Masalah ginekologi : -
Abdomen
Linea/ striae : linea nigra , striae ablikan(putih) dan striea livide (hitam)
Involusi uterus : Kontraksi : keras
TFU : 2 jari dibawah umbilikus
Nyeri : tidak ada
Kandung kemih : terpasang cateter
Fungsi pencernaan : peristaltik usus 10 kali
Genetalia
Vagina : Edema Memar Hematom
Perineum : Utuh Episiotomi Ruptur Lain-lain : ada
luka jahit 3 cm, hecting jelujur
Tanda REEDA : Red: Ya Tidak
Edema: Ya Tidak
Echimosis Ya Tidak
Discharge Serum Pus darah tidak ada
Appoximate baik Tidak
Kebersihan : kotor, terdapat darah didaerah femoralis
Locea : Jumlah : kurang lebih 50 cc
Jenis/warna : merah tua
Konsistensi : cair
Bau : khas (anyir)
Hemorroid : Derajat : tidak ada
Lokasi : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Ektremitas
Kemampuan pergerakan : Bebas Terbatas Ket:
Kekuatan otot :
Reflek : patella ( ) Biseps ( ) Triseps ( )
Babinsky ( ) Brudzinsky ( ) Kernig ( )
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Tanda Hooman : tidak ada nyeri pada femoralis, odema (-), varises (-)
Masalah :
Perubahan Pola
Aspek Adaptasi
Nutrisi dan cairan Pasien mengatakan setelah melahirkan
merasa dahaga dan lapar sekali, pasien
langsung mengkonsumsi air putih dan
makanan yang sudah di sediakan oleh
gizi rumah sakit dan habis
Eliminasi Miksi :
Pasien terpasang cateter
Defekasi :
Pasien mengatakan belum terasa ingin
BAB
Istirahat tidur Sebelum melahirkan pasien tidur malam
pukul 21.00-05.00 WIB baru bangun, saat
di rumah sakit masih belum bisa tidur
nyenyak
Pemeriksaan penunjang :
-
Terapi :
Nama obat Rute
Ceftasidin 1 gr IV line
Oxytosin 10 IU IV line
Amoxilin 3x500 mg Oral
Asam mefenamat 3x500 mg Oral
Wahida Nuraini
NIM. 1612077
ANALISA DATA
Nyeri
2. DS : Post partum hari 1 Ketidakefektifan
Pasien mengatakan ASI nya belum pemberian ASI
keluar Hormon prolaktin
DO : belum efektif
Postpartum hari 1
Payudara lembek Kelenjar alveoli
Bayi belum rawat gabung mamae belum
mengeluarkan ASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. NOC : NIC:
Breastfeding ineffective Breastfeding Assistence
Breasfeeding interupted 1. Evaluasi pola menghisap / menelan bayi
Kriteria hasil : 2. Tentukan Keinginan Dan Motivasi Ibu untuk menyusui
Kementapan pemberian ASI : Bayi : 3. Evaluasi pemahaman ibu tentang isyarat menyusui dan bayi (misalnya reflex
perlekatan bayi yang sesuai pada dan rooting, menghisap dan terjaga)
proses menghisap dari payudara ibu 4. Kaji kemampuan bayi untuk latch-on dan menghisap secara efektif
untuk memperoleh nutrisi selama 3 5. Pantau keterampilan ibu dalam menempelkan bayi ke puting
minggu pertama pemberian ASI 6. Pantau integritas kulit puting ibu
Kemantapan Pemberian ASI : IBU : 7. Evaluasi pemahaman tentang sumbatan kelenjar susu dan mastitis
kemantapan ibu untuk membuat bayi 8. Pantau kemampuan untuk mengurangi kongesti payudara dengan benar
melekat dengan tepat dan menyusui 9. Pantau berat badan dan pola eliminasi bayi
dan payudara ibu untuk memperoleh Breast Examination : Lactation Supresion
nutrisi selama 3 minggu pertama 1. Fasilitasi proses bantuan interaktif untuk membantu mempertahankan
pemberian ASI keberhasilan proses pemberian ASI
Pemeliharaan pemberian ASI : 2. Sediakan informasi tentang laktasi dan teknik memompa ASI (secara manual atau
keberlangsungan pemberian ASI untuk dengan pompa elektrik), cara mengumpulkan dan menyimpan ASI
menyediakan nutrisi bagi bayi/todler 3. Ajarkan pengasuh bayi mengenai topik-topik, seperti penyimpanan dan pencairan
Penyapihan Pembenian ASI : ASI dan penghindaran memberi susu botol pada dua jam sebelum ibu pulang
Diskontinuitas progresif pemberian ASI 4. Ajarkan orang tua mempersiapkan, menyimpan, menghangatkan dan
kemungkinan pemberian tambahan susu formula
Pengetahuan Pemberian ASI : tingkat
5. Apabila penyapihan diperlukan, informasikan ibu mengenai kembalinya proses
pemahaman yang ditunjukkan megenal
ovulasi dan seputar alat kontrasepsi yang sesuai
laktasi dan pemberian makan bayi
Lactation Counseling
melalui proses pemberian ASI ibu
1. Sediakan informasi tentang keuntungan dan kerugian pemberian ASI
mengenali isyarat lapar dari bayi
2. Demonstrasikan latihan menghisap, jika perlu
dengan segera ibu mengindikasikan
kepuasaan terhadap pemberian ASI
ibu tidak mengalami nyeri tekan pada
puting mengenali tanda-tanda
penurunan suplai ASI
3. NOC: NIC :
Wound healing : primary and secondary Pressure ulcer prevention
intention Wound care
kriteria hasil: 1. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
Perfusi jaringan normal 2. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
Tidak ada tanda-tanda infeksi 3. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
Ketebalan dan tekstur jaringan 4. Monitor kulit akan adanya kemerahan
normal 5. Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan
Menunjukkan pemahaman dalam 6. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
proses perbaikan kulit dan 7. Monitor status nutrisi pasien
mencegah terjadinya cidera 8. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
berulang 9. Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan
Menunjukkan terjadinya proses 10. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,warna cairan,
penyembuhan luka granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
11. Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka
12. Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP, vitamin
13. Cegah kontaminasi feses dan urin
14. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril
15. Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka
16. Hindari kerutan pada tempat tidur
IMPLEMENTASI
Tgl No. Dx Jam Implementasi Evaluasi
24 sept 1 10.00 1. Mengkaji nyeri S:
2018 WIB 2. Mengajarkan tehnik relaksasi Pasien mengatakan nyeri
3. Mengukur tanda-tanda vital O:
4. Berkolaborasi dengan tim Skala nyeri 6
medis dalam pemberian grimace (+)
analgesik : luka perineum 3 cm
Asmef 3x500 mg TD : 110/70
N : 80
S : 36,7 oc
RR: 19
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
24 sept 2 11.00 1. Mengkaji pengetahuan pasien S:
2018 WIB tentang laktasi Pasien mengatakan ASI belum keluar
2. Melakukan pemeriksaan fisik O:
khususnya payudara Postpartum hari 1
3. Memberikan edukasi tentang Payudara lembek
ASI esklusif Bayi belum rawat gabung
4. Mengajarkan serta melakukan Colostrum (+)
perawatan payudara A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
24 sept 3 12.00 1. Mengkaji luka perineum S:
2018 2. Merawat vulva higiene Pasien mengatakan ada luka jahit
3. Menganjurkan pasien untuk O :
cebok dengan bersih Luka perineum
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Tgl No. Dx Jam Implementasi Evaluasi
25 Sept 1 09.00 1. Menganjurkan menggunakan S:
2018 WIB tehnik relaksasi jika masih Pasien mengatakan nyeri sudah sedikit berkurang
nyeri O:
2. Menganjurkan pasien minum Mobilisasi pasien cukup
obat analgesik yang telah di Luka perineum 3cm
sediakan Skala nyeri 4
3. Mengkaji skala nyeri TD: 100/70
4. Mengukur tanda-tanda vital N : 80
S : 36,5
RR : 20
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Pasien boleh pulang
Memberikan KIE pasien pulang : vulva hygien