Perencanaan Kolam Retensi Pada Perumahan
Perencanaan Kolam Retensi Pada Perumahan
ABSTRACT
Flooding in Mutiara Witayu Recidence caused a big problem for the local
communities. This situation led the government taking an action to relocate and
plan a construction of retention pond as a settlement of the flood in the region.
The purpose of this study was to get a sufficient retention pond capacity to
accommodate the flood discharge at the sites. During it’s planning, hydrological
analysis was conducted with rainfall data from the Office of Hydrology station for
20 years. Log Person III probability distribution and 5 year retense were used for
the analysis. EPA SWMM program was used to analyze the flow of runoff existing
in this study. The flooding problem was due to the runoff water which could not
flow out into the outfall caused by the operation of the sluice. So it was necessary
to accommodate the construction of retention pond during the discharge of the
runoff of rainwater. The retention pond with a capacity of 23,000 m3 with a
maximum depth of 1 m and ponded area of 23,000 m2, was planned in the study
site. Based on the running program, it was found that the addition of a retention
pond with that capacity could effectively accommodate the flood discharge at the
sites. The cost required to build retention pond was Rp. 7,810,000,700.00 (Seven
Billion Eight Hundred and Ten Million Seven Hundred Rupiahs).
PENDAHULUAN
Perumahan Mutiara Witayu menjadi outfall dari sistem drainase
merupakan salah satu wilayah yang ada di Perumahan Mutiara
permukiman di Kelurahan Sri Meranti Witayu. Sungai Umban Sari
Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. terpengaruh oleh pasang surut air dari
Wilayah tersebut secara geografis Sungai Siak, sehingga pada bagian
terletak pada 0o 33ꞌ Lintang Utara dan hulu drainase Perumahan Mutiara
101o 24ꞌ Bujur Timur. Sungai Umban Witayu dioperasikan pintu air.
Sari merupakan salah satu anak Sungai Berdasarkan Detail Engineering
Siak yang berada cukup dekat dengan Design (DED) drainase Kota
wilayah permukiman tersebut. Sungai Pekanbaru (2015), Perumahan Mutiara
ini Witayu merupakan daerah dengan
Analisis Frekuensi
Intensitas Hujan
Analisis frekuensi ini didasarkan
Intensitas hujan merupakan jumlah
pada sifat statistik data kejadian yang
hujan yang dinyatakan dalam tinggi
telah lalu untuk memperoleh
hujan atau volume hujan tiap satuan
probabilitas besaran hujan dimasa yang
waktu (Wesli, 2008). Menurut Suripin
akan datang. Dengan anggapan bahwa
(2004), intensitas hujan merupakan
sifat statistik kejadian hujan yang akan
salah satu karakteristik hujan yang
datang masih sama dengan sifat
perlu ditinjau dalam analisis dan
statistik kejadian hujan masa lalu.
perencanaan hidrologi.
Dalam analisis frekuensi, hasil Intensitas hujan (mm/jam) dapat
yang diperoleh tergantung pada diturunkan dari data curah hujan harian
kualitas dan panjang data. Makin (mm) empiris menggunakan metode
pendek data yang tersedia, makin besar Mononobe. Penggunaan rumus
penyimpangan yang terjadi. Dalam Mononobe dilakukan karena data hujan
ilmu statistik dikenal beberapa macam jangka pendek tidak tersedia dan yang
distribusi frekuensi dan empat jenis ada hanya data hujan harian.
distribusi yang banyak digunakan
dalam bidang hidrologi (Suripin, 2004) ( )
adalah : Normal, Log Normal, Log Keterangan :
Person III, dan Gumbel. I = intensitas hujan (mm/jam)
t = lamanya hujan (jam)
METODOLOGI PENELITIAN
Umum Input data Program Bantu EPA SWMM 5.0
1. Rain Gage
2. Subcatchment
Q Aliran Tanpa
Storage (Kolam
Retensi)
flooding
Redesign :
Simulasi Program
Ponded Area Storage
EPA SWMM
(Kolam Retensi)
flooding Ya
Tidak
Gambar 3. Lokasi Perencanaan Kolam Retensi
Desain Kolam Retensi
Berdasarkan Topografi
Sumber : google earth, 2016 Rencana Anggaran Biaya