2. Sub Topik : Diet rendah garam dan makanan pantangan untuk pasien Hipertensi
3. Waktu : 35 menit
8. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi.
1. Metode : Penyuluhan
2. Langkah-langkah Kegiatan
NO KEGIATAN WAKTU
1 Kegiatan pra belajar 5 menit
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat.
2. Memberi salam.
3. Memperkenalkan diri.
4. Kontrak waktu.
2 Pembukaan 5 menit
1. Menjelaskan tujuan.
2. Menjelaskan pokok bahasan.
3. Apersepsi.
4 Penutup 5 menit
1. Memberikan post test.
2. Meyimpulkan materi.
3. Ucapan salam.
E. Media dan Sumber
Sumber :
1. Tuti Sunardi, Susirah Soetardjo. Terapi Makanan dengan Gangguan Autisme. PT Penerbit
Sarana Bobo. 2007
2. Kompas,2004,http://www.kompas.com/kesehatan/news/0604/09/194927.htm, diakses
tanggal 7 Mei 2016.
F. Evaluasi
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan
tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik
140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison
1997).
Sangat Berat Lebih dari 210 mmHg Lebih dari 120 mmHg
B. Penyebab
- Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.
- Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah
meningkat.
- Stress Lingkungan.
- Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran
pembuluh darah.
Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti genetika,
lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin angiotensin, efek dari
eksresi Na, obesitas, merokok dan stress.
2. Hipertensi Sekunder
C. Gejala
2. Sakit kepala
3. Epistaksis
4. Pusing / migrain
6. Sukar tidur
9. Muka pucat
D. Diet Hipertensi
3. menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak kolesterol
3. jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar
diet
4. mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain dapat
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan
gajih)
2. Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, creker, keripik
3. Makanan dan minumam dalam kaleng (sardren, sosis, cornet, sayuran serta buah
dalm kaleng)
4. Makan yang diawetkan( dendeng, asinan, abon, pndang, udang keripik kentang,
5. Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi kolesterol
6. Bumbu seperti kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu
penyedap.
H. Macam- macam diet Rendah Garam
1. Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema, asites.
Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur
2. Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi yang
tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam (2 g)
3. Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi
ringan. Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam (4 g).
Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-kimia yang
banyak ditemukan dari alam.
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
darah tinggi.
Cara Penggunaan :
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin setiap hari
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan dalam sup miso. Ada
juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di supermarket. Anda dapat mengolahnya
menjadi makanan lezat dalam menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan
menurunkan serta menormalkan tekanan darah.
3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang
tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi
langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain,
asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.
4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi
tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar
gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender.
Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan
dalam tubuh.
Bahan :
- 30 gr daun dewa
- 25 gr temu hitam
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. lakukan 2 kali sehari
sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.
7. Bawang Putih
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga bersih,
tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum.
cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.
8. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang, ambil satu
siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan
bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.
Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian
masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Nah
hal tersebutlah yang kemudian memicu berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat
di dalam tubuh, dan menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi, dengan mengkomsumsi
tanaman obat alamiakan membantu mengontrol tekanan darah Anda.
9. Wortel
Bahan:
· Wortel
Cara membuat
· Cuci wortel.