Laporan Praktkum Kimia Percobaan 8
Laporan Praktkum Kimia Percobaan 8
PERCOBAAN VIII
OLEH:
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersebut pada suhu titik didih. Titik didih suatu cairan adalah suhu dimana tekanan
uapnya sama dengan tekanan atmosfer. Cairan yang diembunkan kembali disebut
destilat. Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan
memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau dari zat cair lainnya
yang mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan
uap di atas cairan adalah tekanan atmosfer (titik didih normal). Untuk senyawa
murni, suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada tempat
campuran etanol air. Untuk larutan yang terdiri dari komponen-komponen yang
berbeda nyata suhu didihnya, distilasi merupakan cara yang paling mudah
dioperasikan dan juga merupakan cara pemisahan yang secara thermal adalah
efisien. Pada tekanan atmosfir, air mendidih pada 100 oC dan etanol mendidih
pada sekitar 77 oC. perbedaan dalam titik didih inilah yang memungkinkan
pemisahan campuran etanol air. Prinsip: jika larutan campuran etanol air
dipanaskan, maka akan lebih banyak molekul etanol menguap dari pada air. Jika
yang dikondensasikan itu akan lebih tinggi dari pada dalam larutan aslinya.
atau untuk memisahkan zat cair dari campurannya yang yang berwujud padat.
B. Rumusan Masalah
reaksi kimianya ?
C. Tujuan
kimianya.
D. Manfaat
kimianya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Destilasi adalah salah satu yang tertua dan paling penting dalam proses
pemisahan yang digunakan dalam kimia dan petrokimia indus. Di sisi lain tangan,
tinggi dari energi global dikonsumsi dalam tanaman. Secara umum, kolom
distilasi ulang boiler mengkonsumsi lebih dari 50% dari energi yang terlibat
untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih
yang jauh. Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air), dan gas (uap air). Air
merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam
ketiga wujudnya tersebut. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, 1
molekul air tersusun atas 2 atom hidrogen yang terikat secara kovalen satu atom
oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar. Pada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran
merupakan jenis alkohol yang paling disukai karena lebih reaktifKerugian dari
metanol adalah sifatnya yang beracun, berbahaya bagi kulit, mata dan paru-paru.
Selain itu pemisahan hasil samping gliserin dengan menggunakan etanol jauh
lebih sulit dan jika tidak hati-hati akan berakhir dengan terbentuknya emulsi
melalui penyaringan yang tergantung kepada perbedaan titik didih dari masing-
dan jenis tekanan uap dari campuran cairan. Proses destilasi merupakan proses
yang mirip dengan proses daur air di alam yang bertujuan untuk membersihkan air
Percobaan Pemisahan dan Pemurnian Zat Cair Destilasi dan Titik Didih di
1. Alat
cair destilasi dan titik didih yaitu seperangkat rangkaian alat destilasi,
erlenmeyer, statif dan klem, gelaskimia 100 mL dan gelas ukur 50 mL.
2. Bahan
destilasi dan titik didih yaitu akuades (H2O), metanol (CH3OH), tisu dan plastik
wrap.
C. Prosedur Kerja
20 ml metanol 20 mL akuades
- dicampur
- dimasukkan kedalam labu alas bulat
40 mL campuran
metanol-air
- dipanaskan
- diamati dan dicatat suhu saat tetesan
pertama mulai jatuh
- dikontrol suhunya agar mendekati suhu
didih metanol
- dihentikan pemansan jika metanol berhenti
mendidih
Destilat
- diukur volumenya
- dihitung rendamennya
Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
6
2
4 7
5 8
Keterangan :
4. Tempat air dan pompa air 8. Labu alas bulat tempat sampel
9. Pemanas
2. Tabel Pengamatan
3. Analisis Data
% Rendamen
Volume Metanol = 40 mL
Volume Air = 40 mL
= 40 mL + 40 mL
= 80 mL
4𝑜 𝑚𝐿−14 𝑚𝐿
= x 100%
80 𝑚𝐿
= 32,5%
B. Pembahasan
uap yang terbentuk. Destilasi merupakan suatu proses pemisahan dua atau lebih
komponen zat cair berdasarkan pada titik didih. Destilasi terdiri dari 6 jenis
sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan
salah satu komponen bersifat volatil. Percobaan ini akan dipisahkan campuran yang
terdiri dari air dan metanol. Titik didih air adalah 100 oC, sedangkan metanol
memilki titik didih 64,7oC. Aplikasi destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan
Set alat destilasi sederhana adalah terdiri atas labu alas bulat, kondensor
penunjang adalah statif dan klem, adaptor, konektor, selang yang dihubungkan
pada kondensor tempat air masuk dan air keluar. Kondensor atau pendingin yang
Proses kondensasi air masuk lewat bawah dan keluar lewat atas. Apabila
air masuk lewat atas maka proses pendinginan tidak berjalan maksimal. Saat
metanol dicampurkan dengan air, dimana metanol dan air tersebut larut karena
kepolaran yang sama, dan pada kekuatan ikatan hidrogen dalam molekul air sangat
polar. Diketahui bahwa metanol memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan dengan
air,. Hal ini dapat dibuktikan dimana saat tetesan pertama mulai dimana dilakukannya
metanol, Melalui prinsip dasar dari destilasi bahwa perbedaan titik didih dari zat-
zat cair dalam campuran zat cair, zat (senyawa) yang memiliki titik didih terendah
akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan
menetes sebagai zat murni. Zat murni ini disebut destilat. Berdasarkan data
Berdasarkan tujuan dan hasil pengamatan pada percobaan ini, maka dapat
1. Prinsip dari destilasi adalah proses penguapan cairan yang diiringi dengan
memisahkan campuran metanol dan air pada suhu titik didih, sehingga
3. Perbedaan senyawa metanol dan air dapat dilihat berdasarkan sifat reaski
Cordeiro, G. M., Stephanie, R. D., Luís, G. S. V. and Romildo, P.B. 2013. Effect
of Two Liquid Phases on the Separation Efficiency of Distillation Columns.
Advances in Chemical Engineering and Science Journal. 3.
Labanu, R. S., Ikbal, H., Dedy, f., Proyeksi Pemetaan Sebaran Kesadahan Air
Tanah di Kota Palu Berbasis Web Menggunakan Aplikasi Google Maps
Api. Gravitasi. 14(1).