PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 9-10 TAHUN
Perkembangan Sosial
Pengelompokan sosial dan perilaku sosial pada masa akhir anak-anak
disebut sebagai usia berkelompok karena ditandai dengan adanya minat terhadap
aktivitas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima
sebagai suatu anggota kelompok (Elizabeth B. Hurlock: 1980: 155).
Krech et. al. (1962:104-106) mengungkapkan bahwa untuk memahami
perilaku sosial individu, dapat dilihat dari kecenderungan-kecenderungan ciri-ciri
respon interpersonalnya, yang terdiri dari :
(1) Kecenderungan Peranan (Role Disposition); yaitu kecenderungan yang
mengacu kepada tugas, kewajiban dan posisi yang dimiliki seorang individu,
C. Asesmen
Asesmen adalah serangkaian proses yang di dalamnya terdapat
aktifitas tes dan evaluasi dalam rangka memperoleh gambaran yang lengkap
mengenai kemampuan dan hambatan belajar yang dimiliki oleh anak sehingga
berdasarkan gamabaran/data itu dapat diambil keputusan untuk menentukan
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan belajar anak.
Sejalan dengan definisi berikut bahwa asesmen adalah mengumpulkan
informasi yang relevan, sabagai bahan untuk menentukan apa yang
sesungguhnya dibutuhkan, dan menerapkan seluruh proses pembuatan
keputusan tersebut (Mcloughlin and Lewis, 1986:3; Rochyadi & Alimin )
1. Tujuan umum
b. Membantu pendidik untuk memahami aspek perkembangan interkasi
sosial yang telah dipacai anak.
c. Untuk mengetahui sejauhmana perkembangan interaksi sosial anak.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan panduan untuk menentukan individu yang mengalami
hambatan perkembangan interaksi sosial.
b. Menentukan akibat terhambatnya perkembangan interkasi sosial anak.
c. Mengetahui profil anak secara menyeluruh, terutama hambatan
interaksi sosial yang dialami, kemampuan bersosialisasi, serta
kebutuhan anak untuk bersosialisasi.
d. Untuk menentukan layanan yang diberikan terhadap anak .
BAB II
PROSEDUR ASESMEN
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 9-10 TAHUN
A. Lingkungan sosial yang harus dijadikan tempat pengamatan antara lain:
Observasi langsung di lingkungan sekolah
lingkungan keluarga dan atau lingkungan luar rumah/tetangga (dengan
angket atau wawan cara)
lingkungan sekolah (dengan cara wawancara atau angket kepada guru
kelas)
B. Prosedur Observasi
Pada saat mengobservasi, hendaknya anak tidak mengetahui bahwa dia
sedang diobservasi. Seandainya perilaku yang diharapakan atau perilaku yang
diamati tidak muncul, observer bisa memberikan stimulan agar perilaku yang
diharapkan muncul.
Langkah-langkah observasi:
Pertama
1. Persiapkan instrument observasi
2. Tentukan kelas yang anaknya berumur 9-10 tahun
3. Amati anak pada saat bermain dengan teman
4. Ceklis intrumen sesuai dengan perilaku yang muncul
Kedua
Wawancara dengan orang tua dengan insnstrumen yang sama pada saat
observasi langsung
Ketiga
Wawancara dengan guru kelas dengan insnstrumen yang sama pada saat
observasi langsung
Langkah kedua dan ke tiga dilakukan untuk menngecek keakuratan data..
BAB III
PENGADMINISTRASIAN
(4) tergantung kepada orang lain bila akan melakukan suatu tindakan.
e. Grafik perkembangan sosialisasi
Nama anak: .....
Aspek Meniru
Perilaku yang Muncul secara konsisten
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
Aspek Persaingan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
Aspek Empati
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
Aspek Membagi
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Tidak
Muncul
Muncul
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
M TM M TM M TM M TM M TM M TM M TM
Persaing Kerja Dukungan Perila
Meniru Empati Membagi ku akrab
an sama Sosial
h. Saran
Ditujukan Kepada orang tua dan guru kelas apabila:
Anak menunjukan perilaku sosial yang berlebihan dan kepada
anak-anak yang diindikasikan perilaku sosialnya dibawah rata-rata.
Agar dapat membantu perkembangan sosial anak
Lampiran
INSTRUMEN ASESMEN PERKEMBANGAN SOSIAL
I. IDENTITAS SUBYEK
Nama :
Tanggal lahir :
Agma :
Jenis kelamin :
Anak ke :
Jumlah saudara :
II. Identitas Orang Tua
Nama ayah :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat rumah :
Nama ibu :
Pendidikan :
Kemampuan
Konsisten Berkembang Belum
No Aspek Sosial/Perilaku social Ket
teramati
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meniru
a. Menyenangi hubungan dengan manusia daripada
dengan benda
b. Menyukai (menunjukan minat) untuk melihat orang
lain bermain
c. Berusaha membuat kontak dengan teman sebaya
d. Berusaha menjadi anggota kelompok
(kelompok/geng)
e. Menyenagi hubungan dengan kelompok sejenis
f. Banyak berbicara
g. permainan fantasi (dokter-dokteran)
h. memahami peraan orang lain (dalam kelompok)
i. Menjelajahi lingkungan
j. mempelajari obyek-obyek sekitar
Jumlah skor
Jumlah skor
Jumlah skor
Jumlah skor
Jumlah skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 Membagi
a. Meminjamkan mainan kepada orang lain
b. Memberikan makanan kepada orang lain
c. Mampu mengadakan hubungan personal dengan
teman (persahabatan)
d. Menunjukan kasih sayang kepada orang lain
e. Menunjukan kasih sayang kepada benda
Jumlah skor
7 Perilaku akrab
a. Menunjukan perasaan sayang terhadap orang-orang
tertentu
b. Menunjukan perasaan sayang terhadap benda-
benda tertentu
c. Yakin akan kemampuannya dalam bergaul
d. Memiliki pengaruh yang kuat terhadap teman
sebaya
e. Mampu memimpin teman-teman dalam kelompok
Jumlah skor
1) Aspek Meniru = …%
2) Aspek Persaingan = …%
3) Aspek Kerjasama = …%
4) Empati = …%
5) Dukungan Sosial = …%
6) Membagi = …%
7) Perilaku Akrab = …%
Setiap aspek perkembangan hasilnya diprosentasikan dengan rumus:
N = Jumlah perilaku yang muncul X 100%
Jumlah perilaku keseluruhan
Misal: 4 X 100 = 80%
5
Interpretasi:
90 – 100 % = perilaku sosialnya sangat baik
75 – 89 % = perilaku sosialnya baik
65 – 74 % = perilaku sosialnya cukup
55- 64 % = perilaku sosialnya kurang
Kurang dari 55% = sangat kurang
Kesimpulan:
........
Rekomendasi:
1. Kepada orang tua
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock Elizabeth B., (1980), Psikologi perkembangan “Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Hidup”, Erlangga, Jakarta.
Santrock John W., (2007), Psikologi Pendidikan, Kencana Media Group,
Jakarta.
Copyright © 2010 Nia Hidayati All Rights Reserved
h4md4ni.wordpress.com/perkembang-anak