Pembakaran
Pembakaran
PEMBAKARAN
What is a Flame?
Reaction Zone
Thermo/Chemical characteristics
( daerah/zona tipis dimana reaksi pembakaran berlangsung)
Persamaan Arrhenius
Ea
energy
reactant
- E
k A0exp a
product RT
reaction process
Aliran Turbulen :
Percampuran antara produk & reaktan tinggi
( produk T tinggi ; reaktan T rendah)
Bidang kontak antara produk & reaktan lebih besar
LAMINAR TURBULEN
Diffusion flame
terjadi ketika CO dan
H2 bertemu dgn
udara sekitar
SL
C p
S L ~ P n 2
12
Flame speed tergantung pada tekanan
Moles Tf F. S
Gas Form.
O2 (K) (cm/s)
Carbon CO
0.5 2977 29
Monoxide
Methane CH4 2 3054 43
Butane C4H8 3,5 3086 44
Ethane C2H4 6,5 3101 45
Propane C3H6 5 3096 46
Benzene C6H6 7,5 3136 48
Acetylene C2H2 2,5 3342 144
Hydrogen H2 0,5 3080 170
DEFLAGRATION AND DETONATION
detonation deflagration
Burned gas velocity/Speed of
5 - 10 0.0001 - 0.03
sound
Burned gas velocity/
0.4 - 0.7 4 - 16
Initial gas velocity
Final temperature/
8 - 21 4 - 16
Initial temperature
IGNITION
laju pelepasan energi oleh kimia reaksi kimia kurang lebih harus
sama dengan energi yang dilepaskan oleh proses konduksi
FLAMMABILITY LIMITS
Laminar premixed flame dapat merambat jika dalam suatu range
campuran tertentu :
- batas terendah ( lean limit) dari flammability, < 1
- batas atas ( rich limit ) dari flammability, > 1
Flammability limit pada umumnya dinyatakan dalam persentase
bahan bakar dalam volume campuran atau sebagai persentase
dari bahan bakar stoikiometri yang dibutuhkan.
Flammability limit harus diukur dalam kondisi dimana tidak ada
pengaruh quenching, sehingga diameter tabung harus relatif
besar
Ignition energi harus mencukupi
Setiap bahan bakar mempunyai flammability limits yang berbeda
Range flammability di udara :
- untuk acetylene : 2,5 – 80 % volume
- untuk propane : 2,2 – 9,5 % volume
FLAME STABILIZATION