JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM GT
Diusulkan Oleh
Resa Wahyuni (6411411138/2011)
Ika setia Ariyati (6411411155/2011)
Devinta Very Fridayanti (6411411156/2011)
Saikha Zuhda Fitriayunda (6411412170/2012)
i
i
LEMBAR PENGESAHAN
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Eram Tunggul P, S.KM, M.Kes
b. NIDN : 0028097408
c.Alamat Rumah dan No Tel./ HP : Jalan Kutilang Sari blok A 411
Ungaran, 08156616776
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis kami tepat waktu. Banyak rintangan yang telah kami lalui untuk
menyelesaikan karya tulis ini, tetapi tetap tidak menyurutkan niat yang sudah bulat untuk
menyelesaikannya.
Banyak ide yang tercuat mulai dari masalah kesehatan sampai ke masalah lingkungan,
tetapi penulis kali ini memilih tema banjir. Tema tersebut dipilih karena masalah ini belum juga
dapat teratasi meskipun sudah sering terjadi. Kami menyadari, usaha pemerintah sangat baik
dengan melakukan berbagai upaya pencegahan banjir, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa
kerugia-kerugian akibat banjir itu sendiri belum dapat ditangani dengan maksimal. Oleh sebab
itu, karya tulis ini memberikan suatu sistem yang dapat diaplikasikan oleh pihak pemerintah
untuk menekan kerugian akibat banjir. Pada karya tulis ini yang kami kedepankan adalah ide
konsep sistem bukan ke masalah teknis.
Tak ada gading yang tak retak, penulis sadar kesempurnaan masih sangat jauh dari karya
tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran untuk
perbaikan karya tulis ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap agar karya tulis ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
i
i
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar v
Ringkasan vi
PENDAHULUAN
Latar Belakang.…..……………………………………………………..............................1
Tujuan dan Manfaat yang Ingin Dicapai…………………………………….....................2
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan.……………………………………………………..2
Solusi yang Pernah Diterapkan Untuk Memperbaiki Pencetus Gagasan ...………………4
Rumah Anti Banjir Untuk Menekan Kerugian Akibat banjir……………………………..4
Pihak-pihak yang Terkait……………………………………………………………….....6
Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Rumah Anti Banjir…………...6
KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan.…………………………………………………………..……….6
Teknik Implementasi yang akan Dilakukan.……………………………………..……….7
Prediksi Hasil yang akan Diperoleh ………………………………………...…………….7
i
v
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 1. Mesin Hidrolik pada Pencucian Mobil ……………………………………………5
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang banyak. Seiring
makin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, semakin meningkat pula kebutuhan
penduduk. Mulai dari sandang, pangan, dan papan. Tidak dapat dipungkiri, hal ini pun juga
menimbulkan dampak negatif. Salah satunya adalah banjir. Banjir bisa disebabkan oleh semakin
banyaknya lahan yang dipakai untuk membuat rumah sehingga memperkecil wilayah untuk
resapan air hujan, kondisi ini diperparah dengan makin berkurangnya pepohonan dan kebiasaan
buruk bagi beberapa orang yang sering membuang sampah sembarangan.
Banjir ini dikarenakan oleh daya resap tanah Ibukota yang jarang atau semakin sempit.
Dan kebanyakan tanah di Jakarta sudah menjadi lahan bangunan, diaspal dan di paving blok
sehingga airpun tidak mampu meresap ke tanah dengan cepat apalagi pohon-pohon di jakarta
sudah banyak yang ditebangi untuk dijadikan bangunan sehingga debit air pun tidak bisa diatasi
lagi (Berita, 2013)
Sehingga tidak mengherankan jika sekarang banyak wilayah yang sering terkena banjir.
Banjir mengakibatkan berbagai kerugian, baik secara fisik, materi, maupun psikologis.Berbagai
kerugian memang tidak dapat dihindari karena banyaknya harta benda yang tidak dapat
diselamatkan ketika banjir datang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi
resiko tersebut.
Gagasan yang diajukan dalam penulisan ini adalah menerapkan sistem rumah anti banjir.
Sistem ini mengadaptasi mesin hidrolik pada tempat pencucian mobil. Mesin hidrolik dan
kompresor dipasang di bagian bawah pondasi rumah. Jumlah dan lebar mesin disesuaikan
dengan besar dan luas bangunan rumah yang akan dibangun diatas mesin hidrolik ini. Rumahpun
dibangun tinggi keatas, tidak melebar kesamping. Hal ini dimaksudkan agar mesin hidrolik dapat
bekerja dengan maksimal saat digunakan untuk mengangkat rumah. Pada saat banjir datang,
rumah dapat diangkat dengan mesin hidrolik tersebut sehingga tidak terendam banjir.
Barang-barang yang ada di dalam rumah pun akan aman dari rendaman air banjir. Dengan
menerapkan sistem ini, diharapkan akan mengurangi kerugian (terutama materi), akibat banjir.
Dalam proses implementasi dibutuhkan suatu teknik-teknik, teknik yang diberikan pada
gagasan (sistem) ini terfokus pada proses untuk jangka panjang. Langkah strategis untuk jangka
panjang terpusat pada dua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat. Langkah-langkah strategi
untuk mengimplementasikan sistem rumah anti banjir ini antara lain membuat dan memasang
iklan mengenai sistem rumah anti banjir. Isinya antara lain mengenai apa itu sistem rumah anti
banjir, bagaimana mekanisme kerjanya, sampai manfaat serta kelebihan dari sistem ini. Langkah
lain adalah dengan mengadakan penyuluhan terhadap warga mengenai sistem rumah anti banjir
ini.
v
i
1
RUMAH ANTI BANJIR UNTUK JAKARTA
PENDAHULUAN
GAGASAN
Apabila pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka zat cair menekan ke atas dengan gaya
pA1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya pA2. Karena tekanannya sama
ke segala arah, maka didapatkan persamaan sebagai berikut. Cara kerja pada pengangkat mobil
dengan menggunakan fluida dirasa kurang efisien.Biasanya cuci mobil menerapkan sisitem
hyropneumatic. yaitu tenaga angin yang dirubah menjadi tenaga dorongan pada piston hydrolic
(sulistyo, 2011).
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem rumah anti banjir merupakan
sebuah sistem yang digunakan untuk menekan kerugian material akibat banjir. Sistem rumah anti
banjir ini mengadaptasi mesin hidrolik pada pencucian mobil. Nantinya mesin hidrolik dan
kompresor akan dipasang di bawah pondasi rumah. Jumlah dan besar mesin pun disesuaikan
dengan besar rumah sehingga kerja dari mesin ini nantinya dapat bekerja dengan maksimal. Pada
saat banjir datang rumah dapat diangkat menggunakan mesin tersebut, sehingga barang-barang
didalam rumah tidak akan rusak akibat terendam air banjir. Sistem ini dapat digunakan sebagai
solusi bagi masalah kerugian materi yang disebabkan oleh banjir. Jadi tidak perlu ada tuntutan
dari korban banjir untuk mendapatkan perbaikan bagi barang-barangnya, sistem ini justru
melindungi barang-barang dari kerusakan akibat banjir. Manfaat dari sistem ini pun dapat
dirasakan bagi warga dan sekaligus pemerintah. Disamping kita memang harus mengupayakan
berbagai upaya pencegahan terjadinya musibah banjir, kitapun juga berusaha untuk menekan
berbagai kerugian jika banjir sudah terlanjur terjadi. Sistem ini sebenarnya dapat diterapkan di
berbagai daerah yang rawan banjir, mengingat tujuan dari gagasan ini adalah ditujukan bagi para
korban banjir.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adisty, Lariza Oky. 2013. Banjir Lagi, Warga Kp Pulo Tetap Beraktivitas. Jakarta:
Kompas.com. Diakses tanggal 09 Maret 2013.
Admin. 2013. Foto-foto Banjir 2013. Bingkai Berita. Diakses tanggal 10 Maret 2013.
Anonim. Proyeksi Penduduk. http://www.datastatistik-indonesia.com. Diakses
tanggal 10 Maret 2013.
Anonim. 2013. Analisa kerugian akibat banjir Jakarta dari tahun ke tahun. Jakarta:
Merdeka.com. Diakses tanggal 10 Maret 2013.
Azwar, A. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiaran Sumber Widya
Febriyatri Kusuma, Edward. 2013. Warga Korban Banjir di Kp Pulo Siap Direlokasi Asal
Dapat
Ken. 2012. Jumlah Bayi Lahir di Indonesia Setara Jumlah Penduduk Singapura. Makassar:
harian Fajar. Diakses tanggal 09 Maret 2013.
8
Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan. (2001). Planet Kita Kesehatan Kita .
Kusnanto H (Editor). Yogyakarta : Gajah Mada University Press, p. 279.
Siregar, Dimas. 2013. Banjir Lagi, Ribuan Rumah di Jakarta Terendam. Jakarta: Tempo.com.
Diakses tanggal 10 Maret 2013.
Sulistyo,S.2011.Suara Pelajar. http://55tbo.blogspot.com. Diakses tanggal 09 Maret 2013.
Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI
CURRICULUM VITAE
Biodata Mahasiswa
1. Ketua
a. Nama Lengkap : Resa Wahyuni
b. Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 02 Agustus 1993
c. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : PKM Pembuatan Keset dari Batang
Bayam di Desa Kandang Panjang Pekalongan.
d. Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih : -
2. Anggota I
a. Nama Lengkap : Ika Setia Ariyati
b. Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 16 Mei 1993
c. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : Potensi Kentang Sebagai Makanan
Variasi untuk bayi
d. Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih : -
3. Anggota II
a. Nama Lengkap : Devinta Very Fridayanti
b. Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 25 januari 1994
c. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : 1) PKMK Dodol Mengkudu
(Morinda citrifolia l) Sebagai Alternatif Jajanan Sehat, 2) Pemanfaatan Kulit Pisang
sebagai Penyembuh Luka pada Kulit.
d. Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih : -
4. Anggota III
a. Nama Lengkap : Saikha Zuhda Fitriayunda
b. Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 7 Maret 1995
c. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : PKMK Nata de Gostic (Nata de
Mango Sticky), Pembuatan Nata Rasa Mangga dari Air Tajin Beras Ketan.
d. Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih : -