Kepada Yth :
Kapolri : Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Kabareskrim Mabes Polri : Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.si.
Div Propam Mabes Polri : Irjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Di -
MABES POLRI
Dengan Hormat,
Sebelum kami menyampai kan perihal surat di atas. perkenankan lah kami
menyampai kan ucapan selamat menjalankan aktifitas, semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Bapak/Ibuk
Aparat Penegak Hukum di Bangsa Indonesia Raya ini Dimana pun berada
beserta seluruh keluarga tercintanya, Amin.
2
Ada adagium yang sangat terkenal dalam hukum pidana iaitu,”lebih baik
membebaskan seribu orang bersalah daripada menghukum satu orang yang
benar”. adagium ini mensyaratkan bahawa ketika satu orang benar atau tidak
bersalah dijatuhi hukuman, maka Runtuhlah Hukum Itu.
Atas dasar hukum UUD,45 dan Pancasila konsep adagium ini terlahir dan dasar
ini lah saya mewakili Masyarakat Banyuasin Menggugat (MBM) menyampaikan
sekelumit kecil masalah yang ada di tengah masyarakat kami masala-masala ini
selalu terjadi didalam keseharian kehidupan berbangsah dan bernegara di
Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini.
Makah Dengan Nama Allah Tuhan Penguasa Segala Alam. Kami MEDIA
TRIBUNUS.CO.ID BIRO SUMSEL :
Menyampaikan perihal yang sangat prinsip dan penting mengingat dampak dari
yang selama ini terjadi di tengah masyarakat kami khususnya di Kabupaten
Banyuasin sumsel membuat kami masyarakat ini sudah sangat tidak percaya lagi
pada yang namanya Polisi pelindung, pengayom dan melayani masyarakat yang
kenyataannya polisi sebaliknya”,Itulah fakta sesungguhnya. Dengan adanya
kejadian ini kami meyakinkan diri pada tugas dan tanggung jawab seorang Polisi
sebagaimana disebutkan di dalam UU No 2 Tahun 2002 bahwa Polisi suatu
Institusi Penegak hukum yang menjaga ketertiban Umum dan keamanan
bangsah dan negara republik Indonesia.
Atas rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi HAM sebagai Panglima hukum di
seluruh bangsa saya rasa sangat lah nyolok perilaku aparat penegak hukum
dalam hal ini Oknum Polres Banyuasin yang seharusnya memberikan contoh dan
suri tauladan yang baik dan menciptakan kondusifitas ketentraman, kedamaian
di tengah-tengah masyarakat bukan malah sebaliknya bahkan berpotensi sebagai
promotor terjadinya konflik antar sesama warga seperti kasus ini seorang
security Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit. Bernama Nanang Hermawan
alias Mawan beralamat di desa banjar sari air senda RT.03 dusun 02 Blok D
kecamatan pulau rimau kabupaten banyuasin sumsel. yang saat ini ditahan di
Polres Banyuasin dengan tuduhan dan sangkaan Pengeroyokan Pasal 170 Lebih
lengkapnya baca berita dibawa ini :
http://www.tribunus.co.id/2018/09/karna-benar-nanang-hermawan-seorang.ht
ml
https://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/peraturan-kepala-kepolisian-ri-n
o.html?m=1
Bahkan keterangan dari keempat saksi yang dimintai keterangan mengenai kasus
ini pun menjelaskan bahwa penyidik Polres Banyuasin menanyakan yang
bersifat memberat kan Nanang Hermawan Padahal saya dan kami
walaupun tidak ditanyakan oleh penyidik Pidum Polres Banyuasin, tetap saya
jelaskan Kronologis kejadian tutur Beni salah satu saksi mata kejadian,
tribunus.co.id : lalu apa-apa saja yang ditanya penyidik"
senjata.. Beni.,Benar Pak jelas beni pada tribunus.co.id seputar itu2 saja yang
ditanyakan oleh penyidik Pidum Polres Padahal itu terjadi karena Kak Mawan
membela diri dan menyelamatkan keluarganya dari tindakan brutal jaka
menodong-nodongkan senjata api di rumahnya beralamat di desa banjar sari Air
Senda RT.03 dusun 02 Blok D kecamatan pulau rimau kabupaten banyuasin
sumsel, jelas beni kepada tribunus.co.id. Seperti yang dikutip dalam berita
tersebut :
http://www.tribunus.co.id/2018/09/ontslag-van-rechtsvervolging-empat.html?
m=1
Beberapa orang Security menjelaskan pada tribunus.co.id petisi.co “Kita nilai AR.
Siregar berpotensi main belakang yang suda mengakibatkan, kerugian secara
material pihak perusahaan, dengan tujuan memperkaya diri dengan
mengorbankan orang orang yang dianggap merintanginya jelasnya. Lanjut
security, Bukti nyata AR.Siregar melindungi pelaku pencurian bibit kelapa sawit
milik PT MAR yang suda berhasil ditangkap oleh security pada saat pelaku
sedang membawa bibit kelapa sawit tersebut ke suatu perkebunan milik
seseorang yang berhubungan dekat dan juga salah satu karyawan atau mitra
PT.MAR yang di tunjuk olehnya. Pencurian bibit kelapa sawit jaka bersama
kedua orang temannya warga desa meranti Kec,suak tapeh banyuasin, ditangkap
security Nanang Hermawan PT.MAR Air Senda Kecamatan Pulau Rimau
berbuntut dengan pelaku pencuri bibit kelapa sawit tersebut, Jaka dan Bendi
mendatangi Mawan kerumahnya.
Dipergoinya Malam jumat jam 12.20 wib Tanggal 07 September 2018 pada saat
pelaku bernama jaka umbaran, Muhammad Bendi, dan Mulazim. Menggunakan
mobil grand max warna putih bawa bibit sawit sebanyak lebih kurang 21 batang
ditangkapnya di jalan kandang ayam, dengan posisi mobil yang dikendarainya
ngebut dan kami yang menyaksikan tersebut Rikarandi, Rudi,dan Marlina.
berhasil ditangkap Basah di sebelah warung makan. desa meranti.tegasnya.
Dengan itikad yang jahat dengan mengguna sepucuk senjata api FN Jaka dan
Bendi siangnya mendatangi ruma Nanang Hermawan dengan bertujuan jahat
jaka menodong-nodong kan senjata api yang dibawanya, Anak Istri mawan
4
Bibit kelapa sawit yang dicuri jaka umbaran, Muhammad Bendi, dan Mulazim.
Diduga Oknum Penyidik Pidum Polres Banyuasin suda melakukan dan
melanggar Kode Etik dan Maladministrasi.
Karena dari proses penangkapan Nanang Hermawan ditangkap Satuan reskrim
Polres Banyuasin tanpa pemanggilan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut
dan pada saat di tangkap anggota polres mengatakan Kamu kami tangkap atas
dasar kasus kamu pada tahun 2013 lalu kamu sudah melakukan penganiayaan
pada seorang warga desa meranti kec, Suak Tapeh bernama Awik. Terang mawan
padahal kasus tersebut sudah ditarik oleh saudara awik laporannya di Polres itu
kutif tribunus.co.id biro sumsel.
5
Setelah berhasil mawan dibawa ke Polres penyidik pidum memproses kasus atau
pasal pengeroyokan 170 yang dilaporkan oleh saudara Jaka Umbaran Bernomor
Lapor : LP/B-131/1X/2018/SUMSEL/RES.BANYUASIN.
Tanpa pemanggilan saksi saksi dan olah TKP Polres banyuasin suda melakukan
penangkapan pada terlapor dengan kasus Pasal 170 KUHP berdasarkan
keterangan Pelapor Jaka Umbaran. Bernomor Lapor :
LP/B-131/1X/2018/SUMSEL/RES.BANYUASIN
https://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/peraturan-kepala-kepolisian-ri-n
o.html?m=1
Instruksi Kementerian Hukum dan Ham
http://www.tribunus.co.id/2018/09/instruksi-kementerian-hukum-dan-ham.ht
ml
Suda terjadi Maladministrasi dilakukan Oleh Oknum Polres Banyuasin Diduga
menerima suap.
http://www.tribunus.co.id/2018/09/bentuk-bentuk-maladministrasi.html?m=1
Aturan Perilaku Bagi Aparat Penegak Hukum
http://www.tribunus.co.id/2018/09/aturan-perilaku-bagi-aparat-penegak.html?
m=1
Polisi itu milik rakyat bukan milik perusahaan : Kami yang beri gaji
kamu karena kami juga kamu diberi jabatan, tapi kenapa kau
hianati kami rakyat yang kecil ini Bapak Polisi”
Dari Informasi Pihak kepolisian dan Kejaksaan Saudara Nanang Hermawan
Oknum Pimpinan PT MAR lah yang ingin memenjarakan dirinya. Apa Alasan
Oknum Pimpinan Perusahaan JM PT MAR AR.Siregar Menginginkan Nanang
Hermawan Di Penjara ?? Lalu dimana tanggung jawab pihak perusahaan dalam
hal ini PT MAR Padahal Nanang Hermawan sudah Mati-matian
mempertahankan harta benda perusahaan bukanya mendapat Apresiasi malah
dijebloskan di dalam penjara oleh diduga Oknum JM PT MAR AR. Siregar..???
Sebagai negara hukum Kepolisian dalam hal ini Polres Banyuasin Sumsel
memproses Kasus Saudara Nanang Hermawan Seorang Security PT MAR Air
Senda yang saat ini ditahan atau dijadikan Tersangka oleh karena melindungi
dirinya beserta Keluarganya dari ancaman beberapa orang yang bersenjata api
otomatis FN berencana untuk kejahatan (membunuh dirinya) dirumahnya
sendiri..Nanang Hermawan terpaksa melakukan Penganiayaan seperti yang
dituangkan di dalam Pasal 170 KUHP. Sesuai dengan laporan Awal pelapor Jaka
Umbaran. Bernomor Lapor : LP/B-131/1X/2018/SUMSEL/RES.BANYUASIN.
Dalam perkara pengeroyokan /170 KUHP Interpretasi Pada kasus ini ditinjau
dari sistem yuridis tidak melengkapi syarat suatu perkara yang Substansial
yuridis masalah tersebut pijakan hukumnya Pasal 49 ayat 1 ayat 2 dan Pasal 51
ayat 2
KUHP.http://www.tribunus.co.id/2018/09/karna-benar-nanang-hermawan-seo
rang.html
https://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/sabotase-kriminalisasi-dan-rekay
asa.html
http://petisi.co/security-pt-mar-demo-tuntut-ar-siregar-mundur/
Latar Belakang Masalah :
Malam jumat jam 12.20 wib tanggal 7 September 2018 dipergoki pelaku bernama
jaka umbaran, Muhammad Bendi, dan Mulazim. Menggunakan mobil grand max
warna putih bawa bibit sawit sebanyak lebih kurang 21 batang Diduga bibit sawit
ini milik PT. MAR Mawan sebagai security PT MAR menangkap di jalan kandang
ayam, dengan posisi mobil yang dikendarainya ngebut dan kami yang
7
Penyerahan Alat Bukti Berupa Sepucuk senjata api laras pendek berjenis FN
Five-seveN dari saudara Ahmmad Arifai (kritis)diserahkan dengan tujuan
Sebagai Pelaporan kepada Kasat Intel Polres Banyuasin AKP Edi. hari sabtu
9
http://www.tribunus.co.id/2018/09/karna-benar-nanang-hermawan-seorang.ht
ml
http://www.tribunus.co.id/2018/10/unjuk-rasa-security-pt-mar-meminta-ar.ht
ml
http://petisi.co/security-pt-mar-demo-tuntut-ar-siregar-mundur/
Perkara Terjadi
Di wilkum Polda Sumatera Selatan
Kronologis Kejadian :
10
Pada hari Jumat tanggal 07 September 2018 Pukul 14.00 WIB kemarin.dengan
alasan kasus penganiayaan Tahun 2013 yang silam terhadap Awik Mawan
ditangkap . Padahal masalah itu sudah selesai lewat perdamaian laporannya di
Polres Banyuasin sudah di tarik oleh Awik.
Namun setelah di Polres Banyuasin Mawan diproses masalah yang berbeda dan
ini murni dikriminalisasi oleh oknum kepolisian (Polres Banyuasin) pihak polres
memaksakan kehendak, Nanang Hermawan dan keluarga tidak bisa berbuat
apa2 pembulian secara Nyata. Penyidik Pidum Polres Banyuasin membuat
laporan yang bukan diakui oleh yang disidik Mawan. Lalu apa alasan penahanan
Mawan di polres Banyuasin saat ini.?
Dengan terlapor atas nama Cik Mit.1 dan Hermawan.2 alamat RT.009/003
Dusun lll Desa Meranti Kec. Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Sumsel. Mawan
ditangkap oleh Ditreskrimum Polres Banyuasin. pada hari senin tanggal 17
September kira-kira pukul 13:00 di depan kuliner saat lagi berdiri di pinggir
jalan.
Dari keterangan Attun (38th) Mawan dilaporkan Jaka (27) dengan tuduhan
pengeroyokan padahal fakta sesungguhnya Mawan di datangi oleh Jaka bersama
temannya pada saat mawan di rumahnya. karna jaka dan temannya tidak terima
dia di tangkap basah mencuri bibit kelapa sawit milik PT MAR dimana Mawan
bekerja sebagai Security berawal dari masalah ini lah terjadi permasalahannya.
11
Cik Mit salah satu petugas security karena merasa tersudut dengan pertanyaan
Security ini Jaka terpancing emosi ia tidak terima dengan pertanyaan Security
yang nadanya menuduh dirinya mencuri bibit kelapa sawit milik PT.MAR yang
tempat security ini bekerja suasana serentak memanas hingga terjadi Cek-cok
mulut antara jaksa dengan Cik mit terangnya. Diduga ada Wak Baraf di
belakang layar yang mendesain masala ini.
Dengan spontan cik mit mencekik leher jaka merasa terancam lalu jaka
mengeluarkan senjata api dari pinggang nya senjata api laras pendek Jenis FN
Five-seveN sontak wendy melerainya dengan memegangnya terjadila saling
dorong. Sepertinya keributan tidak terelak lagi Mawan takut dan khawatir
dengan keselamatan Anak Istrinya karena terjadinya keributan itu tepat anak
dan Istrinya ada dirumah dengan senjata softgun yang dimilikinya menembak ke
atas bertujuan untuk meredam kedua teman nya tersebut untuk melerai
pertikaian.
Karena merasa terdesak rabu tanggal 12 September 2018 jam 09:30 WIB. Awik
untuk memutar balikkan fakta yang ada Awik melaporkan ke polres seakan akan
mawan yang salah. Dengan atas nama pelapor Jaka Umbaran Bin Edison
Bernomor Lapor : LP/B-131/1X/2018/SUMSEL/RES.BANYUASIN
Dalam perkara pengeroyokan /170 KUHP Pada kasus ini ditinjau dari sistem
yuridis tidak melengkapi syarat suatu perkara yang Substansial yuridis masalah
tersebut pijakan hukumnya Pasal 49 ayat 1 ayat 2 dan Pasal 51 ayat 2 KUHP.
Berkaitan itu, akan dievaluasi dinas perkebunan, dimana problem selama ini
belum ada plasma, padahal sesuai Permentan nomor 10/2007 diubah Permentan
nomor 98/2013, kemudian UU nomor 39/2014, mereka berkewajiban
menyiapkan 25 persen lahan plasma atau mitra kerakyatan, yang dimana paling
lambat direalisasikan 3 tahun setelah mereka berdiri.
Berdasarkan temuan pihak MBM di lapangan meyakini bahwa apa yang menjadi
temuan awal kami di lapangan terbukti dengan adanya. statement berkaitan
dengan dokumen lingkungan untuk kawasan yang dikelola oleh PT.MAR. yang
tidak memenuhi peraturan yang ada. Adapun pelanggaran yang kami
indikasikan dilakukan berkaitan dengan aturan diantaranya UU No 32 Tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan , UU No 18 tahun 2008
tentang pengelolaan sampah ,PP no 27 tahun 1999 tentang analisis dampak
lingkungan , PP No 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan, Peraturan Menteri
LH No. 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang
Wajib Amdal, Permen LH No 24 tahun 2009 tentang panduan penilaian amdal.
http://www.tribunus.co.id/2018/10/aktifitas-eksploidtasi-perusahaan.html?m=1
https://www.scribd.com/document/380166967/Pt-Sumatera-Anugerah-Jaya-De
sa-Lubuk-Karet-Dan-Desa-Meranti
https://www.scribd.com/document/376148894/Surat-Pengaduan-Dugaan-KKN
-Dana-Pertanian-Kabupaten-Banyuasin-Sumsel
http://www.tribunus.co.id/2018/09/karna-benar-nanang-hermawan-seorang.ht
ml
http://www.tribunus.co.id/2018/09/pihak-keluarga-nanang-hermawan-memint
a.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/ontslag-van-rechtsvervolging-empat.html?
m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/instruksi-kementerian-hukum-dan-ham.ht
ml?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/deklarasi-pbb-tentang-hak-hak.html?m=1
Kepada Yth :
Kepolisian Polres Banyuasin
Di
Pengkalan Balai.
Dengan Hormat,
15
Sebelum kami menyampai kan perihal surat diatasi, perkenankan lah kami
menyampai kan selamat menjalankan aktifitas, semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Bapak/Ibu beserta
seluruh Jajarannya, Amin.
Siangnya kira kira pukul ,14.30 Wib tanggal 7 September 2018. Jaka
bersama bendi warga desa meranti kec,Suak tapeh mendatangi ruma Mawan
dengan membawa senjata api jenis FN sampai di dalam ruma terjadi cekcok dan
jaka menodong-nodong kan senjata api miliknya.
http://www.tribunus.co.id/2018/09/karna-benar-nanang-hermawan-seorang.ht
ml
http://www.tribunus.co.id/2018/10/simak-dua-sudut-pandang-perilaku-aparat.
html?m=1
http://petisi.co/security-pt-mar-demo-tuntut-ar-siregar-mundur/
https://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/asas-asas-berlakunya-hukum-pid
ana.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/bentuk-bentuk-maladministrasi.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/aturan-perilaku-bagi-aparat-penegak.html?
m=1
ALASAN PENGHAPUS PIDANA "
http://humamlawoffice.blogspot.com/2014/05/alasan-penghapus-pidana.html
Terhitung dari tanggal 18/09/2018 -- 20/11/2018 sudah 60 (enam
puluh) Hari Nanang Hermawan ditahan di Polres Banyuasin namun
berkasnya belum juga lengkap suda satu kali P19 oleh Kejaksaan
Negeri Banyuasin itu artinya sudah melewati waktu untuk perkara
Pasal 170 yang disangkakan ini masuk klasifikasi Perkara ringan
masa waktu penyidikan maksimal 30 hari.
PERTAMA :
Kata-kata pengeroyokan sangat tidak mungkin karena dari keterangan Attun
(38th) mengatakan’ bermulah Jaka (27) Datang bersama temannya Bendi
mendatangi rumah Mawan. Untuk membahas hilangnya bibit sawit PT. MAR lalu
terjadi tanya jawab antara Cik mit dan Jaka tanya jawab itu membahas seputar
seringkali hilangnya bibit sawit milik PT MAR. terangnya, rabu(19/09).
Cik Mit salah satu petugas security karena merasa tersudut dengan pertanyaan
Security ini Jaka terpancing emosi ia tidak terima dengan pertanyaan Security
yang nadanya menuduh dirinya mencuri bibit kelapa sawit milik PT.MAR yang
tempat security ini bekerja suasana serentak memanas hingga terjadi Cek-cok
mulut antara jaka dengan Cik mit terangnya.
Dengan spontan cik mit mencekik leher jaka merasa terancam lalu jaka
mengeluarkan senjata api dari pinggang nya senjata api laras pendek Jenis FN
Five-seveN sontak wendy melerainya dengan memegangnya terjadila saling
dorong.
Sepertinya keributan tidak terelak lagi Mawan takut dan khawatir dengan
keselamatan anak istrinya karena terjadinya keributan itu tepat anak dan istrinya
ada dirumah dengan senjata softgun yang dimilikinya menembak ke atas
bertujuan untuk meredam kedua teman nya tersebut untuk melerai pertikaian.
Mawan langsung mengambil senjata yang di tangan jaka lalu meneruskan ke
kepala jaka sampai robek kecil di kepala jaka,jelasnya.
KEDUA :
Tempat kejadian perkara di sprint Penangkapan tertulis Di Jalan pada hal
terjadinya Di Ruma Nanang Hermawan beralamat di desa banjar sari air senda
18
KETIGA :
Alat Bukti Sepucuk Senjata Api berjenis FN Milik Jaka yang berhasil direbut Oleh
Nanang Hermawan dan senpi itu juga yang mengakibatkan Penganiayaan yang
disangkakan Jaka pada saudara Nanang Hermawan seperti laporan Jaka ke
Polres Banyuasin Bernomor Lapor :
LP/B-131/1X/2018/SUMSEL/RES.BANYUASIN
Dalam perkara pengeroyokan /170 KUHP Senjata api itu suda di serahkan oleh
Mawan melalui Ahmat Arifai pada Kasat intelkam Polres Banyuasin seperti
gambar di atas
Penyerahan Alat Bukti Berupa Sepucuk senjata api laras pendek berjenis FN
Five-seveN dari saudara Ahmmad Arifai (kritis)diserahkan dengan tujuan
Sebagai Pelaporan kepada Kasat Intel Polres Banyuasin AKP Edi. hari sabtu
tanggal 15 September 2018 di tempat kediaman Saudara Ahmmad Arifaih jalan
demang lebar daun Palembang sumsel. Kenapa proses hukum ini tidak di lanjut
kan..??
INTERPRETASI KONFRONTIR :
Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/21/lX/2018/Res1.24/Reskrim.
Karna perkara tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada hari jumat tanggal
07 September 2018 sekitar pukul 14.00 Wib di jalan PTMAR Blok D Desa Pulau
Rimau Kec,Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin sebagaimana dimaksud dalam
pasal 170 KUHP.
Hal-hal yang menghapuskan pidana Pasal 44,45,48,49,50,51 KUHP
Sepertinya Pasal 49 ayat 1 dan 2 Pasal 51 Ayat 1,2 KUHP ini yg diberlakukan
dalam kasus tersebut : Ontslag van Rechtsvervolging.
Tindakan yang dilakukan untuk melindungi diri atau barangnya dari serangan
yang melawan hak. pengajaran dalam konteks tidak dapat digunakan sebagai
praduga tidak jujur atau lisan utama hakim sendiri. Jika si pemilik rumah yang
menyebabkan si pencuri mati bisa berlaku di sidang pengadilan bahwa perbuatan
itu dilakukan dalam rangka pembelaan darurat, maka dia tidak dapat dihukum.
untuk itu, hakim akan mengeluarkan putusan yang menyala dari berbagai
rujukan hukum (onslag van alle rechtsvervolging).
Pasal 49, dan Pasal 51 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP.
Pasal 49 KUHP
(1) Tidak dipidana, barang siapa yang melakukan perbuatan pembelaan diri
untuk orang lain atau, orang lain atau karena benda atau orang lain, karena ada
serangan atau ancaman yang terjadi pada saat yang melawan hukum.
(2) Pembelaan yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh
keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak
dipidana.
Pasal 51 KUHP
(1) Barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksana kan perintah jabatan
yang diberikan oleh penguasa yang berwenang, tidak dipidana.
(2) Perintah jabatan tanpa wenang, tidak menyebabkan hapusnya pidana, kecuali
19
jika yang diperintah, dengan itikad baik mengira bahwa perintah diberikan
dengan wenang dan pelaksanaannya termasuk dalam lingkungan pekerjaannya.
Indonesia Negara Hukum Penegakkan hukum sesuai dengan PANCASILA dan
UUD,45. jangan sampai penegakan hukum Anti Pancasila dan UUD,45.
Adagium“lebih baik membebaskan seribu orang bersalah daripada menghukum
satu orang yang benar”. Criminal Responsibility.
Upaya Penangguhan :
Pada hari Rabu,Kamis Tanggal 26-27 September 2018. Pihak keluarga Adik
kandung Nanang Hermawan Atun meminta dan mengajukan penangguhan pada
penyidik pidum polres banyuasin. tapi ajukan penangguhan ini tidak
dipenuhi..bahkan Atun meminta bukti ajuan penangguhan tidak diperbolehkan
oleh penyidik sambil seolah-olah mengejek membuat atun merasa resah dan
terhina. Upaya ini tidak dipenuhi belum tahu persis alasan kenapa tidak dapat
ditangguhkan. pada hal ini kan Tergolong Pidana Ringan dan tidak perlu
diadakannya Penahanan layaknya tahanan Teroris seperti yang dilakukan
petugas kePolisian saat ini pada saudara Nanang Hermawan.
sesuai dengan. BAB VIII TKP Bagian Kesatu Tindakan Pertama TKP Pasal 107
Dan tim penyidik tidak mempermasalahkan Kepemilikan barang bukti. BAB X
PENANGANAN BARANG BUKTI Pasal 116 Seharusnya tim penyidik
melakukan.BAB XI PENYELESAIAN PERKARA Bagian Kesatu Penghentian
Penyidikan Paragraf 1 Dasar Penghentian Penyidikan Pasal 117 Paragraf 2
Penghentian Penyidikan Pasal 118,119,120, Paragraf 3 Prosedur Penghentian
Penyidikan Pasal 121,122,123,124.
Pasal 10
c. bersedia dituntut sesuai ketentuan hukum pidana yang berlaku, bilamana
pernyataan atau keterangan yang dituangkan di dalam Laporan Polisi ternyata
dipalsukan, tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau merupakan
tindakan fitnah. penyelidikan.
Pasal 21
(1). Penyelidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 meliputi segala upaya
untuk melengkapi informasi, keterangan,dan barang bukti berkaitan dengan
perkara yang dilaporkan, dapat dikumpulkan tanpa menggunakan tindakan atau
upaya paksa.
Pasal 31
(1). Batas waktu penyelesaian perkara ditentukan berdasarkan kriteria tingkat
kesulitan atas penyidikan :
a. sangat sulit;
b. sulit;
c. sedang; atau
b. mudah.
(2). Batas waktu penyelesaian perkara dihitung mulai diterbitkannya Surat
Perintah Penyidikan meliputi:
120 (seratus dua puluh) hari untuk penyidikan perkara sangat sulit;
90 (sembilan puluh) hari untuk penyidikan perkara sulit;
60 (enam puluh) hari untuk penyidikan perkara sedang; atau 30 (tiga puluh)
hari untuk penyidikan perkara mudah;
Pasal 34
(1). Penyidik yang telah mulai melakukan tindakan penyidikan wajib membuat
SPDP.
(2). SPDP harus sudah dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum
penyidik melakukan tindakan yang bersifat upaya paksa.
(3). SPDP harus diperbaharui apabila selama dalam proses penyidikan perkara,
penyidik mendapatkan / mengidentifikasi adanya tersangka baru yang belum
termasuk dalam SPDP yang telah dibuat pada awal penyidikan.
(4). Pejabat yang berwenang menandatangani SPDP merupakan pejabat yang
berwenang menandatangani Surat Perintah Penyidikan yaitu: Direktur pada
Bareskrim Polri di tingkat Mabes Polri. Kepala Satuan reserse untuk Tingkat
Polda; Kepala Satuan Reserse untuk Tingkat Polres/ Poltabes/ Polwiltabes; atau
Kapolsek untuk tingkat Polsek.
(5). SPDP yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sebagaimana di
maksud pada ayat (4), tembusannyawajib disampaikan kepada Atasan Langsung.
Pasal 41
(1). Dalam hal terdapat keluhan baik dari pelapor, saksi, tersangka maupun
pihak lain terhadap perkara yang sedang ditangani, penyidik wajib memberikan
21
Puluhan security ini menggelar unjuk rasa di depan kantor dan pabrik PT MAR,
dikatakan salah satu pengunjuk rasa yang enggan disebutkan namanya
mengatakan, unjuk rasa ini kami gelar karena terkait ditangkap dan di tahannya
Nanang Hermawan alias Mawan di Polres Banyuasin yang menurut kami Mawan
tidak bersalah dan Mawan korban kriminalisasi. Oleh sekelompok orang yang
mempunyai kepentingan untuk meraup keuntungan di PT.MAR di tempat ia
bekerja sebagai security.Rabu 03/10/2018.
Yang menjadi tuntutan unjuk rasa kami ini meminta pihak perusahaan untuk
membebaskan Mawan yang sampai saat ini mendekam di sel tahanan Polres
Banyuasin dan kami meminta saudara AR. Siregar mundur dari jabatan Jenderal
Manager Perusahaan PT MAR. Ditambahkannya lagi, Kita nilai AR. Siregar
berpotensi main belakang yang suda mengakibatkan, kerugian secara material
pihak perusahaan, dengan tujuan memperkaya diri dengan mengorbankan orang
orang yang dianggap merintanginya.
Bukti nyata AR.Siregar melindungi pelaku pencurian bibit kelapa sawit milik PT
MAR yang suda berhasil ditangkap oleh security pada saat pelaku sedang
membawa bibit kelapa sawit tersebut ke suatu perkebunan milik seseorang yang
berhubungan dekat dan juga salah satu karyawan atau mitra PT.MAR yang di
tunjuk olehnya.
Pencurian bibit kelapa sawit jaka bersama kedua orang temannya warga desa
meranti kec,suak tapeh banyuasin, ditangkap security PT.MAR Air Senda
Kecamatan Pulau Rimau berbuntut dengan pelaku pencuri bibit kelapa sawit
23
Dengan itikad yang jahat dengan mengguna sepucuk senjata api FN hingga
mawan terpaksa melakukan pembelaan diri dan keluarganya dengan cara
memukul kepala pelaku dengan gagang senjata miliknya sendiri, seharusnya
pihak perusahaan memberi penghargaan setinggi2nya dan apresiasi pada
Mawan,namun kenapa yang terjadi sebaliknya. Ada apa dengan AR. Siregar tidak
mengakui Bibit yang di curi oleh Jaka bersama kedua temannya tersebut Bibit
kelapa sawit milik PT.MAR..?? (rn)
https://docs.google.com/document/d/14Tg56_uZ6WYaAvbs48gXomYZ3sKKyPr
xxGbp8GI0mSU/edit?usp=drivesdk
http://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/peraturan-kepala-kepolisian-ri-no
.html
24
http://amperarakyatri.blogspot.com/2018/10/asas-asas-berlakunya-hukum-pid
ana.html
http://humamlawoffice.blogspot.com/2014/05/alasan-penghapus-pidana.html
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
https://wp.me/p7j8iQ-mQ
https://wp.me/p7j8iQ-qw
http://humamlawoffice.blogspot.com/2014/04/mengenal-asas-asas-hukum-pid
ana.html
http://humamlawoffice.blogspot.com/2014/04/delik-penyertaan-dalam-hukum-
pidana.html
http://www.tribunus.co.id/2018/10/rekam-jejak-dan-telusur-kasus-media.html
?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/10/rekam-jejak-dan-telusur-kasus-media.html
?m=1
http://petisi.co/kapolres-banyuasin-pimpin-apel-kesiapan-operasi-zebra-musi-2
018/
http://www.tribunus.co.id/2018/10/simak-dua-sudut-pandang-perilaku-aparat.
html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/10/rekam-jejak-dan-telusur-kasus-media.html
?m=1
Tembusan :
KABID. Propam Polda Sum-Sel.
Kapolda Sum-Sel.
Kompolnas Ri.
Arsip Media Tribunus.co.id Biro Sumsel.