Anda di halaman 1dari 1

Kelarutan (Solubilitas) suatu zat adalah benyaknya zat terlarut yang diperlukan untuk membuat

larutan jenuh dalam sejumlah pelarut.


Pada setiap suhu tertentu, larutan jenuh dan zat padat yang tidak terlarut lagi merupakan suatu
kesetimbangan dinamis, laju pelarutan sama dengan laju pengendapan. Pengaruh dalam
kesetimbangan ini dapat dijelaskan dengan prinsip Letchatelier.
Bila suhu larutan duinaikan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang menghilangkan
pengaruh kenaikan suhu itu.Jadi untuk proses pelarutan yang endoterm, maka dengan kenaikan
suhu, kelarutart akan naik. Sebaliknya untuk proses pelarutan yang eksoterm, maka kelarutan
akan iunm bila suhu naik. Kurva kelarutan beberapa senyawa di dalam H20 dapat dilihat
dibawah ini.
Dengan menggunakan kurva kelarutan kita dapat KN 03 memisahkan suatu senyawa dari
pengotoran zat lain , dengan kurva kelarutan yang berbeda, dengan KBr rnenggunakan teknik
kristalisasi bertingkat. Kondisi kristalisasi diatur sedernikian rupa, sehingga pada Cuz (SO4)3
kondisi tersebut hanya salah satu senyawa tertentu saja yang mengkristal.
Pada umumnya, tekanan mempunyai pengaruh yang kecil pada kelarutan dari zat cair atu zat
padat . Tetapi tekanan akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kelarutan gas.
Sesuai dengan prinsip Le'Chatelier, penambahan tekarian akan menggeser kesetimbangan ke arah yang
rnengurangi tekanan, Jadi bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kekanan. Pelarut
(L) + zat terlarut (g) larutan. Berarti kelarutan gas akan makin besar.
Hukum Henry.

Konsentrasi gas dalam kelarutan berbanding langsung dengan tekanan bagian gas diatas larutan

dimana :

Cg = Kg x Pg

Cg = Konsentrasi bagian gas Pg = Tekanan bagian gas Kg = Tetapan Henry

Dengan menggunakan Hukum Henry ini dimungkinkan untuk menghitung kelarutan gas pada
tekanan tertentu, kalau kelarutan pada suatu tekanan diketaimi Hukum Henry hanya berlaku secara
teliti pada tekanan dan konsentrasi rendah.

Contoh soal :

Pada 25°C gas Oksigen dilarutkan dalam air. ternyata pada tekanan total 101 KPa, Oksigen yang larut
sejumlah 0,0393 g dm-3. Hitunglah kelarutan 02 bila diketahui tekanan bagian 02 di atas air 107 KPa.

Jawab.

Ptotat = P1120 + P02 Dari tabel dapat diketallui tekanan uap air pada 25°C = 3,17KPa PO2 = Ptotat
PH2O = 101 ^ 3,17 = 97,83 KPa

Menurut Hukum Henry.

K02= CO2/P02 – K02=0,0393 g/97,83 KPa =4 x10-4 g/dm-3KPa

Kelarutan 02 pada tekanan 02 107 KPa

CO2 ( 4,0 x 10-4) ( 107 ) = 0,04.3 g dm

Anda mungkin juga menyukai