KELAS : 7.8
UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Unsur Logam
Ciri-ciri:
- warna mengkilap
- pada suhu kamar umumnya berwujud padat dan keras (kecuali raksa)
- dapat ditempa
- konduktor yang baik
- titik didih dan titik leleh pada umumnya tinggi
Contoh: litium, Ferrum (besi), Natrium, Magnesium, Kalium, Calsium, Titanium, Kromium,
Mangan, Kobalt, Nikel, Tembaga, Seng, Perak, barium, Platinum, Emas, Raksa, Timbal, dll
Unsur Semilogam/Metaloid
Ciri-ciri:
- lebih lunak dari logam tetapi lebih keras dari nonlogam
- dapat menghantar panas/listrik tetapi kurang baik
Contoh: Boron, Silikon, Antimon, Germanium, Arsen, Polonium, dan Telurium
Unsur Nonlogam
Ciri-ciri:
- warna tidak mengkilap (kecuali intan)
- pada suhu kamar pada umumnya berwujud cair, padat, dan gas
- bersifat isolator
- lunak dan rapuh
- titik didih biasanya rendah
Contoh: Hidrogen, Carbon, Nitrogen, Oksigen, Fluorin, Neon, Phospor, Belerang, Klorin,
Argon, Selenium, Bromin, Kripton, Iodin, Xenon, dan Radon
Hingga saat ini ada 118 unsur (93 unsur alami dan 25 unsur buatan). Untuk mempermudah
mempelajari unsur-unsur tersebut, maka dibuatkah lambang unsur oleh John Jacob Berzelius
(1779-1848). Lambang unsur diambil dari huruf awal dari nama latin unsur tersebut.
Jika ada dua unsur atau lebih yang memiliki huruf awal sama, maka unsur-unsur tersebut
dilambangkan dengan dua huruf (huruf awal diikuti salah satu huruf berikutnya). Untuk
penulisan lambang unsur, huruf pertama selalu ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Boron (B)
Bromin (Br)
Carbon (C)
Calsium (Ca)
Clorin (Cl)
Cobalt (Co)
Hidrogen (H)
Helium (He)
Litium (Li)
SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat yang lebih sederhana
melalui reaksi kimia.
Ciri-ciri senyawa:
Contoh senyawa: Air (H2O), Garam dapur (NaCl), Asam Clorida (HCl), Karbondioksida
(CO2), Karbon monoksida (CO).
Penamaan Senyawa:
Cara penamaan: Sebut dahulu nama unsur logam kemudian diikuti nama unsur non logam
dan diberi akhiran -ida
Contoh:
NaCl tersusun atas unsur logam Natrium (Na) dan unsur nonlogam Clorin (Cl), sehingga
diberi nama Natrium clorida
CAMPURAN
Campuran adalah kumpulan dari beberapa zat dengan komposisi bebas.
Campuran dikelompokkan menjadi dua:
contoh:
- campuran air dengan sirup,
- campuran air dengan susu,
Contoh :
- campuran air dengan kopi
- campuran air dengan lumpur
- campuran dalam es buah
Pemisahan Campuran
1. Penyaringan/Filtrasi
2. Penyulingan/Distilasi
3. Kromatografi
4. Kristalisasi
6. Ekstraksi
Ekstraksi adalah pemisahan campuran dengan menggunakan dua pelarut yang tidak
saling bercampur. Pemisahan ini dapat dilakukan dengan corong terpisah sehingga
dapat memisahkan zat yang larut dalam minyak dan zat yang larut dalam air. Zat yang
larut dalam air biasanya ada di bagian bawah, sehingga ketika kita membuka keran
pada corong pisah, air dan zat yang terlarut akan keluar dan minyak serta zat yang
terlarut di dalamnya akan tertinggal. Selanjutnya untuk pemurnian zat dapat dilakukan
dengan distilasi.
7. Sublimasi
Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika ada zat padat yang menyublim
bercampur dengan zat yang tidak dapat menyublim. Contoh zat yang mudah
menyublim adalah kapur barus, iodin, dan kafein.