Usaha Pertambangan batubara PT. Alam Karunia Mineral berkomitmen untuk menerapkan ketentuan-ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja pada wilayah pertambangan yang menjadi tanggungjawabnya. Perusahaan menyadari bahwa penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, selain memenuhi ketentuan pemerintah tentang pengelolaan pertambangan umum, juga akan membantu perusahaan dalam menjalankan usaha pertambangannya menjadi lebih efektif dan efisien. Makalah ini berisi penjelasan tentang dasar hukum pelaksanaan K3, pengertian-pengertian yang termasuk dalam tata laksana K3, dan program-program kerja K3 secara menyeluruh yang akan diterapkan di perusahaan. Di dalam penjabaran tersebut juga dijelaskan profil perusahaan yang mencakup rencana penambangan, ekplorasi, struktur organisasi, program kerja pengembangan desa dan sebagainya sehingga terlihat dengan jelas bagaimana program-program keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di masing-masing bagian perusahaan.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Setiap usaha pertambangan harus mengangkat seorang Kepala Teknik Tambang, sebagai penanggungjawab pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Pertambangan Umum. Dasar hukumnya adalah Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/MPE/1995. Di dalam KepMen tersebut dijabarkan pengertian atau definisi dari istilah - istilah berikut: Sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pengesahan kepada seseorang yang telah ditunjuk oleh PT. Alam Karunia Mineral untuk menjadi Kepala Teknik Tambang yang bertanggung jawab dan dapat dimintai pertanggung-jawaban atas terlaksananya kegiatan pertambangan dengan mentaati peraturan perundang-undangan K3 dan Pengelolaan Lingkungan, serta seseorang yang dapat menjembatani antara kepentingan Pemerintah dengan kepentingan Perusahaan. Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 1 Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengelolaan Lingkungan di lokasi Pertambangan PT . Alam Karunia Mineral.
1.3. DASAR HUKUM
Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan pada peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. PT. Alam Karunia Mineral akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut melalui kebijakan dan prosedur-prosedur kerja standar. Peraturan-peraturan pemerintah yang dimaksud antara lain adalah: Undang – undang : - UU No 11/1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan. - UU No 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja. - UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenega Kerja. - UU No. 21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran. - UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. - UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. - UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. - UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Peraturan Pemerintah : - PP No. 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan undang-undang No. 11 Tahun 1967. - PP No. 75tentang Perubahan atas UU No. 11/1967 tentang Ketentuan Pokok Pertambangan. - PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengendalian Limbah B3. - PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. - PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Profinsi sebagai daerah Otonomi. - PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kwalitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. - PP No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 2 - PP No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan. - PP No. 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah. - PP No. 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. - PP No. 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Keputusan Presiden & Intruksi Presiden : - Intruksi Presiden RI No. 1 Tahun 1967 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas Bidang Kehutanan, Pertambangan, Transmigrasi dan Pekerjaan. - Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung. - Keppres No. 10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Keputusan Menteri : - Kep.Men Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dibidang Pertambangan Umum - Kep.Men Pertambangan dan Energi No. Kep103.K/008/M.PE/1995 tentang Pengawasan dan Pelaksanaan RKL dan RPL Bidang Pertambangan dan Energi - Kep.Men. Pertambangan dan Energi No. 1211.K/1995 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 50/MENLH/10/1996 tentang Baku Tingkat Kebauan - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 37 tahun 2003 tentang Metode Analisis Kwalitas Permukaan Dan Pengambilan Contoh Air Permukaan. - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Kebisingan. - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 110 tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air. Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 3 - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 2 Tahun 2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL. - Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 113 tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Pertambangan Batubara. - Kep.Men Energi dan Sumber Daya Mineral No. Kep- 1453.K/29/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintah di Bidang Pertambangan Umum. Peraturan Menteri - Peraturan Menteri ESDM no. 18 Tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang. - Peraturan Menteri Kehutanan No. P.4/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan. Keputusan Direktorat Jenderal Pertambangan Umum : - Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 336.K/271/DJP/1996 tentang Jaminan Reklamasi. - Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 693.K/008/DJP/1996 tentang Pengendalian Erosi Pada Kegiatan Pertambangan Umum.
Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 4