Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Disusun untuk memenuhi salah satu nilai tugas mata kuliah pemindahan tanah mekanis.

Dosen pengampu :

Dani Nugroho Saputra, M.Eng.

Disusun oleh :

1. Aldi Sasongko 1503010053


2. Fathurohman 1503010055
3. Dani suryana 1503010057
4. Aditya Bagas Pratama 1503010061

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2017
BROSUR-BROSUR TERKAIT DENGAN ALAT-ALAT BERAT
HUBUNGAN MEKANIKA TANAH DENGAN PTM
Pekerjaan Pemindahan Tanah secara Mekanis adalah suatu pekerjaan dimana sejumlah
volume tanah tertentu harus dipindahkan dengan bantuan alat-alat mekanis seperti traktor,
bulldozer, excavator, dumptruck dan lain sebagainya.
Pekerjaan ini melibatkan banyak variable yang perlu dimengerti dan dipahami antara lain
adalah pengertian terhadap tanah itu,sedangkan pengertian dan sifat tanah itu dipelajari dalam
mekanika tanah, karena mekanika tanah itu ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat fisik dari
tanah dan kelakuan masa tanah tersebut bila menerima bermacam-macam gaya. Jadi
hubungannya saling berhubungan karena sebelum melakukan Pemindahan Tanah Mekanis
harus diperhatikan seperti:
• Berat jenis dan volume batuan /tanah.
• Tingkat kekerasan.
• Tingkat kohesifitas.
• Bentuk batuan /tanah.
• Tingkat kepadatan.
• Gradasi batuan /tanah.
• Kadar air.
• Batas-batas konsistensi tanah,
seperti Liquit limit, Plastisity Indeks dan lain sebagainya.
Hal tersebut semua ada didalam mekanika tanah jadi mekanika tanah dan pemindahan
tanah mekanis saling berhubungan untuk mengerjakan suatu proyek.

FUNGSI DAN SPESIFIKASI ALAT-ALAT BERAT


1. Excavators
Excavator
adalah alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan.
Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan
yang mempunyai bucket (ember keruk) disebut dipper. Ruang pengemudi disebut House -
terletak diatas roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat.
Excavators ada yang mempunyai roda dari ban biasa digunakan untuk jalanan padat
dan rata disebut "Wheel Excavators" dan ada yang mempunyai roda dari rantai besi yang akan
memudahkan nya untuk berjalan di jalanan yang tidak padat atau mendaki. Excavators beroda
rantai besi ini disebut juga "Crawler Excavators"
Tungkai dari excavators dioperasikan dengan sistem engsel (winches) yang ditarik oleh
mesin hydraulic dengan menggunakan kawat baja.
Excavators memiliki fungsi utama untuk menggali dan memuat tanah galian tersebut
ke dalam truck atau lokasi penumpukan. Dalam industri perhutanan Excavators digunakan
untuk mengangkut kayu (logs). Selain itu Excavators juga dapat digunakan untuk membuat
kemiringan (sloping). Perlu operator berkeahlian tinggi untuk dapat membuat sloping ini.
(Saya pernah melihat seorang operator excavators merapikan slope dengan rapi sekali tanpa
bisa melihat apa yang dikerjakan nya karena posisi excavators yang lebih tinggi dari slope -
dengan hanya mengandalkan feeling).
Excavator diciptakan pertama kali pada tahun 1835 oleh seorang ahli mekanik berusia
22 tahun asal Amerika Serikat yang bernama William Smith Otis. Excavators ciptaan Otis pada
awalnya digerakan oleh mesin uap dan menggunakan rel kereta api untuk dapat berjalan. Hal
ini dikarenakan excavators tersebut awalnya diciptakan untuk memudahkan pekerjaan
penggalian rel kereta api.
Pada tahun 1939 Otis menerima hak paten atas mesin ciptaannya ini, namun pada tahun
yang sama ia meninggal dunia. Otis meninggalkan 7 unit excavators yang kemudian
dikembangkan oleh tehnologi modern.
Excavators kadang disingkat dengan sebutan "Exca" atau "PC"(untuk yang bermerek
Komatsu -singkatan dari Power Crane). Menyebutnya dengan sebutan "Beko" tidak
sepenuhnya benar, karena hanya mengacu kepada Backhoe - bagian lengan yang mempunyai
ember dan menggali kearah House.

2. BULLDOZER
Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction
equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal
dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali,
mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah bulldozer sering kali digunakan
untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini
tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade.
Selain blade sebagai perlengkapan standar Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa
dipasang perlengkapan tambahan berupa :
Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade,
biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di
hutan.
Umumnya bulldozer banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk
pertambangan batubara. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan
menumbangkan pohon saat proses land clearing.
Unit yang banyak di pakai di dunia pertambangan adalah unit yang diproduksi oleh
pabrikan asal jepang yang bernama KOMATSU, unit komatsu banyak tersebar hampir di
semua pertambangan batubara di indonesia.
Contoh unit keluaran KOMATSU : D155A-2 D155A-6 D375A-6R dll.

Caterpillar Inc. buldoser tipe-rantai D9R.


Di kanan adalah "blade", di kiri adalah ripper-belakang.
3. Dump Truck

Alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500
meter – up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya
ia dapat bekerja sendiri.Dump Truck dapat menumpahkan muatan secara hidrolis yang
menyebabkan satu sisi baknya terangkat, sedangkan satu sisi lainnya berfungsi sebagai sumbu
putar atau engsel.
Dalam industri pertambangan khususnya pertambangan terbuka (open pit mining) truk
digunakan untuk memindahkan material hasil tambang maupun material tanah penutup barang
tambang. Untuk meningkatkan produktivitas pertambangan maka diperlukan adanya alat
transportasi pertambangan yang memiliki kapasitas besar dan performa yang baik.
Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh kapasitas dump body-nya.
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik maka diperlukan dump body dengan
performa yang baik serta aman untuk digunakan.
Dump truck ada dua golongan ditinjau dari besar muatannya :
1. On High Way Dump Truck, muatannya dibawah dari 20 m3.
2. Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20 m3
Jika dilihat dari cara pengosongan muatan, jenis truck dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. End-Dump atau Rear Dump, yaitu Dump Truck dengan cara pengosongan muatan ke
belakang,
2. Side-Dump, Dump Truck dengan cara pengosongan muatan ke samping, dan
3. Bottom-Dump, Dump Truck dengan cara pengosongan muatan ke samping.
Berdasarkan ukuran muatannya, dump truck dapat dibedakan menjadi tiga:
1. Ukuran kecil, memiliki kapasitas angkut maksimum 25 ton.
2. Ukuran sedang memiliki kapasitas 25 sampai 100 ton, dan
3. Ukuran besar jika kapasitasnya lebih dari 100 ton

B. Bagian-bagian Dump Truck


1. Dump Body
2. Rock Ejector
3. Final Drive
4. Oil retarder Tank
5. Steering & Hois tank
6. Front Wheel
7. Turn Signal lamp
8. Head lamp
9. Radiator
10. Canopy Spill Guard

Anda mungkin juga menyukai