Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK METHODIST 2 PALEMBANG


Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Pemasaran
Kelas/Semester : X / Ganjil
Pertemuan ke : 1 s.d 4
Alokasi Waktu : 4 x 3 x 45 menit
Materi Pokok : Ruang Lingkup dan Tujuan Pengelolaan Usaha

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar.
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan
3.1 Memahami ruang lingkup, tujuan Pengelolaan Usaha.
4.1 Mengklasifikasikan ruang lingkup Pengelolaan usaha di berbagai bidang.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kognitif
 Menyebutkan pengertian dari pengelolaan usaha.
 Mendeskripsikan ruang lingkup pengelolaan usaha.
 Mendeskripsikan tujuan dari pengelolaan usaha.
 Menjelaskan peranan dari pengelolaan usaha.
Psikomotor
 Memahami ruang lingkup, tujuan Pengelolaan Usaha.
 Mengklasifikasikan ruang lingkup Pengelolaan usaha di berbagai bidang.
Afektif
 Melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai keimanan dengan
menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja dalam kegiatan
pembelajaran baik teori maupun praktek.

D. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari pengelolaan usaha.
 Siswa mampu mendeskripsikan ruang lingkup pengelolaan usaha.
 Siswa mampu mendeskripsikan tujuan dari pengelolaan usaha.
 Siswa mampu menjelaskan peranan dari pengelolaan usaha.
Psikomotor
 Siswa mampu memahami ruang lingkup, tujuan Pengelolaan Usaha.
 Siswa mampu mengklasifikasikan ruang lingkup Pengelolaan usaha di berbagai bidang.
Afektif
 Siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai
keimanan dengan menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Siswa mampu menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja
dalam kegiatan pembelajaran baik teori maupun praktek.

E. Materi Pokok :
1. Pengertian pengelolaan usaha
2. Ruang lingkup pengelolaan usaha
3. Tujuan pengelolaan usaha

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Keterampilan Proses dan Kooperatif)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : discovery dan diskusi

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Penilaian
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 2 3
Pendahuluan
a. Orientasi
1. Membuka pelajaran dengan salam secaran komunikatif.
2. Memeriksa kehadiran siswa secara komunikatif, disiplin dan
tanggung jawab.
b. Apersepsi
1. Guru memberikan umpan kepada siswa-siwanya tentang materi
yang akan dibahas sehingga dapat menarik minat dan kreatifitas
1
dari siswa.
2. Guru juga menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa secara
tanggung jawab.
c. Motivasi
1. Memperhatikan minat siswa secara toleransi dan demokratis.
2. Menumbuhkan sikap berani siswa dalam menyampaikan pendapat.
3. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang
disampaikan.
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang ruang lingkup dan tujuan pengelolaan
usaha .
b. Elaborasi
1. Membagi siswa menurut kelompok berjumlah 4-5 siswa
2. Memberikan materi diskusi
3. Membimbing pelaksanaan diskusi
4. Mengarahkan untuk membuat kesimpulan.
5. Menunjuk beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas
6. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
7. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
c. Konfirmasi
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan
mengajukan pendapatnya.
2. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
3. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
Penutup
a. Melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan secara
bersahabat dan komunikatif.
b. Menyimpulkan materi yang disampaikan secara komunikatif.
3
c. Memberikan tugas kepada para siswa dengan toleransi, disiplin dan
tanggung jawab.
d. Menyampaikan salam penutup secara komunikatif.

H. Sumber Belajar.
1. Buku paket komunikasi bisnis Kemendikbud
2. Buku-buku komunikasi bisnis penunjang yang relevan
3. Media massa cetak/ elektronik
4. Sumber Internet

I. Media Pembelajaran
1. Makalah download dari internet.
2. Materi presentasi dengan power point
3. Laptop dan infocus

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Palembang, 01 September 2018


Mengetahui
Kepala SMK Methodist 2 Palembang Guru Mata Pelajaran

Andar Rusnawan, S.Pd Senita Butar-Butar, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK METHODIST 2 PALEMBANG


Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Pemasaran
Kelas/Semester : X / Ganjil
Pertemuan ke : 5 s.d 8
Alokasi Waktu : 4 x 3 x 45 menit
Materi Pokok : Pemasaran Makro dan Mikro

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar.
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan
3.2 Memahami lingkungan pemasaran mikro dan makro
4.2 Mengklasifikasikan lingkungan pemasaran mikro dan makro

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kognitif
 Menyebutkan pengertian dari pemasaran mikro
 Menjelaskan klasifikasi dari lingkungan pemasaran mikro.
 Mendeskripsikan karakteristik dari lingkungan pemasaran mikro.
 Menyebutkan pengertian dari pemasaran makro
 Menjelaskan klasifikasi dari lingkungan pemasaran makro.
 Mendeskripsikan karakteristik dari lingkungan pemasaran makro.
Psikomotor
 Memahami lingkungan pemasaran mikro dan makro.
 Mengklasifikasikan lingkungan pemasaran mikro dan makro.
Afektif
 Melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai keimanan dengan
menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja dalam kegiatan
pembelajaran baik teori maupun praktek.

E. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari pemasaran mikro
 Siswa mampu menjelaskan klasifikasi dari lingkungan pemasaran mikro.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari lingkungan pemasaran mikro.
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari pemasaran makro
 Siswa mampu menjelaskan klasifikasi dari lingkungan pemasaran makro.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari lingkungan pemasaran makro.
Psikomotor
 Siswa mampu memahami lingkungan pemasaran mikro dan makro.
 Siswa mampu mengklasifikasikan lingkungan pemasaran mikro dan makro.
Afektif
 Siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai
keimanan dengan menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Siswa mampu menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja
dalam kegiatan pembelajaran baik teori maupun praktek.

E. Materi Pokok :
1. Lingkungan pemasaran mikro
2. Lingkungan pemasaran makro

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Keterampilan Proses dan Kooperatif)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : discovery dan diskusi 7

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Penilaian
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 2 3
Pendahuluan
a. Orientasi
1. Membuka pelajaran dengan salam secaran komunikatif.
2. Memeriksa kehadiran siswa secara komunikatif, disiplin dan
tanggung jawab.
b. Apersepsi
1. Guru memberikan umpan kepada siswa-siwanya tentang materi
yang akan dibahas sehingga dapat menarik minat dan kreatifitas dari
1
siswa.
2. Guru juga menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa secara
tanggung jawab.
c. Motivasi
1. Memperhatikan minat siswa secara toleransi dan demokratis.
2. Menumbuhkan sikap berani siswa dalam menyampaikan pendapat.
3. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang
disampaikan.
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang lingkungan pemasaran makro dan mikro.
b. Elaborasi
1. Membagi siswa menurut kelompok berjumlah 4-5 siswa
2. Memberikan materi diskusi
3. Membimbing pelaksanaan diskusi
4. Mengarahkan untuk membuat kesimpulan.
5. Menunjuk beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas
6. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
7. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
c. Konfirmasi
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan
mengajukan pendapatnya.
2. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
3. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
Penutup
1. Melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan secara
bersahabat dan komunikatif.
3 2. Menyimpulkan materi yang disampaikan secara komunikatif.
3. Memberikan tugas kepada para siswa dengan toleransi, disiplin dan
tanggung jawab.
4. Menyampaikan salam penutup secara komunikatif.

H. Sumber Belajar.
1. Buku paket Pengantar komunikasi bisnis dan Bisnis Kemendikbud
2. Buku Komunikasi bisnis
3. Media massa cetak dan elektronik
4. Sumber Internet

I. Media Pembelajaran
1. Makalah download dari internet.
2. Materi presentasi dengan power point
3. Laptop dan infocus

J. Penilaian Hasil Belajar


4. Teknik Penilaian (terlampir)
d. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota


2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

5. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Pertemuan Pertama
e. Pertemuan Kedua
f. Pertemuan Ketiga

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
5) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
6) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Palembang, 01 September 2018


Mengetahui
Kepala SMK Methodist 2 Palembang Guru Mata Pelajaran

Andar Rusnawan, S.Pd Senita Butar-Butar, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK METHODIST 2 PALEMBANG


Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Pemasaran
Kelas/Semester : X / Ganjil
Pertemuan ke : 9 s.d 12
Alokasi Waktu : 4 x 3 x 45 menit
Materi Pokok : Jenis - Jenis Pengelolaan Usaha

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar.
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis pengelolaan usaha.
4.3 Mengklasifikasikan berbagai jenis pengelolaan Usaha.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kognitif
 Menyebutkan jenis - jenis dari pengelolaan usaha
 Menyebutkan pengertian dari pengelolaan usaha perseorangan.
 Menyebutkan pengertian dari badan usaha.
 Mendeskripsikan karakteristik dari usaha perorangan.
 Mendeskripsikan karakteristik dari badan usaha
 Menjelaskan jenis jenis pengelolaan usaha perorangan
 Menjelaskan jenis - jenis badan usaha.
Psikomotor
 Mengidentifikasi jenis-jenis pengelolaan usahan.
 Mengklasifikasikan berbagai jenis pengelolaan Usaha.
Afektif
 Melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai keimanan dengan
menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja dalam kegiatan
pembelajaran baik teori maupun praktek.

F. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
 Siswa mampu menyebutkan jenis - jenis dari pengelolaan usaha
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari pengelolaan usaha perseorangan.
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari badan usaha.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari usaha perorangan.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari badan usaha
 Siswa mampu menjelaskan jenis jenis pengelolaan usaha perorangan
 Siswa mampu menjelaskan jenis - jenis badan usaha.
Psikomotor
 Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pengelolaan usahan.
 Siswa mampu mengklasifikasikan berbagai jenis pengelolaan Usaha.
Afektif
 Siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai
keimanan dengan menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Siswa mampu menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja
dalam kegiatan pembelajaran baik teori maupun praktek.

E. Materi Pokok :
1. Jenis - jenis pengelolaan usaha
2. Pengelolaan usaha perseorangan
3. Badan usaha

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Keterampilan Proses dan Kooperatif)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : discovery dan diskusi 7

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Penilaian
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 2 3
Pendahuluan
a. Orientasi
1. Membuka pelajaran dengan salam secaran komunikatif.
2. Memeriksa kehadiran siswa secara komunikatif, disiplin dan
tanggung jawab.
b. Apersepsi
1. Guru memberikan umpan kepada siswa-siwanya tentang materi
yang akan dibahas sehingga dapat menarik minat dan kreatifitas
1
dari siswa.
2. Guru juga menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa secara
tanggung jawab.
c. Motivasi
1. Memperhatikan minat siswa secara toleransi dan demokratis.
2. Menumbuhkan sikap berani siswa dalam menyampaikan pendapat.
3. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang
disampaikan.
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang jenis - jenis pengelolaan usaha .
b. Elaborasi
1. Membagi siswa menurut kelompok berjumlah 4-5 siswa
2. Memberikan materi diskusi
3. Membimbing pelaksanaan diskusi
4. Mengarahkan untuk membuat kesimpulan.
5. Menunjuk beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas
6. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
7. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
c. Konfirmasi
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan
mengajukan pendapatnya.
2. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
3. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.

Penutup
a. Melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan secara
bersahabat dan komunikatif.
b. Menyimpulkan materi yang disampaikan secara komunikatif.
3
c. Memberikan tugas kepada para siswa dengan toleransi, disiplin dan
tanggung jawab.
d. Menyampaikan salam penutup secara komunikatif.

H. Sumber Belajar.
1. Buku paket komunikasi bisnis Kemendikbud
2. Buku-buku komunikasi bisnis penunjang yang relevan
3. Media massa cetak/ elektronik
4. Sumber Internet

I. Media Pembelajaran
1. Makalah download dari internet.
2. Materi presentasi dengan power point
3. Laptop dan infocus

J. Penilaian Hasil Belajar


7. Teknik Penilaian (terlampir)
g. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

h. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

i. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4

8. Instrumen Penilaian (terlampir)


g. Pertemuan Pertama
h. Pertemuan Kedua
i. Pertemuan Ketiga

9. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


e. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
7) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
8) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
9) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

f. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
12) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Palembang, 01 September 2018

Mengetahui
Kepala SMK Methodist 2 Palembang Guru Mata Pelajaran

Andar Rusnawan, S.Pd Senita Butar-Butar, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK METHODIST 2 PALEMBANG


Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Pemasaran
Kelas/Semester : X / Ganjil
Pertemuan ke : 13 s.d 15
Alokasi Waktu : 4 x 3 x 45 menit
Materi Pokok : Model - Model Pemasaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar.
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan
3.4 Mengidentifikasi model pemasaran.
4.4 Mengklasifikasikan berbagai model pemasaran
.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kognitif
 Menyebutkan jenis - jenis dari model - model pemasaran
 Menyebutkan pengertian dari model pemasaran agraris.
 Menyebutkan pengertian dari model pemasaran ekstaktif.
 Menyebutkan pengertian dari model pemasaran industri
 Menyebutkan pengertian dari model pemasaran perdagangan
 Menyebutkan pengertian dari model pemasaran jasa
 Mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran agraris.
 Mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran ekstaktif.
 Mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran industri
 Mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran perdagangan
 Mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran jasa
 Menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran agraris.
 Menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran ekstaktif.
 Menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran industri
 Menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran perdagangan
 Menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran jasa
Psikomotor
 Mengidentifikasi model pemasaran.
 Mengklasifikasikan berbagai model pemasaran.
Afektif
 Melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai keimanan dengan
menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja dalam kegiatan
pembelajaran baik teori maupun praktek.

G. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
 Siswa mampu menyebutkan jenis - jenis dari model - model pemasaran
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari model pemasaran agraris.
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari model pemasaran ekstaktif.
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari model pemasaran industri
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari model pemasaran perdagangan
 Siswa mampu menyebutkan pengertian dari model pemasaran jasa
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran agraris.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran ekstaktif.
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran industri
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran perdagangan
 Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik dari model pemasaran jasa
 Siswa mampu menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran agraris.
 Siswa mampu menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran ekstaktif.
 Siswa mampu menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran industri
 Siswa mampu menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran perdagangan
 Siswa mampu menjelaskan tentang jenis - jenis pemasaran jasa
Psikomotor
 Siswa mampu mengidentifikasi model pemasaran.
 Siswa mampu mengklasifikasikan berbagai model pemasaran.
Afektif
 Siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai
keimanan dengan menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
 Siswa mampu menunjukkan berbagai sikap ilmiah dan memperhatikan keselamatan kerja
dalam kegiatan pembelajaran baik teori maupun praktek.

E. Materi Pokok :
1. Model - model pemasaran
2. Model pemasaran agraris.
3. Model pemasaran ekstaktif.
4. Model pemasaran industri
5. Model pemasaran perdagangan
6. Model pemasaran jasa

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Keterampilan Proses dan Kooperatif)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : discovery dan diskusi 7

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Penilaian
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 2 3
1 Pendahuluan
d. Orientasi
1. Membuka pelajaran dengan salam secaran komunikatif.
2. Memeriksa kehadiran siswa secara komunikatif, disiplin dan
tanggung jawab.
e. Apersepsi
1. Guru memberikan umpan kepada siswa-siwanya tentang materi
yang akan dibahas sehingga dapat menarik minat dan kreatifitas
dari siswa.
2. Guru juga menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa secara
tanggung jawab.
f. Motivasi
1. Memperhatikan minat siswa secara toleransi dan demokratis.
2. Menumbuhkan sikap berani siswa dalam menyampaikan pendapat.
3. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang
disampaikan.
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang model - model pemasaran.
b. Elaborasi
1. Membagi siswa menurut kelompok berjumlah 4-5 siswa
2. Memberikan materi diskusi
3. Membimbing pelaksanaan diskusi
4. Mengarahkan untuk membuat kesimpulan.
5. Menunjuk beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas
2
6. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
7. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.
c. Konfirmasi
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan
mengajukan pendapatnya.
2. Memberikan pelatihan dengan soal-soal latihan.
3. Membahas soal latihan dengan siswa agar siswa mengetahui letak
kesalahan dari jawabannya di dalam soal-soal latihan.

Penutup
a. Melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan secara
bersahabat dan komunikatif.
b. Menyimpulkan materi yang disampaikan secara komunikatif.
3
c. Memberikan tugas kepada para siswa dengan toleransi, disiplin dan
tanggung jawab.
d. Menyampaikan salam penutup secara komunikatif.

H. Sumber Belajar.
1. Buku paket komunikasi bisnis Kemendikbud
2. Buku-buku komunikasi bisnis penunjang yang relevan
3. Media massa cetak/ elektronik
4. Sumber Internet

I. Media Pembelajaran
1. Makalah download dari internet.
2. Materi presentasi dengan power point
3. Laptop dan infocus
J. Penilaian Hasil Belajar
10. Teknik Penilaian (terlampir)
j. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut serta 50 250 62,50 C


mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat


3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

k. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

l. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

11. Instrumen Penilaian (terlampir)


j. Pertemuan Pertama
k. Pertemuan Kedua
l. Pertemuan Ketiga

12. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


g. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
10) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
11) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
12) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

h. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Palembang, 01 September 2018

Mengetahui
Kepala SMK Methodist 2 Palembang Guru Mata Pelajaran

Andar Rusnawan, S.Pd Senita Butar-Butar, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai