Perguruan Tinggi memiliki tiga (3) tujuan yang disebut Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki tiga (3) poin yaitu: (1) Pendidikan dan Pengajaran, (2)
Penelitian dan Pengembangan, serta (3) Pengabdian Masyarakat. Apabila ditinjau dari poin
pertama, Pendidikan memiliki arti yang sangat penting, tanpa pendidikan manusia sulit
berkembang. Seperti yang tercantum dalam pasal 31 ayat (1) yang berbunyi “Setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan”. Pendidikan harus benar-benar diarahkan agar
menghasilkan manusia yang berkualitas, mampu bersaing, dan bermoral baik. Tujuan
pendidikan yang diharapkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negara agar
dapat berperan aktif dalam seluruh lapangan kehidupan, cerdas, aktif, kreatif, terampil, jujur,
berdisiplin dan bermoral tinggi, demokratis, dan toleran dengan mengutamakan persatuan
bangsa dan bukannya perpecahan. (UU. SPN No. 20 Tahun 2003).
Empat pilar pendidikan sekarang dan masa depan yang dicanangkan oleh UNESCO yang
dikembangkan oleh lembaga pendidikan formal, yaitu: (1) learning to know (belajar untuk
mengetahui), (2) learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) dalam hal ini kita dituntut
untuk terampil dalam melakukan sesuatu, (3) learning to be (belajar untuk menjadi seseorang),
dan (4) learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama).
Dengan demikian, tuntutan pendidikan sekarang dan masa depan harus diarahkan pada
peningkatan kualitas kemampuan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian dan
moral manusia Indonesia pada umumnya.
Banyak cara yang sudah ditempuh oleh pemerintah maupun instansi-instansi di Indonesia
untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia dengan kemampuan intelektual yang dapat
bersaing dengan daerah bahkan dengan negara lain, salah satunya dengan diadakannya
Olimpiade baik dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA bahkan tingkat mahasiswa. Namun
terkadang yang bisa menikmati kegiatan olimpiade tersebut hanya sekolah-sekolah tertentu
saja. Universitas Airlangga sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi mempunyai peran
yang besar dalam hal itu. Oleh karena itu untuk membantu mewujudkannya, Himpunan
Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Universitas Airlangga mengadakan kegiatan “Math
and Logic Competition 2018” tingkat SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat se-
Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung generasi-generasi yang handal dalam
bidang matematika dan logika.
I. Peserta
1. Peserta MLC 2018 adalah siswa SMP/MTs/sederajat untuk kategori Olimpiade
Matematika SMP dan siswa SMA/SMK/MA sederajat untuk kategori
Olimpiade Matematika SMA
2. Peserta MLC 2018 adalah tim yang terdiri dari 2 siswa SMP/MTs/sederajat
untuk kategori Olimpiade Matematika SMP dan 2 siswa SMA/SMK/MA
sederajat untuk masing-masing kategori Olimpiade Matematika SMA baik dari
tingkat kelas yang sama maupun berbeda. Dalam hal ini, peserta harus
mengikuti kompetisi sebagai wakil sekolah yang sama dengan ketentuan setiap
sekolah diperbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) tim.
3. Setiap siswa yang telah terdaftar dalam satu tim tidak dapat digantikan. Jika
salah satu anggota tim berhalangan hadir saat lomba dan digantikan oleh siswa
lain, maka tim tersebut akan didiskualifikasi
4. Peserta MLC 2018 bukan peraih medali emas dalam olimpiade matematika
nasional dan internasional pada jenjang yang sama saat mendaftat MLC 2018.
II. Pendaftaran
Pendaftaran MLC 2018 dapat dilakukan secara offline dan online, dengan tata cara
sebagai berikut :
❖ Pendaftaran secara offline
1. Pendaftaran offline dapat dilakukan di Sekretariat HIMATIKA
(Himpunan Mahasiswa Matematika) Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga, Jalan Mulyorejo Kampus C Universitas
Airlangga.
2. Syarat pendaftaran offline
i. Mengisi formulir pendaftaran offline sesuai yang tertera di
formulir.
ii. Melampirkan 1 lembar kartu identitas yaitu kartu pelajar yang
masih berlaku.
iii. Melampirkan 1 lembar pas foto terbaru 3x4 bewarna.
iv. Melunasi biaya pendaftaran sebesar :
• Cabang Lomba SMP : Rp 110.000,00 per tim
• Cabang Lomba SMA : Rp 120.000,00 per tim
3. Alur pendaftaran offline
i. Mengisi formulir pendaftaran
ii. Menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan
iii. Tahap pembayaran
iv. Peserta mendapat nomor peserta
Keterangan : untuk babak selanjutnya, akan dijelaskan pada saat technical meeting.
VI. Tata Tertib
a. Peserta
i. Peserta diharuskan mengenakan seragam sekolah dan bersepatu pada
babak penyisihan
ii. Peserta wajib datang 30 menit sebelum lomba dimulai atau tepat pukul
06.30 waktu masing masing penyelenggaraan untuk daftar ulang. Pada
saat daftar ulang peserta harus menunjukkan kartu pelajar dan
menukarkan bukti pembayaran/transfer dengan ID card dan kit peserta
iii. Sebelum memulai lomba, setiap peserta diharuskan mengikuti technical
meeting. Pada saat technical meeting akan dibahas lebih lanjut tentang
teknis lomba secara detail.
iv. Peserta diwajibkan membawa sendiri perlengkapan lomba. Peserta
dilarang saling meminjamkan alat tulis dengan peserta lainnya
v. Peserta dilarang membawa alat hitung dalam bentuk apapun
vi. Peserta yang terlambat tidak akan mendapatkan tambahan waktu
pengerjaan soal
vii. Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lainnya yang bukan
anggota timnya. Bila ada peserta yang ketahuan berkerja sama dengan
peserta lain yang bukan anggota timnya akan diberi peringatan. Peserta
lomba yang 2 kali diberi peringatan akan didiskualifikasi dari lomba
viii. Selama lomba berlangsung peserta dilarang meninggalkan ruangan
kecuali hal yang mendesak dan dikonfirmasi kepada panitia
ix. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun. Bagi peserta
yang ketahuan membawa catatan dalam bentuk apapun akan
didiskualifikasi
x. Technical meeting akan dilaksanakan pada waktu yang ditentukan
xi. Peserta dilarang membawa segala macam benda yang dapat menganggu
jalannya lomba, seperti : benda-benda tajam, obat-obatan terlarang,
minuman keras,dsb.
xii. Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk
peralatan komunikasi
xiii. Alat komunikasi harus dimatikan dan dimasukan kedalam tas
xiv. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan selama
olimpiade berlangsung
xv. Peserta yang melanggar hal-hal tersebut di atas akan mendapatkan sanksi
dari mulai teguran sampai diskualifikasi sesuai berat ringannya
pelanggaran
xvi. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam tata tertib ini, tetapi kemudian
dianggap perlu, dapat ditetapkan oleh panitia
xvii. Segala kewenangan kunci jawaban sepenuhnya merupakan otoritas
panitia dan tidak dapat diganggu gugat.
b. Pendamping
i. Setiap sekolah diperbolehkan didampingi oleh guru pendamping
maksimal 1 orang.
ii. Guru pendamping tidak diperbolehkan memasuki ruang lomba.
iii. Guru pendamping berhak mendapatkan sertifikat jika telah mengirimkan
minimal 5 tim dari sekolahnya
Detail contact Panitia Wilayah MLC 2018
OA
• Twitter : @2018_mlc
• Facebook : MLC 2018
• Instagram : mlcua2018
• Line : @jig4680n
• Email : mlcunair2018@gmail.com
• CP Humas : - Hanifah (081515983844)
- Keke (081252104044)
- Anggar (085232829957)