Anda di halaman 1dari 13

Norilsk, Kota Paling Utara di Bumi

Bukan tidak mungkin kalau di kutub utara bumi terdapat kota yang sudah sangat moderen.
Norilsk, itulah nama kota di Rusia yang letaknya di lingkaran kutub bumi, lintang 66 ° 33 '39'
Utara Khatulistiwa. bagian Lingkaran Arktik setelah Murmansk. Kota ini didirikan pada tahun
1935, karena pada saat itu diketahui bahwa Norilsk menyimpan barang tambang yang sangat
melimpah, yaitu Nikel. Akhirnya sejak didirikan, Norilsk menjadi daya tarik bagi penambang
nikel, dan praktis saat ini Norilsk menjadi kota dengan hasil tambang nikel terbesar di dunia.
Sekaligus menjadi salah satu dari 10 kota terpolusi di dunia.

Selain menyandang kota dengan hasil nikel terbesar di dunia dan kota polusi, kota ini juga
merupakan salah satu kota terbesar di Rusia. Terletak 1700 di atas permukaan laut (dpl), kota
Norilsk dihuni 175.365 penduduk (hasil sensus 2010).

Sebagai kota kutub utara, warga kota sangat jarang menikmati sinar matahari. Karena salju
menyelimuti kota ini sekitar 250-270 hari setahun, dengan badai salju sekitar 110-130 hari.
Selain itu Norilsk memiliki iklim yang sangat ekstrem. Suhu rata-rata adalah sekitar -10 derajat
Celcius, dan apabila angin kutub menurun suhu di sini bisa serendah -58 derajat Celcius. Dan
musim dingin terjadi dari bulan Agustus sampai Mei

Selain nikel di sana juga terdapat pertambangan lain, seperti tembaga, kobalt, platina,
palladium, dan batu bara.

Karena sudah masuk kategori kota besar, akses masuk menuju Norislk termasuk sangat mudah.
Saat ini, sudah ada penerbangan langsung dari Moskow, ibukota Rusia dan St Petersburg, kota
terbesar kedua di Rusia.

Selain itu, terdapat juga jalur transportasi darat lainnya semisal kereta api dan kendaraan
umum. Bukan hanya itu, Norislk dikenal juga karena di sana berdiri sebuah mesjid yang diklaim
menjadi mesjid paling utara di bumi. Nama mesjid itu adalah Mesjid Nurd Kamal.

Namun sekarang kota Norislk menjadi kota yang tertutup, hal ini disebabkan karena
pencemaran udara di kota tersebut sudah sangat parah.

Di lokasi geografis ini negara rusia menjalankan kota norilsk dengan membentuk struktur
terkenal yaitu "Norilsk Nickel".

Karena ini kota norisk menjadi pusat untuk ekstraksi tembaga, kobalt, nikel, paladium, kobalt,
emas, platinum dan logam lainnya. Perusahaan ini memasok ke pasar dunia untuk 35%
palladium, platinum 25%, 20% nikel dan 10% cobalt. "Norilsk Nickel" terlibat dalam ekstraksi
selenium, asam sulfat, telurium dan teknologi sulfur. Tentu, Norilsk tidak bisa atas daftar yang
paling kota tercemar di Rusia. Hanya di kota ini dari bumi mendapat hampir setengah dari
elemen termasuk dalam tabel periodik.

Nafsu besar Rusia kepada Norilsk bersumber pada cadangan nikel, Kobalt dan Paladium yang
tersimpan dalam jumlah besar di perut Bumi. Aktif beroperasi sejak 1935, setiap tahun kota
tersebut menyumbangkan 11,5 milyar Dollar AS pada kas negara. Perusahaan lokal bernama
Norilsk Nickel saat ini terhitung sebagai salah satu produsen logam terbesar di dunia.

Setiap tahun 1,9 ton belerang dioksida mencemari udara kota tersebut. Belum lama ini air
sungai Dalydkan berubah warna menjadi merah darah, akibat tumpahan nikel yang hanyut dari
pabrik nikel terbesar di dunia, Norilsk Nickel. Tidak heran jika Norilsk merupakan salah satu kota
paling tercemar di dunia.
Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan Berdirinya Kota Norilsk

Kota Norilsk resmi didirikan pada tahun 1935, dan pertama kali digunakan sebagai kamp kerja
paksa untuk budak Siberia. Di pegunungan Putoran ditemukan, sumber daya mineral dalam
jumlah besar seperti nikel, baja, platinum, batubara, tembaga, kobalt, dan paladium, dengan
akuntansi nikel untuk deposito yang paling signifikan. Para budak dihukum di kota Norilsk,
dengan bekerja keras untuk menambang sumber daya tersebut. Banyak yang mati dari kerja
keras, suhu dingin (sebagai rata-rata berkisar pergi dari -10 ° sampai -58 ° Celcius), atau
kekurangan makanan, dan ada juga yang tewas saat bekerja di tambang akibat kecelakaan dan
masalah kesehatan lainnya.
Sebagai kota paling utara di wilayah Siberia, Norilsk dikenal kaya akan sumber daya alam,
namun suhu udaranya cenderung rendah. Bahkan sewaktu-waktu bisa turun hingga minus 7
derajat Celcius. Area ini menyimpan kandungan nikel, tembaga dan paladium terbesar di dunia.
Dampaknya, banyak proyek tambang dan perusahaan metalurgi (pengerjaan logam secara
kimiawi) di sekitarnya.
sebagai daerah yang mengandung bahan tambang yang sangat melimpah yaitu baja dan
nikel,praktis hingga saat ini Norilsk menjadi kota dengan hasil tambang nikel terbesar di dunia
yang menyumbang 2% PDB rusia.
Sebagai kota pertambangan, Norilsk terus berkembang menjadi MMC Norilsk Nickel, operasi
peleburannya menjadi yang terbesar di dunia, kontaminan menyebar dengan cepat.
Memuntahkan dari cerobong beberapa smelter, emisi polusi udara tahunan sekarang
diperkirakan 500 ton tembaga, 500 ton nikel, dan 2 juta ton sulfur dioksida.

Sebanyak
170.000
penduduk di
kota Norilsk,
daerah Siberia,
ternyata hidup
dengan suhu -
55 derajat
celcius dan
suasana gelap
24 jam selama
2 bulan pada
saat musim
dingin.

Suhu rata-rata di kota ini pun memang sudah dingin, yaitu sekitar -10 derajat celcius dan juga
selalu ditutupi salju selama 8-9 bulan setiap tahunnya.

Nggak heran jika penduduk di kota ini sering mengalami “the polar night syndrome” , yaitu
suatu keadaan di mana seseorang akan merasakan gelisah, nervous, mengantuk, dan insomnia.

Tidak kebayang kan gimana mereka melakukan aktivitas outdoor dengan cuaca seekstrim itu?
Namun Anak Trax, ternyata mereka tetap bisa bebas beraktivitas loh, karena banyak gedung-
gedung besar di sana yang membangun fasilitas indoor, seperti running tracks. Dengan
begitu, mereka bisa tetap berolahraga walaupun hanya di dalam ruangan.

Penyebab Pencemaran
1.Pencemaran Air
Dalam pernyataannya pada Rabu (7/9), Kementerian Lingkungan dan Sumber Daya Alam Rusia
menyebut air Sungai Daldykan berubah menjadi merah karena tercemar 'zat kimia tak
teridentifikasi' dari sebuah pabrik di dekatnya, Nadezhda Metallurgical Plant.
Ternyata, sungai itu berubah menjadi merah karena tumpahan nikel yang hanyut dari pabrik
nikel terbesar di dunia, Norilsk Nickel. Hal ini disebabkan oleh saluran pipa yang rusak atau
retak, dan bisa saja mengkontaminasi air sungai itu. Pabrik tersebut dimiliki oleh Norilsk Nickel,
yang dikenal sebagai produsen nikel terbesar dunia. Norilsk Nickel mengungkapkan bahwa nikel
itu hanyut karena air yang masuk karena hujan lebat ke salah satu bendungan mereka di
Nadezhda. Luapan air bercampur nikel itu akhirnya masuk mengaliri Sungai Daldykan dan
membuatnya menjadi semerah darah.
Namun, Norilsk mengklaim peristiwa itu tidak berbahaya bagi manusia ataupun flora-fauna di
sekitar sungai. Sebelumnya, Norilsk tidak mau mengaku bertanggung jawab ketika foto-foto
'sungai merah' mencuat dan membuat kehebohan akhir pekan lalu. Namun menanggapi insiden
ini, Norilsk Nickel menyatakan seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti, pihaknya akan terus
memonitor situasi lingkungan sekitar pabriknya dan mengurangi produksi, sementara pengujian
tengah dilakukan
Otoritas kota Norilsk menyatakan kepada media Rusia lainnya, Sputnik, Sungai Daldykan tidak
terhubung secara langsung dengan suplai air bersih untuk publik, dan insiden ini tidak
memberikan ancaman langsung bagi kehidupan warga sekitar.

2.Pencemaran Udara

Norilsk memiliki tingkat yang sangat tinggi terhadap polusi udara dari pertambangan yang telah
terjadi di sana sepanjang dekade terakhir, sehingga menimbulkan masalah besar dengan kabut
asap dan hujan asam. Polutan udara termasuk partikel; belerang dioksida; logam berat seperti
nikel, tembaga, dan timah; hidrogen sulfida, dan fenol.
Lebih dari setengah dari jumlah penduduk norilsk terpengaruh oleh polusi udara yang parah.
Salju di sini menjadi hitam bahkan sebelum mengendap di tanah. Selain cuacanya yang
nggak pernah bersahabat, kota Norilsk ternyata menjadi kota yang paling berpolusi di dunia.
Lebih dari 4 juta ton tembaga, timbal, kadmium, nikel, arsenik, seng, dan selenium yang
dilepaskan ke udara setiap hari.
Setiap tahunnya kota ini dapat menghasilkan lebih dari 2 juta ton gas seperti sulfur, nitrogen,
dan karbon. Tidak ada pohon yang hidup dalam radius 48 kilometer (kira-kira 30 mil) karena
udara yang buruk dan kualitas tanah. Tidak ada pohon yang hidup dalam radius 48 kilometer
(kira-kira 30 mil) karena udara yang buruk dan kualitas tanah.
1. Pencemaran Tanah

Polusi logam berat di dekat Norilsk yang sangat tinggi mendorong penduduk untuk menambang
tanah di permukaan lantaran telah terpapar Platinum dan Paladium dalam konsentrasi tinggi.
Sementara emisi belerang dioksida selama puluhan tahun melumat hutan yang dulu
mendominasi lanskap di sekitar kota. Tidak ada pohon yang hidup dalam radius 48
kilometer (kira-kira 30 mil) karena udara yang buruk dan kualitas tanah. Rumput tidak
bisa tumbuh di atas lahan seluas sekitar 20 kilometer persegi. Kontaminasi tanah
dengan logam berat meluas hingga 40 km dari Norilsk.

Dampak terhadap Manusia, Hewan, Tumbuhan


Kekayaan yang berlimpah di Norlisk membuat penduduk mengabaikan buruknya kondisi
lingkungan. Sekitar 134.000 orang - lebih dari setengah dari jumlah penduduk -
dipengaruhi oleh polusi udara yang parah di Norilsk. Harapan kehidupan manusia paling
tidak 10 tahun di bawah rata-rata di kota-kota Rusia lainnya. Anak-anak dan ibu hamil
yang tinggal di dekat pabrik tersebut adalah yang paling terpengaruh, menjadi 1,5 kali
lebih cenderung menjadi sakit. Calon ibu sering melahirkan bayi prematur dan
komplikasi pada trimester ketiga kehamilan. Anak-anak menderita penyakit pernafasan
kronis, sering menyebabkan kanker. Sekitar 16% dari bayi yang baru lahir di kota mati
saat lahir, sementara orang dewasa menderita masalah pernapasan rumit dan berbagai
bentuk kanker. Ini dan telinga lain yang berkaitan dengan polusi, hidung, dan penyakit
tenggorokan account untuk 15,8% dari kematian anak direkam. Kekayaan yang
berlimpah di Norlisk membuat penduduk mengabaikan buruknya kondisi lingkungan.
Sejak pertama kali dibangun, pabrik ini belum pernah memperbarui prosedur
keselamatan kerja bagi para pekerjanya. Di pabrik ini, para pekerja bernapas dengan
menggunakan selang khusus.
Namun, berbagai penyakit, seperti edema paru, radang pernapasan, kardiovaskular, dan
penyakit pencernaan, telah secara luas menjangkit penduduk setempat
Namun tingkat harapan hidup di kota ini cuma berkisar pada usia 50 tahun, 10 tahun
lebih rendah dari rata-rata di Rusia. Kondisi tersebut diperberat oleh kerasnya musim
dingin. Selama 45 hari dalam setahun warga Norlisk harus hidup tanpa sinar matahari

Tidak ada pohon yang hidup dalam waktu 48 kilometer (kira-kira 30 mil) dari Nadezhda
(berarti "harapan"), yang smelter nikel terbesar terletak di kota, karena udara yang
buruk dan kualitas tanah.

Sungai Yenisei dan Semenanjung Kola, digunakan untuk mengangkut tambang nikel dan
tembaga ke berbagai lokasi, juga mengalami polusi dari udara dan kontaminan tanah.

Namun ada dampak terhadap tempat tinggal penduduk di kota Norilsk


Bangunan-bangunan di
Norilsk sengaja dibangun
berdekatan satu sama
lain untuk mencegah
angin kencang di
permukiman penduduk
kota.

Sebagian besar
bangunan dibangun di
zona permafrost (tanah
yang berada di titik
beku pada suhu nol
derajat Celcius) dan
biasanya dibangun di
atas tiang pancang
untuk menghindari
runtuhnya fondasi
karena permafrost yang
mencair.

Apartemen di sini
memiliki dua jendela. Ini
dilakukan untuk
menangkap udara
panas. Perbedaan tajam
antara suhu di dalam
dan di luar ruangan
menyebabkan uap
berkondensasi di kaca
jendela.
Kurangnya penghijauan,
musim dingin yang
bersalju dan tak kenal
ampun, dan lingkungan
yang buruk di Norilsk
memaksa penduduk
setempat untuk
membuat kebun di
apartemen mereka.

Kegiatan Kebersihan

Norilsk Nikel mengambil tanggung jawab penuh untuk menyebabkan masalah


pencemaran yang parah. Ini menjanjikan rencana untuk memotong dua pertiga dari
debit belerang dioksida pada tahun 2015 dengan berinvestasi Rp 1.400.000 pada
pencegahan polusi dan reparasi bagi debu dan sistem gas penghapusan.

Per pemeriksaan Blacksmith Institute1 situs pada tahun 2007, Norilsk Nikel tampaknya
telah menepati janji nya. Namun, meskipun telah menurunkan angka kematian,
beberapa kontaminan dalam jumlah yang meningkat seiring dengan meningkatnya
dampak negatif terhadap kesehatan perempuan dan anak-anak. Hal ini membuat
banyak organisasi lingkungan tidak yakin tentang kemungkinan untuk menyimpan
seperti sebuah kota yang terkontaminasi. Sekarang, perusahaan ini tengah berupaya
memecahkan masalah lingkungan.

Sejak Norilsk menjadi kota tertutup, individu atau kelompok relawan asing tidak akan diizinkan
untuk masuk ke dalam upaya untuk membersihkan dan membantu kota dalam kegiatan
penghijauan. Cara terbaik untuk membantu mengurangi polusi di Norilsk dan meningkatkan
kesehatan masyarakat kota dan lingkungan adalah untuk mendukung sebuah organisasi dunia
yang tujuannya adalah pemulihan pencemaran. Institut Blacksmith dan Greenpeace memiliki
keduanya melihat ke dalam masalah pencemaran di Norilsk. Organisasi-organisasi ini menerima
donasi sebagai upaya dukungan mereka di seluruh dunia.

Namun di balik itu semua penduduk kota Norilsk harus peduli terhadap lingkungannya dan
pemerintah rusia pun harus memberikan perhatian lebih kepada kota norisk, dan Norilsk nikel
pun harus bisa memecahkan masalah dengan mengurangi tingkat polusi di kota Norilsk
Daftar Pustaka

1. http://news.detik.com/internasional/d-3296882/terkuak-misteri-air-
sungai-di-rusia-yang-berubah-jadi-merah-darah
2. http://www.traxonsky.com/duh-nggak-kebayang-nih-kalau-tinggal-di-
kota-norilsk-seminggu-aja/
3. https://indonesia.rbth.com/multimedia/pictures/2017/01/03/kehidupa
n-di-norilisk-kota-paling-tercemar-di-dunia-warisan-tahanan-
gulag_674101
4. http://www.dw.com/id/beku-gelap-dan-beracun-wajah-kota-norilsk-di-
rusia/g-19554199
5. http://putrajatim.blogspot.co.id/2010/07/norilsk-kota-paling-utara-di-
bumi.html
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Norilsk

Anda mungkin juga menyukai