Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Peningkatan mutu pendidikan diupayakan oleh Pemerintah mulai berbagai program antara
lain penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Salah satu kriteria MPMBS/M
adalah akuntabilitas pengelolaan pendidikan di setiap jenjang atau lembaga pendidikan. Untuk
menjaga akuntabilitas diperlukan standar mutu pendidikan yang terukur pada akhir proses
pendidikan, untuk itu diperlukan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
Ujian Nasional Thun Pelajaan 2013/2014 mengacu pada Peraturan Badan Standar Nasional
Pendidikan Nomor: 0022/P/BSNP/XI/2013 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,
Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2013/2014. Serta Lampiran Peraturan Badan Standar Nasional
Pendidikan Nomor: 0022/P/BSNP/XI/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,
Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2013/2014. Penyelenggara UN adalah Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian Republik Indonesia, Perguruan Tinggi Negeri, dan
Pemerintah Daerah, yang dalam pelaksanaannya terdiri atas Penyelenggara UN tingkat Pusat,
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan Penyelenggara
UN Tingkat Sekolah.
Tujuan penyelenggaraan Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah adalah untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran yang ditentukan dari
kelompok mata pelajaran IPTEK, dalam rangka pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Pemerintah pada tahun pelajaran 2013/2014 ini menentukan standar kelulusan peserta didik pada
Ujian Nasional dengan ketentuan sebagai berikut : Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila peserta didik mencapai nilai rata-rata nilai akhir (NA)
paling rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
Berdasarkan peraturan-peraturan yang ada dan konsensus-konsensus yang disepakati
bersama, maka Panitia Ujian SMK Izzul Islam Salem menyusun Program Kerja UN & US Tahun
Pelajaran 2013/2014.
Akhirnya, dengan berpedoman pada Program Kerja yang ada, semoga Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah pada Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, serta
memperoleh hasil yang terbaik untuk peningkatan mutu pendidikan pada SMK Izzul Islam Salem.

Salem, 3 Januari 2014


Kepala Sekolah,

Rizki Setiadi, S.Pd.


DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................................


Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
BAB II PELAKSANAAN ................................................................................................. 2
A. Dasar ....................................................................................................... 2
B. Tujuan dan Fungsi Ujian Nasional ........................................................... 2
C. Persyaratan Peserta ................................................................................ 3
D. Pelaksanaan Ujian Nasional .................................................................... 3
E. Ruang Ujian Nasional .............................................................................. 3
F. Sasaran .................................................................................................... 4
G. Materi Ujian ............................................................................................ 4
H. Penyelenggaraan..................................................................................... 5
I. Kepanitiaan ............................................................................................. 6
J. Kepengawasan ........................................................................................ 6
K. Tata Tertib Pelaksanaan .......................................................................... 7
L. Pemeriksaan ............................................................................................ 7
M. Kelulusan Tingkat Satuan Pendidikan ..................................................... 7
N. Kelulusan Ujian Nasional......................................................................... 10
O. Anggaran ................................................................................................. 11
P. Pengamanan Dokumen Ujian ................................................................. 11
Q. Pemantauan dan Evaluasi ....................................................................... 11
R. Pelaporan ................................................................................................ 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 12
Lampiran-lampiran .............................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN

Program Pemerintah dalam bidang pendidikan antara lain peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu diperlukan alat ukur yang tepat dan akurat dengan standar tertentu. Salah satunya
adalah melalui penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah
melaksanakan jenjang pendidikan Sekolah yang diselenggarakan secara nasional. Tujuannya
adalah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran yang
ditentukan dari kelompok mapel IPTEK, dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan.
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada Tahun Pelajaran 2013/2014 dilaksanakan seiring
dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBSM) dalam kerangka desentralisai
pendidikan dan akuntabilitasi penyelenggaraan pendidikan, baik oleh sekolah maupun
pemerintah. Untuk itu pada tahun pelajaran 2013/2014 untuk tingkat SMK pemerintah
menentukan 4 (empat) mata pelajaran yang diujikan secara nasional, yaitu Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika dan Teori Kejuruan. Sedangkan mata pelajaran yang lain
pelaksanaan ujiannya diserahkan kepada sekolah yang disebut dengan Ujian Sekolah.
Pada tahun pelajaran 2013/2014 pemerintah telah menentukan standar kompetensi
lulusan dan nilai ambang batas kelulusannya. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Nasional
apabila nilai akhir rata-rata minimum 5,5 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dan nilai
akhir setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
Pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/2014 ini mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2013 Tentang
Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah
Dan Ujian Nasional.
Untuk menjabarkan peraturan tersebut telah dibentuk Panitia Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah SMK Izzul Islam Salem, yang mengkoordinasikan dan mengatur penyelenggaraan Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Dasar
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 2013 tentang tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan
dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian.
4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor: 0022/P/BSNP/XI/2013
tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama,
Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah
Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah
Kejuruan tahun pelajaran 2013/2014
B. Tujuan dan Fungsi Ujian Nasional
1. Tujuan
Untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Fungsi
Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
1. Pemetaan mutu program dan program pendidikan
2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan
C. Pendaftaran dan Persyaratan Peserta Ujian
Untuk mengikuti Ujian Nasional, peserta didik harus memenuhi persyaratan :
1. Sekolah / Madrasah pelaksana UN melaksanakan pendataan calon peserta UN.
2. Siswa yang bersangkutan belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SMK dan
MAK.
3. Memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan mulai
semester 1 tahun pertama hingga semester 1 tahun terakhir.
4. Jika karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN di
sekolah yang bersangkutan, peserta didik dapat mengikuti UN di sekolah lain pada
pada jenjang dan jenis yang sama.
5. Jika karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujian
utama dapat mengikuti ujian nasional susulan.
6. Jika peserta UN tersebut tidak lulus pada tahun pelajaran 2010/2011, 2011/2012,
dan 2012/2013 akan mengikuti UN tahun pelajaran 2013/2014 ; harus mendaftar
pada sekolah yang bersangkutan. Mata pelajaran yang ditempuh dapat seluruh
mata pelajaran yang diujikan atau hanya mata pelajaran yang nilai UN di bawah
5,50. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian. Dan nilai ujian
sekolah dapat menggunakan nilai raport semester 6.
D. Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan
1. UN Tahun Pelajaran 2013/2014 dilaksanakan 1 (satu) kali yang terdiri atas UN
Utama dan UN Susulan.
2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. UN dilaksanakan secara serentak.
4. UN Susulan dilaksanakan satu minggu setelah Ujian Nasional Utama.
5. Jadwal Ujian Nasional terlampir.
E. Ruang Ujian Nasional
Satuan pendidikan penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan sebagai
berikut :
1. Ruang kelas yang digunakan aman dan layak untuk UN;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 meja untuk dua orang
pengawas UN;
3. Setiap meja diberi nomor peserta UN;
4. Setiap ruang UN ditempel pengumuman yang bertuliskan ” DILARANG MASUK
SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI ”
5. Setiap ruangan disediakan denah tempat duduk beserta foto peserta UN;
6. Setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang
UN;
8. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta UN;
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lainnya minimal 1 (satu) meter;
c. Penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta.
F. Sasaran
Peserta yang terdaftar sebagai calon peserta ujian pada tahun pelajaran 2013/2014 SMK
Izzul Islam Salem berjumlah 22 peserta.
G. Materi Ujian
1. Ujian meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan pada kelas XII sesuai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan dilaksanakan dalam bentuk Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk praktik).
2. Ujian Nasional SMK terdiri atas 3 Kelompok kejuruan yaitu Kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian. Kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi
Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran. Program
keahlian Akuntansi dan Pemasaran.
3. Soal Ujian Nasional dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan
(Puspendik) Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional
dibawah koordinasi BSNP.
4. Ujian SMK terdiri dari Ujian Teori dan Ujian Praktik mencakup Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Kompetensi Keahlian ( Teori
Kejuruan dan Praktek Kejuruan).
5. Untuk tahun ini, Mata Pelajaran PAI mengacu kepada kisi-kisi UASBN (PAI)
berstandar Nasional. Aspek yang lain adalah ujian tulis dan akhlak mulia.
6. Sedangkan untuk Materi dan soal Ujian Sekolah dikoordinasikan oleh MGMP
Tingkat Kabupaten berdasarkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dan
standar kopetensi lulusan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
7. Ujian Praktik Mata Pelajaran Non-Produktif dilaksanakan oleh sekolah masing-
masing sesuai dengan karakteristik dan tujuan mata pelajaran serta kondisi sekolah.
8. Jumlah soal dan alokasi waktu setiap mata pelajaran terlampir.
H. Penyelenggaraan
1. Sekolah/Madrasah penyelenggara Ujian ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Brebes, sesuai kewenangannya.
2. Untuk keperluan penyelenggaraan Ujian Nasional dibentuk panitia di sekolah/
Madrasah penyelenggara (susunan panitia dan rincian tugas masing-masing
terlampir).
3. Di setiap sekolah/madrasah penyelenggara terdapat Tim Pemantau Satuan
Pendidikan yang ditetapkan oleh penyelenggara tingkat kabupaten dengan tugas
memantau, menyaksikan penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman soal dan
lembar jawab.
4. Pelaksanaan Ujian diselenggarakan oleh sekolah/madrasah penyelenggara dengan
pengaturan setiap ruangan maksimal 20 peserta.
5. Waktu pelaksanaan ujian :
a. Ujian Nasional
Utama : Tanggal 14, 15, dan 16 April 2014 (UN)
Tanggal 16 April 2014 (UTK)
Susulan : Tanggal 22, 23, dan 24 April 2014
b. Ujian Sekolah
Utama : Tanggal 17 s.d 22 Maret 2014
Koreksi : Tanggal 25 s.d. 29 Maret 2014
c. Jadwal Ujian Nasional dan Ujian Sekolah terlampir.
d. Ujian Praktik
Dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sebelum pelaksanaan Ujian
Sekolah.
e. Pengumuman Ujian Nasional dilaksanakan secara serentak di sekolah
penyelenggara.
f. Peserta Ujian harus memiliki kartu peserta ujian dengan nomor peserta ujian.
Contoh : Nomor Peserta Ujian : 32-242-001-8
Penjelasan : 32 242 001 8 Nomor Kode Komputerisasi
Nomor Peserta
Nomor Kode Sekolah
Nomor Kode Rayon
I. Kepanitiaan
1. Panitia Ujian SMK Izzul Islam Salem ditetapkan oleh Panitia Sekolah penyelenggara
dengan susunan panitia terlampir.
2. Panitia Ujian terdiri dari Kepala Sekolah Ketua Panitia UN, Segenap Dewan Guru dan
Karyawan.
J. Kepengawasan
a. Tugas & Tanggung Jawab Pengawas Satuan Pendidikan
- Pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan pada
satuan pendidikan dilakukan oleh dosen yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
- Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas satuan pendidikan adalah :
 menjaga dan mengawasi kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS;
 mengawal pengambilan naskah soal UN dari tempat penyimpanan sampai ke lokasi
ujian;
 mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS;
 menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem;
 mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;
 mengawal pengembalian LJUN dari sa tuan pendidikan ke tempat pemindaian di
perguruan tinggi.
b. Pengawas Ruang UN
1. Perguruan Tinggi menetapkan pengawas ruang UN di satuan pendidikan SMA, MA,
dan SMK berdasarkan masukan dari Dinas Pendidikan dan KanKemenag
Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
2. Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruang UN di satuan
pendidikan SMP, MTs, SMA, SMPLB, SMK dan SMALB.
3. Pengawas ruang UN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
4. Pengawas ruang UN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku dispilin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
5. Pengawas ruang UN harus mendatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang UN sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45
menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.
6. Pengawas ruang UN tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
elektronik ke dalam ruang ujian.
7. Penempatan pengawas ruang UN dilakukan oleh penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/Kota dengan prinsip sistem silang murni antar sekolah.
8. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang UN.
9. Apabila jumlah pengawas dari sekolah tidak mencukupi dapat dilakukan silang
murni antar sekolah.
K. Tata Tertib Pelaksanaan
Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Sekolah ditetapkan oleh sekolah penyelenggara sesuai
dengan Tata Tertib Ujian Nasional / Tata Tertib Ujian Sekolah.
Contoh tata tertib terlampir.
L. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan lembar jawaban Ujian Nasional (LJK) dilakukan oleh Tim Pengolah Data
Hasil Ujian dengan komputer di provinsi dengan menggunakn sistem dan standar
penilain yang ditetapkan oleh Puspendik dengan persetujuan BSNP.
2. Pemeriksaan lembar jawaban Ujian Sekolah dilakukan oleh sekolah penyelenggara.
M. Kelulusan Tingkat Satuan Pendidikan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan rapat dewan guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum 1994 atau
kurikulum 2004, atau KTSP. Pemenuhan persyaratn ini dilihat pada kelengkapan
laporan hasil belajar yang tercantum pada raport yang dimiliki peserta didik mulai
semester 1 sampai semester 5 untuk tingkat SMK. Ketentuan ini menjadi prasyarat
untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh
satuan pendidikan bersama pendidik.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilain akhir untuk seluruh mata pelajaran :
(a) kelompok mata pelajaran agama (b) kelopok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil penelitian peserta didik oleh
pendidik.
a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur asfek kognitif peserta didik. Pengamatan yang
dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dapat berdasarkan indikator :
1. Kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2. Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3. Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4. Mematuhi aturan sekolah;
5. Hormat terhadap pendidik;
6. Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain
7. Kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan dan pendidik.
Ulangan atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian berdasarkan
kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik.
1. Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2. Hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik;
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan
sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta
melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur asfek kognitif peserta
didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat Menggunakan indikator:
1. Menunjukan kemauan belajar;
2. Ulet tidak mudah menyerah;
3. Mematuhi aturan sosial;
4. Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5. Berani bertanya dan menyampikan pendapat;
6. Kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
7. Mengikuti kegiatan ekstra kulikuler satuan pendidikan;
8. Kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari
dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:
1. Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2. Hasil ulangan atau penugasan minimum baik.
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotroik peserta didik. Pengamatan
yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat
menggunakan indikator;
1. Apresiasi seni;
2. Kreasi seni;
3. Kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik. Pengamatan
yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan dapat menggunakan indikator:
1. Aktivitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan;
2. Kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3. Tidak merokok;
4. Tidak menggunakan narkoba;
5. Disiplin waktu;
6. Keterampilan melakukan gerak olahraga;
7. Kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua
asfek yang masing-masing harus minium baik:
1. Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2. Hasil ulangan atau penugasan minimum baik.
3. Lulus Ujian Sekolah
a. Ujian sekolah mencakup:
a. Ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran dan teknologi yang tidak
diujikan pada ujian nasional;
b. Ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
1. Penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;
2. Pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
4. Lulus UN
N. Kelulusan Ujian Nasional
1. Peserta didik dinyatakan lulus US SMP, SMPLB, SMK, SMALB, dan SMK apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
2. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara
nilai US dan nilai rata-rata raport semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMK dengan
pembobotan 30% untuk nilai US dan 70% untuk nilai rata-rata raport.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan Nilai
Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai UN, dengan
pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan
60% untuk Nilai UN.
5. Skala yang digunakan pada nilai Sekolah, nilai raport dan nilai akhir adalah nol
sampai sepuluh.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai Sekolah dan nilai raport dinyatakan dalam bentuk
dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal
kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma
lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana
dimaksud pada VI.
O. Anggaran
Rencana anggaran biaya ujian dibuat dalam program tersendiri.
P. Pengamanan Dokumen Ujian
1. Sekretariat Ujian Nasional Korwil 03 SMK Kab. Brebes bertempat di SMK Ma’arif NU
Tonjong.
2. Keamanan selama pelaksanaan ujian dilakukan oleh petugas piket yang ditetapkan
dalam Rapat Korwil 03, terdiri atas aparat kepolisian, 3 orang Kepala Sekolah dan
dibantu oleh guru-guru dari sekolah penyelenggara.
3. Posko keamanan dilakukan secara bergilir dalam 3 shift, yaitu shift I pukul 06.00 –
14.00 ; shift II pukul 14.00 – 22.00 dan shift III pukul 22.00 – 06.00.
4. Setiap unsur baik perorangan, kelompok, atau lembaga/instansi yang terlibat dalam
ujian wajib menjaga kerahasiaan dan pengamanan dokumen ujian.
Q. Pemantauan dan Evaluasi
1. Di Korwil dilakukan oleh panitia Korwil dan dibuat laporan hasil pemantauan dan
evaluasi penyelenggaraan ujian secara terpisah atau bersamaan dengan laporan
keseluruhan penyelenggaraan.
2. Sekolah penyelenggaraan melakukan pemantauan dan melaporkan hasilnya ke
Korwil.
R. Pelaporan
1. Laporan pelaksanaan ujian terdiri dari :
a. Laporan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
b. Laporan hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
2. Korwil 03 SMK Kab. Brebes menyampaikan laporan penyelenggaraan Ujian Nasional
dan Ujian Sekolah kepada Panitia Kabupaten Brebes selambat – lambatnya 1
minggu setelah pengumuman kelulusan peserta didik.
3. Sekolah penyelenggara menyampaikan laporan ke Korwil terdiri dari :
Laporan awal, 1 hari setelah pengumuman kelulusan peserta didik.
Laporan lengkap penyelenggaraan ujian selambat – lambatnya 1 minggu setelah
pengumuman kelulusan peserta didik.
BAB III
PENUTUP

Program Kerja Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014 ini menjadi
pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan Ujian Nasional maupun
Ujian Sekolah baik oleh Korwil maupun sekolah penyelenggara.

Diharapkan jika semua yang terlihat dalam penyelenggaraan ujian melaksanakan


ketentuan ini dengan sebaik – baiknya, maka penyelenggaraan ujiana tahun pelajaran
2013/2014 dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Adapun hal – hal yang belum tercantum
dalam program kerja ini, akan dibuat dalam ketentuan tersendiri.

Salem, 3 Januari 2014


Kepala Sekolah,

Rizki Setiadi, S.Pd.


DAFTAR LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Jadwal Program Kegiatan Penyelenggaraan UN dan US SMK Izzul Islam Salem Tahun
Pelajaran 2013/2014.
2. SK Susunan Panitia Ujian Praktik Kejuruan, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMK Izzul
Islam Salem Tahun Pelajaran 2013/2014.
3. Surat Tugas Kepanitiaan Uji Kompetensi Keahlian, Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional SMK Izzul Islam Salem Tahun Pelajaran 2013/2014.
4. Jadwal Pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014.
5. Jadwal Pelaksanaan Pengawas dan Jadwal Mata Pelajaran Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2013/2014.
6. POS UN dan Revisi Tahun Pelajaran 2013 / 2014
YAYASAN ROBITHOTUL MA’AHID (YAROBI)
SMK IZZUL ISLAM SALEM
Jl. K.H. Izzudin Nomor 01 Ganggawang, Salem, Brebes  52275

PROGRAM KEGIATAN
UJIAN SEKOLAH, DAN UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

No TANGGAL JENIS KEGIATAN KETERANGAN


Musyawarah Pembentukan Panitia Try Out ,

Ujian Praktik, Madrasah/Sekolah, dan Ujian

Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014

1. 13 Desember 2013 Musyawarah dan pembagian tugas Panitia

Rapat Pembekalan Pengawas dan kesiapan

Panitia oleh Kepala Sekolah

2. 10 Februari 2014 Pelaksanaan Uji coba (Try Out)

17 Februari 2014
3. s.d Pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK)
1 Maret 2014

4. 3 - 15 Maret 2014 Pelaksanaan Ujian Praktik

5. 17-22 Maret 2014 Pelaksanaan Ujian Sekolah

6. 2-4 April 2014 Pelaksanaan Try Out II

7. 14-16 April 2014 Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

Salem, 23 Maret 2014


Kepala Sekolah,

Rizki Setiadi,S.Pd.
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala SMK Izzul Islam Salem
Nomor : 032.242/SMK.I/UN/I/2014
Tanggal : 18 Januari 2014

PEMBAGIAN TUGAS PANITIA


UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL
SMK IZZUL ISLAM SALEM
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. Ketua
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, baik ke dalam maupun ke luar.
b. Memimpin rapat-rapat koordinasi dan sosialisasi ujian.
c. Mendatangani surat-surat keluar dan memberi disposisi surat-surat masuk.
d. Memimpin penyusunan rencana pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
penyelenggaraan ujian.
e. Mengkoordinasikan pendataan peserta, DNS, DNT, dan Kartu Peserta Ujian.
f. Mengangkat dan menetapkan Panitia Ujian.
g. Mengatur pengadaan dan distribusi naskah ujian dan LJK.
h. Mengatur pengawasan dan koreksi silang.
i. Memantau pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional.
j. Mengadakan koordinasi dan konsultasi ke Panitia Rayon Kabupaten Brebes.
k. Memimpin dan mengkoordinasikan keuangan ujian Sub Rayon.
l. Mendatangani kuitansi pembiayaan ujian.
m. Memimpin penyusunan laporan penyelenggaraan ujian.
n. Memimpin penyusunan laporan keuangan ujian (SPJ).
o. Melaporkan penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
p. Membuat rencana kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
q. Mengkoordinir pengepakan soal.
r. Menandatangani surat tanda kelulusan.
s. Menginformasikan segala sesuatu mengenai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
kepada sekretaris, bendahara, anggota, pengawas, korektor, maupun kepada
peserta.
t. Mengambil perangkat Ujian Sekolah dan Ujian Nasional ke panitia tingkat
Kabupaten/Kotamadya.
u. Melaksanakan Ujian Sekolah dan Nasional, mejaga keamanan dan ketertiban serta
kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
v. Mengatur jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
w. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional beserta
Kepala Sekolah kepada para siswa dan orang tua siswa.
x. Mengumpulkan berkas Ujian Sekolah, Ujian Nasional dan mengirimkan ke Panitia
Kabupaten/Kotamadya.
2. Sekretaris I
a. Bersama ketua merencanakan, menyusun, dan menyimpan seua surat-
surat/dokumen penyelenggara ujian.
b. Bersama ketua menyusun program kerja ujian.
c. Bersama ketua mengkoordinasikan tugas-tugas kepanitiaan.
d. Pengaturan tugas kepengawasan.
e. Menyiapkan administrasi/instrumen monitoring dan evaluasi ujian.
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
g. Menyusun laporan penyelenggaran ujian.
h. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi
penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
i. Menyusun jadwal kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
j. Menyiapkan administrasi kepegawaian, pemeriksaan, tata tertib peserta, dan surat-
surat rapat kepanitiaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
k. Mengiventarisir peserta Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang tidak hadir.
l. Menghimpun dokumen-dokumen penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.
m. Menghimpun arsip naskah soal.
n. Menyiapkan perangkat administrasi sidang pleno hasil Ujian Sekolah Ujian Nasional
o. Memperbanyak/menggandakan nilai hasil komputer, hasil praktik, dan Ujian
Nasional.
p. Menyusun laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional kepada
panitia Kabupaten/Kotamadya.
3. Sekretaris II
a. Membantu dan melaksanakan tugas sekretaris I jika ditunjuk atau karena sekretaris
I berhalangan.
b. Mendistribusikan surat-surat yang berhubungan dengan pelaksanaan ujian.
4. Bendahara
a. Membuat rencana anggaran dalam penyelenggaraan ujian.
b. Mengatur pembiayaan ujian di SMK Izzul Islam Salem.
c. Menerima, menyimpan, mengeluarkan dan membukukan biaya kegiatan ujian atas
persetujuan Ketua Panitia.
d. Membantu tugas Posko, terutama akomodasi.
e. Mendatangani kuitansi pengeluaran ujian.
f. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan kegiatan ujian bersama ketua.
g. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan dana
penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
h. Membuat rencana anggaran Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
i. Mengadministrasikan pemasukan dan pengeluaran dana Ujian
Sekolah/Madrasahdan Ujian Nasional.
j. Menyimpan dan mengeluarkan dana Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. sesuai
dengan ketentuan yang ada setelah mendapat persetujuan dari Kepala Madrasah.
k. Membuat daftar rincian vakasi pengawas, korektor, dan panitia.
l. Menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dan penyelenggaraan Ujian
Ujian Nasional.
5. Bendahara II
a. Melaksanakan dan membantu tugas-tugas bendahara jika ditunjuk atau karena
bendahara I berhalangan.
b. Melaksanakan akomodasi petugas Posko.
6. Anggota-anggota
a. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kegiatan SMK Izzul Islam Salem sesuai
ketentuan.
b. Mengatur distribusi naskah soal ujian dan LJK.
c. Mengatur dan bertanggungjawab terhadap pengamanan dokumen-dokumen.
d. Melakukan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan ujian kepada ketua panitia.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian.
f. Menyampaikan laporan penyelenggaraan ujian kepada ketua panitia.
g. Merencanakan, mengelola, dan menyusun laporan keuangan, terutama akomodasi
SMK Izzul Islam Salem.
7. Pembantu Bidang Kesekretarisan/Komputerisasi
a. Membantu pengetikan administrasi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional sesuai tugas
dari Ketua atau Sekretaris SMK Izzul Islam Salem.
b. Memasukkan/entry data-data nilai peserta ujian sekolah ke dalam computer sampai
hasil cetakan/print out.
8. Seksi-Seksi
1. Seksi Pengawas
a. Mengumpulkan daftar pengawas.
b. Menempatkan pengawas-pengawas yang keluar.
c. Membuat jadwal pengawas Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
2. Seksi Naskah
a. Mengambil dan mengantarkan naskah soal Ujian Nasional dari dan ke Sub Rayon
SMK Ma’arif Tonjong.
b. Menyiapkan naskah soal Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
c. Menerima LJK dari pengawas.
3. Seksi Ruang
a. Membuat denah lokasi.
b. Membuat nomor peserta Ujian Sekolah/Madrasahdan Ujian Nasional.
c. Membuat nomor bangku peserta.
d. Menjaga kebersihan ruang.
e. Menata ruang.
4. Seksi Konsumsi
a. Menyiapkan perangkat dan peralatan konsumsi.
b. Menyiapkan konsumsi pada Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
c. Konsumsi harus sudah tersedia sebelum pengawas Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional masuk kelas/ruang.
5. Seksi Keamanan
a. Menjaga ketertiban dan ketenangan selama pelaksanaan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional.
b. Menjaga keamanan di lingkungan tempat pelaksanaan Ujian Sekolahdan Ujian
Nasional .
c. Menerima dan melaporkan setiap tamu yang berkunjung selama pelaksanaan
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
6. Seksi Pembantu Umum
Membantu semua seksi-seksi selama pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
7. Pengawas
Tugas dan wewenang pengawas terlampir pada tata tertib pengawas.
PROGRAM KERJA UJIAN PRAKTIK,
UJIAN TEORI KEJURUAN, UJIAN SEKOLAH,
DAN
UJIAN NASIONAL
SMK IZZUL ISLAM SALEM
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

YAYASAN ROBITHOTUL MA’AHID (YAROBI)


SMK IZZUL ISLAM SALEM
Jl. KH. Izzudin No. 01 Ganggwang, Salem, Brebes 52275

Anda mungkin juga menyukai