No. Dokumen : Tahun 2018 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : September 2018 Halaman : 1/1
PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep
PITU NIP. 19831212 200804 1 002
1. Pengertian Tindakan melepaskan gigi permanen dari socketnya di rongga
mulut dengan anestesi blok mandibula. Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa pada tempat yang dituju. Anestesi blok mandibula adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat saraf mandibula. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pencabutan gigi permanen dengan anestesi blok mandibula. 3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Pitu Nomor 2160 tentang Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Klinis Gigi dan Mulut. 4. Referensi 1. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW. Pedersen. 1996. 2. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi; 5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan pengkajian awal klinis pasien sampai no Langkah- 11 sesuai dengan SOP. langkah 2. Petugas mengambil spuit dan mengisinya dengan larutan anestetikum. 3. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan area yang akan dianestesi dengan Povidon Iodine 2%, 4. Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai, 5. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan area yang akan dianestesi dengan Povidon Iodida 2%, 6. Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal, 7. Petugas melakukan palpasi untuk menemukan trigonum retromolar dengan kuku menghadap lidah, kemudian kuku menyandar pada linea oblique interna, 8. Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan, 9. Bila sudah menyentuh tulang, Petugasmenarik jarum sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang oklusal sisi yang dianastesi, 10. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc, PENCABUTAN GIGI PERMANEN DENGAN ANESTESI BLOK MANDIBULA No. Dokumen : Tahun 2018 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : September 2018 Halaman : 1/3
PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep
PITU NIP. 19831212 200804 1 002
11. Petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula,
antara gigi C dan P1, 12. Petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen mandibula sampai menyentuh tulang, 13. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc, 14. Untuk bagian bukal, Petugasmelakukan anestesi infiltrasi sebanyak 0,5 cc 15. Petugas mengeluarkan jarum, 16. Petugas menginstruksikan pada pasien untuk menunggu 5 – 10 menit untuk melihat reaksi anestetikum, 17. Petugas menanyakan pada pasien apakah pipi/bibir/lidah sudah terasa baal (teranestesi) atau belum, 18. Petugas melakukan sondasi di sekeliling servik gigi, 19. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein, 20. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut, 21. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang dengan baik, 22. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan cengkeram, 23. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya, 24. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya jaringan patologis, fraktur, atau debris, 25. Petugas memberi obat atau bahan bila terjadi perdarahan serta melakukan jahitan, bila diperlukan, 26. Petugas mengkompres alveolus dengan jari, 27. Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas dengan Povidon Iodida 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien, 28. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan, yaitu : Menggigit kapas selama 30 menit atau sampai darah berhenti keluar, PENCABUTAN GIGI PERMANEN DENGAN ANESTESI BLOK MANDIBULA No. Dokumen : Tahun 2018 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : September 2018 Halaman : 1/3
PUSKESMAS Fredy J. Lesnussa, S.Kep
PITU NIP. 19831212 200804 1 002
Mengompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa
kali (lamanya cukup 10 menit), Jangan sering meludah dan berkumur, Jangan makan di sisi yang baru dicabut, Menghindari makanan dan minuman hangat atau panas, dan alkohol, Jangan memegang atau mengkorek bekas luka, Jangan melakukan gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok), Minum obat yang diberikan Petugassesuai aturan, Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter gigi. 37. Petugas memberikan antibiotik dan analgetik sesuai dengan indikasi (tidak selalu diberikan), 38. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di ruang obat, 39. Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan dalam rekam medis, 6. Unit Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut Terkait PENCABUTAN GIGI PERMANEN DENGAN ANESTESI BLOK MANDIBULA No. Dokumen : Tahun 2018 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : September 2018 Halaman : 1/3