Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Administrasi pendidikan mempunyai ruang lingkup/bidang garapan yang sangat luas. Secara lebih rinci
ruang lingkup adcministrasi pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut :
d. Supervisi pengajaran
2. Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam mengajar dan
belajar yang lebih baik
1. Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran
3. kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus didikuti dan diturut begitu saja dengan mutlak
tanpa perubahan dan penyimpangan sedikitpun. Kurikulum meripakan pedoman bagi para guru dalam
menjalankan tugasnya.
Hal in meliputi :
3. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olah raga,dan
sebagainya.
4. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lainyang efektif dan produktif, serta
pemeliharaannya secara kontinyu.
Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan instansi-
instansi dan jawsatan-jawatan lain dan hubungan sekolah dengan masyarfakat pada umumnya.
Hendaknya semua hubungan itu merupakan hubungan kerjasama yang bersifat pedagogis, sosiologis dan
produktif yang dapat mendatangkan keuntungan dan perbaikan serta kemajuan bagi kedua belah pihak.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, ruang lingkup yang tercakup di dalam administrasi pendidikan
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Administrasi material,yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi/benda-benda
seperti :ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, dan lain-lain.
Administrasi personel,mencakup didalamnya administrasi personel guru dan pegawai sekolah, dan juga
administrasi peserta didik.