NO.

DS/DO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI / RENCANA IMPLEMENTASI / EVALUASI

KEPERAWATAN TINDAKAN
DS : - Orang tua Defisit volume Volume - Kaji tanda-tanda - Pukul 10.00 S: Orang tua
1. mengatakan, klien cairan b/d cairan vital mengkaji tanda- mengatakan klien
menceret ±7x pengeluaran terpenuhi, - Observasi .tanda- tanda vital. masih menceret
cair/ ampas cairan yang setelah tanda dehidrasi . S= 36’C dan muntah.
sedikit (+) berlebihan. melakukan - Anjurkan banyak N = 144
- Orang tua asuhan minum air putih RR= 44 O : S= 36
mengatak keperawata sesuai kebutuhan. - Mengobservasi N =144x
an n selama - Kolaborasi dengan tanda RR= 44x
muntah 2x24 jam. dokter dalam pengeluaran - Bab ± 4x
±6x berisi pemberian therapy. muntah dan bab cair/ampa
air dan sudah berpa kali, s
makanan. hasil muntah 3x, - Muntah
BAB4x 3x berisi
DO: Turgor kulit cair/ampas air dan
menurun. sedikit (+). makanan.
- Kelopak Hasil dehidrasi : - Turgor
mata kelopak mata kulit
cekung. cekung dan membaik.
- BAB turgor kulit - Kelopak
konstipasi membaik. mata
cair - Menganjurkan cekung.
- Bibir banyak minum
tampak air putih, sesuai A: masalah belum
kering. kebutuhan. teratasi
- Ttv : - Berkolaborasi
Suhu= dengan dokter P: lanjutkan
37’6C dalam intervensi
Nadi pemberian
= 148x therapy.
RR =48 - Inf Rl 500/4
- Ubun- jam,lalu 500/24
ubun jam.
 cekung. - Inj. Ampi 4x200
- Anak mg/iv
Rewel - Tomit 1mg/8
jam
- Inj. Genta 2x20
mg
- Zinpro 1x5cc
- Combantrin 100
mg 1x1
- Oralit 200 klp

2. DS : Orang tua Hypertermi b/d Masalah 1. Kaji tanda- S : orang tua

mengatakan, klien Plasmodium teratasi tanda vital Jam 12 mengkaji tanda – mengatakan ,
panas ↑↓± 4 Falcifarum. setelah 2. Observasi suhu tanda vital. klien masih panas.
hari. dilakukan tiap 30 menit Suhu : 38’C
tindakan 3. Kompres air Nadi : 144 O : suhu 38’C
DO : TTV asuhan hangat dibagian RR : 40 Nadi 144x
Suhu : 38’9C keperawata axilla, dan 1. Kompres dengan RR 40x
Nadi : 148x n selama lipatan paha. air hangat, pada
RR : 40x 2x24 jam . 4. Anjurkan bagian axila dan A : masalah belum
- Badan dengan banyak minum lipatan paha. teratasi
teraba krirteria air putih 2. Menganjurkan
panas hasilx: suhu 5. Anjurkan banyak minum P: lanjutkan
- Muka normal, memakai air putih sesuai intervensi
merah badan tidak pakaian yang kebutuhan.
- Hsl lab: teraba tipis dan 3. Berkolaborasi
DDR pfrf panas (+). menyerap dengan dokter
100/200. DDR(-) keringat. dalam
6. Kolaborasi pemberian
dengan dokter therapy.
 dalam - Inf Rl 500/24
pemberian jam
therapy. - Inj. Novalgin
150mg
- Arthesuna 17
mg
- Pamol 3x5.

- Pukul 13.00
3. Ds: orang tua Gangguan rasa Masalah - Kaji TTV mengkaji TTV: s= S: orang tua
mengatakan, nyaman teratasi - Kaji penyebab 38’9C, N= mengatakan,
kelopak mata dan b/dpembengkak setelah bengkak pada muka 88X,RR= 24x. merah2 di bagian
bibir bengkak an pada muka melakukan dan bibir. - Mengobservasi leher dan wajah
setelah makan dan bibir. tindakan - Observasi penyebab sudah berkurang.
sosis. asuhan kemerahan pada bengkak pada Orang tua juga
keperawata wajah dan leher mata dan bibir. mengatakan
n selama - Observasi bengkak - Mengobservasi bengkak pada
2x24 jam. pada kelopak mata kemerahan pada kelopak mata dan
Do: kelopak mata dan bibir. wajah dan leher. bibir sudah
bengkak, muka - Anjurkan - Menganjurkan berkurang.
dan bibir menghindari menghindari
bengkak,bintik- makanan yang makanan yang
bintik merah mengandung alergi mengandung O: s= 36
sekitar wajah dan - Anjurkan jangan alergi. N = 84x
leher. memakai AC terlalu - Menganjurkan RR= 20x
Hasil TTV: S= dingin. jangan terlalu Kelopak mata
38’9C, N= 88X, memakai AC bengkak ↓↓,
RR= 24X. terllu dingin. bibir bengkak
- Badan - Kolaborasi berkurang ↓↓,
teraba dengan dokter merah2 pada
panas. dalam wajah dan leher
 pemberian ↓↓.
therapy.
- Inf 500/4jam
lnjut 500/8 jam A : masalah
- Inj dexa 1mg/12 belum teratasi.
jam
- Novalgin 1 P : lanjutkan
amp/8 jam intervensi.
- Beri ambroxcol
3x1, predison
3x1, cefixim 1x1.