Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DESI PERMATASARI

NIM : 3311161005
KELAS : FARMASI A

Metode analisis 3 sediaan farmasi secara kualitatif dan kuantitatif


1. Sediaan Padat
Tablet Ketokonazol (Ketokonazoli Compressi)
Analisis Kualitatif :
Larutan uji ditimbang sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 50
mg ketokonazol, masukkan ke dalam labu yang sesuai, tambahkan 50 ml kloroform P,
kocok selama lebih kurang 2 menit dan saring.
Larutan baku timbang saksama sejumlah Ketokonazole BPFI, larutkan dalam
kloroform P hingga kadar 1 mg per ml.
Prosedur lakukan kromatografi lapis tipis. Totolkan secara terpisah masing-
masing 10 µl larutan uji dan larutan baku pada lempeng kromatografi campuran silica
gel setebal 0.25 mm dan biarkan bercak mongering. Masukkan lempeng ke dalam
bejana kromatografi yang tidak jenuh, berisi fase gerak n-heksana, p-etilasetat, p-
metanol, p-air-asam asetat glasial pekat (42:40:15:2:1) dan biarkan merambat lebih
kurang tiga per empat tinggi lempeng, angkat lempeng dan keringkan dengan aliran
udara kering . amati lempeng dibawah cahaya ultraviolet 254 nm; harga Rf bercaka
utama yang diperoleh dari larutan uji sesuai dengan larutan baku.
Analisis Kuantitatif :
Penetapan kadar dengan cara kromatografi cair kinerja tinggi. Fase gerak
larutan diisopropilamina P dalam methanol P (1 dalam 500)- larutan ammonium
asetat P (1 dalam 200) saring dan udara kan.
Larutan baku internal timbang sejumlah terkonazol BPFI larutkan dalam
methanol P-metilena klorida P hingga kadar lebih kurang 5 g per ml. Larutan baku
timbang saksama lebih kurang 20 mg ketokonazol BPFI, masukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml, tambahkan 5,0 ml larutan baku internal, encerkan dengan methanol P-
metilena klorida P (1:1) sampai tanda.
Larutan uji timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang
seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 200 mg ketokonazol,
masukkan kedalam botol bertutup putar yang sesuai, tambahkan 50 ml methanol-P
metilena klorida, kocok selama 30 menit dan sentrifus. Masukkan 5.0 ml beningan
kedalam labu tentukur 50 ml, tambahkan 5.0 ml larutan baku internal dan encerkan
dengan methanol P- metilena klorida P (1:1) sampai tanda.
Kromatografi kimerja tinggi dilengkapi dengan detector 225 nm dan kolom
3.9 mm x 30 cm berisi bahan pengisi L1. Laju aliran lebih kurang 3 ml per menit.
Lakukan kromatografi terhadap larutan baku, rekam respons puncak seperti yang
tertera pada prosedur, simpangan baku relative tidak lebih dari 2% dan resolusi, R
antara ketokonazol dan terkonazol tidak kurang dari 2,0.
Prosedur suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20µl).
larutan baku dan larutan uji kedalam kromatograf, ukur respons puncak utama. Waktu
retensi relatif ketokonazol dan terkonazol masing-masing adalah lebih kurang 0,6 dan
1,0.

2. Sediaan Semipadat
Salep Eritromisin ( Erythromycini Unguentum
Analisis Kualitatif :
Masukkan sejumlah salep, setara dengan lebih kurang 5 mg eritromisin ke
dalam corong pisah berisi 50 ml heksana P. kocok hingga larut, ekstraksi 3 kali, tiap
kali dengan 20 ml methanol P. Kumpulkan ekstrak methanol dalam gelas piala dan
uapkan sampai kering. Larutkan residu dalam 2 ml methanol P.

Analisis Kuantitatif :
Masukkan sejumlah salep yang ditimbang saksama setara dengan lebih
kurang 5 mg eritromisin ke dalam corong pisah yang berisi 50 ml heksana P. kocok
hingga larut. Ekstraksi 4 kali, tiap kali dengan 20 ml campurkan methanol P-air
(4:11). Kumpulkan ekstrak ke dalam labu tentukut 100 ml, encerkan dengan larutan
methanol P-air sampai tanda. Lakukan penetapan seperti pada penetapan potensi
antibiotic secara mikrobiologi menggunakan sejumlah volume larutan yang diukur
seksama, encerkan secara kuantitatif dengan dapar nomor 3 hingga diperoleh larutan
uji dengan kadar yang diperkirakan sama dengan aras dosis tengah larutan baku.

3. Sediaan Cair
Sirup Piperazin Sitrat (Piperazini Citratis Sirupus)
Analisis kualitatif :
Pada 2 ml sirup tambahkan 2 ml asam klorida 3 N dan tambahkan 1 ml larutan
natrium nitrit P (1 dalam 2) sambil diaduk. Dinginkan dalam tangas es selama 15
menit, jika perlu aduk untuk mempercepat penghabluran. Saring melalui penyaring
kaca masir, cuci endapan dengan 10 ml air dingin, keringkan pada suhu 105◦ : N,N-
Dinitrosopiperazin yang diperoleh melebur pada suhu antara 156◦ dan 160◦.

Analisi Kuantitatif :
Tetapkan botol jenis sirup. Timbang saksama sejumlah sirup setara dengan
lebih kurang 200 mg piperazin sitrat, masukkan ke dalam gelas piala 250 ml.
tambahkan 10 ml air dan 75 ml trinitrofenol LP, aduk baik, biarkan dalam lemari es
selama tidak kurang dari 2 jam. Kumpulkan endapan di dalam krus penyaring yang
sudah ditara, cuci lima kali, tiap kali dengan 10 ml etanol mutlak P, dan keringkan
pada suhu 105◦ hingga botol tetap (perhatian pikrat dapat meledak). Bobot dipikrat
yang diperoleh dikali kan 0,3568 adalah kesetaraan C4H10N2.6H2O dalam sirup yang
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai