Tujuan :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2x24 jam diharapkan pasien dapat :
1) Memonitor intensitas cemas
2) Melaporkan tidur yang adekuat
3) Mengontrol respon cemas
4) Merencanakan strategi koping dalam situasi stress
Intervensi :
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas
2) Dampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi ketakutan
3) Identifikasi ketika perubahan level cemas
4) Instruksikan pasien dalam teknik relaksasi
Implementasi :
1) Membantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas
2) Mendampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi
ketakutan
3) Mengidentifikasi ketika perubahan level cemas
4) Menginstruksikan pasien dalam teknik relaksasi
Evaluasi :
1) Intensitas cemas hilang
2) Tidur adekuat
3) Respon cemas normal
4) Koping dalam situasi stress normal
Tujuan:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan pasien dapat:
1) Memonitor intensitas cemas.
2) Melaporkan tidur yang adekuat.
3) Mengontrol respons cemas.
4) Merencanakan stategi koping dalam situasi stres.
Intervensi
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas.
2) Dampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi ketakutan.
3) Identifikasi ketika perubahan level cemas.
4) Instruksikan pasien dalam teknik relaksasi.
Implementasi
1) Membantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas
2) Mendampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi
ketakutan.
3) Mengidentifikasi ketika perubahan level cemas.
4) Menginstruksikan pasien dalam teknik relaksasi
Evaluasi
1) Intensitas cemas berkurang.
2) Tidur adekuat.
3) Respons cemas belum normal.
4) Koping dalam situasi stres normal.
Tujuan:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan pasien dapat:
1) Memonitor intensitas cemas.
2) Melaporkan tidur yang adekuat.
3) Mengontrol respons cemas.
4) Merencanakan stategi koping dalam situasi stres.
Intervensi
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas.
2) Dampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi ketakutan.
3) Identifikasi ketika perubahan level cemas.
4) Instruksikan pasien dalam teknik relaksasi.
Implementasi
1) Membantu pasien untuk mengidentifikasi situasi percepatan cemas
2) Mendampingi pasien untuk mempromosikan kenyamanan dan mengurangi
ketakutan.
3) Mengidentifikasi ketika perubahan level cemas.
4) Menginstruksikan pasien dalam teknik relaksasi
Evaluasi
1) Pasien masih merasa cemas.
2) Tidur belum adekuat.
3) Respons cemas tidak normal.
4) Koping dalam situasi stres tidak normal.
Contoh: Dalam bentuk format
Evaluasi yang menunjukkan tujuan tidak tercapai