Anda di halaman 1dari 9

IJIS Indonesian Journal on Information System ISSN 2548-6438

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL


BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE

DATA PROCESSING INFORMATION SYSTEM FOR NON-FORMAL STUDENTS


BASED ON WEB IN NATIONAL EDUCATION DEPARTMENT OF CITY TERNATE

Vivin Ambar1, Arisandy Ambarita2


Program Studi Manajemen Informatika,
Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara
vivinambar21@gmail.com

Abstrak

Pendidikan non-formal sebagai salah satu bentuk layanan pendidikan yang


dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat. Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate
merupakan salah satu instansi pemerintah yang berperan penting dalam mengimplementasi
pelayanan pendidikan non-formal dibidang PNFI (Pendidikan Non-Formal dan Informal).
Dalam Pengolahan data hasil kelulusan siswa non-formal pada Dinas Pendidikan Nasional
masih bersifat konvensional, dimana proses penginputan, penyimpanan dan informasi hasil
kelulusan masih dilakukan secara manual dan tertulis. Proses pencarian data hasil kelulusan
siswa membutuhkan waktu yang sangat lama dikarenakan data hasil kelulusan siswa
tersimpan pada arsip-arsip dan harus dibuka satu per satu, dan informasi hasil kelulusan
masih diumumkan di papan pengumuman pada Dinas Pendidikan Nasional, sehingga siswa
harus datang untuk melihat hasil pengumuman tersebut. Penilitian ini memberikan
kemudahan pihak instansi untuk melakukan pengolahan data hasil kelulusan siswa non-
formal dan mempermudah siswa dan orang tua untuk dapat melihat informasi hasil kelulusan
pada website.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pengolahan Data, Siswa Non-Formal

Abstract

Non-formal education as one of the forms of educational services needed by the


community, The National Education Department Of Ternate City is one of the government
agencies that plays an important role in implementing non-formal education services in the
field of Nonformal and Informal Education. In the data processing of graduation result of
non-formal students in National Education Department Of ternate City is still conventional,
where the process of inputting, storage and information of graduation is still done manually
and in writing, the process of searching the data of the students' graduation result takes a
very long time due to the data of the students graduation Stored in the archives and must be
opened one by one, and information on graduation results are still announced on the bulletin
board at the National Education Office so that students must come to see the results of the
announcement, this research provides convenience to the agency to perform processing data
graduation Non-formal students and make it easier for students and parents to be able to
view information on the results of the graduation on the website
Keyword : Information Systems, Data Processing, Student Non-Formal

Volume 2 Nomor 1 | April 2017 1


PENDAHULUAN yang sudah menikah atau putus sekolah.
Kemajuan teknologi informasi Untuk membentuk kelancaran dan
mempengaruhi perkembangan pelayanan keberhasilan layanan pendidikan non-
pendidikan dalam hal pengelolaan data, formal, pemeritah melalui Kementrian
pengendalian interen dan peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
jumlah yang ada pada pendidikan dengan Jenderal, Pendidikan Dasar, Direktorat
adanya kemajuan yang telah dicapai dalam Pembinaan Sekolah memberikan Bantuan
pendidikan yang menyangkut pelayanan Sosial (Bansos) untuk Penyelenggaraan
dan penyajian data berbasis komputer Pendidikan non-formal. Pemerintah
dalam menghasilkan laporan pendidikan. memilliki kewajiban memberikan layanan
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 pendidikan bagi masyarakat yang
tentang SISDIKNAS, disebutan membutuhkan layanan pendidikan karena
pendidikan adalah usaha sadar dan faktor sosial dan ekonomi
terencana untuk mewujudkan suasana Pendidikan nonformal dan informal
belajar dan proses pembelajaran agar sebagai salah satu jalur sistem pendidikan
peserta didik secara aktif mengembangkan nasional, memusatkan perhatiannya pada
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan pelayanan bagi warga masyarakat yang
spiritual keagamaan, pengendalian diri, tergolong kurang beruntung dimana salah
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, satu programnya adalah pendidikan
serta keterampilan yang diperlukan kesetaraan paket A, B, C yang terintegrasi
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. keterampilan. Hal ini diperuntukkan bagi
Penyelenggaraan pendidikan di anak usia dini wajib belajar yang tidak
Indonesia secara umum dibedakan menjadi tertampung di sekolah dan orang dewasa
dua macam yaitu pendidikan formal dan yang kebutuhan pendidikan menengahnya
pendidikan nonformal. Pendidikan formal tidak dapat terpenuhi melalui jalur formal.
mengacu pada PP No 19 Tahun 2005 Pendidikan kesetaraan paket A, B, C
adalah jalur pendidikan yang terstruktur integrasi keterampilan berbasis potensi
dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan lokal memberikan ruang dan peluang
dasar, pendidikan menengah, dan seluas-luasnya bagi warga belajar
pendidikan tinggi. Sedangkan pendidikan ditempuhnya dalam jalur pendidikan.
nonformal adalah jalur pendidikan diluar Dinas Pendidikan Nasional Kota
pendidikan formal yang dapat Ternate merupakan salah satu instansi
dilaksanakan secara terstruktur dan pemerintah yang berperan penting dalam
berjenjang. mengimplementasi pelayanan pendidikan
Pendidikan non-formal sebagai salah nonformal di bidang PNFI (Pendidikan
satu bentuk layanan pendidikan yang Non-Formal dan Informal). Pengelolaan
dibutuhkan keberadaannya oleh data hasil kelulusan siswa non-formal
masyarakat. Pendidikan non-formal sangat berperan penting dalam
memiliki peran strategis dalam upaya administrasi sebagai sumber informasi
memfasilitasi anak-anak yang putus dalam rangka pembuatan laporan dan
sekolah (drop out). Pendidikan non-formal pertanggung jawaban secara efektif dan
berfungsi memberi layanan pendidikan efisien. Dalam Pengolahan data hasil
kepada masyarakat atau anak usia sekolah kelulusan siswa non-formal pada Dinas
Volume 2 Nomor 1 | April 2017 2
Pendidikan Nasional masih bersifat LANDASAN TEORI
konvensional, dimana proses penginputan, Defenisi Sistem Informasi
penyimpanan dan informasi hasil Sistem informasi menurut Burch dan
kelulusan masih dilakukan secara manual Strater (1974 ) dalam Moekijat (2005),
dan tertulis, sehingga proses pencarian adalah kumpulan bagian-bagian yang
data hasil kelulusan siswa membutuhkan formal dan sistematis yang melaksanakan
waktu lama karena data hasil kelulusan operasi pengolahan data untuk memenuhi
siswa tersimpan pada arsip-arsip dan harus persyaratan pengolahan data yang legal
dibuka satu per satu. Informasi hasil dan transaksional, memberikan informasi
kelulusan masih diumumkan di papan kepada manajemen untuk mendukung
pengumuman Dinas Pendidikan Nasional kegiatan-kegiatan perencanaan,
sehingga siswa tersebut harus datang untuk pengendalian, dan pengambilan keputusan,
melihat hasil pengumuman tersebut serta memberikan bermacam-macam
Dengan melihat masalah yang laporan seperti yang diperlukan pihak luar
dihadapi oleh Dinas Pendidikan Nasional, Tugas dari sistem informasi adalah
maka peneliti mencoba membuat Sistem untuk melakukan siklus pengolahan data.
Informasi Pengolahan Data Hasil Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai
Kelulusan Siswa Non-Formal Berbasis suatu sistem diperlukan komponen
Web. Web digunakan agar siswa atau komponen tertentu. Telah diketahui bahwa
orang tua dapat melihat hasil kelulusan data perlu diolah untuk dijadikan informasi
dimana saja. Dengan adanya system ini yang berguna lewat suatu siklus. Siklus ini
dapat mempermudah pihak instansi dalam disebut siklus pengolahan data atau disebut
mengelola data hasil kelulusan serta juga dengan nama siklus informasi
memberikan informasi hasil kelulusan (Jogiyanto, 2009).
dengan cepat dan efisien.
Komponen Sistem Informasi
Rumusan Masalah Komponen-komponen sistem informasi
Masalah dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:
bagaimana merancang Sistem Informasi 1. Blok Masukan (Input Block)
Pengolahan Data Hasil Kelulusan Siswa Input mewakili data yang masuk ke dalam
Non-formal Pada Kantor Dinas sistem informasi. Input di sini termasuk
Pendidikan Nasional Kota Ternate? metode-metode dan media untuk
Mengacu pada masalah tersebut, maka menangkap data yang akan dimasukkan
penelitian ini bertujuan memberikan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
kemudahan kepada pihak instansi untuk 2. Blok Model (Model Block)
melakukan pengolahan data hasil Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,
kelulusan siswa non-formal dalam logika dan model matematika yang akan
meningkatkan kinerja dan pelayanan di memanipulasi data input dan data yang
Dinas Pendidikan Nasional, serta tersimpan di basis data dengan cara
mempermudah siswa dan orang tua untuk tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
dapat melihat informasi hasil kelulusan diinginkan.
pada website. 3. Blok Keluaran (Output Block)
Keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna

Volume 2 Nomor 1 | April 2017 3


untuk semua tingkatan manajemen serta khususnya dan otonomi daerah pada
pemakai sistem. otonomi daerah pada umumnya.
4. Teknologi digunakan untuk Pendataan pendidikan mempunyai dua
menerima input, menjalankan model, kegiatan utama yaitu (a) produksi data dan
menyimpan dan mengakses data, (b) pendayagunaan/pelayanan data.
menghasilkan, mengirimkan keluaran dan Produksi data merupakan kegiatan
membantu pengendalian dari sistem secara tersimpannya hasil pengumpulan data
keseluruhan. dalam sistem komputer, tersusunnya
5. Blok Basis Data (Database Block) laporan–laporan periodik, dan tersusunnya
Basis Data merupakan kumpulan dari data berkas laporan untuk umpan balik pada
yang saling berhubungan satu dengan yang sumber data.
lainnya, tersimpan di perangkat keras Pendayagunaan/pelayanan data
komputer dan menggunakan perangkat merupakan suatu cara untuk melakukan
lunak untuk memanipulasinya. Basis data eksplorasi terhadap data berdasarkan pada
diakses atau dimanipulasi dengan perkembangan pembangunan pendidikan,
menggunakan perangkat lunak paket yang kebutuhan pimpinan, atau permintaan data.
disebut dengan DBMS (Database
Management System). Pengertian Pendidikan Non-formal
6. Blok Kendali (Controls Block) Pendidikan adalah usaha manusia
Pengendali perlu dirancang dan diterapkan dalam meningkatkan pengetahuan tentang
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang alam sekitarnya. Pendidikan diawali
dapat merusak sistem dapat dicegah dengan proses belajar untuk mengetahui
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan suatu hal kemudian mengolah informasi
maka dapat langsung diatasi dengan cepat tersebut untuk diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan non-
Pengertian Pendataan Pendidikan formal adalah jalur pendidikan di luar
Menurut Kamus Besar Bahasa pendidikan formal yang dapat
Indonesia (1991), pendidikan diartikan dilaksanakan secara terstruktur dan
sebagai proses pembelajaran bagi individu berjenjang yang dibutuhkan masyarakat
untuk mencapai pengetahuan dan sekitar guna memenuhi kekurangannya di
pemahaman yang lebih tinggi mengenai bidang pendidikan.
obyek-obyek tertentu dan spesifik. Lingkungan pendidikan non-formal
Pengetahuan tersebut diperoleh secara merupakan lembaga kemasyarakatan dan
formal yang berakibat individu atau kelompok sosial di masyarakat , baik
mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai langsung maupun tak langsung, ikut
dengan pendidikan yang telah mempunyai peran dan fungsi edukatif
diperolehnya (Tirtarahardja dan Sula). Dalam Undang-
Menurut buku Pedoman Pendataan Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang
Pendidikan (2003), pendataan pendidikan Sisdiknas Bab I Pasal 12 Pendidikan Non-
merupakan suatu kegiatan atau proses formal adalah jalur pendidikan di luar
pembuktian yang ditemukan dari hasil pendidikan formal yang dapat
penelitian yang dapat dijadikan dasar dilaksanakan secara terstruktur dan
kajian atau pendapat yang dikaitkan berjenjang.
dengan otonomi pendidikan pada
Volume 2 Nomor 1 | April 2017 4
Bentuk penyelanggaraan pendidikan lingkungan fisik diman data tersebut akan
non-formal secara terstruktur dan tersimpan (misalnya file kartu, microfiche,
berjenjang antara lain kursus komputer, hard disk, tape, disket dan lain
kursus bahasa inggris, kelompok belajar sebagainya).
paket A (setara dngan SD), kelompok
belajar paket B (setara dengan SMP), 3. Entity Relationship Diagram (ERD)
paket C (setara dengan SMA) yang Entity Relationship Diagram
merupakan lembaga kursus yang merupakan gambaran sistematis model
mempunyai tingkat kecakapan. Adapun data yang berisi himpunan entitas dan
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang himpunan relasi yang masing-masing
tidak terstruktur dan tidak berjenjang dilengkapi dengan atribut-atribut yang
misalnya informasi, penyuluhan, ceramah mempresentasikan seluruh fakta.
melalui media.
Tujuan pendidikan non-formal, METODE PENELITIAN
mengembangkan potensi peserta didik Teknik Pengumpulan Data
dilembaga pendidikan dengan menekan 1) Interview adalah suatu metode
meningkatnya masyarakat keaksaraan pengumpulan data dengan cara tanya
untuk memusatkan perhatian pada jawab atau wawancara secara
pelayanan bagi warga masyarakat yang langsung kepada pihak yang
tergolong kurang beruntung disebabkan a berwenang demi mendapatkan data
faktor ekonomi, dan kurangnya sarana dan yang dibutuhkan.
prasana. 2) Observasi adalah suatu metode
pengumpulan data dimana penelitian
Konsep Pemodelan Sistem dilakukan secara langsung terhadap
1. Flowchart objek yang akan diteliti.
Flowchart adalah bagan-bagan yang 3) Kepustakaan adalah suatu metode
mempunyai arus yang menggambarkan pengumpulan data melalui buku dan
langkah-langkah penyelesaian suatu internet yang digunakan dalam
masalah. penggambaran secara grafik dari penyusunan penilitian ini.
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur
dari suatu program. Flowchart menolong Analisa Sistem yang Berjalan
analis dan programmer untuk memecahkan Sistem yang berjalan merupakan
masalah kedalam segmen-segmen yang sistem yang masih kovensional yang ada
lebih kecil dan menolong dalam pada Dinas Pendidikan Nasional Kota
menganalisis alternatif-alternatif lain Ternate dalam mengelola data hasil
dalam pengoperasian kelulusan siswa non-formal pada Dinas
2. Data Flow Diagram Pendidikan Nasional Kota Ternate.
Data flow diagram sering digunakan Berdasarkan analisis yang dilakukan, alur
untuk menggambarkan suatu sistem yang sistem yang berjalan disajikan pada
telah ada atau sistem baru yang akan gambar sebagai berikut :
dikembangakan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya
lewat telepon, surat dan sebagainya) atau
Volume 2 Nomor 1 | April 2017 5
a. Mendapatkan informasi hasil
kelulusan siswa non-formal
b. Melihat informasi hasil kelulusan
siswa non-formal
c. Berbagi informasi hasil kelulusan
siswa non-formal
2. Kebutuhan administrator
a. Melakukan login ke system
b. Memanagement data website

Kebutuhan Non-fungsional
Gambar 1 : Flowchart Sistem Yang Kebutuhan non-fungsional adalah
Berjalan kebutuhan yang tidak secara langsung
terkait dengan fitur tertentu di dalam
Rancangan System yang Diusulkan system, yaitu:
Sistem yang diusulkan merupakan 1. Kebutuhan perangkat keras
sistem yang baru untuk mengganti sistem a. Intel(R) Pentium 2.1GHz
yang masih konvensional dalam b. RAM 2 GB
pengelolaan data hasil kelulusan siswa c. Harddisk 500GB
non-formal. Berikut alur sistem yang di 2. Kebutuhan perangkat lunak
usulkan. a. Sistem operasi microsoft windows 7
Ultimate
b. Notepad ++ sebagai script editor
c. Xampp 1.6.2 sebagai web server dan
media database
d. Bahasa Pemograman PHP, MySql
e. Microsoft Visio di gunakan untuk
pemodelan Sistem flowchart, DFD
dan ERD

PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Tabel
Tabel 1 : Admin
Gambar 2 : Flowchart Sistem Yang Field Data Field Keterangan Primary
Nama Type Size Key
Diusulkan Id Integer 11 Penomoran *
(PK)
Kebutuhan Fungsional User Varchar 9 User name
Login
Kebutuhan fungsional adalah Pass Varchar 8 Password
kebutuhan-kebutuhan yang memiliki Login
keterkaitan langsung dengan sistem.
Kebutuhan fungsional dari sistem ini Tabel 2 : Ujian Paket
Field Nama Data Fiel Keterang Prima
meliputi: Type d an ry
1. Kebutuhan user Siz Key
e

Volume 2 Nomor 1 | April 2017 6


Id_peserta Intege 11 Penomor * Diagram Konteks
r an (PK)
Diagram Konteks adalah uraian dari
Nama_Pesert Varch 9
a ar gambaran sistem secara keseluruhan,
No_Peserta Varch 8 terdiri dari satu proses yang
ar
Id_paket Intege 11
menggambarkan sistem tersebut terhubung
r dengan entitas eksternal. Diagram Konteks
dari perancangan sistem dapat dilihat pada
Nama_pelaja Varch 5
ran ar gambar sebagai berikut

Jumlah Varch 5
ar

Rata-Rata Varch 5
ar

Ket Varch 5
ar

Tabel 3 : Program Paket Gambar 3 : Diagram Konteks


Field Nama Data Field Keterang Primar
Type Size an y Key
ID_paket Integer 11 Penomor * DFD Level 1
an (PK) DFD Level 1 adalah uraian dari
Paket Varcha 30 gambaran sistem dari Diagram Konteks,
r
thn_ajaran Varcha 40 terdiri dari beberapa proses yang
r menggambarkan sistem tersebut terhubung
Propinsi Integer 11 dengan entitas eksternal. DFD Level 1 dari
kota_kab Varcha 5 perancangan sistem dapat dilihat pada
r gambar sebagai berikut:
skb_pkbm Varcha 5
r
Alamat Varcha 5
r
Kecamatan Varcha 5
r
Kla_mata Varcha 5
Pelajaran r
rata_rata Varcha 5
r
Mdh_mata Varcha 5
pelajaran r

Tgi_ mata Varcha 5


pelajaran r

Dev_ mata Varcha 5


pelajaran r

keberhasila Varcha 5
n r

Gambar 4:DFD Level 1

Volume 2 Nomor 1 | April 2017 7


ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 7 : Menu Berita dan Informasi

Menu data ujian paket


Gambar 5: ERD Pada halaman ini merupakan tampilan
data siswa hasil data kelulusan siswa, yang
IMPLEMENTASI SISTEM dapat dicari oleh pengunjung, Berikut
Menu Admin merupakan menu data ujian paket dapat
Pada halaman ini merupakan tampilan dilihat pada gambar sebagai berikut:
login yang ditampilkan kepada admin,
pada halaman ini admin mengisi username
dan password untuk masuk ke halaman
admin

Gambar 8 : Menu Data Ujian Paket

Menu data program paket


Gambar 6 : Menu Login Admin

Menu berita dan Informasi


Pada halaman ini merupakan tampilan
berita dan informasi, pengunjung dapat
melihat berita dan informasi.

Gambar 9 : Menu Program Paket

Volume 2 Nomor 1 | April 2017 8


Menu data laporan Zaki, Ali. 36 menit belajar komputer
PHPdan MySQL, Jakarta : PT Elex
Media Komputindo, 2008.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat
Lunak Berorientasi Objek dengan
metode USDP. Andi offset:
Yogyakarta.
Azhar Susanto (2007), Sistem Informasi
Manajemen Konsep dan
Pengembangannya. Edisi 3. Lingga
Gambar 10 : Menu Data Laporan
Jaya. Bandung
KESIMPULAN Muharto, Arisandy Ambarita, 2016,
Hasil perancangan sistem informasi Metode Penelitian Sistem Informasi,
pengolahan data kelulusan siswa non- Deepublish, Yogyakarta
formal disimpulkan sebagai berikut: 1) Titin Purnamasari, Pembangunan Sistem
Sistem ini dibuat untuk mempermudah Informasi Pengolahan Data Pegawai
pihak instansi dalam mengelola data hasil Dan Penggajian Pada Unit Pelaksana
kelulusan siswa non-formal serta Teknis Taman Kanak-Kanak Dan
memberikan informasi tentang data Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku,
kelulusan bagi siswa non-formal.; 2) Journal Speed – Sentra Penelitian
Mempermudah siswa non formal dan Engineering dan Edukasi – Volume 5
orang tua melihat hasil kelulusan pada No 2 - 2013 - ijns.org, ISSN : 1979-
system dimana saja. 9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka Susy Kusuma Wardani, Sistem Informasi
diajukan saran sebagai berikut.: 1) System Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis
informasi ini dapat diimplementasi pada Web Pada Sekolah Menegah Atas
instansi tersebut untuk mengganti system (SMA) Pacitan , Indonesian Jurnal on
yang masih konvesional.: 2) Untuk Networking and Security (IJNS) -
pengembangan berikutnya agar system ijns.org, IJNS Volume 2 No 2 – April
informasi yang dirancang dapat 2013 - ISSN: 2302-5700
memberikan hasil dan fitur yang Azhar Irfandi, Okta Liansyah, Ervi
maksimal. Cofriyanti, Hermawan, Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA Akademik (Studi Kasus SMA Negeri 1
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991, Talang Kelapa Palembang) Jatisi, Vol.
Pusat Data dan Informasi Pendidikan 1 No. 1 September 2014, ISSN : 2407-
Depdiknas., 2003. Pedoman 4322
Pendataan Pendidikan. Jakarta. Thomas Afrizal, Dwi Yulistyanti, Analisis
A,Kristanto. 2007. Analisis dan Desain dan Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi, Yogyakarta, Penerbit Pendataan Pendidikan Kota “D”,
Andi. Seminar Nasional Teknologi Informasi
Jogiyanto. (2009). Sistem Teknologi dan Multimedia 2015 STMIK
Informasi. Yogyakarta: Andi AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari
2015, ISSN : 2302-3805
Volume 2 Nomor 1 | April 2017 9

Anda mungkin juga menyukai