(Skripsi)
Oleh
ANNISA ABDILLAH
By
Annisa Abdillah
Background. In recent years, antibiotics drug found a resistance for many kind
of bacteria, such as Escherichia coli. Because of it, the urgency to find a new
drug that have sensitivity to Escherichia coli is needed. Eel fish of Anguilla
bicolor have a potential antimicrobial in its mucus composition for future
antibiotic drug. This research is aimed to know inhibition power of eel fish
mucus, Anguilla bicolor (McClelland, 1844) to Escherichia coli bacteria’s
growth.
Methods. Present study was an experimental in vitro test with well diffusion
method to show inhibition zone of eel fish mucus to Escherichia coli bacteria’s
growth. This research has 24 trial unit with 3 repetition for 8 trial, that are eel fish
mucus, Anguilla bicolor with concentration 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,
NaCl as control negative, ampicillin and chloramphenichol as control positive.
Result. The result of this present study showed that the eel mucus from Anguilla
bicolor (McClelland, 1844) has 0 mm inhibition zone of each consentration to
Escherichia coli bacteria’s growth.
Conclusion. Anguilla bicolor (McClelland, 1844) mucus has not antibacterial
activity against Escherichia coli bacteria.
Oleh
Annisa Abdillah
Kata Kunci : Anguilla bicolor, diameter zona hambat, Escherichia coli, lendir
ikan sidat.
UJI DAYA HAMBAT LENDIR IKAN SIDAT, Anguilla bicolor
(McClelland, 1844) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Escherichia coli
Oleh
Annisa Abdillah
Skripsi
Pada
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Anak pertama dari tiga bersaudara dari Ayah Yusuf Dahromi dan Ibu Denih
Riwayat pendidikan penulis dimulai dari SDN Banjarsari 2 Kota Serang tahun
lulus 2008, SMPN 7 Kota Serang tahun lulus 2011, SMAN 1 Kota Serang tahun
lulus 2014. Pada tahun 2014, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas
tahun 2014-2015, FSI IBNU SYNA pada tahun 2014-2016, dan Asisten Dosen
i
SANWACANA
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah S.W.T., atas rahmat dan hidayah-Nya yang
menyusun sebuah karya penelitian skripsi yang berjudul “Uji Daya Hambat
Bakteri Escherichia coli” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Penulis menyadari bahwa tiada daya dan upaya kecuali karena Allah S.W.T. yang
telah memberikan kekuatan serta jalan dan menggerakkan hati segenap jiwa untuk
membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan
1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku rektor Universitas Lampung.
Universitas Lampung.
3. Ibu Soraya Rahmanisa, S.Si, M.Sc, selaku ketua penguji yang telah
dengan sabar, memberikan saran, dan kritik kepada penulis untuk dapat
5. dr. Tri Umiana Soleha, S.Ked, M.Kes, selaku penguji utama skripsi ini yang
telah memberikan saran dan kritik, ilmu, dan dukungannya. Beliau adalah
6. Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si., selaku kepala laboratorium budidaya
perikanan Universitas Lampung yang telah memberikan saran dan kritik untuk
7. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO, selaku pembimbing akademik yang
kedokteran.
8. dr. Nurul Utami, S.Ked, yang telah memberikan jalan untuk memperoleh ikan
membimbing dalam penelitian dengan sabar dan selalu memotivasi agar dapat
10. Mas Bayu Putra DJ, A. Md., Ak, selaku laboran Laboratorium Histologi dan
skripsi ini.
memberikan saran dan kritik untuk dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini.
iii
12. Mba Eka, selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi yang telah membimbing
membimbing dalam penelitian dengan sabar dan selalu memotivasi agar dapat
14. Seluruh Staf Dosen FK Unila atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis
15. Seluruh Staf TU, Administrasi, dan Akademik FK Unila, serta pegawai yang
16. Pak Irsan, selaku pembudidaya ikan sidat di Poli Fish Farm Politeknik Negeri
Lampung yang telah dengan senang hati membantu untuk mendapatkan ikan
17. Elina Rahma, selaku teman seperjuangan yang telah dengan sabar bersama
18. Mama dan Papa yang dengan doanya yang selalu mengalir dalam setiap tetes
disetiap saya terjatuh, mendengarkan semua keluh kesah saya, dan cinta yang
Aminah Zahra, Annisa Yulida Syani, Arilinia Pratiwi, dan Rani Tiara, yang
ini.
Azzizaturahmah, Desti Diana Sari, Tiffani Dinda A, Diva Iole H, Aprina Adha
Retno, dan Rahma, yang telah memberikan semangat, bantuan, dan dukungan
skripsi ini.
ini.
24. Keluarga besar, Enin dan Enking, Nenek, Uwa Piah, Uwa Elly, Teh Wulan,
Bibi Ijah, dan seluruh anggota keluarga yang telah mendoakan dan
25. Adik-adikku, Gymnastiar dan Ibnu yang telah menjadi semangatku untuk
pendidikan kedokteran.
v
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
S.W.T. Semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya. Aamiin.
Annisa Abdillah
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.3.1. Tujuan Umum ........................................................................... 3
1.3.2. Tujuan Khusus .......................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4. Mekanisme Antimikroba AMPs Pada Kulit Ikan (Rakers et al., 2013). ....... 18
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4. Hasil Uji Identifikasi Bakteri E.coli. ............... Error! Bookmark not defined.
5. Hasil Uji Daya Hambat Lendir Ikan Sidat. ..... Error! Bookmark not defined.
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2014, terjadi 6 KLB (Kejadian Luar Biasa) yang terjadi di 5
peningkatan, yaitu 9,8 per 1000 penduduk menjadi 21,4 per 1000
alternatif antibiotik baru yang masih sensitif terhadap bakteri E.coli (ME
2015).
Ikan sidat merupakan ikan yang besar diperairan air tawar dan
bereproduksi di laut. Ikan sidat memiliki sisik yang sangat halus dan
(2014), Kwak et al. (2015), dan Nurtamin et al. (2016), sifat antibakteri
pada lendir yang dimiliki ikan sidat telah berhasil melawan bakteri
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1.Tujuan Umum
Escherichia coli.
berikut:
coli.
1.4.Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
al., 2012).
Kingdom : Procaryotae
Divisi : Gracilicutes
Kelas : Scotobacteria
Ordo : Eubacteriales
Famili : Euterobactericea
Genus : Eacherichia
antigen O, H, dan K. E.coli dapat motil karena memiliki flagella atau non-
motil. Bakteri E.coli termasuk ke dalam bakteri gram negatif yang bersifat
fakultatif anaerob. Bakteri E.coli menghasilkan uji positif, yaitu pada uji
maltosa), reduksi nitrat, beta galaktosida, uji indol, dan uji MR (methyl
red). Namun, bakteri E.coli menghasilkan uji yang negatif pada uji
pertama pada infeksi karena potensi yang tinggi, spektrum yang luas, dan
yang luas terhadap berbagai jenis infeksi, seperti infeksi paru-paru, saluran
bakteri jenis lainnya. E.coli yang memiliki enzim ESBL juga mampu
antibiotik yang ditunjukkan dari hasil penelitian bahwa 214 dari 232 isolat
E.coli yang diambil dari urin, pus, swab vagina, serumen, semen, darah,
al., 2012).
Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Martha dan
sudah tidak tumbuh lagi pada agar. Metode Dilusi terbagi lagi
yaitu:
10
2. Dilusi agar
Metode difusi dibagi menjadi tiga cara, yaitu metode silinder gelas,
metode sumuran.
beberapa silinder yang terbuat dari gelas atau besi tahan karat
et al., 2013).
method
2016).
ikan sidat.
13
1. pH Lingkungan
sulfonamid).
2. Komponen Medium
3. Stabilitas Obat
4. Ukuran Inokulum
5. Lama Inkubasi
berkurangnya obat.
14
sama.
2.5.Ikan Sidat
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Anguilliformes
Famili : Anguillidae
Genus : Anguilla
Genus ikan sidat adalah Anguilla yang terdiri atas 18 spesies yang
McClelland, 1844 .
(Indrawati et al., 2016). Ikan sidat dapat hidup pada kondisi air
Ikan sidat memiliki sisik yang sangat halus dan tubuhnya ditutupi
oleh lendir. Ikan sidat memiliki rasio hidup mencapai 90% karena
tubuh ikan sidat yang diselimuti oleh lendir yang cukup banyak
akan dibersihkan oleh air tempat ikan tersebut hidup. Lendir akan
dapat aktif ketika terdapat bahan kimia atau patogen seperti bakteri,
2.6.Kerangka Penelitian
Ikan sidat
Keterangan :
: Proses
: Aktivitas antibiotik
2.7.Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian
laboratorik berupa post test only control group. Desain ini menggunakan
lebih dari dua kelompok, satu atau lebih kelompok diberi perlakuan dan
kelompok lain tanpa perlakuan atau diberi perlakuan berbeda. Post test
penelitian ini bertujuan untuk meneliti uji daya hambat lendir ikan sidat,
Escherichia coli.
3.2.1. Tempat
Lampung.
24
3.2.2. Waktu
November 2017.
3.3.Sampel Penelitian
Rumus Frederer
(n-1)(t-1) ≥ 15
Keterangan :
t : Jumlah perlakuan
sampel menjadi :
(n-1)(t-1) ≥ 15
(n-1)(8-1) ≥ 15
(n-1)7 ≥ 15
7n-7 ≥ 15
7 n ≥ 22
n ≥ 3,14 ⁓ 3
kontrol positif, dan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif sehingga terdapat
24 satuan percobaan.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lendir ikan sidat dengan
3.7.Prosedur Penelitian
3.7.1. Alat
berikut:
beserta raknya
13. Sentrifugator
15. Mikroskop
3.7.2. Bahan
berikut:
9. Aquades steril.
Lendir ikan diperoleh dari 7 ekor ikan sidat dewasa yang diperoleh
diberikan pakan pelet ikan standar. Setiap hari 50% dari air dalam
wadah ikan diganti dengan air yang baru. Setelah satu minggu
al., 2015).
polietilen steril yang berbeda yang telah berisi 5ml NaCl 0,9%.
2012).
Ektrak lendir ikan sidat yang terbentuk pekat (kadar 100%) akan
menggunakan rumus:
N1 x V1 = N2 x V2
Keterangan:
N2 : Konsentrasi larutan
V2 : Volume larutan
31
(Hudzicki, 2016).
2017).
a. Uji Gula-gula
menghasilkan H2S.
e. Uji Indol
2016).
et al., 2016):
bakteri E.coli.
ampisilin.
𝐷𝑉 − 𝐷𝐶 + 𝐷𝐻 − 𝐷𝐶
2
Keterangan :
DV : Diameter Vertikal
DH : Diameter Horizontal
Suspensi
E.coli Identifikasi bakteri E.coli
A B C D E F
X G H
Kesimpulan
Kriteria sebaran normal jika nilai p > 0,05 dan jika nilai
penelitian diterima.
3.9.Etika Penelitian
5.1.Simpulan
Tidak terdapat zona hambat dari lendir ikan sidat, Anguilla bicolor
5.2.Saran
antimikroba.
DAFTAR PUSTAKA
Balouiri M, Moulay Sadiki, Saad Koraichi Ibnsouda. 2016. Methods for in vitro
evaluating antimicrobial activity : A review. JPA. 6(2): 71–9.
Fahmi Melta Rini, Pouyaud L, Berrebi P. 2012. Distribution of tropical eel genus
Anguilla in Indonesia water based on semi-multiplex PCR. JAI. 7(2):
139-48.
Hayati Z, Azwar, Ira Puspita. 2012. Pola dan sensitivitas antibiotik bakteri yang
berpotensi sebagai penyebab infeksi nosokomial di ruang rawat bedah
RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Yarsi. 20(3): 158–66.
Iswara A. 2015. Pola sensitivitas eschericia coli terhadap antibiotik. The 2nd
university research coloquium 2015. Semarang: Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Kottelat M. 2013. The fishes of the inland waters of Southeast Asia: a catalogue
and core bibliography of the fishes known to occur in freshwaters,
mangroves and estuaries. The raffles bulletin of zoology 2013 (Suppl. 27):
1-663.
Miao Zengmin, Song Li, Lei Wang, Wengang Song, Yufa Zhou. 2017.
Antimicrobial resistance and molecular epidemiology of ESBL-producing
escherichia coli isolated from outpatients in town hospitals of Shandong
Province, China. Frontiers in Microbiology. 8(1): 1–8.
45
Ndobe Samliok. 2012. Struktur ukuran glass eel ikan sidat (Anguilla marmorata)
di muara sungai palu, kota Palu, Sulawesi Tengah. Media litbang sulteng.
3(2): 144–150.
Nuraina. 2015. Uji aktivitas antimikroba ekstrak daun garcinia benthami pierre
dengan metode dilusi Garcinia benthami pierre dengan metode dilusi
[skripsi]. Jakarta: Universitas Uin Syarif Hidayatullah.
Reihana. 2016. Profil kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015. Teluk Betung:
Dinas kesehatan Lampung.
Soleha Tri Umiana. 2015. Uji Kepekaan terhadap antibiotik. Juke Unila. 5(9):
3–7.
47
Tadesse Daniel A, Shaohua Zhao, Emily Tong, Sherry Ayers, Aparna Singh,
Mary J Bartholomew et al. 2012. Antimicrobial drug resistance in
Escherichia coli from humans and food animals, United States, 1950-2002.
Emerging infectious diseases. 18(5): 741–9.