Anda di halaman 1dari 10

Manfaat Sistem Informasi Geografis Terkait Kesehatan Lingkungan

1. Menyediakan Informasi Tentang Penyedia Pelayanan Kesehatan

SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan
kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat
menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga
dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang
ada. Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs gis.depkes.go.id.

Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs gis.depkes.go.id.

Sebaran Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur

(Sumber: gis.depkes.go.id)

2. Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya

SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar.


Sehingga suatu wilayah dapat bersiap dan mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut.
Situs penyedia layanan ini misalnya healthmap.org atau nccd.cdc.gov milik Amerika Serikat,
serta dari situs resmi WHO.
Peta Penyebaran Penyakit Ebola di Afrika Barat – 29 Oktober 2014

(Sumber: World Health Organization/WHO)

3. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat

SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang
berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain itu, SIG juga dapat digunakan untuk menyajikan
data polusi udara, data penguraian cahaya dan penyebarannya.
Data Debit Air Limbah

(Sumber: esri.com)

4. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat

Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu,


misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat
digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di
wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.
Peta Sebaran Balita Gizi Buruk

(Sumber: gizi.depkes.go.id)

5. Membantu Menanggulangi Bencana

Membantu masyarakat pada masa pemulihan pasca bencana. Misalnya, mengidentifikasi


populasi rentan pasca bencana.
Citra kondisi pasca luapan lumpur Lapindo, Agustus 2014

(Sumber: resellercitrasatelit.blogspot.co.id)

6. Menyediakan Informasi Tentang Aksebilitas dan Ketersediaan Air

Menggambarkan penyebaran air di suatu wilayah.


Ketersediaan Air Tanah di Indonesia Agustus 2017

(Sumber: bmkg.go.id)

Nah RG Squad, itu tadi penjelasan tentang manfaat SIG dalam bidang kesehatan lingkungan.
Bagaimana? Mudah dipahami kan?

Mau belajar seru bareng teman-teman di seluruh Indonesia? Atau mau bertanya tentang soal
pelajaran kamu sehari-hari dengan kakak tutor yang andal? Semua bisa kamu dapatkan dengan
daftar di ruangguru digitalbootcamp sekarang juga!

Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) Terhadap Potensi Wilayah

a. Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan

SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi lahan yang sesuai karakteristik lahan yang
ada. Misalnya zonifikasi perkotaan diperuntukkan sebagai daerah permukiman, industri,
perdagangan, perkantoran, fasilitas umum dan jalur hijau. Sedangkan zonifikasi perdesaan
lebih banyak mengarah ke sektor pertanian dan permukiman.

Selain itu, SIG digunakan untuk pemanfaatan ruang agar sesuai dengan kondisi fisik dan
sosial yang ada. Misalnya penataan ruang perkotaan, perdesaan, permukiman, kawasan
industri, kawasan pertanian, dll.
Peta rencana pola ruang Sumatera Barat. (Sumber: sigperda.penataanruang.net)

 Baca juga: Pengolahan Citra Penginderaan Jauh Terkait Jaringan Transportasi

b. Inventarisasi Sumber Daya Alam


Mineral strategis di Indonesia. (Sumber: webmap.psdg.geologi.esdm.go.id)

Dalam inventarisasi sumber daya alam, SIG berfungsi untuk:

 Mengetahui potensi dan persebaran sumber daya alam.


 Mengetahui persebaran kawasan lahan, seperti:

o Kawasan lahan yang mengalami perubahan (alih fungsi lahan)


o Kawasan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan
o Kawasan hutan yang masih baik dan sudah rusak
o Kawasan lahan potensial dan lahan kritis

 Rehabilitasi dan konservasi lahan.


 Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

c. Mengawasi Daerah Rawan Bencana Alam

SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan kembali
daerah bencana.

Peta zonasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi - 25 Januari 2011 (Sumber:
reliefweb.int)

d. Bidang Sosial Budaya


Citra persebaran pola permukiman. (Sumber : technology.org)

Dalam bidang sosial budaya, SIG dapat dimanfaatkan untuk :

 Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.


 Mengetahui pendataan dan pengembangan jaringan transportasi, pusat pertumbuhan
dan pembangunan penduduk, kawasan industri, sekolah, serta pendataan dan
pengembangan permukiman.

e. Pengelolaan Lingkungan
Peta jenis tanah di Kabupaten Banyuwangi (Sumber: gis.banyuwangikab.go.id)

Manfaat SIG dalam upaya memetakan kondisi lingkungan, melakukan pengukuran, monitoring
dan melakukan pemodelan, misalnya:

 Pemetaan wilayah erosi


 Penentuan arah pemanfaatan lahan
 Pemantauan perubahan lingkungan
 Pemetaaan daerah bahaya bencana alam
 Pemetaan wilayah potensial SDA dan lingkungan hidup
 Pemetaan kawasan budidaya
 Pemetaan kawasan lindung
 Pemetaan tata ruang

Anda mungkin juga menyukai