Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Usaha Pertambangan batubara PT. Alam Karunia Mineral berkomitmen untuk
menerapkan ketentuan-ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja pada wilayah
pertambangan yang menjadi tanggungjawabnya. Perusahaan menyadari bahwa
penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, selain memenuhi ketentuan
pemerintah tentang pengelolaan pertambangan umum, juga akan membantu
perusahaan dalam menjalankan usaha pertambangannya menjadi lebih efektif dan
efisien.
Makalah ini berisi penjelasan tentang dasar hukum pelaksanaan K3,
pengertian-pengertian yang termasuk dalam tata laksana K3, dan program-program
kerja K3 secara menyeluruh yang akan diterapkan di perusahaan. Di dalam
penjabaran tersebut juga dijelaskan profil perusahaan yang mencakup rencana
penambangan, ekplorasi, struktur organisasi, program kerja pengembangan desa dan
sebagainya sehingga terlihat dengan jelas bagaimana program-program keselamatan
dan kesehatan kerja diterapkan di masing-masing bagian perusahaan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


 Setiap usaha pertambangan harus mengangkat seorang Kepala Teknik
Tambang, sebagai penanggungjawab pelaksanaan peraturan perundangan yang
berlaku tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Pertambangan Umum. Dasar hukumnya adalah Kepmen Pertambangan dan
Energi No. 555.K/26/MPE/1995. Di dalam KepMen tersebut dijabarkan
pengertian atau definisi dari istilah - istilah berikut: Sebagai bahan
pertimbangan untuk memberikan pengesahan kepada seseorang yang telah
ditunjuk oleh PT. Alam Karunia Mineral untuk menjadi Kepala Teknik
Tambang yang bertanggung jawab dan dapat dimintai pertanggung-jawaban
atas terlaksananya kegiatan pertambangan dengan mentaati peraturan
perundang-undangan K3 dan Pengelolaan Lingkungan, serta seseorang yang
dapat menjembatani antara kepentingan Pemerintah dengan kepentingan
Perusahaan.
Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 1
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dan Pengelolaan Lingkungan di lokasi Pertambangan PT . Alam
Karunia Mineral.

1.3. DASAR HUKUM


Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan pada
peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. PT. Alam Karunia
Mineral akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut
melalui kebijakan dan prosedur-prosedur kerja standar. Peraturan-peraturan
pemerintah yang dimaksud antara lain adalah:
 Undang – undang :
- UU No 11/1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan.
- UU No 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja.
- UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenega Kerja.
- UU No. 21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran.
- UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
- UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
- UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
- UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
 Peraturan Pemerintah :
- PP No. 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan undang-undang No. 11
Tahun 1967.
- PP No. 75tentang Perubahan atas UU No. 11/1967 tentang Ketentuan
Pokok Pertambangan.
- PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengendalian Limbah B3.
- PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
- PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Profinsi
sebagai daerah Otonomi.
- PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kwalitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.
- PP No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 2
- PP No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan.
- PP No. 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
- PP No. 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan.
- PP No. 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang.
 Keputusan Presiden & Intruksi Presiden :
- Intruksi Presiden RI No. 1 Tahun 1967 tentang Sinkronisasi
Pelaksanaan Tugas Bidang Kehutanan, Pertambangan, Transmigrasi
dan Pekerjaan.
- Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Hutan
Lindung.
- Keppres No. 10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan.
 Keputusan Menteri :
- Kep.Men Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dibidang Pertambangan Umum
- Kep.Men Pertambangan dan Energi No. Kep103.K/008/M.PE/1995
tentang Pengawasan dan Pelaksanaan RKL dan RPL Bidang
Pertambangan dan Energi
- Kep.Men. Pertambangan dan Energi No. 1211.K/1995 Tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan dan Pencemaran
Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 50/MENLH/10/1996 tentang
Baku Tingkat Kebauan
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 45/MENLH/10/1997 tentang
Indeks Standar Pencemaran Udara.
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 37 tahun 2003 tentang
Metode Analisis Kwalitas Permukaan Dan Pengambilan Contoh Air
Permukaan.
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/11/1996
tentang Baku Mutu Kebisingan.
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 110 tahun 2003 tentang
Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Pada
Sumber Air.
Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 3
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 2 Tahun 2000 tentang
Panduan Penilaian Dokumen AMDAL.
- Kep.Men Negara Lingkungan Hidup No. 113 tahun 2003 tentang Baku
Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Pertambangan
Batubara.
- Kep.Men Energi dan Sumber Daya Mineral No. Kep-
1453.K/29/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintah di Bidang Pertambangan Umum.
 Peraturan Menteri
- Peraturan Menteri ESDM no. 18 Tahun 2008 tentang Reklamasi dan
Penutupan Tambang.
- Peraturan Menteri Kehutanan No. P.4/Menhut-II/2011 tentang
Pedoman Reklamasi Hutan.
 Keputusan Direktorat Jenderal Pertambangan Umum :
- Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No.
336.K/271/DJP/1996 tentang Jaminan Reklamasi.
- Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No.
693.K/008/DJP/1996 tentang Pengendalian Erosi Pada Kegiatan
Pertambangan Umum.

Makalah Penanganan K-3 & Pengelolaan Lingkungan Tambang 4

Anda mungkin juga menyukai