Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

ISI

A. Metode Pembuatan
 Alat-alat dan bahan
Botol
Air atraktan
Pisau/ cater
Karton hitam
solatip

 Waktu
Selama 2 minggu ditempatkan disudut ruangan tanpa cahaya

B. Hasil
Tabel hasil uji coba mosquitrap terhadap nyamuk, telur nyamuk dan serangga yang tertangkap,
sebagai berikut :
No Jenis Atraktan Spesies tertangkap
1 Jerami Nyamuk
2 Udang -
3 Ragi dan Gula cicak
4 Air biasa (kontrol) -
Air rendaman udang Air Jerami gula dan ragi

Kendala-kendala yang dihadapi, yang mempengaruhi hasil dari pemasangan alat


mosquitrap, antara lain :
1. Pemasangan mosquitrap yang kurang tepat, yaitu pada tempat dengan populasi nyamuk
Aedes yang sedikit sehingga nyamuk dari spesies lain yaitu Culex tertangkap.
2. Populasi nyamuk Aedes yang sedikit dan dinding mosquitrap yang berwarna hitam
sebagai atraktan nyamuk Aedes sehingga hasil kurang maksimal.
3. Atraktan yang diletakan di luar rumah kalah bersaing dengan atraktan alami dan juga
tingginya curah hujan menyebabkan bau dari atraktan tidak mempengaruhi syaraf
penciuman nyamuk.
4. Atraktan ragi dan gula kebanyakan mempengaruhi serangga lain seperti semut dan
cicak
5. Atraktan yang terlalu kental mempengaruhi daya kapilaritas kertas saring dalam
memberikan kelembabab di seluruh permukaan kertas saring, sehingga efektivitas
hanya 2-4 hari.

Keuntungan yang diperoleh setelah praktikum, antara lain :


1. Mengetahui tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk untuk berkembangbiak.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemasangan alat.
3. Mengetahui hasil perbandingan antara teori yang telah ada dengan aplikasi alat di
lapangan.
4. Mengetahui komposisi yang tepat untuk atraktan.
5. Mengetahui pemilihan atraktan yang cocok untuk perangkap nyamuk.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Mosquitrap efektif dalam menurunkan populasi nyamuk karena atraktan yang digunakan
dapat mempengaruhi syaraf penciuaman nyamuk.
2. Keuntungan yang dapat diperoleh pengendalian vektor dengan mosquitrap antara lain
bahan baku mudah didapat, murah, pembuatan mudah, ramah lingkungan dan dapat
memanfaatkan sampah air mineral menjadi lebih bernilai ekonomis.
3. Cara yang tepat dalam pengendalian vektor dengan mosquitrap antara lain dengan
memperhatikan tempat pemasangan, komposisi atraktan, populasi vektor di tempat
tersebut dan faktor-faktor lain seperti curah hujan.

B. Saran

1. Komposisi pembuatan araktan perlu diperhatikan agar populasi nyamuk yang tertangkap
banyak dan tidak mengundang serangga lain untuk datang.

2. Pemanfaatan pembuatan mosquitrap sebagai peluang usaha dalam memanfaatkan sampah


agar lebih bernilai ekonomis.
3. Melakukan persiapan sebelum pemasangan alat agar hasil dapat maksimal dan dapat
meminimalisir adanya kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai