PEDAHULUAN
keindahan dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata baik itu
dalam bentuk rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca indera
manusia. Etimologi kata “seni” berasal dari bahsa Sansekerta sani yang berarti
pemujaan, atau pelayanan. Dalam bahasa Inggris “seni” disebut art yang berasal
dari bahasa Latin artem yang memiliki arti yang sama. Secara umum seni
seniaudio. Seni audiovisual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan
dan pendengaran seperti seni tari, drama dan lain-lain. Seni visual adalah seni
yang diserap melalui indra penglihatan seperti seni rupa. Seni audio ialah seni
Musik merupakan bagian dari seni, Musik adalah suara yang disusun
terutama suara yang dihasilkan dari instrumen yang dapat menghasilkan bunyi-
bunyian. Menurut sejarahnya, istilah musik dikenal berasal dari bahasa Yunani
yaitu mousike, Hardjana (1963:6-7), yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang
dikuasai oleh para The Muses, yaitu Sembilan Dewi yang merupakan anak-anak
dari Dewa Zeus. Pada umumnya Dewi-Dewi tersebut digambarkan sebagai orang
1
diciptakan melaui benda-benda di sekitar yang dapat dibentuk dan menghasilkan
bunyi seperti kulit binatang, bagian-bagian dari tanaman, bahkan kerang. Seiring
tersebut dangan bahan yang berkualitas dan diolah sedemikian rupa. Orang-orang
terus menerus membuat musik untuk jangka waktu yang panjang dari zaman
dahulu hingga saat ini, dan dari sebagian waktu itu mereka sudah menemukan
dengan musisi. Adanya suatu hubungan yang saling ketergantungan antara musisi
sebuah unsur yang sangat berpengaruh yang bisa menghasilkan dan mengubah
Gitar adalah salah satu instrument musik, gitar merupakan alat musik
Suara gitar dihasilkan melalui getaran tali atau dawai gitar yang berjumlah enam.
Gitar merupakan alat musik populer di dunia yang banyak dikenal dan dimainkan
masyaratkat mulai dari anak-anak sampai dewasa. Kata “gitar” atau “guitar”
diserap dari bahasa Inggris. Pada umumnya gitar dibagi menjadi dua bagian yaitu
dawai atau tali ke dalam rongga gitar kemudian rongga gitar akan beresonansi
2
terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang
akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan dapat
menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. Lubang
badan gitar, tetapi dengan berkembangnya zaman dan tuntutan estetika, lubang
resonansi tidak hanya berbentuk bulat dan terletak ditengah, ada yang berbentuk
kaligrafi dan terletak di atas seperti yang di perkenalkan oleh CC Guitar dengan
(http://id.wikipedia.org/wiki/gitar.)
Gitar akustik juga masih di bagi dua berdasarkan dawainya yaitu gitar
yang dawainya terbuat dari nilon atau yang biasa di sebut gitar klasik dan gitar
yang dawainya berasal dari stain-less atau biasa di sebut gitar string. Perbedaan
dari dua gitar tersebut adalah badan pada gitar klasik lebih besar dan neck yang
lebih lebar sementara pada gitar string memiliki ukuran yang lebih kecil dan neck
Gitar elektrik adalah gitar yang suaranya berasal dari dawai yang
bergetar yang ditangkap oleh pickup lalu pickup mengubah getaran tersebut
melalui arus listrik dan dekeluarkan melalui amplifier untuk mengeluarkan suara.
passing note dan lain-lain, tehnik-tehnik diatas akan terasa lebih indah ketika
3
dipadukan dengan beberapa instrumen tambahan sehingga terbentuk suatu musik
yang harmonis.
hal ini ditandai melaui cara memainkan gitar, seiring berkembangnya zaman
fingerstyle gitar.
secara harafiah didefinisikan sebagai suatu tehnik memetik gitar dimana senar di
petik langsung oleh ujung jari, kuku, dan bagian jari lainnya. Istilah fingerpicking
sendiri masih sering keliru dibicarakan dikalangan awam sebagai sebuah genre
atau gaya dalam bermusik. Lebih dari itu fingerstyle adalah sebuah paket komplit
berbagai macam tehnik gitar dan memetik. Menurut teori organologi yang di
kemukakan Curt Sach dan Horn Bostel, yaitu Gitar meruakan alat musik
kordofon, yaitu bunyi yang dihasilkan berasal dari senar, tetapi di dalam tehnik
permainan fingerstyle gitar dapat dikategorikan juga sebagai idiofon yaitu sumber
bunyinya berasal dari badannya sendiri, hal ini dikarenakan di dalam permainan
permainan fingerstyle gitar sering kali melody, bass, dan perkusi dimainkan secara
Secara teknis, fingerstyle ialah menggunakan instrument gitar sebagai mini band
oleh gitar. Pada umumnya gitar yang digunakan dalam permainan fingerstyle
4
adalah gitar akustik. Didalam tehnik permaianan fingerstyle gitar biasanya tidak
kurang berkembang, hal ini di perkuat melalui wawancara penulis dengan pendiri
anggota dan tidak konsistennya para musisi yang tergabung dalam komunitas
Menurut wawancara dengan salah satu guru musik gitar klasik di kota
medan, fingerstyle gitar tidak berbedah jauh dengan permainan gitar klasik yakni
terdiri dari melody line dan bass line, namun cara mereka menciptakan melody
yang membuat perbedaan, . Dikota medan belum ada kursus yang mengajarkan
lebih di fokuskan terhadap permainan gitar klasik dan Pop secara umum,
gitar di kota Medan tidak terlalu pesat. Disatu sisi di Indonesia para musisi
Josephine Alexander, Jubing Kristanto, dll dan tidak sedikit yang meraup
5
permainan mereka ke media sosial seperti You Tube, Instagram, dll. Musisi
fingerstyle Indonesia yaitu Jubing Kristanto merupakan salah satu musisi gitar
tehnik permainan fingerstyle gitar, dan mendapat apresiasi yang sangat luar biasa
dari para musisi di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk
1.3.1 Tujuan
fingerstyle guitar.
1.3.2 Manfaat
6
1. Sebagai referensi bagi musisi–musisi di kota medan untuk mendalami
USU
konsep yang akan di lakukan terlebih dahulu dan teori yang berguna untuk
1.4.1 Konsep
judul diatas, pada skripsi ini penulis akan menjelaskan konsep berdasarkan judul
yang di ditulis. Adapun konsep-konsep yang perlu di uraikan adalah (1) analisis
(2) perkembangan (3) seni pertunjukan (4) fingerstye gitar (5) kota Medan.
(1) Dalam kamus Bahasa Indonesia karangan peter salim dan yenny salim
7
d. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam
yang sebenarnya. Menurut pengertian diatas,(1) kata Analisis pada judul tersebut
Perkembangan ialah proses perubahan kearah yang lebih baik agar mencapai satu
tujuan yang sudah ditetapkan, kaitanya dengan judul diatas adalah agar
Community ) Medan. (3) Seni pertunjukan adalah adalah karya seni yang
melibatkan aksi dari suatu individu maupun kelompok yang melibatkan empat
unsur yaitu waktu, ruang, tubuh dan hubungan antara seniman dan penonton yang
di dukung melalui audio dan visual yang menjadi satu bagian dalam konsep
estetika. Permainan fingertsyle gitar adalah seni pertunjukan musik yang biasa
kolaborasi dengan hal-hal yang memunculkan nilai estetika. (4) fingerstyle gitar
ialah tehnik memetik gitar dimana senar pada gitar di petik langsung dengan
ujung jari, kuku atau bagian lainnya dari jari dan bisa diartikan tehnik gitar yang
Kota Medan adalah ibu kota dari provinsi sumatera utara, Indonesia yang
8
1.4.2 Teori
mencakup cara berpikir, tingkah laku yang timbul karena sifat interaksi satu sama
aspek yang sama yaitu merupakan perbaikan suatu cara masyarakat untuk
masyarakat itu sendiri. Salah satu faktor yang mendorong jalannya proses
berubahan yaitu kontak dengan kebudayaan lain. Salah satu yang menyakngkut
hal ini adalah diffusion atau difusi. Difusi adalah proses penyebaran unsur - unsur
komunitas musik dengan aliran yang baru yaitu IFGC (Indonesia Fingerstyle
Guitar Community) Medan. Fingerstyle gitar adalah tehnik permainana gitar dari
luar indonesia yang kemudian masuk ke Indonesia dan tersebar di berbagai kota
besar Indonesia dan sampai dikota medan dengan membentuk suatu komunitas
Teori yang juga penulis gunakan adalah teori Khasima Susumu (1978 :
74), yaitu; pendekatan alat musik yang dilakukan secara strukturan dan
9
fungsional. Secara struktural yaitu; pendekatan meliputi pemahaman terhadap
fisik alat musik tersebut. Dan secara fungsional, yaitu; bagaimana tehnik
memainkan alat musik tersebut dan bagaimana cara bunyinya dihasilkan.
Selanjutnya penulis akan mendeskripsikan dan menganalisa setiap notasi dari
melody alat musik .
. Menurut Alan P Meriam fungsi utama seni pertunjukan adalah sebagai
tentunya memiliki dua unsur yaitu seniman dan penonton, dalam hal ini, adanya
kepuasan tertentu.
adalah sebuah upaya atau usaha dalam meraih sesuatu yang di inginkan. Menurut
KBBI metode diartikan sebagai cara teratur yang di pakai untuk melakukan
Research, Hillway (1956) mengemukakan bahwa penelitian tidak lain dari suatu
cara yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian yang dilakukan
penulis adalah adalah metode kualitatif, yaitu metode yang menghasilkan data-
10
observasi, wawancara, kerja laboratorium, dan pengalaman pribadi dan analisis
data. Dalam skripsi ini juga melakukan pencarian data melalui angket. Suroyo
pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data factual atau opini yang berkaitan
dengan diri responden, yang dianggap fakta atau kebenaran yang di ketahui dan
permasalahan yang di lakukan dengan cara- cara ilmiah, salah satunya dengan
melakukan studi pustaka. Studi pustaka nmerupakan tehnik pengumpulan data dan
informasi melalui sumber-sumber tertulis. Dalam hal ini penulis melakukan studi
Ada dua kerangka kerja etnomusikologi yaitu : kerja lapangan dan kerja
laboratorium (Nettl 1964). Dalam hal ini penulis melakukan kerja lapangan
melalui wawancara.
1.5.3 Wawancara
11
Dalam hal ini penulis akan mempersiapkan pertanyaan terlebih dalulu
berfokus pada wawancara bebas, karena akan membuat suasana lebih bersahabat
tetapi tepat fokus pada tujuan, pada saat wawancara peneliti akan merekam
Segala data yang sudah di peroleh akan di oleh pada kerja laboratorium.
Data akan di seleksi dan pengelompokan data sehingga data yang di peroleh
Sumatera utara, tepatnya di IFGC Medan. Alasan penulis memilih komunitas ini
karena sangan berkaitan dengan judul penulis yang akan membahas eksistensi
permainan fingerstyle di kota medan dan juga kursus – kursus musik yang ada di
kota Medan.
DAFTAR PUSTAKA
Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology Of Music. United States Of America:
University Press..
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Bahasa
12
Malik, Adam. 2015. Analisi tehnik-tehnik permainan fingerstyle pada lagu
cowboy’s dream Karya Tommy Emmanuel dalam instrument gitar akustik.
Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Sitompul, Nikanor Permata Inari. 2009. Analisis Metode Pengajaran Gitar Klasik
di Lpm Farabi kota Medan. Medan, Universitas Sumatera Utara
Hornbostel, Erich M. Von And curt sach. 1961. Clasifikation of Musical
Kristanto, Jubing. 2005. Gitarpedia Buku Pintar Gitar. Jakarta : Gramedia
Nettle, Bruno. 1963. Theory and Method In Ethnomusicology. New York : The
Free Press
Soeharto, M. 1995. Kamus Musik, cetakan kedua. Jakarta : Gramedia
RENCANA OUTLINE
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI
13
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pokok Permasalahan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Landasan Teori
G. Konsep
H. Metode Penelitian
DATA INFORMAN
14
Umur : 37 Tahun
Umur : 26 Tahun
Umur : 26 Tahun
15