Disusun Oleh :
Propil ini telah diperiksa dan disyahkan untuk disampaikan dan dilaporkan
kepada bagian Adkesra Daerah Kabupaten Garut di Garut
Hari /tanggal : Rabu, 25 Maret 2015
Supriyatin, S.Pd. SD
NIP. 196005131982012004
Mengetahui/Menyetujui:
“ Waktu belum terlambat untuk berbenah diri, kita mulai dari diri kita
sendiri , hari ini, dan jangan kita tangguhkan ke hari esok”.
i
KATA PENGANTAR
Sebagai Tim Pelaksana UKS, kami sajikan Propil Sekolah Sehat ini
dengan satu harapan ada tanggapan positif yang konstruktif sehingga
dapat memberi sesuatu yang berarti demi perbaikan di kemudian hari,
karena kami sadari begitu banyaknya sisi kurang yang senantiasa
membutuhkan perbaikan.
Untuk itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah banyak membantu terealisasinya penyusunan propil ini.
Semoga Allah SWT berkenan memberi kebaikan yang terbaik untuk
kita semua. Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iii
PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1
1. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
2. Tujuan …………………………………………………………………. 2
3. Sasaran ……………………………………………………………….. 3
A. Gambaran Umum …………………………………………………….. 4
B. PEMBAHASAN ………………………………………………………. 15
1. Definisi Sekolah Sehat ………………………………………………. 15
2. Kriteria Utama Sekolah Sehat ………………………………………. 16
3. Indikator Pengembangan PHBS ……………………………………. 17
4. Tiga Program Pokok UKS ……………………………………………. 18
5. Dampak Pelaksanaan Pengembangan PHBS terhadap Prestasi
Peserta Didik …………………………………………………………. 21
C. Keseimpulan dan Rekomendasi ………………………………….. 22
1. Kesimpulan …………………………………………………………… 22
2. Rekomendasi ………………………………………………………… 23
D. Daftar Lampiran
1. Lampiran 1 : - SK Pembentukan Tim Pelaksana UKS
- Jadwal Pelaksanaan Program PHBS
2. Lampiran 2 : Dokumentasi Kondisi Sekolah
3. Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan-kegiatan dalam Pelaksanaan
Program PHBS
iii
1
PROPIL
SEKOLAH SEHAT SDN MANCAGAHAR I
DESA MANCAGAHAR KECAMATAN PAMEUNGPEUK
KABUPATEN GARUT
Disusun oleh :
Tim Pelaksana UKS SDN Mancagahar I
Kata Kunci :
MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGULAN DALAM PROGRAM PHBS
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
SDN Mancagahar I didirikan pada tahun 1912, berlokasi di Jalan
Raya Cilauteureun Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk
Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat.
Dalam hitungan perjalanan waktu, SDN Mancagahar I sudah satu
abad lebih tepatnya sudah 102 tahun menyelenggarakan kegiatan
pendidikan untuk jenjang pendidikan Sekolah Rakyat 3 tahun dan
SD 6 tahun tingkat dasar pertama. 90 ( Sembilan puluh ) lulusan
telah dihasilkan oleh SDN Mancagahar I yang kenyataannya
sebagian banyak bisa sukses dalam hidupnya, walau tidak sedikit
pula yang nasibnya kurang beruntung.
Seiring perjalanan waktu, SDN Mancagahar I dari tahun ke tahun
selalu berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik untuk semua
pihak, terutama bagi peserta didik itu sendiri, baik kecerdasan spiritu-
tual, emosional, dan kecerdasan intelektual, sehingga harapan Visi
2
SDN Mancagahar I “ Terwujudnya Peserta Didik Berakhlakul
Karimah, Sehat, Cerdas, Mampu berkarya melalui Olah Hati,
Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah Raga “ dapat tercapai.
Untuk mewujudkan harapan tersebut di atas tentunya tidakllah
mudah, berbagai kendala sudah pasti bakal sering dijumpai dan
dihadapi. Berbekal kecintaan, keikhlasan, kebersamaan, pengorban
an, dan tanggung jawab merupakan kata kunci untuk meraih sukses,
di samping sumberdaya penyelenggara pendidikan mampu memper
tanggungjawabkan terhadap hasil yang telah dilaksanakannya.
Sebagai dasar pijakan untuk memulai mewujudkan Visi tersebut,
adalah menyelaraskan dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Faktor lain sebagai penunjang terwujudnya Visi tersebut, yaitu
Program PHBS untuk dilaksanakan dan tidak boleh diabaikan.
Alhamdulillah, diawali sejak terbentuknya Tim Pelaksana UKS
SDN Mancagahar I pada tanggal 20 Juli 2013 sampai sekarang
program Sekolah Sehat dan pengembangan PHBS secara pelan
namun pasti dapat dilaksanakan serta pembenahannya tahapan
demi tahapan dapat kami realisasikan dan kami wujudkan.
2.Tujuan
Pengembangan Program PHBS SDN Mancagahar I memiliki dua
tujuan, yaitu:
a. Tujuan Umum
Mengembangkan PHBS agar Visi sekolah “ Terwujudnya Peserta
Didik Berakhlakul Karimah, Sehat, Cerdas, Mampu Berkarya
melalui Olah Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah Raga “ dapat
tercapai.
3
b. Tujuan Khusus
Melalui Program PHBS dengan UKS sebagai sarana yang mewa
dahinya, diharapkan seluruh warga sekolah terutama peserta
didik dapat :
1) Memiliki kemampuan dasar tentang ilmu kesehatan termasuk
berperilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan perkem
bangan dan karakter peserta didik;
2) Memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup bersih
dan sehat;
3) Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal-hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan
kesehatan;
4) Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan
syarat kesehatan;
5) Memiliki kemampuan menularkan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam kehidupannya sehari-hari;
6) Mengalami pertumbuhan yang seimbang antara bertambah
nya tinggi dan berat badan;
7) Mengerti dan mampu menerapkan prinsip-prinsip pencegahan
penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan
dalam kehidupan sehari-hari;
8) Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar; dan
9) Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan
yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik
terhadap penyakit.
3. Sasaran
Adapun sasaran Program PHBS di SDN Mancagahar I, adalah:
a. Peserta Didik Sasaran utama dalam pelaksanaan program
PHBS, yaitu Peserta Didik mulai dari kelas I sampai kelas VI.
4
b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Seluruh warga SDN Mancagahar I mulai dari Kepala Sekolah
sampai kepada Penjaga Sekolah, wajib sifatnya untuk dapat
memberi keteladanan, pendampingan, dan bimbingan kepada
Peserta Didik dalam pelaksanaan program PHBS.
c. Warga Sekolah Lainnya
Yang dimaksud warga sekolah lainnya, adalah Komite Sekolah,
Orang Tua Peserta Didik, Penjaga Kantin, Penjaja dagangan di
sekitar sekolah serta penduduk yang tinggal tidak jauh dari
sekolah, diharapkan dapat memberi dukungan dan penciptaan
suasana kondisi sekolah ber- PHBS.
B. Gambaran Umum
Gambaran umum kondisi SDN Mancagahar I, adalah sebagai berikut:
1. Kondisi sekolah sampai tahun 2014
Sejalan dengan perubahan waktu, SDN Mancagahar I yang telah
berusia 102 tahun dalam hitungan tahun kalender pendidikan,
kondisi sekolah pun mengalami perubahan, yang awalnya berjenjang
Sekolah Rakyat (SR) 3 tahun berjalan sejak didirikan tahun 1912
sampai dengan tahun 1966, telah berhasil mengantarkan lulusan
sebanyak 18 (delapan belas) angkatan. Dari tahun 1967 itulah
jenjang SR 3 tahun berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) enam
tahun. Sejak perubahan status itulah, SDN Mancagahar I dari tahun
1967 sampai tahun 2014 telah melahirkan lulusan sebanyak 72
( tujuh puluh dua ) angkatan. 90 (Sembilan puluh) angkatan total
lulusan SDN Mancagahar I, telah memberi dampak pada perubahan
kondisi sekolah, baik perubahan ke arah yang lebih baik, atau
kadang mungkin ada ditemukan terjadi perubahan pada kondisi yang
kurang optimal, seperti halnya kondisi sekolah sebelum
dilaksanakannya Program PHBS, secara kasat mata begitu mudah
5
sekali diamati oleh seluruh warga sekolah termasuk stake holder
adalah kondisi fisik sarana prasarana, kondisi fisik peserta didik,
kondisi fisik tata lingkungan, dan kondisi fisik warga sekolah itu
sendiri. Selain itu, hal yang mudah juga diamati, yaitu perilaku,
aktifitas, pola hidup, dan kebiasaan yang terjadi di lingkungan
sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Beberapa kondisi sekolah dalam pelaksanakan Program PHBS
sampai tahun 2014, antara lain:
a. Lahan
Luas lahan yang dimiliki SDN Mancagahar I sekitar 1134 m2,
untuk jumlah enam rombel dengan bangunan satu lantai belum
memenuhi SNP. Idealnya berdasarkan standar sarana dan
prasarana pendidikan, luas lahan yang dibutuhkan untuk enam
rombel itu, adalah1340 m2. Tata kelola lahan belum dilakukan
secara optimal, banyak lahan kosong masih dibiarkan begitu saja.
b. Gedung
Sampai tahun 2014 SDN Mancagahar I belum memiliki fasilitas
yang memadai untuk menunjang terwujudnya pelaksanaan
Program PHBS, kami berupaya mewujudkannya semaksimal
mungkin agar fasilitas yang dibutuhkan itu bisa ada sehingga
kenyamanan proses KBM dengan penerapan konsep BISA
(Bersih, Indah, Sehat, dan Asri ) dalam pengembangan Program
PHBS dapat dilaksanakan.
6
Secara lebih terperinci, kami sajikan dalam tabel di bawah ini:
Keberadaan Kondisi
No. Nama Tidak Rusak
Ada Baik
ada R S B
1 Ruang Kelas V 1 3 2
2 Ruang Perpustakaan V 1
3 Laboratorium IPA V
4 Ruang Kepala Sekolah V 1
5 Ruang Guru V 1
6 Mushola V
7 Ruang UKS V
8 Jamban Guru V 1 1
9 Jamban Anak V 2
10 Tempat cuci tangan v
11 Gudang V 1
12 Ruang Sirkulasi V
13 Arena Olah Raga V 1
14 Kantin/warung sekolah v 1
b. Waktu
Waktu pelaksanaan program selama 1 (satu) tahun ajaran, dibeda
kan menjadi:
1) Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari kerja;
2) Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam seminggu;
3) Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam sebulan;
4) Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam setiap semester;
5) Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam setahun.
Anggota :
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Sekolah Sehat
Sekolah Sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta
didik unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek
kesehatan. Definisi lain Sekolah Sehat, adalah sekolah dengan
lingkungan bersih, indah, sehat, dan asri (nyaman).
Sekolah Sehat selalu berusaha membangun kesehatan jasmani dan
kesehatan rohani. Dengan melalui pemahaman, kemampuan, dan
perilaku yang bertanggung jawab, pengambilan keputusan terbaik
untuk terciptanya kesehatan secara mandiri dapat diwujudkan.
(sumber data internet) kata-kata sambutan Mendiknas saat
pembukaan Rakernas UKS ke-IX tahun 2008 di Bali. Beliau
mengatakan “ Sekolah sebagai tempat belajar tidak saja perlu
memiliki lingkungan bersih dan sehat untuk mendukung
berlangsungnya proses KBM yang baik, namun diharapkan juga
mampu membentuk peserta didik yang memiliki derajat kesehatan
16
yang lebih baik. Lingkungan sekolah sehat tentu akan mendukung
tercapainya tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
pelaksanaan tiga pokok program UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat perlu
mendapat motivasi masyarakat agar semua pihak bisa memahami
betapa pentingnya program ini dilaksanakan di sekolah. Mendiknas
juga mengamanatkan, pentingnya penyelenggaraan program UKS
yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS betul-betul optimal.Beliau
berpendapat, berbagai macam kegiatan di lingkungan sekolah
seperti pengelolaan sanitasi, pengelolaan jajanan di sekolah, dan
penataan taman yang asri dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan
UKS. Selain itu Mendiknas juga mengingatkan, untuk mewujudkan
Sekolah/Madrasah menjadi Sekolah Sehat, adalah tanggung
jawab bersama. Lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih
akan mampu menciptakan suasana belajar yang kondusip yang
pada gilirannya nanti, akan meningkatkan prestasi belajar termasuk
di dalamnya rasa kemandirian, kemandirian jiwa, kewirausahaan
(entrepreneurship), dan kreativitas serta membentuk masyarakat
yang sadar kesehatan”. (retnoayunurafifah.blogspot.com).
2) Strata Madya
Semua perilaku di tahap Pratama, ditambah:
a) Menggunakan jamban bersih dan sehat;
b) Menggunakan air bersih;
c) Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir;
d) Membuang sampah ke tong sampah secara terpilah
(sampah basah, sampah kering, dan sampah berbahaya)
18
3) Strata Utama
Perilaku di tahap madya, ditambah:
a) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah;
b) Menimbang berat dan mengukur tinggi badan setiap
bulan;
c) Tidak merokok di sekolah;
d) Tidak menggunakan NAPZA