Ditetapkan Tanggal terbit Direktur RSPP BETUN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Oktelin K. Kaswadie
Penata Muda Tk I NIP : 198110162014122002 A. PENGERTIAN Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada umur kehamilan 24 minggu sampai dengan <37 minggu dan atau dengan perkiraan berat badan janin <2500 gram. B. TUJUAN Mendeteksi adanya ancaman persalinan preterm dan melakukan penatalaksanaan pencegahan persalinan preterm C. KEBIJAKAN Dokter umum dan bidan mampu mengenali ancaman persalinan preterm dan mampu melakukan penanganan persalinan preterm D. PROSEDUR 1. Tirah baring ke satu sisi kiri. 2. Monitor kontraksi uterus dan denyut jantung janin setiap 15 menit selama 24 jam di ruang bersalin. 3. Cari kemungkinan penyebab terjadinya persalinan preterm. 4. Pemberian tokolitik : a. Nifedipin short acting Dosis awal 20 mg, Bila kontraksi tetap dalam 30 menit berikan lagi 20 mg (Dosis maksimal dalam 1 jam pertama 40 mg). Bila kontraksi tetap, berikan lagi 20 mg @ 8 jam sampai kontraksi hilang atau pasien memasuki fase aktif persalinan. a. Pemberian injeksi kortikosteroid (Deksametason) pada umur kehamilan 24 - 34 minggu. Diberikan dengan dosis 6 mg setiap 12 jam selama 2 hari. 5. Bila tokolitik gagal dilakukan persalinan pervaginam atau Seksio sesaria sesuai dengan indikasi obstetri Cefotaxim 2 gram (i.V) Preoperatif E. UNIT TERKAIT 1. Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi. 2. Bidan kamar bersalin, ruang nifas, KIA. 3. Dokter Spesialis Anak