22 70 1 PB PDF
22 70 1 PB PDF
Abstrak
Pencarian bahan baku alternatif sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan pada pulp kayu.
Mahkota nanas mengandung selulosa yang cukup tinggi, sehingga dapat dijadikan bahan baku alternatif
pembuatan bubur kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh H 2O2, konsentrasi NaOH
dan waktu terhadap derajat putih pulp dari mahkota nanas. Proses pembuatan pulp yang digunakan dalam
penelitian ini adalah proses soda yaitu melepaskan serat daun nanas kering dengan larutan natrium
hidroksida. Untuk menambah nilai komersial dari pulp mahkota nanas, maka perlu dilakukan pemutihan.
Salah satu bahan pemutih yang dapat digunakan adalah hydrogen peroksida, karena zat pemutih yang
ramah lingkungan. Penelitian ini mengamati pengaruh waktu pemasakan, konsentrasi pelarut dan zat
pemutih terhadap % yield dan % ISO brightness dari kertas yang dihasilkan. Jangkauan variabel yang
digunakan pada penelitian ini adalah waktu pemasakan 60 ,90 dan 120 menit dengan konsentrasi NaOH
10, 20 dan 30 %; serta konsentrasi H2O2(zat pemutih) 10%. Hasil kualitas kertas dianalisa untuk
mendapatkan % ISO Brightness dan % yield. Diperoleh hasil pulp terbaik pada waktu pemasakan 1 jam,
dengan konsentrasi NaOH 10%, dengan penambahan H2O2.
Abstract
Search of alternative materials are needed to reduce raw material on wood pulp only. Pineapple crowns
contain cellulose which is quite high, so it can be made of alternative materials in the manufacture of
paper pulp. This study aims to determine the effect of H2O2, NaOH concentration and time on the degree
of white pulp of the Pineapple crown. Process pulping used in this study is the process of soda that
hydrolyzes dried pineapple leaf fibers with a solution of sodium hydroxide. To increase the commercial
value of the crown of the pineapple crowns pulp, it is necessary to bleaching. One of the bleach can be
used is hydrogen peroxide, as bleaching agents that are environmentally friendly. The study looked at the
effect of cooking time, the concentration of solvents and bleaching agents on the % yield and % of ISO
brightness of paper produced. Range of variables used in this study is the cooking time 60, 90 and 120
minutes with concentrations of 10, 20 and 30% NaOH; as well as the concentration of H2O2 (whitening
agent) 10%. The results were analyzed to obtain quality paper % ISO Brightness and % yield. The best
pulp result was obtained at cooking time 1 hour, concentration of NaOH 10% with adding hydrogen
peroxide.
% yield
10% 7,89 gram 39,45 44
90
10% 20% 6,77 gram 33,85 42
menit
30% 6,31 gram 31,55 40
10% 6,83 gram 34,15 38
120
10% 20% 6,21 gram 31,05 36
menit
30% 5,44 gram 27,20 34
32
30
Tabel 6. Pengaruh % NaOH terhadap % ISO
10% 20% 30%
Brightness pada pulp tanpa pemutihan Kadar NaOH
Waktu Konsentrasi %
pemasakan NaOH Brightness
10% 37,13 Gambar 2. Pengaruh % NaOH Terhadap % Yield
60 menit 20% 35,95 Tanpa Pemutihan
30% 34,17
10% 40,17 Berdasarkan grafik di atas ditinjau dari
besarnya konsentrasi NaOH maka didapat
90 menit 20% 39,78
penurunan % yield, dari konsentrasi NaOH 10%
30% 38,11
sampai konsentrasi NaOH 30%.Dan bila ditinjau
10% 43,94
dari lamanya waktu pemasakan, dari waktu 60
120 menit 20% 42,53 menit sampai 120 menit, juga di dapat penurunan
30% 41,23 % yield. Jadi dapat disimpulkan kecenderungan
perolehan pulp semakin menurun seiring
Tabel 7. Pengaruh % NaOH terhadap % ISO meningkatnya konsentrasi NaOH dan lama
Brightness pada pulp dengan pemutihan waktu pemasakan.
Waktu Konst. Konst. % Menurunnya perolehan pulp ini
pemasakan H2O2 NaOH Brightness disebabkan karena penurunan rendemen pada
10% 80,73 proses pulping yang dikarenakan adanya
60 menit 10% 20% 78,49 pemasakan dan penetrasi NaOH dalam mahkota
30% 74,17 nanas yang mengakibatkan sebagian komponen-
10% 81,57 komponen dalam serat seperti garam-garam
90 menit 10% 20% 79,38 organik, garam anorganik, lemak, pigmen dan
30% 76,22 sebagian lignin yang terdegradasi. Pada grafik di
10% 82,40 atas % yield yang paling tinggi yaitu 46,55%
120 menit 10% 20% 80,76 dengan waktu pemasakan 60 menit dan 10%
30% 79,34 NaOH sebagai larutan pemasak.Dan % yield
yang terendah 33,90 % dengan waktu pemasakn
Pembahasan 120 menit dan 30% NaOH sebagai larutan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pemasak.
diperoleh % yield yang berbeda – beda sesuai
dengan variabelnya, terutama variabel waktu
pemasakan dan % NaOH. Dari data – data yang
didapat diketahui bahwa perolehan pulp semakin
menurun seiring meningkatnya konsentrasi
NaOH dan lama pemasakan. Menurunnya
perolehan pulp ini bisa dilihat secara lebih jelas
pada gambaran grafik di bawah ini.
36 standar.
34
32
30
28 60 menit
26 46
24 90 menit
22 120 menit 44
20
42
10% 20% 30%
% ISO Brightness
% NaOH 40
38
Gambar 3. Pengaruh % NaOH Dan Waktu
Pemasakan Terhadap % Yield Pulp Dengan 36
Pemutihan
34 60 menit
Pada grafik di atas dilakukan 90 menit
32
penghitungan % yield dengan penambahan 120 menit
larutan pemutih yaitu 10% H2O2.Berdasarkan 30
grafik diatas bisa dilihat kecenderungan 10% 20% 30%
perolehan pulp dengan menggunakan H2O2 lebih
% NaOH
kecil dibandingkan dengan perolehan pulp tanpa
menggunakan H2O2, yang mengakibatkan
perolehan pulp menurun dikarenakan terjadinya Gambar 4. Pengukuran % ISO Brightness
reaksi oksidasi H2O2 dengan pigmen yang Pada Pulp Tanpa Pemutihan
terdapat pada serat mahkota nanas, serta
penyaringan kembali pada saat pencampuran Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat
pulp dengan H2O2. Pada grafik di atas % yield % brightness yang paling tinggi sebesar 43,94 %
yang paling tinggi yaitu 46,15% dengan waktu dengan lama pemasakan 120 menit dengan kadar
pemasakan 60 menit dan 10% NaOH sebagai NaOH 10% dan yang paling kecil 37,13 %,
larutan pemasak.Dan % yield yang terendah dengan lama pemasakan 60 menit dengan kadar
34,15 % dengan waktu pemasakn 120 menit dan NaOH 30%. Menurunnya %brightness
30% NaOH sebagai larutan pemasak. dipengaruhi oleh kadar NaOH dan waktu
pemasakan. Jika dilihat dari kadar NaOH, dapat
dilihat bahwa kadar NaOH juga mempengaruhi
% brightness dimana penambahan kandungan
alkali yang berlebihan akan menyebabkan H2O2
terdekomposisi (Hasnah Ulia, 2008)
% ISO Brightness
waktu pemasakan maka akan semakin banyak 70
lignin dan zat lain yang terdegradasi. 65
60 Tanpa Pemutihan
55 Dengan Pemutihan
50
Pengukuran %ISO Brightness Pada Pulp 45
Dengan Pemutihan 40
35
84 30
60 90 120
82
Waktu Pemasakan
80
% ISO Brightness
Anonim. 2011. Pengaruh Konsentrasi Dan Tim Karya Tani. 2010. Pedoman Bertanam Buah
Waktu Pemutihan Serat Daun Nanas Nanas. Jakarta : Nuansa Aulia
Menggunakan Hidrogen Peroksid.
Diakses pada 20 Mei 2011 dari
http://eprints.undip.ac.id/22042/.