Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHLUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Latar Belakang Tema
Menurut Definisi Arsitektur kontemporer merupakan suatu bentuk karya arsitektur yang sedang
terwujud di masa sekarang dan masa akan datang. Karya ini dibangun dalam satu decade terakhir
dan cukup menggambarkan perkembangan arsitektur di Indonesia. Arsitektur kontemporer
merupakan salah satu pendekatan dalam merancang secara global sehingga banyak ahli yang
mengemukakan pendapat mengenai pengertian dari arsitektur kontemporer, di antaranya sebagai
berikut :
1. Konnemann, (World of Contemporary Architecture) “Arsitektur Kontemporer adalah gaya
arsitektur yang bertujuan untuk memberikan contoh suatu kualitas tertentu terutama dari segi
kemajuan teknologi dan juga kebebasan dalam mengekspresikan suatu gaya arsitektur.”
2. Y. Sumalyo, Arsitektur Kontemporer Akhir Abad XIX dan Abad XX (1996) “Kontemporer
adalah bentuk-bentuk aliran arsitektur yang tidak dapat dikelompokkan dalam suatu aliran
arsitektur atau sebaliknya berbagai arsitektur tercakup di dalamnya” .
3. L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964) “Arsitektur Kontemporer adalah suatu
style aliran arsitektur terntentu pada eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya
sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau
penggabungan dari beberapa gaya arsitektur lainya.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai pengertian
Arsitektur Kontemporer, yaitu Arsitektur Kontemporer adalah gaya aliran arsitektur yang
muncul pada akhir abad 20 sampai dengan saat ini dan juga menampilkan sesuatu yang berbeda
dengan menampilkan kualitas tertentu terutama dari segi penggunaan teknologi dan juga
kebebasan dalam menampilkan suatu gaya arsitektur.
Prinsip desain arsitektur Kontemporer menampilkan style yang lebih baru dan terkini. Gaya lama
yang disebut sebagai kontemporer akan menghasilkan bentuk disain arsitektur yang lebih segar
dan berbeda dengan lainya.
Gaya arsitektur kontemporer menampilkan bentuk-bentuk unik, atraktif, dan sangat komplek.
Pemilihan warna dan bentuk terntentu menjadi ide awal dalam menciptakan daya tarik bangunan.
Permainan tekstur sangat dibutuhkan dan dapat diciptakan dengan sengaja,misalnya memilih
material alami yang bertekstur khas, seperti kayu. Schirmbeck, E. (1988).

41155030150040
Wahyu Andhita Susilo 2 41155030150040
1.1.2 Latar Belakang Kasus
Pondok Pesantren ini merupakan pesantren yang sejak awalnya berkambang didaerah
rulal ( desa ). Sejak berdiri pesantren ini telah mengembangkan kurikulum pendidikan agama
dan pendidikan umum
Secara umum pondok pensantren ini memiliki masa depan yang cerah tetapi fasilitas
sarana dan prasarana pendidikan masih kurang,
Hal lain yang turut melatarbelakangi pemilihan obyek ini antara lain :
 Tujuan Pesantren, yaitu melahirkan insane yang berintelektual tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas dan bertanggung jawab pada agama, bangsa dan negara.
 Kondisi Lingkungan yang cukup tenang
 Pencapaian ke lokasi cukup mudah
 Sarana dan prasarana desa cukup memadai, terlihat dari segi kebutuhan masyarakat.

1.2 Gagasan
Gagasan utama adalah merombak pondok pesantren saat ini (Existing Condition), untuk
kemudian dikembangkan sesuai dengan penekanan pondok pesantren yang modern, yaitu
menerapkan asas asas dan dasar ajaran agama Islam dalam sebuah produk karya arsitektur baik
berupa bentuk fisik maupun dalam bentuk non fisik.

1.3 Tujuan dan Sasaran


1.3.1 Tujuan
a. Menyusun konsep perencanaan Pondok Pesantren modern yang memenuhi tuntutan
pemakai sebagai wadah kegiatan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sesuai perkembangan jaman.
b. Mendesain Pondok Pesantren modern sebagai salah satu alternative pilihan pendidikan
yang memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai dan modern.
1.3.2 Sasaran
Konsep perencanaan dan perancangan Pondok Pesantren Modern Klaten mempunyai sasaran
sebagai berikut :
a. Konsep pengolahan lokasi dan site
b. Konsep tata ruang dan aktivitas
c. Konsep ungkapan fisik ruang dan ruang luar.

41155030150040
Wahyu Andhita Susilo 2 41155030150040
1.4 Rumusan Masalah
1.4.1 Umum
 Membuat suatu rancangan sarana dan prasarana pondok pesantren

1.4.2 Khusus
 Bagaimana merancang bangunan pondok pesantren modern yang bertitik tolak pada
fasilitas pendidikan agama islam, pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
 Bagaimana merancang bangunan pondok pesantren modern dan Islami melalui tampilan
bentuk bangunan kontemporer

1.5 Batasan dan Lingkup Pembahasan


1.5.1 Batasan

41155030150040
Wahyu Andhita Susilo 2 41155030150040
41155030150040
Wahyu Andhita Susilo 2 41155030150040

Anda mungkin juga menyukai