Anda di halaman 1dari 2

MLAKU BARENG KPU

Probolinggo – Mlaku Bareng KPU merupakan kegiatan gerakan melindungi Hak Pilih yang
dilakukan KPU Kota Probolinggo dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar hak pilihnya
terlindungi dengan cara aktif melakukan pengecekan daftar pemilih tetap.

Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, “ Pagi hari ini
kita bersama - sama melaksanakan Mlaku Bareng KPU dalam rangka gerakan melindung Hak Pilih.
Mudah - mudahan melalui kegiatan ini dapat tersosialisasikan dengan baik kepada warga masyarakat
yang memenuhi syarat agar hak pilihya terlindungi, dengan cara ikut aktif melakukan pengecekan
daftar pemilih tetap,”jelasnya.

“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat secara sadar, mandiri dan
peduli untuk melakukan pengecekan, apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum. Jika belum
terdaftar dalam DPT, maka masyarakat bisa mencatatkan dirinya untuk diverifikasi lebih lanjut kepada
Pantia Pemungutan Suara (PPS) atau langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU),”imbuhnya.

Ahmad Hudri menjelaskan bahwa kegiatan Mlaku Bareng yang diselenggarakan di aloon-
aloon Kota Probolinggo minggu (14/10) kali ini adalah program nasional namun pelaksanaanya tidak
secara serentak dan diserahkan kepada KPU Kota/Kabupaten masing-masing.

“kegiatan ini tidak dilakukan secara serentak namun diserahkan kepada KPU Kota/Kabupaten
masing – masing untuk berkreasi sedemikian rupa agar sosialisasinya dapat tersampaikan kepada
masyarakat, oleh karena itu hari ini satu – satunya di Kota Probolinggo yang menyelenggarakan Jalan
sehat, walaupun kegiatan sosialisasi melindungi hak pilih ini adalah program nasional,”imbuhnya.

Hudri sangat berharap dukungan dari partai politik dan warga masyarakat untuk sadar dan
peduli, serta mengajak keluarga dan warga sekitar untuk memastikan bahwa tanggal 17 april 2019
dapat menggunakan hak pilih sebagai pemilih.

“Sekarang masih ada waktu untuk pemutakhiran daftar pemilih tetap sampai tanggal 11
november nanti. Seandainya ada pemilih yang tidak masuk dalam DPT, masih bisa menggunakan hak
pilihnya sebagai pemilih khusus dan masuk ke dalam daftar pemilih khusus,”imbunya.

“Karena tahapan proses pemilu 2019 ini masih cukup panjang, menurut Hudri , dan saat ini
masih memasuki tahap kampanye kurang lebih 7 bulan sampai tanggal 17 april 2019. Oleh karena itu
waktu yang sangat panjang ini bisa dimanfaaatkan dengan sebaik – baiknya untuk melakukan
sosialisasi dengan berbagai macam metode yang bisa dilakukan oleh para calon legislatif dari masing
– masing partai politik, tentu dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang sudah diatur
dalam peraturan KPU yang ada,”Jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudianto Ghofur
menyampaikan agar masyarakat dapat menciptakan kondisi kota probolinggo yang aman, tertib dan
nyaman.

“Kepada masyarakat, saya melihat antusias masyarakat dimana kegiatan ini bersamaan
dengan kegiatan pasar minggu. Mudah – mudahan masyarakat menjadi lebih paham mengenai
demokrasi, pilihan legislatif dan yang paling utama adalah ciptakan kondisi kota probolinggo yang
aman, tertib dan nyaman untuk kita semua. Siapapun nanti yang akan terpilih, adalah putra putri
probolinggo yang terbaik untuk duduk di legislasi yang hanya berjumlah 30 kursi. ,”jelasnya. (art)

Anda mungkin juga menyukai