Anda di halaman 1dari 2

 Yang harus dilakukan saat anak diare

Sebagian besar kasus pada anak-anak yang mengalami diare akut disebabkan oleh virus. Apa
yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama ketika anak diare?

Tidak perlu panik dan tidak perlu tergesa-gesa membawanya ke rumah sakit. Pengobatan
difokuskan pada rehidrasi dengan memberi cairan dan elektrolit untuk mencegah terjadinya
dehidrasi.

 Tetap berikan minum dan makan

Jika anak masih menyusui, maka terus berikan ASI padanya. ASI harus diberikan lebih sering
dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang ketika anak diare. Bila anak sudah tidak
lagi menyusui, berikan asupan bernutrisi untuknya.

Air adalah pengganti cairan yang baik, tetapi tidak mengandung garam dan elektrolit,
sehingga memberikan cairan berupa air saja tidak cukup. Anda dapat membantu menjaga
kadar elektrolit dalam tubuh anak yang sedang diare dengan memberikan makanan
bernutrisi berupa sup untuk sodium dan jus untuk kalium.

 Larutan gula garam

Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, Anda juga dapat memberikan
larutan gula dan garam yang mudah dibuat di rumah. Caranya, larutkan satu liter air dengan
enam sendok teh gula yang dicampur dengan setengah sendok teh garam. Anda juga bisa
memberikan larutan oralit yang siap pakai yang sangat mudah untuk didapatkan. Berikan
larutan ini setiap kali anak buang air besar.

Bila anak Anda diare disertai muntah, awali pemberian asupan cairan secara sedikit demi
sedikit yaitu satu sendok teh (5 ml) selama lima menit, kemudian Anda bisa menaikkan
jumlahnya perlahan-lahan. Setelah itu bila anak benar-benar tidak lagi muntah, jumlah
cairan tidak perlu dibatasi.

Dengan kesabaran dan dorongan, sebagian besar anak mendapatkan cairan yang cukup
tanpa perlu cairan melalui infus. Namun, anak-anak yang mengalami diare disertai dehidrasi
berat kemungkinan memerlukan cairan melalui infus.
 Mengenali gejala dehidrasi yang berbahaya pada anak

Dehidrasi merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat diare. Jika tidak
ditangani segera, dapat menimbulkan dehidrasi berat yang sangat membahayakan. Hal
tersebut dapat menimbulkan kejang, kerusakan otak, bahkan kematian. Kenali tanda-tanda
dehidrasi pada anak dan segera larikan anak Anda ke rumah sakit bila terdapat gejala:

 Mulut kering

 Buang air kecil sedikit atau urine berwarna kuning gelap

 Sedikit atau tidak ada air mata saat anak menangis

 Lemas

 Kulit kering dan ujung-ujung jari teraba dingin

Anda mungkin juga menyukai