RochmanAchwan
Abstract
pe n da h u lua n
R A SIONA LITA S DA N R E A S O N A B I L IT Y
pelaku bukan menurut pandangan para ahli. Oleh karena itu, kecuali
tindakan insting, semua tindakan sosial termasuk tindakan ekonomi
adalah rasional. Max Weber membagi rasionalitas menjadi tiga jenis
antara lain rasionalitas instrumental, nilai dan tradisi. Kedua jenis
rasionalitas yang terakhir berturut-turut sering disebut custom dan
convention. Rasionalitas instrumental, secara umum, merupakan
tindakan individu yang lebih mengutamakan kepentingan diri dan
memperhitungkan untung dan rugi dalam mengejar tujuan-tujuan
ekonomi. Sedangkan tindakan individu yang berorientasi pada
rasionalitas nilai dan tradisi sering dipengaruhi oleh lingkungan
budaya dan masyarakat. Derajat pengaruh lingkungan ini antara satu
masyarakat dengan masyarakat yang lain berbeda-beda bergantung
pada tingkat perkembangan ekonomi dan politik. Dalam penekanan
yang berbeda, Emile Durkheim mengategorikan dua jenis tindakan
sosial, yaitu tindakan sosial yang berorientasi pada solidaritas mekanis
dan solidaritas organis.
Kebanyakan para ahli sering salah arah dalam memahami
pandangan kedua ahli sosiologi tersebut. Mereka umumnya
berpendapat bahwa masyarakat modern sepenuhnya didominasi oleh
tindakan rasionalitas instrumental atau dikuasai oleh solidaritas
organik. Adam Smith misalnya menyatakan bila rasional instrumental
telah mendominasi masyarakat maka masyarakat tersebut cenderung
lebih beradab, mementingkan toleransi dan tidak menyukai anarki.
Instrumental rationality is a means of civilizing society.
Namun, bila kita mempelajari pemikiran kedua ahli sosiologi
tersebut lebih mendalam, kita dapat menemukan percampuran antara
pelbagai rasionalitas atau solidaritas sebagai faktor kemunculan
masyarakat modern. Reformasi keagamaan (rasionalitas nilai) dan
kepercayaan sosial (rasionalitas tradisi) bercampur dengan rasionalitas
instrumental atau solidaritas organik. Dengan kata lain, setiap
tindakan sosial baik pada tingkat mikro ataupun makro merupakan
percampuran antara pelbagai rasionalitas atau solidaritas.
Percampuran antar-rasionalitas atau solidaritas yang mendorong
kemajuan ekonomi dapat disebut sebagai reasonability. Dalam kondisi
sosial, politik dan ekonomi tertentu, salah satu rasionalitas dapat
menaklukkan rasionalitas yang lain dan pada gilirannya menghambat
kemajuan ekonomi ataupun melahirkan krisis ekonomi.
UA NG DA N EKONOMI TR A NSISI
LEMBAG A K EUA NG A N
SOSIOLOGI K EUA NG A N
PE N U T U P
DA FTA R pusta k a