Filosofi perencanaan berorientasi pengguna mengindikasikan pentingnya sikap dan pendekatan
pengembangan sistem yang secara sadar mempertimbangkan seluruh konteks organisasi.Output
perrlu dirancang dengan fokus pada kebutuhan pengambilan keputusan. Pengguna harus memahami tujuan dan karakteristik setiap output supaya output tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pelatihan personel perlu ada dalam fase desain, dan bukannya setelah sistem dijalankan.Terakhir, sistem harus disiapkan untuk menerima perubahan dan untuk diubah setelah operasi dimulai. Sumber Referensi :
Nehen, I K. 2012. Perekonomian Indonesia. Denpasar: Udayana University Press.