Anda di halaman 1dari 35

Nur Ahmad Husin

 Bab ini memberikan petunjuk pemilihan material dan


metode penerapan untuk perbaikan, proteksi dan
perkuatan struktur beton. Informasi ini cocok untuk
atau perbaikan kerusakan struktur beton, koreksi
disain atau efisiensi konstruksi atau peningkatan
suatu struktur untuk perubahan fungsi penggunaan
atau untuk menemukan batasan-batasan dalam
peraturan.
 Ringkasan petunjuk praktis ini didalam perbaikan
beton dan menentukan informasi yang cukup untuk
rencana awal dari metode perbaikan dan untuk
memilih material perbaikan yang cocok dan metode
penerapannya untuk kondisi khusus.
 Korosi adalah kerusakan logam oleh reaksi
kimia dengan lingkungan.
 Dampproofing adalah perawatan beton atau
mortar untuk menghalangi meresapnya air
atau uap air dengan menggunakan admixture
atau cement yang sesuai atau dengan
menggunakan lapisan tipis sebelum elemen
pelat dipasang pada tempatnya.
 Excavation adalah tahapan untuk
menghilangkan bagian beton yang rusak
 Nonstructural Repair adalah perbaikan yang
ditujukan pada kerusakan local dan tidak mencakup
dan tidak berpengaruh pada kapasitas elemen elemen
struktur.
 Protection adalah prosedur perlindungan struktur
beton dari pengaruh lingkungan dan kerusakan lain
dengan tujuan melindungi struktur selama umur
struktur.
 Repair adalah penggantian atau perbaikan kerusakan
dari elemen struktur.
 Repair system adalah kombinasi dari material dan
teknik-teknik yang dipergunakan di dalam perbaikan
suatu struktur
 Strengthening adalah proses mengembalikan
kapasitas kerusakan komponen_komponen struktur
beton ke kapasitas disain awal atau menambah
kekuatan struktur beton.
 Structural Repair adalah perbaikan untuk
mengembalikan perubahan kapasitas struktur suatu
elemen.
 Surface preparation tahapan sesuadah penggantian
beton yang rusak meliputi kondisi permukaan dan
pembersihan tulangan eksisting.
 Waterproofing pencegahan meresapnya air dalam
bentuk cair dibawah tekanan hidrostatik.
 Secara mendasar penyebab dari penurunan kualitas beton adalah
evaluasi yang mendasar untuk suatu perbaikan. Jika penyebab dari
suatu penurunan kualitas telah diketahui maka lebih mudah untuk
memilih system perbaikan sehingga perbaikan yang diiginkan
tercapai.
 Adanya tanda-tanda atau penyelidikan dari suatu penyimpangan
akan berbeda dari penyebab sesungguhnya dan tanda-tanda itu
adalah penting sekali sebagai penyebab dan tidak adanya tanda-
tanda yang berhubungan dengan semua kemungkinan atau
praktis. Untuk contoh retak bisa sebagai pertanda distorsi
tegangan yang dimungkinkan beberapa penyebab sebagaimana
susut, perbedaan suhu, beban berlebih, korosi atau disain dan
konstruksi dibawah yang dibutuhkan. Hanya setelah penyebab-
penyebab dari penurunan kapasitas bisa ditentukan keputusan-
keputusan rasional yang bisa dibuat sebagai acuan untuk memilih
system repair yang cocok dan diterapkan pada proses perbaikan.
 Tahapan awal dalam perbaikan beton adalah mengevaluasi
kondisi eksisting struktur beton. Evaluasi ini mungkin mencakup
pengecekan dokumen-dokumen perencanaan dan konstruksi,
analisis struktur dari kondisi struktur yang penurunan kapasitas,
pengecekan dengan evaluasi data hasil tes, pengecekan data
pekerjaan perbaikan sebelumnya, pengecekan dokumen
perawatan, inspeksi visual struktur, evaluasi korosi, destructive
dan nondestructive tes, pengecekan hasil pengetesan
laboratorium dari analisis kimia dan agregat sampel beton.
Penyelesaian dari tahapan evaluasi diatas personil yang
bertanggung jawab untuk mengevaluasi secara menyeluruh
terhadap kondisi struktur beton dan bisa untuk memahami
penyebab-penyebab dari observasi kerusakan dan distorsi
tegangan. Informasi selanjutnya bisa diperoleh di dalam ACI
201.1R, 222R, 224.1R, 228.2R, 364.1R, dan 437R.
 Sesudah evaluasi kondisi dari suatu struktur telah
lengkap, mekanisme kerusakan yang telah
menyebabkan menurunnya kapasitas yang telah
ditentukan. Penyebab beberapa kerusakan adalah
disebabkan lebih dari satu mekanisme, pengertian
dasar dari penyebab-penyebab kerusakan beton
adalah diperlukan untuk menentukan apakah
kejadian sesungguhnya untuk suatu struktur beton
secara terperinci dan mengapa hal itu terjadi. Hanya
setelah evaluasi lengkap bisa dikembangkan rencana
tindakan perbaikan yang sesuai, material perbaikan
yang sesuai, persiapan spesifikasi-spesifikasi dan
gambar-gambar.
 Setelah penyebab atau penyebab_penyebab dari kerusakan atau
penurunan kapasitas telah ditentukan, metode dan material yang sesuai
bisa dipertimbangkan untuk dipilih untuk rekomendasi selanjutnya.
1.3.3.1
Perencana bisa menyatukan prediksi atau modifikasi yang diperlukan
untuk perbaikan penyebab kerusakan, sebagaimana perubahan pola
rembesan air, menghilangkan sumber-sumber kerusakan, menentukan
tahapan mekanisme, atau menghilangkan zat-zat yang menyebabkan
kerusakan. Perencana telah memahami secara menyeluruh factor-faktor
yang mempengaruhi kepadatan beton dan penyebab-penyebab yang
berbeda-beda untuk tipe-tipe retak (ACI 201.2R, ACI 222R, dan ACI
224.1R). Perencana tidak selalu dimungkinkan untuk merubah penyebab-
penyebab kerusakan, untuk contoh perencana tidak mungkin untuk
merubah kondisi lingkungan dengan beton yang telah terbuka. Dalam
beberapa kasus, sangat sesuai usaha yang akan membuat untuk
menyelesaikan masalah.
1.3.3.2
Perencana akan mempertimbangkan batasan-batasan
diluar batasan untuk struktur; jadwal operasional struktur;
beberapa batasan yang diberlakukan oleh owner dari
struktur, meliputi biaya; umur pemakaian dari struktur
yang diperbaiki; dan pengaruh cuaca.
1.3.3.3
Permasalahan yang tidak terpisahkan tidak bisa dirubah
sebagaimana penetrasi clorida pada garam lumer atau air
garam dan penetrasi selanjutnya untuk kerusakan akibat
kimia, akan juga dipertimbangkan. Didalam beberapa
kasus, system perlindungan dan perbaikan
memperpanjang umur struktur tetapi tidak mengurangi
penyebab-penyebab kerusakan.
1.3.3.4
Pada beberapa projek, keamanan yang diperlukan yang
berhubungan dengan pekerjaan dan lingkungan mungkin
mempunyai pengaruh yang besar pada pemilihan material-
material, metode-metode, atau keduanya. Uap air dari udara atau
partikel yang mungkin dihasilkan dari penggunaan membrane,
sealer dan coating, dan dari pembersihan agregat silika yang
terkandung dalam beton adalah penting. Suara berisik dan bagian
yang berbahaya mungkin bisa dipertimbangkan dengan baik.
Batasan keamanan yang berhubungan dengan pekerjaan dan
lingkungan adalah dipengaruhi oleh pengaruh khusus dan
kemauan dari owner; Badan perlindungan lingkungan ; yang
berhubungan dengan pekerjaan, keamanan dan adimistrasi
kesehatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.3.3.5
Perencana akan menyadari keuntungan dan kerugian
dari perbaikan yang bersifat sementara dan tetap,
dan pemilihan material dan metode yang
direncanakan dari perbaikan struktur. Kadang-
kadang, ada kemungkinan situasi-situasi dimana
perencana lebih menyesuaikan yang ditujukan pada
gejala-gejala dan tidak menyebabkan permaslahan.
Untuk contoh perencana mungkin ada biaya lebih
untuk struktur sementara di pantai.
1.3.3.6
Keamanan struktur sebelum, selama dan sesudah perbaikan akan
dipertimbangkan. Pekerjaan perbaikan sering meliputi penggantian
beton dan tulangan yang mengurangi kapasitas geser, lentur, tarik
dan tekan, atau stabilitas dari struktur. Analisa struktur, jika
diperlukan akan akan dibebani untuk beban hidup dan beban mati
dan pengaruh perubahan volume dari perubahan suhu. Daerah
khusus yang perlu diperhatikan meliputi daerah momen negative
pada pelat-pelat dan balok-balok, balok-balok kantilever, detail join
dan sambungan, balok pracetak, kolom, dan beban hidup yang telah
membebani akibat peralatan repair dan penyimpangan material.
Juga beberapa keperluan untuk penyokong sementara, penyangga
dan perkuatan akan ditentukan.
1.3.3.7
Material dan metode repair yang sesuai, biaya efisien, dan
teknik yang cocok dari penggunaan material dan metode
akan menjadi pertimbangan. Pabrik-pabrik atau supplier
bisa dibantu menentukan material repair yang sesuai dan
teknik penerapannya. Ketika pemilihan material repair
yang sesuai, satu yang perlu diperhatikan bahwa data
teknik yang dipresentasikan dalam brosur pabrik mungkin
tidak cukup disebabkan test performance tidak mungkin
sempurna dari penggunaan material pada suatu
penggunaan tertentu.
1.3.3.8
Perencana akan mencoba untuk menentukan batasan dari
penggantian tulangan dan jika ada dibutuhkan untuk
penyangga sementara. Jika tulangan baja menjadi
sebagian atau rusak keseluruhan, telah korosi, atau
dipotong selama penggantian beton pada lokasi kritis,
sebagaimana kolom dan ujung-ujung balok, atau pada sisi
tarik pada balok, Redistribusi dari beban tegangan pada
penampang elemen. Didalam beberapa kondisi, beban
mati dan beban hidup dihilangkan sebelum pekerjaan
perbaikan.
1.3.3.9
Kemampuan dari kontraktor untuk
menggunakan material dan teknik perbaikan
khusus dan untuk dengan baik menyelesaikan
prosedur perbaikan (repair) akan dievaluasi,
dipertimbangkan biayanya untuk jangka
panjang. Kontraktor harus mampu
menunjukkkan keahlian mereka dalam tipe
konstruksi ini.
 Langkah berikutnya dalam proses perbaikan adalah
menyiapkan gambar proyek, spesifikasi, atau keduanya.
Karena sebagian besar dari kerusakan beton tidak
memungkinkan diketahui secara lengkap sampai
dimulainya pembongkaran beton, gambar dan spesifikasi
untuk proyek perbaikan telah dipersiapkan secara fleksibel
sebagai item-item pekerjaan awal yang dimungkinkan
sebagai pembongkaran beton, persiapan permukaan,
penggantian baja tulangan, dan volume dari material
perbaikan. Suatu survey kondisi yang komprehensif untuk
menutup kemungkinan selama pelaksanaan pekerjaan
perbaikan dilakukan mungkin membantu untuk
meminimalkan estimasi volume pekerjaan perbaikan.
 Ketika penurunan kualitas pada beberapa bagian atau
dikarenakan mahalnya pembongkaran beton telah diantisipasi,
pemberian untuk struktur pendukung harus dimasukkan didalam
dokumen proyek. Perlindungan dari tempat perbaikan dan area
yang bersebelahan mungkin menunjukkan permasalahan yang
unik selama pelaksanaan suatu proyek perbaikan. Perhatian
khusus harus diberikan untuk penopang dan penahan gaya lateral
(shoring and bracing) dari komponen-komponen struktur dalam
perbaikan dan frame yang berdekatan. Penopang mungkin
khususnya penting untuk perbaikan pelat dan balok, dan pada
beberapa kondisi, untuk perbaikan kolom. Redistribusi beban
selama perbaikan adalah penting untuk pelat-pelat menerus,
balok-balok, atau sistem girder, dan khususnya struktur pratekan
unbounded. Kemungkinan ketersediaan tercakup didalam gambar
dan spesifikasi untuk penambahan yang dimasudkan didalam
lingkup pekerjaan (scope of work).
 Spesikasi perbaikan yang efektif akan jelas dan singkat. Spesifikasi
perbaikan akan mencakup volume dari unit perbaikan, lingkup kerja,
material yang diperlukan, persiapan permukaan, pertimbangan-
pertimbangan aplikasi dan standart pengetesan dengan referensi untuk
spesifikasi yang diperlukan sebagaimana tegangan tarik, bentuk
permukaan, kuat tekan, kuat lekatan, dan dokumen pendukung yang
berhubungan. Detail dari perbaikan beton akan menentukan, parameter-
parameter untuk pembongkaran beton akan didefinisikan dan, jika
dimungkinkan, batasan dari pembongkaran dan penggantian beton akan
teridentifikasi sampai dengan bagian permukaan dari penerapan system
repair yang diperlukan. Perhatian khusus untuk detail penulangan baik
area perbaikan atau penggantian dan persiapan beton eksisting sebelum
penerapan system perlindungan permukaan yang diperlukan. Dokumen
kontrak akan menentukan cukupnya informasi kontraktor kedepan pada
kondisi pembetonan yang ditemukan selama tahapan investigasi.
1.3.5.1
Seleksi kontraktor- Satu dari aspek yang paling penting dari suatu proyek
perbaikan adalah seleksi dari kontraktor yang memenuhi syarat atau
persiapan dari daftar penawar-penawar yang memenuhi syarat.
Kontraktor perbaikan (repair) adalah ahli didalam semua fase dari semua
tipe dari pekerjaan repair. Jika dimungkinkan, seleksi kontraktor-
kontraktor yang telah menunjukkan ahli dari keahlian khusus dan
menyelesaikan dengan baik pada masing-masing tipe pekerjaan repair
yang tercakup didalam proyek.
1.3.5.2
Aanwijzing (Prebid Conference)- Sebelum penawaran dikirimkan engineer, owner
dan kontraktor akan mengikuti aanwijzing untuk menjawab beberapa
pertanyaan awal dokumen-dokumen proyek sebagaimana yang didefinisikan
dalam dokumen, harapan-harapan dari owner, atau keduanya. Jika
dimungkinkan pertemuan ini akan meliputi kunjungan lapangan ke tempat yang
akan dilakukan repair. Pertemuan ini kedepan bisa mengeliminir sanggahan dan
klaim selama proses konstruksi.
1.3.5.3
Preconstruction conference- Sebelum dimulainya suatu
proyek penting bagi owner dan engineer bertemu dengan
Proyek manager dan pengawas. Pada pertemuan ini,
kontraktor akan mengawali untuk mempresentasikan
skedul untuk menentukan keadaan yang dapat diterima
owner dan ketentuan jika terjadi beberapa konflik dengan
pelaksanaan-pelaksanaan harian yang akan diputuskan.
Penentuan frekuensi dan tipe dari laporan membantu
semua pihak berkonsentrasi dengan yakin terhadap
pengertian-pengertian dan metode-metode yang
dipergunakan untuk memberitahukan progress, item-item
yang ditemukan, dan permasalahan-permasalahan
konstruksi.
Pekerjaan repair yang telah dilakukan sesuai
dengan gambar proyek dan spesifikasi.
Proses repair pada umumnya terdiri dari
pembongkaran beton yang mengalami
kerusakan, persiapan permukaan, dan teknik-
teknik repair khusus. Perlindungan mungkin
juga bersatu didalam proses repair.
1.6.3.1
Umum – Pengalaman menunjukkan bahwa pekerjaan repair beton
diperlukan lebih banyak perhatian untuk detailing dan mudah
pelaksanaannya dari pada konstruksi baru. Kontraktor akan mengikuti
spesifikasi-spesifikasi dan menggunakan dan menggunakan prosedur-
prosedur dan teknik-teknik yang tepat untuk melaksanakan dengan sukses
hasil-hasi yang ditentukan. Pada beberapa proyek repair, kondisi
tersembunyi dan tak terduga mungkin menunjukkan sebagai progress
pekerjaan.
1.6.3.2
Urutan kerja (shoring/work sequence) – Proses repair, meliputi pembongkaran
beton dan repair tulangan kemungkinan merubah gaya dan distribusi beban
didalam dan diantara elemen-elemen beton bertulang. Hal-hal yang diperlukan
bahwa kontraktor, bergabung dengan engineer, menentukan batas dan urutan
kerja dan repair yang memenuhi keamanan struktur dan distribusi gaya.
1.6.3.3
Pembongkaran beton – Pembongkaran dari beton yang menjadi rusak,
rusak, atau cacat diperlukan perhatian khusus untuk mengidentifikasi batas
dari beton yang bagus dan tidak bagus untuk dibongkar, tipe dari teknik
pembongkaran, dan perlindungan terhadap tulangan eksisting selama
pembongkaran. Faktor-faktor ini akan ditujukan untuk memelihara integritas
struktur dan menghindari kerusakan struktur selama pelaksanaan repair.
1.6.3.4
Persiapan permukaan (Surface Preparation) – Berhasilnya repair adalah
mahal tergantung pada cukupnya persiapan permukaan sebelum
pemasangan material repair. Persiapan permukaan diperlukan
tergantung pada teknik pembongkaran beton dan tipe dari repair yang
disetujui. Persiapan permukaan mencakup repair, penggantian, dan
pemasangan tulangan tambahan.
1.6.3.5
Teknik repair dan pemasangan material (Repair techniques and material
installation) – Teknik repair yang cocok dan material pilihan dan
pemasangannya adalah hal yang diperlukan untuk berhasilnya suatu
proyek yang cukup menentukan serviceabilility dan durability dari
beberapa repair.

1.6.3.6
Sistem perlindungan (Protective systems) – system perlindungan seperti
coatings, sealer, dan membranes, mungkin tergabung didalam proses
repair untuk memperluas mungkin tergabung didalam proses repair
untuk menambah umur dari repair dan mengurangi dan meminimalkan
penurunan lebih lanjut pada struktur. Sistem perlindungan menentukan
variasi tipe-tipe perlindungan untuk repair dan struktur akan diseleksi
untuk memenuhi servvceability proyek yang diperlukan.
Semua upaya-upaya terbaik didalam perencanaan suatu
repair dan dan penetapan material-material yang
optimum adalah beresiko jika kekurangan-kekurangan
dalam penerapannya disesuaikan dengan takaran control
kualitas untuk menyakinkan aplikasi yang baik. ACI 311.5R
menetapkan petunjuk pada aturan dari kontrol kualitas,
pemeriksanaan dan prosedur pengetesan. Perencanaan
kulaitas tertulis akan dipersiapkan dan dipresentasikan
pada engineer untuk mendapat persetujuan. ACI 311.1R
(SP-2) dan ACI 311.5R menetapkan petunjuk pada
pemeriksaan dan pengetesan.
1.3.7.1
Sasaran pelaksanaan (Performance objectives) – Pengertian yang jelas benntuk-
bentuk dasar untuk repair yang baik. Dokumen-dokumen repair akan
mendifinisikan struktur, lingkungan, estetika, dan perlindungan dengan tujuan
pelaksanaan yang sukses. Mockups merekomendasikan kesesuaian,
sebagaimana contoh diamana warna dan tekstur sampai ketemu beton yang
baik (ACI 311.1R, 311.4R, dan 311.5R)

1.3.7.2
Prosedur control kualitas selama repair – Penyelesaian yang baik dari prosedur
repair bisa menguji kebenaran dengan menunjukkan ukuran kontrol kualitas
selama proses pengerjaan.
1.3.7.3
Badan kualifikasi pengawasan atau pengetesan – Badan ini akan memenuhi
yang disyaratkan ASTM E 329. Personil akan mengikuti ACI sebagai teknisi atau
pemeriksa yang sesuai.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

 Meskipun kontraktor bertanggung jawab penuh untuk keamanan konstruksi,


ketika perencanaan suatu repair beton, sistem perkuatan (strengthening), atau
keduanya, engineer harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan dari
struktur selama pelaksanaan dan kondisi struktur setelah selesai dilaksanakan.
Perbaikan struktur mungkin diperlukan untuk menentukan keamanan yang sama
untuk struktur baru. Khususnya, perbaikan struktur akan menggunakan
standard-standard peraturan gedung pada umumnya jika luasannya lebih besar
beberapa persen dari pada total yang harus diperbaiki. Pada umumnya,
perencana memperbaiki yang angka keamannya dibawah yang diberikan dan
engineer akan memutuskan bagaimana pengaruh repair terhadap angka
keamanan komponen-komponen struktur dan angka keamanan struktur secara
keseluruhan. Seringkali, code, seperti ACI 318 memberikan petunjuk. Engineer
akan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari mekanika struktur dan mempunyai
pengetahuan dari perilaku material untuk mengevaluasi dan merencanakan
suatu repair struktur, prosedur strengthening atau keduanya. Beberapa
pertimbangan disain berikut adalah didiskusikan di semua bagian petunjuk ini.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.1 Distribusi beban (Current Load distribution)


Pada tahapan tertentu, elemen struktur atau sistem distribusi beban-beban mati
dan hidup berbeda dari asumsi awal ketika struktur baru dibangun. Retak, beton
yang kualitasnya menurun dan korosi tulangan mengubah kekakuan dari
elemen-elemen, yang mana distribusi beban aksial, momen, geser berubah.
Beton dan tulangan dibongkar dan diganti selama proses perbaikan, redistribusi
gaya selanjutnya berubah. Untuk dipahami perilaku akhir dari system struktur,
angineer akan mengevaluasi redistribusi gaya-gaya dalam yanfg sebenarny ada.
Sebuah elemen yang akan dikurangi bebannya dengan jacking atau pengertian
lain. Repair elemen dan perbedaan beban yang ditopang kemudian akan
diasumsikan dalam kondisi sebenarnya atau suatu struktur baru.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.2 Compatibility of material


Jika suatu repair dan elemen mempunyai beberapa kekakuan untuk contoh
Modulus elastisitas. Analisis dari elemen yang di repair mungkin beberapa
sebagai suatu penampang baru. Jika kekakuan bervariasi, bagaimanapun,
kemudian sifat komposit dari system repair dipertimbangkan. Ketidakcocokan
dari karakteristik material lain selanjutnya diperburuk dengan pengaruh dari
perubahan suhu, vibrasi dan pengaruh susut dan rangkak jangka panjang.
Perbedaan koefisien dari thermal expansion dari repair dan hasil material
eksisting dalam perubahan dimensi yang berbeda. Engineer akan mendisain
untuk pergerakan yang berbeda, atau system repair akan sama untuk karakter
suhu dan dimensi dari material eksisting.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.3 Creep, shringkage, or both


Pengurangan dalam panjang, luasan atau volume dari keduanya repair yang
sesuai dengan material eksisting untuk rangkak, susut atau keduanya,
Berpengaruh pada struktur service-ability dan durability. Sebagai contoh
perbandingan dengan material original material repair yang susut atau
rangkaknya tinggi menghasilkan hilangnya kekakuan dari repair, redistribusi
gaya dan bertambahnya deformasi. Engineer akan mempertimbangkan
pengaruh-pengaruh tersebut didalam disain.

1.4.4 Vibration
Ketika dilakukan pemasangan material repair dalam kondisi plastis atau sampai
cukupnya kekuatan telah berkembang, vibrasi dari struktur bisa menghasilkan
pengurangan bonding dari material repair. Pemisahan repair atau pengurangan
vibrasi mungkin suatu petimbangan disain
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.5 Water and vapor migration


Penguapan air pada seluruh bagian struktur beton bisa menurunkan kualitas
suatu repair. Pengetahuan tentang penyebab penguapan dan kontrolnya akan
masuk bagian suatu pertimbangan disain repair.

1.4.6 Safety
Kontraktor bertanggung jawab untuk keamanan konstruksi. Akan tetapi sebagai
pertimbangan engineer pada suatu disain repair, yang mana mungkin meliputi
pembongkaran beton, pemotongan baja tulangan, atau keduanya. Akan
diberitahukan kepada kontraktor mengenai kebutuhan dan memperluas
penyanggah dan pengaku. Repair local dari satu penampang kecil bisa
berpengaruh pada area yang lebih besar yang mana kontraktor mungkin tidak
menyadari.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.7 Material behavior characteristics


Ketika system dan material inovasi baru dipergunakan untuk repair dan
strengthening, perilaku struktur penampang yang di repair bisa berbeda jauh
dari perilaku penampang original. Untuk contoh jika tulangan baja balok
telah mengalami korosi dengan luas dan hilangnya bagian kapasitas untuk
memikul beban, tulangan baja mungkin diganti dengan Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) yang dipasang pada sisi luar bawah permukaan
balok. Perilaku leleh sebenarnya dari baja tulangan digantikan oleh FRP yang
lebih kuat, tetapi mempunyai sifat yang lebih elastic dan brittle. Asumsi
perilaku dari code seperti ACI 318. Engineer akan mempertimbangkan
perilaku dan penyelesaian dari suatu repair baru dibawah beban ultimit dan
beban service actual, dan disain repair untuk menentukan sedekat mungkin
tingkat keamanan terhadap disain awal. Sedemikian rupa disain keluar dari
scope ACI 318.
•Kondisi garansi akan melekat untuk menjamin yang digaransi adalah termasuk didalamnya, sebagaimana pengawasan secara berkala atau pelapisan
•Semua dokumen perencanaan dan spesifikasi dari repair beton proyek repair dengan perencanaan gedung dan spesifikasi eksisting akan dijaga.
•Performa dari repair akan dimonitor dengan perubahan dokumen terbaru akan dijaga.
•Sistem monitoring proaktif sebagaimana monitoring suara untu struktur post tension akan dilakukan dan disesuaikan dimana tempat yang sesuai; dan
•Evaluasi lanjutan dari struktur review engineering secara berkala akan diprogramkan.

1.4.7 Material behavior characteristics


Ketika system dan material inovasi baru dipergunakan untuk repair dan
strengthening, perilaku struktur penampang yang di repair bisa berbeda jauh
dari perilaku penampang original. Untuk contoh jika tulangan baja balok
telah mengalami korosi dengan luas dan hilangnya bagian kapasitas untuk
memikul beban, tulangan baja mungkin diganti dengan Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) yang dipasang pada sisi luar bawah permukaan
balok. Perilaku leleh sebenarnya dari baja tulangan digantikan oleh FRP yang
lebih kuat, tetapi mempunyai sifat yang lebih elastic dan brittle. Asumsi
perilaku dari code seperti ACI 318. Engineer akan mempertimbangkan
perilaku dan penyelesaian dari suatu repair baru dibawah beban ultimit dan
beban service actual, dan disain repair untuk menentukan sedekat mungkin
tingkat keamanan terhadap disain awal. Sedemikian rupa disain keluar dari
scope ACI 318.

Anda mungkin juga menyukai