Anda di halaman 1dari 8

Forging (Penempaan)

Forging atau penempaan adalah proses deformasi di mana benda kerja ditekan di
antara dua die (cetakan). Penekanan daapat dilakukan dengan tekanan kejut atau
tekanan berangsur-angsur (perlahan). Proses penekanan tersebut akan
menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Proses penempaan merupakan salah satu dari beberapa jenis pengerjaan logam
yang paling tua. Proses penempaan sudah dikenal dan dilakukan sekitar 4000 tahun
sebelum masehi. Ketika itu penempaan dilakukan untuk membuat koin dan perhiasan.

Hot Forging dan Cold Forging


Berdasarkan temperatur kerjanya, penempaan dibagi menjadi hot forging (warm
forging) dan cold forging.
Hot forging
Hot forging atau penempaan panas merupakan proses penempaan yang dilakukan
pada logam bersuhu tinggi (panas). Proses hot forging dilakukan bila logam yang ingin
ditempa perlu dikurangi kekuatannya dan ditingkatkan sifat mampu bentuknya.
Karena logam yang akan ditempa kekuatannya berkurang dan mampu bentuknya
meningkat, hot forging relatif memerlukan gaya yang lebih kecil dibanding cold
forging. Tingginya sifat mampu bentuk membuat produk hasil hot forging memiliki
akurasi ukuran dan kualitas permukaan yang lebih buruk dibandingkan dengan cold
forging.

Cold forging
Cold forging atau penempaan dingin merupakan proses penempaan yang dilakukan
pada logam bersuhu ruang. Proses penempaan ini memerlukan gaya yang lebih besar
dibandingkan dengan hot forging. Hal tersebut dikarenakan logam yang dingin
memiliki kekuatan yang lebih besar daripada logam yang panas. Syarat dari logam
atau material yang dapat dikerjakan dengan cold forging yakni harus memiliki sifat
mampu bentuk yang tinggi pada suhu ruang. Syarat tersebut harus dipenuhi supaya
perubahan bentuk dapat terjadi tanpa timbulnya retak atau patah. Dibandingkan
dengan hot forging, cold forging memiliki akurasi ukuran dan kualitas permukaan yang
lebih baik.

Jenis-jenis Penempaan
Berdasarkan derajat pembatasan arah aliran benda kerja oleh cetakan, penempaan
dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis penempaan tersebut antara lain:
(1) Open-die forging.
(2) Impression-die forging.
(3) Flashless forging.
Selain tiga jenis penempaan di atas, ada jenis penempaan lain yang mampu
menghasilkan produk yang lebih presisi. Jenis penempaan ini dikenal dengan
sebutan precision forging.
Jenis-jenis Mesin Tempa
Seperti yang telah diuraikan di awal, penekanan pada proses penempaan dapat
dilakukan secara kejut maupun perlahan. Penekanan yang berbeda tersebut
memerlukan mesin tempa yang berbeda pula. Mesin tempa untuk penekanan secara
kejut disebut forging hammer, sedangkan untuk penekanan perlahan disebut forging
press.

Aplikasi Penempaan
Penempaan biasanya digunakan untuk membuat komponen-komponen berkekuatan
tinggi. Komponen tersebut meliputi: poros engkol (crankshaft), connecting
rod, gear, die, hand tool, baut, rivet, struktur pesawat terbang, kereta, mesin, dan
masih banyak lagi. Material yang dapat ditempa biasanya adalah logam.
Ekstrusi
Ekstrusi adalah proses mengeluarkan material melalui jalur tertentu sehingga menghasilkan
bentuk panjang dengan penampang seperti lubang jalur. Menurut proses pengerjaannya
ada dua jenis ekstrusi yaitu direct extrusion dan indirect extrusion. Sedangkan menurut
temperatur kerjanya, ada ekstrusi panas dan ekstrusi dingin.

Direct Extrusion (Forward Extrusion)


Pada ekstrusi jenis ini, logam dimasukkan ke dalam wadah dan ditekan dengan penekan
(ram). Penekanan tersebut membuat logam keluar dari lubang di sisi lain wadah dan
memiliki bentuk penampang sesuai dengan bentuk lubang (die).

Indirect Extrusion (Backward Extrusion)


Pada ekstrusi ini, die dipasang pada pendorong (ram). Ketika pendorong mendorong
material, material tersebut akan mengalir melalui celah dengan arah yang berlawanan.

Gambar 1. Ekstrusi

Ekstrusi Panas
Ekstrusi panas dilakukan pada logam yang suhunya di atas temperatur rekristalisasi. Suhu
tersebut mengurangi kekuatan bahan dan meningkatkan keuletan bahan. Ekstrusi panas
diperlukan ketika ingin mengurangi dimensi benda kerja secara ekstrim dan membentuk
benda yang kompleks.

Ekstrusi Dingin
Ekstrusi dingin dilakukan pada suhu ruang. Proses ini biasanya digunakan sebagai finishing.
Tujuan ekstrusi dingin agar benda kerja memiliki dimensi yang sesuai, permukaan akhirnya
baik, dan kekuatannya meningkat.

Hydrostatic Extrusion
Sesuai dengan namanya, hydrostatic extrusion (ekstrusi hidrostatis) adalah proses
ekstrusi dengan tekanan fluida cair. Fluida cair tersebut dimasukkan ke dalam
wadah (container) dan menjadi perantara wadah dengan bahan awal. Ketika
pendorong bekerja, fluida ini akan meneruskan gaya ke bahan awal sehingga bahan
tersebut dapat terekstrusi.

Gambar 1. Hydrostatic Extrusion

Ekstrusi hidrostatis merupakan pengembangan dari direct extrusion. Pengembangan


tersebut dibutuhkan karena pada proses direct extrusion terjadi gesekan antara
permukaan wadah dengan bahan awal. Oleh karena itu untuk mengurangi gesekan
tersebut, dilakukan modifikasi dengan memanfaatkan fluida. Selain mengurangi
gesekan pada wadah, fluida tersebut juga dapat mengurangi gesekan pada
lubang die. Akibatnya, gaya pada pendorong secara signifikan menjadi lebih rendah
dibanding proses direct extrusion.

Kelebihan Hydrostatic Extrusion


Berikut beberapa keunggulan proses hydrostatic extrusion:
 Bisa dilakukan pada suhu ruang maupun suhu tinggi.
 Tekanan hidrostatisnya dapat meningkatkan sifat mampu bentuk bahan.
 Cocok untuk bahan yang terlalu getas jika diproses dengan direct extrusion.
 Mampu mengekstrusi dengan perbandingan reduksi yang tinggi pada bahan
yang ulet.
Kekurangan Hydrostatic Extrusion
Berikut kelemahan proses hydrostatic extrusion:
 Bahan awal harus dibentuk tirus atau lancip supaya rapat dengan die.
 Memerlukan seal untuk mencegah kebocoran pada lubang die ketika
penekanan terjadi.

Impact Extrusion
Impact extrusion merupakan jenis ekstrusi dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan
ekstrusi biasa. Dorongan pada impact extrusion juga lebih pendek. Oleh karena itu, produk
hasil impact extrusion juga pendek.

Gambar 1. Impact Extrusion: (a) Forward, (b) Backward, dan (c) Kombinasi

Impact extrusion menggunakan punch untuk menekan benda kerja secara kejut. Penekanan
secara kejut terhadap benda kerja dapat diaplikasikan pada forward extrusion, backward
extrusion, atau kombinasi keduanya. Pada beberapa jenis logam, impact extrusion dapat
dilakukan pada suhu dingin.

Aplikasi Impact Extrusion


Impact extrusion diterapkan pada pembuatan kemasan pasta gigi dan cangkang baterai.

Cacat pada Produk Ekstrusi


Deformasi pada proses ekstrusi dapat mengakibatkan cacat (defect). Cacat tersebut
diklasifikasikan menjadi tiga jenis. Mereka antara lain centerburst, piping, dan retak di
permukaan.

Gambar 1. Cacat pada Produk Ekstrusi

Centerburst
Centerburst merupakan retakan yang terjadi di bagian dalam sepanjang garis tengah benda
kerja. Cacat ini disebabkan oleh tegangan tarik selama proses ekstrusi. Kondisi lain yang
menyebabkan centerburst yaitu: sudut die yang besar, perbandingan ekstrusi yang rendah,
dan bahan baku yang kurang sempurna. Istilah lain dari cacat ini adalah arrowhead
fracture, center cracking, atau chevron cracking.

Piping
Piping adalah cacat yang terjadi pada proses direct extrusion. Cacat ini berupa lubang pada
akhir benda kerja. Nama lain dari cacat ini yaitu tailpipe dan fishtailing.

Surface Cracking
Surface cracking terjadi karena suhu benda kerja yang tinggi sehingga menciptakan retakan
pada permukaan benda kerja. Faktor yang memengaruhi cacat ini yakni kecepatan ekstrusi
yang terlalu tinggi dan gesekan. Pada ekstrusi panas, pendinginan permukaan benda kerja
yang kurang juga menyebabkan retak permukaan.
Proses Pengecoran dan Pengecoran Die Casting dan Ekstrusi
Oct 26, 2017

Pertama, proses pengecoran ekstrusi dan penerapan peralatan status teknologi pengecoran ekstrusi yang
diciptakan selama 65 tahun, memiliki keunggulan teknis yang kuat, telah melekat pada industri proses
manufaktur mesin. Sayangnya, dengan cara berpikir tradisional dan pengembangan peralatan tertinggal di
belakang kendala, keuntungan dari pengecoran ekstrusi belum sepenuhnya terbukti.
Saat ini, proses pengecoran ekstrusi pada dasarnya dilakukan dengan metode ekstrusi terbuka pengecoran
terbuka, dan efisiensi tertinggi dari proses pengecoran mati ruang dingin horizontal gagal mencapai
kesesuaian. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pengecoran cetakan cetakan tertutup vertikal, dan
40 tahun yang lalu menciptakan prinsip "die-casting", kecepatan, padat, adalah untuk menekan tubuh untuk
mengisi, tekanan nominal terbatas, tidak mencapai pemerasan Pengecoran tekanan yang dibuat oleh
persyaratan tekanan, tegasnya, tidak dapat dihitung sebagai arti sebenarnya dari pengecoran ekstrusi.

Dibandingkan dengan teknologi die-casting, efisiensi peralatan pengecoran ekstrusi yang ada tidak tinggi,
bagian-bagian membentuk ukuran presisi rendah, biaya relatif tinggi. Karena tingkat peralatan otomatisasi yang
rendah, keterampilan pekerja yang menuntut, lebih sulit untuk beroperasi, intensitas tenaga kerja yang
tinggi. Bagian yang sama, memeras proses pengecoran toko biaya sekitar 2 --- 3 kali proses die-
casting. Digabungkan dengan sistem injeksi tidak sempurna, bagian kompleks dari struktur sulit untuk diproduksi,
membatasi aplikasi ekstrusi yang luas dari proses pengecoran. Proses pengecoran ekstrusi untuk
mempromosikan aplikasi masalah yang ada, adalah karena pengembangan peralatan yang dihasilkan oleh
lag. Saat ini, proses penghancuran dan peralatan tradisional, inti terbesarnya tidak benar-benar dengan injeksi
perangkat die-casting tradisional dan sistem penjepitan yang efektif kombinasi penjepitan, penjepitan dan
ekstrusi cara menyatukan adalah masalah utama. Jangan merusak titik ini, menekan proses pengecoran
potensial tidak dapat sepenuhnya memainkan keluar dari proses tradisional die-casting keuntungan alternatif
akan sulit untuk sepenuhnya mengekspresikan, teknologi die-casting tradisional tidak dapat mengambil senyawa
teknologi ini dan melompat ke tingkat yang baru. .

Kedua, mesin die-casting tradisional pada penerapan keunggulan proses die-casting ekstrusi Proses die-casting
tradisional dan teknologi peralatan telah cukup sempurna, terutama ruang dingin horisontal mesin die casting
dan proses horizontal die-casting, yang perangkat injeksi dan cetakan klem, kemampuan adaptasi proses yang
kuat. Oleh karena itu, proses pengecoran ekstrusi jika tidak dapat dikombinasikan dengan peralatan die-casting
tradisional, akan membatasi berbagai aplikasinya. Ambil langkah ini, teknologi ekstrusi casting akan muncul
cabang lain, yaitu teknologi pemerasan die casting.

Dengan kata lain, dalam mesin die-casting tradisional berdasarkan penerapan teknologi pengecoran ekstrusi,
adalah teknologi ekstrusi die-casting. Menurut karakteristik proses die casting ekstrusi, mesin die-casting
tradisional untuk meningkatkan transformasi yang sesuai, peralatan ini adalah mesin ekstrusi mati-casting baru.

1. Pemahaman yang benar dan komprehensif dari proses die-casting dan fungsi tradisional dari mesin die-
casting untuk memahami prinsip proses pengecoran ekstrusi, dalam mesin die-casting tradisional pada aplikasi
sederhana ekstrusi proses die-casting tidak sulit, kuncinya adalah mematahkan konsep tradisional. Diperlukan
mesin die-casting tradisional yang dimiliki oleh kinerja pemahaman menyeluruh yang lengkap, tetapi juga pada
proses die-casting tradisional memiliki pemahaman yang mendalam, tetapi juga untuk menghapus pemahaman
fuzzy yang terbentuk sebelumnya. Bahkan, mesin die-casting tradisional saat ini, fungsinya telah cukup lengkap,
tidak hanya dapat die-casting biasa, tetapi juga untuk ekstrusi die casting, dengan die ekstrusi die casting; tidak
hanya untuk berbagai pengecoran bertekanan rendah, pengecoran Gravity, meningkatkan perangkat vakum,
tetapi juga untuk menyedot vakum, vakum die casting, ekstrusi vakum die casting. Jika ide dan kemudian
menempatkan sedikit, semi-padat pengolahan, teknologi die tempa dengan kombinasi pembentukan proses
pengecoran kontinyu dan penempaan, tetapi juga dapat secara efektif dicapai. Ada banyak model mesin die-
casting, sistem injeksi kekuatan injeksi, kecepatan injeksi "continuous stepless adjustable". Pada pengecoran
bertekanan rendah, pengecoran diferensial, karakteristik proses pengecoran gravitasi, dalam mesin die-casting
biasa pada proses di atas tidak ada masalah. Pemasangan cetakan ini pada mesin die-casting tidak semahal
yang orang pikirkan, karena tidak selalu serumit cetakan die-casting konvensional. Sayangnya, dalam praktiknya
kami sulit melihat aplikasi dan laporan yang relevan. Ini adalah mesin die-casting tradisional kita dan proses die-
casting tradisional dari kesalahpahaman, kesalahpahaman dan kesalahan aplikasi.

2. Karakteristik proses die-casting tradisional dan peralatan dan ekstrusi proses die-casting dari mesin die-
casting tradisional dibagi menjadi dua kategori, satu adalah total silinder hidrolik (mengunci) mesin die casting,
yang lainnya adalah siku mekanisme die casting mesin. Karena rendahnya biaya peralatan manufaktur untuk
mekanisme penjepitan, pasar didominasi oleh model-model seperti itu. Mesin die-casting konvensional memiliki
fitur penting, yaitu, modelnya didasarkan pada kekuatan penjepit sebagai parameter utama dari nama, kita
sekarang mengatakan bahwa sejumlah ton mesin die-casting adalah ton kekuatan penjepit cetakan. Mesin
ekstrusi die casting, tidak hanya kekuatan penjepitan dari parameter yang diperlukan, tetapi juga harus memiliki
memeras parameter persyaratan gaya meremas, dan parameter kekuatan pemompaan merupakan indikator
yang paling penting.

Seperti disebutkan di atas, karena mesin die-casting tradisional dengan penuh hidraulik dan siku dua model yang
berbeda, dalam tradisional biasa die-casting tidak ada perbedaan, tetapi ketika digunakan untuk ekstrusi mati
berbeda. Ekstrusi die casting dan die-casting biasa, masing-masing, adalah casting dalam pengisian, ekstrusi
die-casting untuk meningkatkan kekuatan silinder utama ke depan untuk melakukan langkah-langkah untuk
mengisi, sedangkan die-casting biasa hanya pendinginan alami, tidak ada mengisi langkah. Dalam hal ini juga
perlu membagi dan mengklarifikasi dua konsep, yaitu kekuatan penjepit dan gaya penjepit (atau ketahanan
menjepit cetakan). Gaya penjepit adalah kekuatan ke depan yang diperlukan untuk mendorong kekuatan
motif. Gaya penjepit adalah resistansi yang diperlukan untuk menahan pengisian dan ekspansi, dan dapat
berupa gaya statis (gaya reaksi).

Anda mungkin juga menyukai