Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Polewali


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran Besaran Fisis
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI-3 KOMPETENSI DASAR DARI KI-4


3.2. Menerapkan prinsip-prinsip 4.2. Menyajikan hasil pengukuran
pengukuran besaran fisis, besaran fisis berikut ketelitiannya
ketepatan, ketelitian dan angka dengan menggunakan peralatan
penting serta notasi ilmiah . dan Teknik yang tepat serta
mengikuti kaidah angka penting
untuk penyelidikan ilmiah

Pengembangan IPK dalam pencapaian KD


.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
3.2.1. Menjelaskan tentang pengukuran 4.2.1. Menjelaskan besaran fisis pada
besaran fisis. hasil pengukuran berikut
3.2.2. Menjelaskan tentang angka ketelitiannya.
penting. 4.2.2. Mengidentifikasi benda-benda
3.2.3. Menjelaskan tentang notasi ilmiah. yang dapat di ukur dan di daur
ulang di lingkungan sekolah
4.2.3. Menjelaskan teknik yang tepat dan
mengikuti kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan ilmiah.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan melakukan pengukuran,
mengolah data percobaan, menverifikasi data, dan menyimpulkan, diharapkan peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengukuran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat membuat laporan
pengukuran dengan memperhatikan angka penting.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengukuran
2. Pengukuran Besaran Fisis
E. Pedekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model dan Metode: Discovery Learning, eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
penugasan.
F. Media Pembelajaran
Media/Alat: Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat/bahan praktikum
G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika Kelas X
2. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit), IPK 3.2.1 4.2.1 4.2.2
Pendahuluan (15 menit)
1. Memberi salam, berdoa dan membaca Al-qur’an
2. Absensi kehadiran peserta didik
3. Penjelasan awal mengenai unit kompetensi yang akan dipelajari, serta hubungannya
dengan unit yang lainnya.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi pelajaran.
5. Apersepsi, penggambaran mengenai pengukuran yang dilakukan di masyarakat dan
pengukuran dalam fisika.
6. Motivasi, menginformasikan kepada peserta didik pentingnya mengetahui pengukuran
dalam fisika dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
7. Meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sama seperti pada
pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti (105 menit)


Fase 1: Stimulation (Pemberi rangsangan)
1. Peserta didik diminta untuk membuat daftar (tabel) nama besaran dan satuan sebanyak
mungkin, baik besaran pokok maupun besaran turunan dengan berpedoman pada
beberapa sumber buku pelajaran fisika kelas X, termasuk yang berlaku di daerah
setempat (misalnya: untuk ukuran massa: mayam di Sumatera Utara, untuk ukuran
panjang: tumbak di Jawa Barat, untuk di mandar ukuran panjang dikatakan Depa).

Fase 2: Problem Statement (Identifikasi masalah)


1. Meminta setiap kelompok untuk menentukan dimensi besaran pokok dan besaran
turunan serta analisis dimensionalnya.
2. Menanyakan besaran dan satuannya yang pernah dipelajari ketika duduk di bangku
SMP/MTs.
3. Menanyakan tentang besaran yang digunakan pada setiap daerah masing-masing.
4. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan seperti poin-poin yang ada pada IPK.

Fase 3: Data Collecting (Pengumpulan data)


1. Mendiskusikan jenis besaran dan satuan
2. Meminta setiap kelompok mendiskusikan cara menggunakan besaran pada alat ukur,
cara membaca skala, dan cara menuliskan hasil pengukuran.
3. Setiap kelompok melakukan pengukuran dan mengidentifikasi terhadap benda-
benda yang dapat diukur dan didaur ulang di lingkungan sekolah (daun, botol
minuman, batu dan sebagainya)
4. Guru memantau jalannya diskusi di setiap kelompok dan membimbing peserta didik
jika menemui kesulitan.

Fase 4: Data Processing (Pengolahan data)


1. Setiap kelompok mengolah data hasil pengelompokkan suatu besaran pokok dan
besaran turunan (diberikan oleh guru) dan hasilnya dimasukkan ke laptop sebagai
bahan presentasi.
2. Setiap kelompok mengidentifikasi dan mengolah data dari benda-benda yang
diukur dan didaur ulang di lingkungan sekolah (daun, botol minuman, batu dan
sebagainya)

Fase 5: Verification (Pembuktian)


1. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Setiap kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah dibuat, mencermatinya, dan membandingkan dengan hasil
dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-
masing.
3. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan)


1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan tentang besaran pokok dan besaran
turunan, serta penulisann hasil pengukuran berdasarkan angka penting.

Penutup (15 menit)


1. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan selalu belajar dan tetap semangat
2. Membaca doa selesai belajar

Pertemuan 2 (3 x 45 menit), IPK 3.2.2


Pendahuluan (15 menit)
1. Memberi salam, berdoa dan membaca Al-qur’an
2. Absensi kehadiran peserta didik
3. Penjelasan awal mengenai unit kompetensi yang akan dipelajari serta hubungannya
dengan unit kompetensi lainnya.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi pelajaran.
5. Apersepsi, penggambaran mengenai pengertian angka penting dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Motivasi, menginformasikan kepada peserta didik pentingnya besaran dan satuan
dalam kehidupan sehari-hari.
7. Meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sama seperti pada
pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti (105 menit)


Fase 1: Stimulation (Pemberi rangsangan)
1. Meminta peserta didik untuk membedakan angka penting dan angka eksak.

Fase 2: Problem Statement (Identifikasi masalah)


1. Meminta setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan tat acara menuliskan angka
penting.
2. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan seperti poin-poin yang ada pada IPK.

Fase 3: Data Collecting (Pengumpulan data)


1. Meminta setiap kelompok mendiskusikan langkah-langkah penulisan angka penting
dan cara menentukannya.
2. Guru memantau jalannya diskusi di setiap kelompok dan membimbing peserta didik
jika menemui kesulitan.

Fase 4: Data Processing (Pengolahan data)


1. Setiap kelompok mengolah datanya masing-masing dan hasilnya dimasukkan ke
laptop sebagai bahan presentasi.

Fase 5: Verification (Pembuktian)


1. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Setiap kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah dibuat, mencermatinya, dan membandingkan dengan hasil
dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-
masing.
3. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan)


1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan tentang cara penulisan angka penting.

Penutup (15 menit)


1. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan selalu belajar dan tetap semangat
2. Membaca doa selesai belajar

Pertemuan 3 (3 x 45 menit), IPK 3.2.3


Pendahuluan (15 menit)
1. Memberi salam, berdoa dan membaca Al-qur’an
2. Absensi kehadiran peserta didik
3. Penjelasan awal mengenai unit kompetensi yang akan dipelajari serta hubungannya
dengan unit kompetensi lainnya.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi pelajaran.
5. Apersepsi, penggambaran mengenai pengukuran fisika meliputi panjang, massa dan
waktu.
6. Motivasi, menginformasikan kepada peserta didik tentang pengukuran yang sering
dilakukan di kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan fisika.
7. Meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sama seperti pada
pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti (105 menit)


Fase 1: Stimulation (Pemberi rangsangan)
1. Membuat daftar (table) nama alat ukur (panjang, massa dan waktu), cara mengukur,
dan satuan yang digunakan secara individu, yang sering digunakan dalam masyarakat
dan laboratorium sekolah.
2. Mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu yang ada di sekitar (mistar
millimeter, jangka sorong, micrometer, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch).
Fase 2: Problem Statement (Identifikasi masalah)
1. Meminta setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan cara bagaimana alat ukur
panjang, massa dan waktu bekerja/digunakan.
2. Meminta peserta didik mencari tahu ketelitian alat ukur.
3. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan seperti poin-poin yang ada pada IPK.

Fase 3: Data Collecting (Pengumpulan data)


1. Meminta setiap kelompok membuat table tentang cara menggunakan alat ukur
panjang, massa dan waktu serta ketelitiannya.
2. Guru memantau jalannya diskusi di setiap kelompok dan membimbing peserta didik
jika menemui kesulitan.

Fase 4: Data Processing (Pengolahan data)


1. Setiap kelompok mengolah datanya masing-masing dan hasilnya dimasukkan ke
laptop sebagai bahan presentasi.

Fase 5: Verification (Pembuktian)


1. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Setiap kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah dibuat, mencermatinya, dan membandingkan dengan hasil
dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-
masing.
3. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan)


1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan tentang cara penggunaan alat ukur
panjang, massa dan waktu serta ketelitian dari alat ukur tersebut.

Penutup (15 menit)


1. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan selalu belajar dan tetap semangat
2. Membaca doa selesai belajar

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Penilaian Sikap oleh Guru
No Sikap Indikator Bentuk
1. Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang Observasi
dianutnya
2. Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung Observasi
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif nenempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Alat ukur evaluasi dan penilaian dapat dilihat pada lampiran
2) Evaluasi dan Penilaian Diri

No Pertanyaan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1. Mengusulkan ide kepada kelompok.
2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri.
3. Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan.
4. Menertawakan pendapat teman.
5. Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan.
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai
dengan pendapat saya.
Catatan: setiap peserta didik diminta untuk membuat daftar cek (checklist) seperti di atas.
3) Evaluasi dan Penilaian Antarteman

No Pertanyaan/Indikator Pengamatan Teman I Teman II


1. Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan.
2. Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas
dalam kelompok.
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah.
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya.
5. Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok.
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman
lain.
7. Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh.
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya.

b. Penilaian Pengetahuan

No Indikator Bentuk
1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan - Tes tertulis
2. Menjelaskan tentang pengukuran besaran fisis. - Tes lisan
3. Menjelaskan tentang pengukuran benda-benda yang terdapat - Penugasan
di lingkungan sekolah. - Observasi
4. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat di ukur dan didaur
ulang di lingkungan sekolah
5. Menjelaskan tentang angka penting.
6. Menjelaskan tentang notasi ilmiah
Catatan: Bentuk tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan observasi dapat dilihat pada lampiran
c. Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Menyajikan Hasil Pengukuran Besaran Fisis


Skor
No Aspek*
1 2 3 4
1. Perencanaan Pengukuran
2. Proses Pengukuran
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengukuran
c. K3 (Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3. Hasil Laporan
a. Sistematika laporan
b. Penggunaan Bahasa
c. Penulisan/ejaan
d. Tampilan
Total Skor
Catatan:
Sangat baik = 4
Baik =3
Kurang baik = 2
Tidak baik =1
*Penskoran lihat pada lampiran

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Polewali, 9 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Muhammad Faezal, M.Si Wahdina, S.Pd,.M.Pd


Nip. 196707201998021002 Nip. 198105202003122010
LAMPIRAN LAMPIRAN RPP
A. Uraian Materi
Besaran dan Satuan
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan.pada umumnya,
nilai suatu besaran yang dinyatakan dengan angka-angka diikuti dengan satuan. Satuan
dasar adalah suatu yang nilainya ditetapkan lebih dahulu sebagai dasar untuk melakukan
pengukuran.
Prinsip-Prinsip Pengukuran
Pada saat mengamati atau mengukur sesuatu, sangat wajar jika terjadi kesalahan.
Hal itu dapat terjadi karena pengaruh factor internal atau factor eksternal. Factor internal
adalah factor yang berasal dari pengamat. Adapun factor eksternal adalah factor yang
berasal dari luar pengamat. Selain itu, meskipun cara pembacaan dan alat ukur yang
digunakan sama, hasil pembacaan antara pelajar satu dan yang lain berbeda.
1. Kesalahan Pengukuran
a. Ketepatan
b. Ketelitian
c. Kepekaan
d. Kesalahan Matematis
e. Kesalahan Acak
2. Angka Penting
a. Penulisan Hasil Pengukuran
b. Bilangan Penting dan Bilangan Pasti
c. Pembulatan Angka
d. Penjumlahan dan Pengurangan dengan Angka Penting
e. Perkalian dan Pembagian dengan Bilangan Penting
Pengukuran Besaran Fisika
Adapun pengukuran besaran fisika meliputi pengukuran panjang, massa, dan
waktu. Pengukuran panjang seperti penggunaan mistar, jangka sorong dan micrometer
sekrup. Pengukuran massa seperti neraca lengan dan neraca elektronik. Sedangkan
pengukuran waktu jam mekanik, arloji, jam modern, dan stopwatch.

B. Evaluasi dan Penilaian


1. Alat ukur evaluasi dan penilaian
Contoh Format dan Pengisian Jurnal Guru Mata Pelajaran
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Polewali
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Fisika
Kepribadian/ Butir Pos/ Tindak
No Waktu Nama
Perilaku Sikap Neg Lanjut
1. 10/7/2017 Heza Meninggalkan Tanggung -  Dipanggil
laboratorium jawab untuk
tanpa membersihkan
membersihkan meja dan alat
meja dan alat
bahan yang bahan yang
sudah dipakai. sudah dipakai.
 Dilakukan
pembinaan.
2. 6/9/2017 Nadia Melapor Jujur +  Diberi
kepada apresiasi/pujian
pendidik atas
bahwa dia kejujurannya.
memecahkan  Diingatkan
gelas ukur agar lain kali
tanpa sengaja lebih berhati-
ketika sedang hati.
melakukan
praktikum.
… … … … … … …
LEMBARAN KEGIATAN SISWA ( LKPD )

Judul :Besaran dan satuan


Kelas/ Semester :X/1
Alokasi waktu : 3 x 45 mnt
Metode : Diskusi, Tanya jawab

I .Petunjukbelajar:
a. Baca secara cermat petunjuk sebelum melakukan kegiatan
b.Baca buku-bukufisika SMA Kelas X yang relevan untuk memperkuat konsep dan
pemahaman anda.
c. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

II. Kompetensi yang akan dicapai :


4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan
menggunakan peralatan dan Teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk penyelidikan ilmiah
III. Indikator :
1. Mendata besaran-besaran fisika yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
2. Melakukan pengukuran :panjang, tebal, diameter benda yang terdapat di
lingkungan sekolah dengan menggunakan, mistar dan mistar geser
3. Menjelaskan besaran fisis pada hasil pengukuran berikut ketelitiannya
4. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat di ukur dan didaur ulang di
lingkungan sekolah
IV. Alat / Sumber :
- Buku Fisika Kelas X
- Jangka sorong, micrometer sekrup

V. Informasi pendukung :
Sistem satuan yang digunakan pada umumnya adalah system metrik yang dikenal
sebagai meter, kilogram dansekon ( yang disingkat MKS ) dansistemInggris yang
dikenalsebagai foot, pound, dan second( yang disingkat FPS ).
Besaran-besaran yang tidak termasuk besaran pokok disebut besaran turunan.

VI. Kegiatan :
Data besaran-besaran yang sudah anda kenal dalam kehidupan sehari-hari
Tuliskan besaran dan satuannya kedalam tabel I termasuk besaran pokok dan mana
besaran
Dari data yang ada pada tabel I, bedakan mana yang turunan kemudian isi kedalam tabel
II.

TABEL I.
No Nama Besaran Nama Satuan
1 ………………… ……………..
2 ………………… …………….
3 ………………… …………….
4 ………………… ……………
5 ………………… …………….
6 ………………… …………….
7 ………………… …………….
8 ………………… …………….

Mengidentifikasi benda-benda yang dapat di ukur dan didaur ulang di lingkungan


sekolah

TABEL II.
No Nama Benda yang diukur Nama benda daur ulang
1 ………………… ……………..
2 ………………… …………….
3 ………………… …………….
4 ………………… ……………
5 ………………… …………….
6 ………………… …………….
7 ………………… …………….
8 ………………… …………….
LEMBARAN KEGIATAN SISWA ( LKPD )

Judul :Pengkuran
Kelas/ Semester :X/1
Alokasi waktu : 3 x 45 mnt
Metode :Eksperimen, Diskusi
I .Petunjuk belajar:
a. Baca secara cermat petunjuk sebelum melakukan kegiatan
b.Baca buku-bukufisika SMA Kelas X yang relevan untuk memperkuat konsep
dan pemahaman anda.
c. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

II. Kompetensi yang akan dicapai :


Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan Teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk
penyelidikan ilmiah
III. Tujuan:
Terampil menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter botol bekas

IV. Alat / Sumber :


- Buku Fisika Kelas X
- Jangka sorong, micrometer sekruf
- Benda yang teratur bentuknya

V. Kegiatan :
A. Mengukur diameter botol bekas dengan jangka sorong

LANGKAH KERJA

1. Masukkan botol bekas diantara kedua rahang jangka sorong kemudian geser rahang
jangka sorong sehingga botol bekas terjepit diantara kedua rahang jangka sorong
2. Catat skala utama yang berada sebelum nilai nol pada skala nonius, kemudian catat
skala nonius yang berimpit dengan skala utama

DATA PENGKURAN
DATA PENGUKURAN HASIL PERHITUNGAN

Ke n L ( mm) ( Li – L)2
1
2
3
……..
n -5

PERTANYAAN
1. Bagian apa yang digunakan pada jangka sorong untuk mengukur diameter luar botol
bekas?
2. Bagaimana cara pembacaan skala pada jangka sorong dengan benar ?
3. Apa yang dapat anda simpulkan dengan percobaan tersebut ?

B. Mengukur diameter daun dengan micrometer sekruf

LANGKAH KERJA
1. Letakkan daun diantara rahang geser kumudian putar selubung luar sehingga kabel
terjepit diantara kedua rahang geser
2. Catat skala utama pada selubung dalam yang paling dekat dengan selubung luar. Catat
pula skalanonius pada selubung luar yang berimpit dengan garis mendatar pada skala
utama. Skala nonius terkecil adalah 0,01 mm.
3. Tuliskan hasil pengukuran anda
4. Apa yang anda simpulkan dalam percobaan tersebut ?

DATA PENGUKURAN
DATA PENGUKURAN HASIL PERHITUNGAN

Ke n D( mm) ( Di – D)2
1
2
3
……..
n -5
Lampiran 1 :Instrumen Penialaian Kognitif
KARTU SOAL BENTUK URAIAN

Jenis Sekolah : SMA Negeri 1 Polewali


Mata Pelajaran : Fisika
Kurikulum : 2013
Bentuk Tes : Uraian
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Bahan Kelas / Semester : X/1
Penyusun : Wahdina,S.Pd., M.Pd
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
3.1 Kompetensi Dasar : Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

Materi: Besaran dan Satuan


Indikator soal :
- Menyebutkan contoh besaran pokok beserta dengan
satuannya
- Menyebutkan contoh besaran pokok beserta dengan
satuannya
- Mengkonversi satuan
- Menuliskan 5(lima) aspek yang harus diperhatikan dalam
pengukuran
- Menuliskan benda-benda yang dapat diukur dan
didaur ulang di lingkungan sekolah
- Menyelesaikan operasi hitung dengan angka penting
Rumusan Butir Soal
Pertemuan 1
1. Sebutkan 7 (tujuh) besaran pokok lengkap dengan satuannya masing-masing!
2. Sebutkan 4 (empat) besaran turunan lengkap dengan satuannya masing-masing!
3. Konversikan satuan berikut :
a. 2 Mm = . . . . . . . . km
-3
b. 10 ng = . . . . . . . . mg
c. 72 km/jam = . . . . . . . . . m/s
4. Tuliskan benda-benda yang dapat diukur dan didaur ulang yang terdapat di
lingkungan sekolah
Pertemuan 2
1. Tuliskan 5 (lima) aspek yang harus diperhatikaan dalam pengukuran!
2. Selesaikan operasi hitung berikut dengan menggunakan aturan angka penting!
a. 213,255 cm + 11,3 cm
b. 630 g - 365 g
c. 12,1122 m x 1000 m
Pertemuan 3
Praktikum (penilaian psikomotor)

Lampiran II:
KUNCI JAWABAN

Pertemuan 1 :

No Kriteria Jawaban Skor Bobot


1.  Panjang satuannya meter(m) 1
 Massa satuannya kilogram(kg) 1
 Waktu satuannya sekon(s) 1
 Suhu satuannya kelvin(K) 1 30
 Kuat arus listrik satuannya Ampere(A) 1
 Intensitas cahaya satuannya candela(cd) 1
 Jumlah zat satuannya mol (mol)
1
Jumlah 7 30

o 2. Luas satuannya m2 1
o Volume satuannya m3 1 20
o Kecepatan satuannya m/s 1
o Massa jenis satuannya kg/m3
1
Jumlah 4 20

3. a. 2 Mm =2 . 106 km 1
103
= 2. 106 . 10-3 km
= 2 . 103 km 1/2

b. 10-3 ng = 10-3 . 10-9 mg 1


10-3
= 10-3 . 10-9 . 103 mg 1/2 30
= 10-9 mg
c. 72 km/jam = 72 x 1000 km/jam 1
3600
= 72000 km/jam
3600
= 20 km/jam 1

4 Botol bekas, daun, gelas plastic, kertas 4 20

Jumlah 9 50
Jumlah total skor dan bobot 20 100

Nilai yang diperoleh : N = Jumlah skor yang diperoleh x 100


20

Pertemuan 2 :

No Kriteria Jawaban Skor Bobot


1.  ketepataan (akurasi), 1
 ketelitian (presisi), 1
 kepekan (sensitivitas), 1
 kesalahan matematis yang memerlukan kaliberasi, dan 1 40
 kesalahan acak (random errors). 1

Jumlah 5 40
2 a. 213,255 cm
11,3 cm +
224,555 cm 1
ditulis : 224,6 cm 1

b. 630 g
365 g - 1
265 g 1 60
ditulis : 260 g

c. 12,1122 m x 1000 m 1
= 12112,2 m2 1
ditulis : 12100 m2

Jumlah 6 60
Jumlah total skor dan bobot
11 100

Nilai yang diperoleh : N = Jumlah skor yang diperoleh x 100


11

Anda mungkin juga menyukai