JUDUL

Doni Asri Ananda, RezkyOktovision, Amalia Meisya, Faridah Laeli, Novi Amalia, Emy Yuliana

Left heart failure atau gagal jantung sisi kiri (Gambar 1,

ditunjukkan dengan huruf B) adalah keadaan melemahnya
kekuatan jantung bagian sisi kiri bawah (ventrikel kiri) dalam
memompa darah dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ada 2 tipe gagal
jantung sisi kiri yaitu gagal jantung sistolik (HFrEF) dan gagal
jantung diastolik (HFpEF). Gagal jantung sistolik terjadi ketika
ventrikel kiri tidak dapat memompa darah dengan cukup kuat ke seluruh tubuh. Sedangkan gagal
Gambar 1
jantung diastolik terjadi ketika ventrikel kiri telah kaku atau tebal, dan tidak dapat mengisi ruang
kiri bawah jantung dengan benar, yang mengurangi jumlah darah yang dipompa keluar ke tubuh.
Seiring waktu, keadaan ini menyebabkan darah menumpuk di dalam sisi kiri atas jantung (atrium
kiri), dan kemudian di paru-paru, yang menyebabkan penumpukan cairan dan gejala gagal
jantung.

Gejala gagal jantung sisi kiri dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang
mendasarinya, dari masalah kesehatan ringan hingga parah seperti terbangun di malam hari
dengan nafas pendek, sesak napas saat berolahraga atau saat berbaring datar, batuk kronis, desah,
kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, penumpukan cairan menyebabkan pembengkakan di
pergelangan kaki, kurang nafsu makan dan mual, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan
peningkatan berat badan secara tiba-tiba. Ketika gejala-gejala tersebut terjadi maka dapat
menyebabkan jantung memompa darah lebih keras sehingga menyebabkan kerusakan lebih
lanjut seperti jantung membesar, denyut jantung cepat, tekanan darah tinggi, berkurangnya aliran
darah ke lengan dan kaki. Tujuan pengobatan gagal jantung sisi kiri berfokus pada pengelolaan
gejala dan mengobati penyebab utama kondisi gagal jantung. Perawatan yang dapat dilakukan
untuk pengobatan gagal jantung meliputi :

Monitoring Perubahan Penggunaan Pemasangan alat Transplantasi

Fungsi Jantung gaya hidup Obat-obatan pada jantung Jantung
Perawatan tersebut dilakukan tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien penderita gagal
jantung sisi kiri. Monitoring fungsi jantung dapat dilakukan dengan rehabilitasi jantung
merupakan program untuk merubah gaya hidup jantung menjadi sehat, bermanfaat untuk
meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, mengurangi kebutuhan obat-obatan untuk
mengobati jantung atau nyeri dada, mengurangi kemungkinan kembali ke rumah sakit atau ruang
gawat darurat untuk masalah jantung, dan mencegah masalah jantung di masa depan. Program
ini mencakup pelatihan olahraga, pendidikan tentang kehidupan yang sehat untuk jantung, dan
konseling untuk mengurangi stres dan membantu pasien kembali ke kehidupan yang aktif
(NHLBI). Perubahan gaya hidup dapat memperbaiki gejala dan kualitas hidup lebih kepada
pengaturan nutrisi seperti diet rendah garam, diet rendah lemak dan diet rendah kolesterol. Obat-
obatan yang digunakan untuk perawatan gagal jantung sisi kiri antara lain :

1. Golongan ACE inhibitor

ACE Inhibitor bekerja dengan memperlebar pembuluh darah untuk menurunkan tekanan
darah, memperbaiki aliran darah dan mengurangi beban kerja pada jantung. Contoh
obatnya adalah enalapril (Vasotec), lisinopril (Zestril) dan captopril (Capoten).
2. Golongan ARB
Golongan ARB atau pemblok reseptor Angiotensin II digunakan sebagai alternatif jika
pasien memiliki alergi terhadap ACE inhibitor seperti batuk kering. Contoh obat
golongan ARB adalah losartan (Cozaar) dan valsartan (Diovan).
3. Golongan B-bloker
Golongan B-bloker atau pemblok reseptor beta tidak hanya memperlambat denyut
jantung dan mengurangi tekanan darah tetapi juga membatasi beberapa kerusakan pada
jantung jika pasien mengalami gagal jantung sistolik. Contoh obatnya adalah carvedilol
(Coreg), metoprolol (Lopressor) dan bisoprolol (Zebeta).
4. Golongan Diuretik
Golongan diuretik dapat membuat pasien buang air kecil lebih sering dan mencegah
penumpukan cairan di dalam tubuh. Contoh obatnya adalah furosemid (Lasix).
Pemasangan alat pada jantung. Transplantasi jantung dilakukan ketika semua
perawatan gagal jantung sisi kiri yang lain gagal dilakukan.