Abstrak
Metode Root Locus merupakan salah satu metode yang dipakai dalam keilmuan control engineering
yang menggambarkan pergeseran letak kutub-kutub suatu sistem loop tertutup dari perubahan besarnya
penguatan loop terbuka dengan gain adjustment. Analisa ini dipakai sebagai salah satu dasar untuk
mendesain suatu sistem kendali sesuai dengan karakteristik dan spesifikasi yang diinginkan. Juga dapat
menentukan apakah suatu system stabil atau tidak. Selain itu dapat menentukan besarnya rentang
penguatan loop terbuka, agar suatu system masih dapat dikatakan stabil.
θ R ( s) G ( s)
KG
K s + 1 masing-masing mempunyai sudut θ1 dan
= θ2, dan magnitude masing-masing adalah s dan
θ A ( s ) 1 + KG
G ( s) H ( s)
K (8) s + 1 . Semua sudut dianggap positif jika diukur
Persamaan karakteristik sistem loop tertutup berlawanan arah jarum jam. Jelaslah bahwa jumlah
ini diperoleh dengan menyamakan ruas kanan sudut θ1 dan θ2 adalah 180o.
Persamaan (2) dengan nol, jadi jÉ
j2
1 + KG(s)H(s) = 0 (9)
atau . P s s
s +1
1 j1
K =−
G ( s ) H ( s ) (10)
02 01
Langkah 2.
Tempat kedudukan akar dimulai dari kutub- (19)
kutub G(s)H(s) untuk K = 0 dan berakhir pada nol-
Magnitude akar-akar ini mendekati tak hingga
Kondisi ini syarat sudut tidak dipenuhi, sehingga 6(b)Titik pencar yang masuk ke sumbu nyata
semua titik yang berada diantara z1 dan p2 tidak (24)
Jika G(s)H(s) merupakan perbandingan
berada pada tempat kedudukan akar. Untuk titik
2 polinomial N(s), dan D(s) maka persamaan
uji s yang berada di sebelah kiri p2, adalah
karakteristik sistem dapat ditulis
/s-z1 = 180o, /s-p1 = 180o, /s-p2 = 180o
Jadi
- /s-z1 - /s-p1 - /s-p2 = -180o (2k + 1), k = 1
Kemudian :
Kondisi ini memenuhi syarat yang sesuai dengan D(s) + KN(s) = Q(s) = 0 (25)
syarat sudut yang diperlukan, dan semua titik yang dengan Q(s) adalah polinomial karakteristik,
berada di sebelah kiri p2 adalah berada pada tempat
jadi Persamaan (23) dan (24) dapat ditulis
kedudukan akar.
1 D( s) (26)
K =− =−
G ( s) H ( s) N (s)
σb
s
Dari Pers 31, akan memberikan polinomial
dengan akar-akar yang merupakan titik pencar dari
σ
tempat kedudukan akar.
(b)
Tentukan sudut datang dan sudut pergi (bila Terlihat bahwa KG(s)H(s) dari Persamaan 35, diatas
.
jù
ada) mempunyai sepasang
s 0d
nol konjugasi kompleks
pada
Aturan ini adalah aturan yang dapat ×− pj 2 s
jÉ
0a
s
j1
.
z1
s
0p1
0p2 0p1
0p2
×
-1 0
×p 1 σ
− p2
0z2
0z2
- j1 - z
2
Gambar 8 Penentuan sudut datang pada sistem fungsi Gambar 9. a). Sistem radar penjejak pesawat terbang
loop terbuka dari Pers (35) b). Diagram blok sistem radar penjejak-
pesawat terbang
Langkah 7.
Tentukan titik-titik potong tempat kedudukan Perhatikan sistem radar penjejak pesawat
akar dengan sumbu khayal (bila ada). terbang seperti pada Gambar 9.a, Gambar 9.b, yang
Titik potong ini dapat diperoleh secara menunjukkan diagram blok sistem tersebut. Fungsi
mudah dengan menggunakan kriteria Routh- alih loop tertutup adalah
Hurwitz, dengan subtitusi s = jω pada persamaan
K
karakteristik, kemudian menyamakan baik bagian K
G
KG s ( s + 2) K
T ( s) = p
= = 2
nyata maupun bagian khayal sama dengan nol, 1 + KG
G p (s)
K 1+ K
s ( s + 2)
s + 2s + K
dan akhirnya mencari ω dan K. Jadi harga ω yang (36)
diperoleh akan memberikan informasi mengenai dari Pers.36 diatas persamaan karakteristiknya
frekuensi pada saat tempat kedudukan akar adalah
memotong sumbu khayal, dan mengenai harga K
s2 + 2s + K = 0 (37)
yang merupakan penguatan kritis kestabilan.
seperti pada Gambar 10). Karakteristik dinamik sistem terjadi redaman kritis. Jika K diperbesar
dari tanggapan undak satuan pada Gambar 10. ini, dari 1 atau kutub loop tertutup konjugasi bergerak
ada kaitannya dengan sistem redaman, yang dapat menuju s = -1 + j ∞ dan yang lain bergerak menuju s
disimpulkan sebagai berikut: = -1 - j ∞, maka kutub-kutub loop tertutup bergerak
meninggalkan sumbu nyata atu menjadi kompleks,
Tabel 2 Dinamika Sistem dan karena bagian nyata dari kutub looptertutup
adalah konstan untuk K> 1, sehingga sistem terjadi
Harga Akar-akar Dinamika
Penguatan persamaan system redaman kurang.
(K) karakteristik
0 < K <1 Dua akar nyata Sangat teredam
3.3 Menentukan Persamaan Kedudukan
negatif berbeda ( ξ> 1 ) Persamaan kedudukan dapat ditentukan dari
fungsi alih sebagai berikut
K=1 Dua akar nyata Teredam kritis
negatif yang sama (ξ = 1 )
1 <K <∞ Dua akar Kurang teredam
kompleks ( ξ< 1 )
sekawan bagian
nyata negatif (40)
. K= 2
j s
(42)
45o
K= 0 K= 0
-2 -1 ó
K= 1
. K= 2 -j
KEPUSTAKAAN
[1] Cekdin, Cekmas., Sailah,Siti., Dasar Teknik
Kendali, Palembang, Tunas Gemilang Press,
2009
[2] Kuo, Benjamin C., Automatic Control
System, Seventh Edition, Prentice-Hall
International, Inc, 1995
[3] Nise, Norman S.,Control System Engineering,
Second Edition, Addison-wesley, 1995
[4] Ogata, Katsuhiko., Modern Control
Engineering, Third Edition, Prentice-Hall
International, Inc, 1997