a. Cara langsung yaitu dengan memakai alat yang disebut “Bomb Calorimeter”.
b. Cara tak langsung yaitu dengan perhitungan kadar karbohidrat, lemak,dan
protein.
Unit untuk mengukur energi adalah kalori (=kal) dimana satu kalori menyatakan
banyaknya panas yang dipakai untuk menaikkan suhu satu liter air setinggi satu
derajat Celsius. Dalam Bomb Calorimeter oksidasi 1 gram karbohidrat menghasilkan
4.1 Kalori,1 gram lemak 9.45 Kalori, dan 1 gram protein 5.65 Kalori. Di dalam tubuh
baik karbohidrat,lemak,maupun protein tidak seluruhnya dapat terbakar,karena
adanya kehilangan-kehilangan dalam proses pencernaan dan ekskresi. Karena itu
oleh Atwater dan Bryant disarankan agar dilakukan reduksi sebanyak 2% untuk
karbohidrat,5 % untuk lemak, dan 29,2% untuk protein,sehingga setelah dihitung
dengan pembulatan-pembulatan diperoleh angka sebagai berikut:
1
1 gram karbohidrat ………………………………… 4 Kalori
1 gram lemak ……………………………………… 9 Kalori
1 gram protein …………………………………….. 4 Kalori
Angka-angka tersebut kemudian dikenal sebagai “Faktor Atwater” yang biasa
digunakan dalam memperhitungkan nilai energi makanan atau bahan makanan.
b. Sistem sirkulasi
c. Pernafasan
d. Kelenjar-kelenjar dan aktivitas seluler.
Tubuh manusia seakan-akan merupakan mesin yang tidak pernah berhenti bekerja.
Demikian pula sel-sel dari jaringan-jaringan tubuh merupakan organisme yang selalu
aktif menjalankan proses hidup. Tenaga atau energi untuk mempertahankan proses
hidup tersebut sebagian digunakan oleh organ tubuh untuk melakukan kegiatannya
seperti jantung berdenyut,paru-paru berkembang kempis,usus menggerakkan
makanan dengan ritme peristaltik,hati,ginjal,dan kelenjar-kelenjar bekerja
menjalankan fungsinya. Sebagian energi yang lebih banyak lagi digunakan untuk
melakukan proses oksidasi dalam jaringan untuk mempertahankan tonus otot.
Basal metabolisme lazimnya dinyatakan per satuan luas permukaan badan atau per
satuan berat badan ini disebut “Basal Metabolik Rate”(BMR). Basal metabolisme
untuk seseorang adalah konstan namun berbeda antara satu dengan lainnya karena:
2
(6) Sekresi hormon
(7) Tidur
(8) Tonus otot
(9) Keadaan emosi dan mental
(10) Pengaruh kelanjutan dari gerak badan dan makanan.
(11) Pengaruh kehamilan