( RPP )
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak
E. Materi Pembelajaran
Getaran dan Besarannya
1
F. Pengalaman Belajar
2
G. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.2A (Esis) halaman 1-78
b. Buku referensi yang relevan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
3
Medan, November 2018
Mengetahui,
4
LAMPIRAN I
Pengertian Getaran
Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan getaran? Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik
sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran sederhana di antaranya: getaran
beban yang digantung pada ujung pegas, getaran senar gitar pada saat dipetik, getaran pada
bandul sederhana, getaran atom pada zat padat, dan sebagainya.
Jenis Getaran
Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah
getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut.
Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaran-besaran fisika. Contoh-
contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di
antaranya adalah medan listrik dan medan magnet.
Mula-mula beban berada pada posisi A, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada
posisi B. Apa yang terjadi? Beban kembali ke posisi A, kemudian ke posisi C, dan kembali ke
posisi A, begitu seterusnya. Terlihat bahwa beban melakukan gerak bolak-balik terhadap titik
kesetimbangan (A).
Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan.
Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu
periode dan frekuensi.
Istilah Dalam Getaran
Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.
Periode Getaran
Untuk memahami pengertian periode getaran dapat dilakukan dengan percobbaan berikut.
1. Pasangkan salah satu ujung pegas dengan beban dan ujung yang lain pada statif, seperti
pada gambar.
2. Tarik beban lurus ke bawah, dan tandai posisi awal dari beban pada statif dengan
menggunakan pita, kemudian lepaskan beban.
3. Hitung waktu yang diperlukan bagi beban untuk melewati pita sebanyak n kali dengan
stopwatch.
5
Jika diperhatikan, nilai pada setiap baris memiliki nilai yang sama. Nilai perbandingan inilah
yang kita katakan sebagai periode suatu getaran. Jadi, periode adalah selang waktu yang
diperlukan sebuah benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Dalam Sistem Internasional
(SI), periode dilambangkan dengan T dan memiliki satuan sekon (s).
dengan:
T = periode (sekon)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Walaupun simpangan pada pegas diperbesar, nilai dari periode tidak akan berubah. Dengan kata
lain, periode getaran tidak dipengaruhi oleh besar amplitudo. Pada gambar getaran di halaman
sebelumnya, satu periode berarti waktu yang diperlukan oleh beban untuk bergerak dari B ke B
lagi dengan lintasan B – A – C – A – B.
Frekuensi Getaran
Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Dalam Sistem Internasional (SI), frekuensi
dilambangkan dengan f dan memiliki satuan Hertz (Hz).
dengan:
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Karena frekuensi adalah kebalikan dari periode, maka di antara keduanya berlaku hubungan :
6
LAMPIRAN II
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
2. Sebuah benda bergerak dengan periode 5 sekon. Tentukanlah frekuensi dari benda tersebut !
Jawab :
7
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
8
Kunci Jawaban
No Soal Jawaban
1. Jelaskan pengertian getaran dan Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah
besaran-besarannya? benda terhadap suatu titik kesetimbangan.
Besaran-besaran dalam getaran adalah periode,
amplitudo dan frekuensi
2. Sebuah benda bergerak dengan Dik : T 5s
periode 5 sekon. Tentukanlah Dit : f ... ?
frekuensi dari benda tersebut !
1
Jwb : f
T
1
f
5
f 0,2 Hz
9
LAMPIRAN III
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN AFEKTIF
No Nama Sikap Skor
Rasa Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung Jumlah %
Ingin Jawab
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
10
2. Jujur 1. Siswa menulis hasil karya dari kelompok lain
2. Siswa menulis hasil karya dari hasil sendiri dan
kelompok lain
3. Siswa menulis hasil karya dari hasil analisis
sendiri
3. Disiplin 1. Tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan dan tidak
mengumpulkan tugas sama sekali
2. Terlambat masuk kelas dan mengumpulkan tugas
tidak sesuai yang dijadwalkan guru
3. Berada di kelas sebelum guru datang dan
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di
jadwalkan guru
4 Teliti 1. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD namun tidak sesuai dengan prosedur
percobaan
2. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD tidak seluruhnya sesuai dengan
prosedur percobaan
3. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD sesuai dengan prosedur percobaan
5 Kerjasama 1. Belum bekerjasama sesama anggota kelompok
baik saat pengumpulan data dan tidak bersikap
ulet dalam pengolahan data
2. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan data berlangsung, namun kadang-
kadang masih mementingkan ego masing-masing
dan tidak bersikap ulet agar masalah dalam
melaksanakan percobaan dapat diselesaikan
3. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan dan pengolahan data berlangsung
serta senantiasa bersikap ulet agar masalah dalam
percobaan yang dilakukan cepat terselesaikan
6 Tanggung Jawab 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas selama diskusi dan tidak
tepat waktu
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
3. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
selama diskusi berlangsung dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu dan
mampu menampilkan di depan kelas
11
LAMPIRAN IV
1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100%
15
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
E. Materi Pembelajaran
Frekuensi Sudut dan Hubungan Periode dan Massa Benda
2
F. Pengalaman Belajar
3
k. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l. Guru memberi salam dan menutup pelajaran
G. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.2A (Esis) halaman 1-78
b. Buku referensi yang relevan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
4
Medan, November 2018
Mengetahui,
5
LAMPIRAN I
Osilasi
Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu osilasi harmonis sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam
osilasi harmonis sederhana terdapat gerak harmonis sederhana.
Dengan demikian, adalah frekuensi osilasi. Satu kali osilasi adalah gerakan dari titik awal
melewati titik keseimbangan ke simpangan maksimum di ujung lain dan kembali ke titik awal
dengan melewati titik kesetimbangan. Sekarang kita akan meninjau gaya yang bekerja pada
benda bergerak karena dipengaruhi oleh gaya pegas, bagaimana percepatan dan kecepatannya?
Bukankah menurut hokum Newton gaya akan menyebabkan benda mengalami percepatan? Kita
bisa menuliskan gaya yang bekerja pada massa yang terikat pada pegas sebagai berikut:
6
Simpangan setiap saat atau posisi massa setiap saat yaitu x dapat dituliskan sebagai fungsi
berikut:
Grafik posisi, kecepatan dan percepatan massa di ujung pegas dapat dilihat pada gambar grafik
paling bawah, dengan adalah frekuensi sudut =2πf, dan δ adalah konstanta fase, A adalah
amplitude atau simpangan maksimum. Nilai adalah:
Fungsi dapat berupa fungsi cosinus atau sinus tergantung pada di mana massa saat t = 0.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan Gambar di Atas: Pegas pada keadaan diam diberi gaya sesaat sehingga tertekan
sejauh x cm. Maka saat mulamula simpangan pegas adalah 0, maka kita menggunakan fungsi
Sinus. Jika keadaan awal pegas kita tekan, kemudian kita lepaskan maka pada keadaan awal
simpangannya x cm, maka kita gunakan fungsi cosinus.
7
LAMPIRAN II
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200 N/m diletakkan mendatar pada permukaan yang
licin. Pada ujung pegas diberi masssa 4kg. Pegas diregangkan 5cm kemudia dilepas. Berapa
frekuensi sudut osilasi pegas?
Jawab :
8
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
9
Kunci Jawaban
No Soal Jawaban
1. Sebuah pegas memiliki konstanta Dik : k 200 N / m
pegas 200 N/m diletakkan m 4kg
mendatar pada permukaan yang
licin. Pada ujung pegas diberi x 5cm
masssa 4kg. Pegas diregangkan Dit : f ... ?
5cm kemudia dilepas. Berapa
frekuensi sudut osilasi pegas? Jwb : f
2p
k
m
f
2p
200
4
f
2p
7,1
f
2p
f 1,1Hz
2. Bagaimana hubungan antara Hubungan antara periode getaran dengan massa
periode getaran dan massa benda? benda adalah berbanding terbalik. Semakin besar
periode suatu getaran maka semakin kecil massa
benda dan sebaliknya.
10
LAMPIRAN III
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN AFEKTIF
No Nama Sikap Skor
Rasa Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung Jumlah %
Ingin Jawab
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
2. Jujur 1. Siswa menulis hasil karya dari kelompok lain
2. Siswa menulis hasil karya dari hasil sendiri dan
kelompok lain
3. Siswa menulis hasil karya dari hasil analisis
sendiri
3. Disiplin 1. Tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan dan tidak
mengumpulkan tugas sama sekali
2. Terlambat masuk kelas dan mengumpulkan tugas
tidak sesuai yang dijadwalkan guru
3. Berada di kelas sebelum guru datang dan
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di
jadwalkan guru
4 Teliti 1. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD namun tidak sesuai dengan prosedur
percobaan
2. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD tidak seluruhnya sesuai dengan
prosedur percobaan
3. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD sesuai dengan prosedur percobaan
5 Kerjasama 1. Belum bekerjasama sesama anggota kelompok
baik saat pengumpulan data dan tidak bersikap
ulet dalam pengolahan data
2. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan data berlangsung, namun kadang-
kadang masih mementingkan ego masing-masing
dan tidak bersikap ulet agar masalah dalam
melaksanakan percobaan dapat diselesaikan
3. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan dan pengolahan data berlangsung
serta senantiasa bersikap ulet agar masalah dalam
percobaan yang dilakukan cepat terselesaikan
6 Tanggung Jawab 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas selama diskusi dan tidak
tepat waktu
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
3. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
selama diskusi berlangsung dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu dan
mampu menampilkan di depan kelas
12
LAMPIRAN IV
1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100%
15
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
E. Materi Pembelajaran
Simpangan dan Kecepatan Osilasi Benda
2
F. Pengalaman Belajar
3
e. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
f. Guru memberi salam dan menutup pelajaran
G. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.2A (Esis) halaman 1-78
b. Buku referensi yang relevan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
4
Medan, November 2018
Mengetahui,
5
LAMPIRAN I
1. Simpangan
Perhatikan gambar diatas. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari A dan
kecepatan sudut ω. Pada saat t = 0, partikel berada di titik P, setelah t sekon berada di Q.
Besarnya sudut yang ditempuh adalah:
2t
t
T
Simpangan gerak harmonik sederhana dapat dianggap proyeksi titik P pada salah satu sumbu
utamanya (sumbu y). Jika simpangan itu dinyatakan dengan sumbu y, maka:
2t
y A sin t A sin
T
dengan:
y = simpangan gerak harmonik sederhana (m)
A = amplitudo (m)
T = periode (s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
Fase gerak harmonik menyatakan keadaan gerak dalam hubungannya dengan simpangan dan arah
getar. Jika suatu gerak harmonik kembali ke simpangan dan arah semula, maka gerak harmonik
itu telah kembali ke fase semula.
6
Dari persamaan diperoleh:
t
y A sin 2 0
T 2
Atau y = A . sin 2πφ, dengan φ adalah fase yang dituliskan dengan:
t
0
T 2
Dua titik atau kedudukan dikatakan sefase jika beda fase sama dengan nol, dan dikatakan
berlawanan fase jika beda setengah.
2. Kecepatan
Kecepatan gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dari turunan persamaan simpangan.
y = A. sin 2π (ω + θ0)
vy = ω . A . cos (ωt + θ0)
Kecepatan gerak harmonik sederhana akan berharga maksimum jika fungsi cosinus bernilai
maksimum, yaitu satu, sehingga:
vmaks = ω . A
Dari persamaan kecepatan gerak harmonik dapat dinyatakan sebagai berikut:
sin2 (ωt + θ0) + cos2 (ωt + θ0) = 1, maka
sehingga persamaan menjadi:
karena:
y = A . sin( ωt + θ0 ) , maka:
3. Percepatan
Percepatan pada gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dari turunan pertama persamaan
kecepatan atau turunan kedua dari persamaan simpangan.
ay = -ω2 . A . sin (ωt + θ0)
kerena A . sin (ωt + θ0) = y, maka:
ay = -ω2 y
Percepatan akan bernilai maksimum jika fungsi sinus bernilai maksimum, yaitu satu, sehingga
persamaan (5) menjadi:
amaks = -ω2 . A
7
LAMPIRAN II
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Sebuah partikel bergetar harmonik dengan periode 0,2 s dan amplitudo 4 cm. Kecepatan
maksimum partikel sebesar
2. Suatu osilator harmonik bergetar dengan persamaan y = 4 sin 6 t, dengan y dalam cm dan t
dalam sekon. Percepatan maksimum getaran tersebut adalah
Jawab :
8
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
9
Kunci Jawaban
No Soal Jawaban
1. Sebuah partikel bergetar harmonik Kecepatan maksimum getaran harmonis
dengan periode 0,2 s dan Vm = A . ω
amplitudo 4 cm. Kecepatan Vm = A . ω
maksimum partikel sebesar
= A . (2π/T)
= 4 cm . (2π/0,2 s)
= 40π cm/s
2. Suatu osilator harmonik bergetar amax= - A . ω2
dengan persamaan y = 4 sin 6 t, = - 4 . 62 cm/s2
dengan y dalam cm dan t dalam
= 144 cm/s2
sekon. Percepatan maksimum
getaran tersebut adalah = 1,44 m/s2
10
LAMPIRAN III
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN AFEKTIF
No Nama Sikap Skor
Rasa Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung Jumlah %
Ingin Jawab
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
2. Jujur 1. Siswa menulis hasil karya dari kelompok lain
2. Siswa menulis hasil karya dari hasil sendiri dan
kelompok lain
3. Siswa menulis hasil karya dari hasil analisis
sendiri
3. Disiplin 1. Tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan dan tidak
mengumpulkan tugas sama sekali
2. Terlambat masuk kelas dan mengumpulkan tugas
tidak sesuai yang dijadwalkan guru
3. Berada di kelas sebelum guru datang dan
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di
jadwalkan guru
4 Teliti 1. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD namun tidak sesuai dengan prosedur
percobaan
2. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD tidak seluruhnya sesuai dengan
prosedur percobaan
3. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD sesuai dengan prosedur percobaan
5 Kerjasama 1. Belum bekerjasama sesama anggota kelompok
baik saat pengumpulan data dan tidak bersikap
ulet dalam pengolahan data
2. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan data berlangsung, namun kadang-
kadang masih mementingkan ego masing-masing
dan tidak bersikap ulet agar masalah dalam
melaksanakan percobaan dapat diselesaikan
3. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan dan pengolahan data berlangsung
serta senantiasa bersikap ulet agar masalah dalam
percobaan yang dilakukan cepat terselesaikan
6 Tanggung Jawab 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas selama diskusi dan tidak
tepat waktu
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
3. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
selama diskusi berlangsung dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu dan
mampu menampilkan di depan kelas
12
LAMPIRAN IV
1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100%
15
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
E. Materi Pembelajaran
Simpangan dan Kecepatan Osilasi Benda
2
F. Pengalaman Belajar
3
k. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l. Guru memberi salam dan menutup pelajaran
G. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.2A (Esis) halaman 1-78
b. Buku referensi yang relevan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
4
Medan, November 2018
Mengetahui,
5
LAMPIRAN I
1. Simpangan
Perhatikan gambar diatas. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari A dan
kecepatan sudut ω. Pada saat t = 0, partikel berada di titik P, setelah t sekon berada di Q.
Besarnya sudut yang ditempuh adalah:
2t
t
T
Simpangan gerak harmonik sederhana dapat dianggap proyeksi titik P pada salah satu sumbu
utamanya (sumbu y). Jika simpangan itu dinyatakan dengan sumbu y, maka:
2t
y A sin t A sin
T
dengan:
y = simpangan gerak harmonik sederhana (m)
A = amplitudo (m)
T = periode (s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
Fase gerak harmonik menyatakan keadaan gerak dalam hubungannya dengan simpangan dan arah
getar. Jika suatu gerak harmonik kembali ke simpangan dan arah semula, maka gerak harmonik
itu telah kembali ke fase semula.
6
Dari persamaan diperoleh:
t
y A sin 2 0
T 2
Atau y = A . sin 2πφ, dengan φ adalah fase yang dituliskan dengan:
t
0
T 2
Dua titik atau kedudukan dikatakan sefase jika beda fase sama dengan nol, dan dikatakan
berlawanan fase jika beda setengah.
2. Kecepatan
Kecepatan gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dari turunan persamaan simpangan.
y = A. sin 2π (ω + θ0)
vy = ω . A . cos (ωt + θ0)
Kecepatan gerak harmonik sederhana akan berharga maksimum jika fungsi cosinus bernilai
maksimum, yaitu satu, sehingga:
vmaks = ω . A
Dari persamaan kecepatan gerak harmonik dapat dinyatakan sebagai berikut:
sin2 (ωt + θ0) + cos2 (ωt + θ0) = 1, maka
sehingga persamaan menjadi:
karena:
y = A . sin( ωt + θ0 ) , maka:
3. Percepatan
Percepatan pada gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dari turunan pertama persamaan
kecepatan atau turunan kedua dari persamaan simpangan.
ay = -ω2 . A . sin (ωt + θ0)
kerena A . sin (ωt + θ0) = y, maka:
ay = -ω2 y
Percepatan akan bernilai maksimum jika fungsi sinus bernilai maksimum, yaitu satu, sehingga
persamaan (5) menjadi:
amaks = -ω2 . A
7
LAMPIRAN II
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Sebuah partikel bergetar harmonik dengan periode 0,2 s dan amplitudo 4 cm. Kecepatan
maksimum partikel sebesar
2. Suatu osilator harmonik bergetar dengan persamaan y = 4 sin 6 t, dengan y dalam cm dan t
dalam sekon. Percepatan maksimum getaran tersebut adalah
Jawab :
8
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
9
Kunci Jawaban
No Soal Jawaban
1. Sebuah partikel bergetar harmonik Kecepatan maksimum getaran harmonis
dengan periode 0,2 s dan Vm = A . ω
amplitudo 4 cm. Kecepatan Vm = A . ω
maksimum partikel sebesar
= A . (2π/T)
= 4 cm . (2π/0,2 s)
= 40π cm/s
2. Suatu osilator harmonik bergetar amax= - A . ω2
dengan persamaan y = 4 sin 6 t, = - 4 . 62 cm/s2
dengan y dalam cm dan t dalam
= 144 cm/s2
sekon. Percepatan maksimum
getaran tersebut adalah = 1,44 m/s2
10
LAMPIRAN III
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN AFEKTIF
No Nama Sikap Skor
Rasa Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung Jumlah %
Ingin Jawab
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
2. Jujur 1. Siswa menulis hasil karya dari kelompok lain
2. Siswa menulis hasil karya dari hasil sendiri dan
kelompok lain
3. Siswa menulis hasil karya dari hasil analisis
sendiri
3. Disiplin 1. Tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan dan tidak
mengumpulkan tugas sama sekali
2. Terlambat masuk kelas dan mengumpulkan tugas
tidak sesuai yang dijadwalkan guru
3. Berada di kelas sebelum guru datang dan
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di
jadwalkan guru
4 Teliti 1. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD namun tidak sesuai dengan prosedur
percobaan
2. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD tidak seluruhnya sesuai dengan
prosedur percobaan
3. Siswa menganalisis dan mengerjakan percobaan
pada LKPD sesuai dengan prosedur percobaan
5 Kerjasama 1. Belum bekerjasama sesama anggota kelompok
baik saat pengumpulan data dan tidak bersikap
ulet dalam pengolahan data
2. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan data berlangsung, namun kadang-
kadang masih mementingkan ego masing-masing
dan tidak bersikap ulet agar masalah dalam
melaksanakan percobaan dapat diselesaikan
3. Bekerjasama sesama anggota kelompok saat
pengumpulan dan pengolahan data berlangsung
serta senantiasa bersikap ulet agar masalah dalam
percobaan yang dilakukan cepat terselesaikan
6 Tanggung Jawab 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas selama diskusi dan tidak
tepat waktu
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
3. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
selama diskusi berlangsung dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu dan
mampu menampilkan di depan kelas
12
LAMPIRAN IV
1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100%
15
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%