Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Huruf Kapital

Ejaan bahasa Indonesia menggunakan aksara Latin yang terdiri dari 26 huruf dan setiap huruf
digunakan untuk melambangkan satu bunyi atau satu fonem kecuali gabungan huruf kh, ng,
dan ny. (Abdul Chaer, 2011:153).

Secara leksikal huruf diartikan sebagai gambaran bunyi bahasa, aksara. Sejalan dengan itu,
para sarjana lain mengartikan huruf sebagai tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan
anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. (Departemen Pendidikan Nasional, 2011)

Penggunaan huruf kapital sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun
sering digunakan tetapi masih cukup banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam
penulisan menggunakan huruf kapital dan menganggap bahwa huruf kapital sama dengan
huruf besar, padahal antara huruf kapital dengan huruf besar memiliki perbedaan penulisan.
Huruf besar belum tentu merupakan huruf kapital. Huruf besar memiliki arti yaitu huruf yang
besar, sedangkan huruf kapital adalah huruf yang memenuhi kaidah penulisan tertentu.

Penggunaan huruf kapital terdapat pada banyak kata, sebagai berikut (Tim Pengembang
Pedoman Bahasa Indonesia, 2011)
1. Huruf pertama di awal kalimat,
Contohnya: Pekerjaan ini akan segera selesai.
2. Huruf pertama unsur nama orang,
Contohnya: Syahrini
3. Awal kalimat petikan langsung
contohnya : Orang itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!”
4. Setiap awal kata nama kitab suci, agama dan kata ganti untuk Tuhan,
Contohnya: Al- Qur’an
5. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau
akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti
nama orang

1
Contohnya: Imam Hambali
6. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang
dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama ins-tansi, atau nama tempat.
Contohnya: Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara.
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Contohnya: Bangsa Indonesia,
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
besar atau hari raya.
Contohnya: bulan Agustus
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
contohnya: Danau Toba
10. Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam
nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas,
seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Contohnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa
11. Huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul
buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali
kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada
posisi awal.
Contohnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
atau sapaan.
Contohnya: S.H. (sarjana hukum)
13. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak,
adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan
atau pengacuan.
Contohnya: “Kapan Bapak berangkat?” tanya Hasan.

Anda mungkin juga menyukai