Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum Pengolahan Bahan Galian kali ini adalah sebagai
berikut:
1. Proses penggerusan atau grinding tergantung pada seberapa besar peluang
dari partikel bijih untuk dapat digerus. Penggerusan terjadi karena adanya
beberapa gaya yang bekerja pada partikel bijih tersebut. Gaya-gaya yang
bekerja pada operasi penggerusan adalah impact, compression, attrition, dan
shear. Gaya-gaya inilah yang akan menyebabkan terjadinya penggerusan
terhadap partikel-partikel bijih yang diolah. Gaya-gaya ini dapat berasal dari
tumbukan dan gesekan dari media penggerus ataupun berasal dari satu bijih
terhadap bijih yang lain.
2. Prinsip kerja dari alat ball mill ialah dengan memanfaatkan gerakan bola bajah
yang dimasukan ke dalam mill dengan tujuan untuk mengurangi ukuran
material tersebut. Secara umum, cara kerja dari alat ini ialah dengan
memanfaatkan gerakan bajah di dalam mesin dimana pada mesin tersebut
terdapat wadah dalam bentuk tabung dengan dua bagian tempat menyimpan
feed dan bola bajah. Disaat ball mill berputar maka pada bagian badan barel
akan terputar dan bola bajah mulai menghgerus material yang ada sehingga
material yang dimasukkan kedalam mesin terhancurkan hingga menjadi lebih
halus.
3. Hubungan antara waktu penggerusan pada ball mill terhadap produk
penggerusan yang dihasilkan adalah semakin lama waktu penggerusan maka
produk yang dihasilkan akan semakin halus.
4. Prinsip kerja dari alat sieve shaker ialah material yang diletakan diatas ayakan
akan diguncang sehingga menyebabkan sieve shaker bergetar sehingga terjadi
proses pengayakan.
5. Produk hasil penggerusan akan digunakan sebagai feed dalam proses
pengayakan. Dari data pengayakan dapat disimpulkan bahwa data hasil
percobaan sieving diolah menggunakan beberapa rumus untuk mendapatkan

37
hasil berat persen ayakan dan berat kumulatif material. Hasil tersebut
bergantung pada lamanya proses pengayakan serta desar nilai mesh ayakan.

5.2 Saran

Pada kegiatan praktikum ini, praktikan ingin memberikan beberapa saran agar
kegiatan praktikum berikutnya menjadi semakin baik dan teratur.
1. Saran untuk Dosen
Saran untuk dosen mata kuliah Pengolahan Bahan Galian yaitu agar kiranya
tetap menjaga kinerja serta menyempatkan diri untuk memberi sekilas materi
sebelum praktikum berlangsung.
2. Saran untuk Asisten
Saran untuk asisten kegiatan praktikum Mata Kuliah Pengolahan Bahan Galian
ialah agar kiranya asisten tetap mendampingi praktikan selama proses
praktikum berlangsung agar praktikan tidak kebingungan dalam mengenali dan
menggunakan alat sehingga proses praktikum dapat berjalan dengan baik.

38

Anda mungkin juga menyukai