MAKALAH Morfologi 2
MAKALAH Morfologi 2
JENIS-JENIS MORFOLOGI
oleh:
Kelompok 2
Danengsih 165030052
UNIVERSITAS PASUNDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Morfologi yang membahas tentang
“Jenis-Jenis Morfem”.
Begitu banyak hambatan yang ditemui dalam penyusunan makalah ini. Namun
berkat bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak penulis mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Morfologi
serta teman-teman yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Makalah yang penulis buat ini masih banyak kesalahan, kekeliruan, serta
kekurangaan di dalamnya. Yang mana itu semua tidak lepas dari ketidaksempurnaan
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................................... 1
D. Manfaat............................................................................................................................. 2
BAB II ........................................................................................................................................... 3
Pembahasan ................................................................................................................................... 3
B. Jenis-Jenis Morfem........................................................................................................... 4
BAB III.......................................................................................................................................... 7
PENUTUP ..................................................................................................................................... 7
A. Simpulan........................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................. 7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang dipakai manusia untuk
tujuan komunikasi. Bahasa Indonesia adalah bahasa kebangsaan Indonesia,
kemampuan berbahasa Indonesia adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi
masyarakat Indonesia, tidak terkecuali murid sekolah dasar. Dalam bidang
pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar, bahasa Indonesia merupakan mata
pelajaran pokok. Salah satu tujuan pokoknya adalah murid mampu dan terampil
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar setelah mengalami proses belajar
mengajar di sekolah. Keterampilan bahasa itu meliputi kemampuan membaca,
menulis, mendengarkan, (menyimak), dan berbicara . dalam proses pemerolehan
dan penggunaannya, keteramoilan berbahasa tersebut saling berbahasa (tidak
terpisah satu sama lain)
Banyak kajian teori mengenai bahasa ini. Salah satunya kajian tentang
morfologi. Namun, pada umumnya teori dengan bukti lapangan seringnya tidak
berjalan berdampingan. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk menyusun
makalah ini agar dapat membantu penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya untuk mengetahui materi mengetahui morfologi bahasa Indonesia
yang khusus membahas mengenai jenis-jenis morfem.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian morfem?
2. Bagaimana jenis-jenis morfem?
a. Berdasarkan makna gramatikal dan leksikal
b. Berdasarkan relasi utuh dan terbagi
c. Berdasarkan unsur segmental dan suprasegmental
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian morfem
2. Untuk mengetahui jenis-jenis morfem
a. Berdasarkan makna gramatikal dan leksikal
b. Berdasarkan relasi utuh dan terbagi
c. Bedasarkan unsur segmental dan suprasegmental
1
D. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini buat penulis dan pembaca, yaitu :
1. Penulis dapat memperluas wawasan mengenai pengertian dan jenis morfem.
2. Pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai bahan referensi.
2
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Morfem
Berikut ini adalah pengertian morfem menurut para ahli :
1. Morfem ialah satuan bentuk terkecil yang mempunyai arti. (Alwasilah, 1983
: 10)
2. Morfem ialah kesatuan gramatik yang terkecil dan mengandung arti, yang
tidak mempunyai kesamaan baik dalam bentuk maupun dalam arti dengan
bentuk-bentuk yang lain. (Sitindon, 1984 : 64)
3. Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna (Chaer
1994 : 146)
4. Morfem adalah satun bahasa terkecil yang maknanya secara relatif, stabil
dan tidak dapat di bagi atas bagian bermakna yang lebih kecil, misalnya
(ter-), (di-), (pensil-) dan sebagainya (Kridalaksana 1993 : 141)
5. Morfem adalah kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan dapat
dibedakan artinya. (Keraf 1984 : 52).
Jadi morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna.
Contoh morfem:
Kata dengan satu morfem
Ambil Curi
Bawa Dukung
Diambil
Dibawa memiliki dua morfem
Dicuri {di} + {ambil/bawa/curi/dukung}
Didukung
3
B. Jenis-Jenis Morfem
1. Berdasarkan Makna
a. Morfem bermakna Leksikal
Morfem bermakna leksikal adalah morfem-morfem yang secara
inheren telah memiliki makna pada dirinya sendiri, tanpa perlu berproses
dulu dengan morfem lain. Makna leksikal adalah makna yang bersifat
tetap dan tidak terikat dengan kata lainnya (berdiri sendiri). Makna
leksikal sering disebut makna yang sesuai dengan kamus.
Contoh :
Rumah
- Yaitu bangunan untuk tempat tinggal
Makan
- Yaitu memasukkan sesuatu ke dalam mulut
b. Morfem bermakna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan
konteks pemakainya. Hal ini terjadi akibat proses-proses gramatikal yang
terjadi pada kata tersebut, seperti pengimbuhan, pengulangan, dan
kemajemukan.
Contoh :
Berumah
- Mempunyai rumah
Rumah-rumah
- Banyak rumah
Rumah Sakit
- Rumah tempat merawat orang yang sakit
4
2. Berdasarkan Relasi
Morfem utuh adalah morfem yang terdiri dari satu kesatuan yang
utuh. Semua morfem dasar, baik bebas maupun terikat, serta prefiks, infiks,
dan sufiks termasuk morfem utuh. Misalnya (meja), (kursi), (kecil), (laut),
dan (pulpen). Begitu juga dengan sebagian morfem terikat, seperti (ter-),
(ber-), (henti), dan (juang).
Sedangkan morfem terbagi adalah morfem yang terdiri dari dua buah
bagian yang terpisah. Karenanya semua konfiks (seperti pe-an, ke-an, dan
per-an) adalah termasuk morfem terbagi. Contohnya ada pada kata kesatuan
yang memiliki satu morfem utuh, yaitu (satu) dan satu morfem terbagi yaitu
(kr-/an) contoh morfem lainnya adalah kata perbuatan, terdiri dari satu
morfem utuh (buat) dan satu morfem terbagi (per-/an).
3. Berdasarkan Unsur
Ejaan
Tanda baca
5
Jabatan kalimat
Subjek
Predikat
Objek
Kalimat
Lafal : Pengucapan
Nada : Tinggi rendah suara
Jeda : batas/perhentian dalam pengucapan
Tempo : cepat lambat pengucapan
Tekanan : keras lemah pengucapan
6
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Morfem adalah satuan gramatikal yang memiliki makna
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat
dan bisa memenuhi terhadap tugas yang diberikan. Apabila ada kekeliruan
dalam penyusunan makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maka
dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah berikutnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta