Pengantar Ekonomi1
Pengantar Ekonomi1
PENDAHULUAN
BAB II
KONSEP-KONSEP DASAR
2.4. Produksi
Produksi adalah setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai sesuatu barang.
Atau juga bisa diartikan setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya guna barang.
Untuk bisa melakukan produksi, orang memerlukan tenaga manusia, sumber-sumber alam,
modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut factor-faktor
produksi (factors of productions). Jadi, semua unsur itu yang menopang usaha penciptaan
nilai atau usaha memperbesar nilai barang disebut sebagai factor-faktor produksi. Faktor-
faktor produksi terdiri atas :
a. Tanah (land) atau sumber daya alam (natural resources) yang dimaksud adalah segala
sesuatu yang bisa menjadi factor produksi dan berasal dari atau disediakan oleh alam, yang
antara lain meliputi :
1. Tenaga penumbuh daripada tanah, baik untuk pertanian, perikanan, maupun pertambangan;
2. Tenaga air, baik untuk pengairan, penggaraman, maupun pelayaran. Termasuk juga di sini
adalah misalnya air yang dipakai sebagai bahan pokok oleh perusahaan air minum;
3. Ikan dan mineral, baik ikan dan mineral darat(sunga, danau, tambak, kuala,dsb.) maupun
ikan dan mineral laut.
4. Tanah yang diatas didirikan bangunan
5. Living stock, seperti ternak dan binatang-binatang lain yang bukan ternak;
6. Iklim, cuaca, curah hujna, arus angin dan sebangsanya;
7. dan lain-lainnya, seperti bebatuan dan kayu-kayuan.
b. Tenaga Kerja (labor) dan sumber daya manusia (human resources)
Di dalam human resources tercakup tidak saja tenaga fisik atau tenaga jasmani manusia tetapi
juga kemampuan mental atau kemampuan non fisiknya, tenaga terdidik, tanaga tidak terdidik,
tenaga terampil dan tenaga yang tidak terampil. Human resources bisa diartikan semua
kemampuan manusiawi yang dapat disumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya
produksi barang-barang dan jasa-jasa.
c. Modal (capital) atau Barang-barang modal riil (real capital goods), yang meliputi semua
jenis barang dan jasa yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain
serta jasa-jasa. Misalnya mesin-mesin, pabrik-pabrik, jalan-jalan raya, pembangkit tenaga
listrik, gudang serta peralatan-peralatannya. Pengertian capital (modal) sebagaimana yang
dimaksud tersebut merupakan salah daripada pegertian modal seluruhnya, sebagimana yang
sering dipergunakan oleh para ahli ekonomi. Sebab, modal jug mencakup arti uang yang
tersedia di dalam perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta factor produksi lainnya.
Maka, pentinglah untuk membedakan dengan tegas perbedaan antara barang modal riil
(capital real goods) dan modal uang (money capital). Modal uang (money capital) yakni dana
yang yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan factor produksi lainnya. Yang
dimaksud dengan modal dalam factor-faktor produksi adalah barang-barang modal bukan
modal uang. Produksi meliputi produksi barang-barang konsumsi dan produksi yang
menghasilkan barang-barang modal. Oleh karena itu adalah istilah produksi tidak langsung
(indirect production) yaitu pembuatan suatu alat, sebuah mesin ataupun setiap jenis barang
modal, yang pada dasarnya akan membantu dalam hal pembuatan barang-barang yang
dipakai langsung (atau barang-barang konsumsi), untuk memenuhi kebutuhan manusia.
d. Kecakapan tata laksana (entrepreneurship) merupakan factor produksi yang intangible (tak
dapat diraba) tetapi sekalipun demikian peranannya justru amat menentukan.
Keempat faktor produksi yang telah disebutkan diatas, adalah unsur-unsur yang harus
bekaerja demi terlaksananya proses produksi yang akan menuntut balas jasa atas hasil
kerjanya. Balas jasa untuk factor-faktor adalah sebagai berikut :
1. Tanah atau sumber daya alam adalah sewa (rent).
2. Tenaga kerja (labor) atau sumber daya manusia (human resources) adalah upah (wage),
gaji (salary) dan royalty.
3. Modal (capital) atau capital resources adalah bunga (interest)
4. Kecakapan tata laksana (entrepreneurship) adalah laba (profit)
BAB III
PENDAPATAN NASIONAL
Pada diagram tersebut, lingkaran luar merupakan aliran uang yang berputar sesuai jarum jam,
sedangkan lingkaran dalam merupakan perputaran barang atau aliran barang.
2. Perusahaan
Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga dan
pemerintah.
Pengeluaran yaitu atas uang untuk membeli atau menyewa faktor-faktor produksi yang
digunakan perusahaan dan pembayaran pajak kepada pemerintah
3. Pemerintah
Pendapatan merupakan hasil pungutan pajak dari perusahaan dan rumah tangga.
Pengeluaran :
Pembayaran untuk membeli barang-barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Pembayaran untuk upah atau gaji dari household karena karyawan atau pegawai berasal
dari rumah tangga konsumsi.
Ketiga subyek ekonomi tersebut saling mengadakan interaksi dalam usahanya untuk
mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Apabila kegiatan ekonomi lebih komplek lagi yaitu dengan perekonomian terbuka untuk
negara lain, maka akan terdapat 4 (empat) subyek ekonomi dalam kegiatan ekonomi, subyek
tersebut yaitu :
1. Household
2. Business
3. Government
4. Luar Negeri
Dari keempat pelaku ekonomi tersebut akan membentuk 16 interaksi antara satu subyek
dengan subyek lainnya, interaksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Aliran barang dan jasa dari Business ke Household.
2. Aliran uang dari Household ke Business.
3. Aliran faktor produksi dari Household ke Business.
4. Aliran income uang bagi pemilik faktor produksi dari business.
5. Aliran pajak dari Business ke pemerintah, pajak langsung dan pajak tidak langsung
6. Aliran barang dan jasa dari Business ke pemerintah.
7. Aliran barang dan jasa dari Business ke luar negeri.
8. Aliran devisa dari luar negeri ke Business dalam negeri.
9. Business dalam negeri impor barang dan jasa dari luar negeri dengan devisa
10. Business membayar impor barang dan jasa dengan devisa.
11. Luar negeri mengirim barang dan jasa yang dibutuhkan pemerintah.
12. Pemerintah menarik pajak impor dari luar negeri.
13. Luar negeri berhubungan langsung dengan Household dalam negeri.
14. Household menyalurkan devisa ke luar negeri dari harga pembelian barang impor
tersebut.
15. Household menerima income dari pemerintah (upah atau gaji)
16. Pemerintah menerima uang dari Household bentuk pajak, yaitu pajak langsung dan pajak
tak langsung.
Dari aspek kegiatan ekonomi tersebut dari pelaku rumah tangga muncul kegiatan yang
namanya permintaan suatu barang dan jasa sebagai akibat perilaku rumah tangga untuk
konsumsi.
Berarti yang menyebabkan perbedaan antara GNP dengan GDP adalah net factors income
from aboard yaitu pendapatan netto terhadap luar negeri dari faktor produksi.
Dalam menghitung GNP agar tidak terjadi double account maka dipergunakan penilaian
menurut value added.
Contoh :
Tepung (intermediate goods) harganya Rp. 3.000
Roti (final goods) harganya Rp. 5.000
Value Added (nilai tambah) Rp. 2.000
2. Net National Product (NNP)
Nilai total barang dan jasa akhir menurut harga pasar yang diproduksi dalam perekonomian
dalam periode tertentu, termasuk didalamnya penyusutan capital (depreciation).
Rumus :
GNP = 1 – 9
NNP = GNP – Penyusutan = 1 – 8
NI = NNP – Pajak tidak langsung = 1 – 7
PI = NI – 6 – 7 – 8 – 9 + Transfer = 1 – 5
DI = PI – Pajak perorangan
Contoh :
1. GNP 1.000
Depreciation (Capital allowance) 50 –
2. NNP 950
Indirect Business Taxes (IBT) 100 –
3. NI 850
Deviden 15
Social Insurance Contribution 25
Corporate Net Saving 10
50
800
Interest Payment 45
Transfer Payment 55
100
4. PI 900
Personal Taxes 50
5. DI 850
Consumption 700
Personal Saving 150
Contoh :
Penghasilan Dari Nilai
1. Koperasi kepada Pegawai 9.000
2. Bunga 5.000
3. Sewa 3.000
4. Laba Perusahaan 2.000
5. Pendapatan dan Kekayaan 1.000
Pendapatan Nasional (NI) 20.000
3. Expenditure Approach
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi meliputi RT, sektor
Pemerintah, sektor Perusahaan dan sektor Luar Negeri.
Y = C + I + G + (X – M)
Contoh :
Jenis Pengeluaran Nilai
1. Konsumsi 5.000
2. Investasi 3.000
3. Pemerintah 2.000
4. Ekspor Netto 1.000
GNP 11.000