Anda di halaman 1dari 2

Prospek Usaha di Bidang Agribisnis

Sektor bisnis pertanian yang bergerak dalam bidang agribisnis memiliki prospek yang
cukup menjanjikan untuk dapat dikembangkan khususnya bagi masyarakat Indonesia karena
memiliki letak geografis yang sangat tepat dan strategis yang berada di iklim tropis. Peluang
usaha ini dapat menjadi pilihan untuk menuju dunia usaha khususnya bagi pemula karena
tergolong cukup mudah dan bisa dimulai dengan modal yang kecil. Peluang usaha dalam
bidang agribisnis yang dapat diterapkan adalah memulai dengan mengolah suatu produk
bahan pangan dan menjualnya dipasar sehingga mendapatkan nilai jual yang mengutungkan.
Salah satu potensi komoditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk memenuhi
kebutuhan saat ini adalah peluang usaha budidaya umbi-umbian seperti singkong. Dengan
mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari singkong
tentu akan mendorong dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil pertaniannya agar
memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Singkong memiliki kegunaan yang sangat
banyak, selain sebagai bahan baku industri pangan, singkong juga dapat digunakan dalam
industri pakan dan obat-obatan. Penggunaan singkong sebagai bahan baku indusri banyak
dilakukan karena budidaya singkong telah lama dilakukan sehingga singkong mudah dicari
dan dapat selalu tersedia kapan saja.
Singkong juga dapat dijadikan untuk berbagai jenis produk olahan langsung yang
terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik singkong dan kerupuk singkong) dan
produk olahan semi basah (contohnya tape, getuk dan makanan tradisional lainnya). Serta
tepung singkong sebagai bahan baku untuk tiwul instan dan juga berbagai aneka kue. Dari
berbagai jenis makanan tersebut keripik singkong merupakan produk yang cocok untuk
kalangan petani, selain proses pembuatannya yang cukup mudah, keripik singkong
merupakan makanan ringan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar penduduk
Indonesia. Bahkan keripik singkong menjadi ikon makanan khas Indonesia yang sangat
digemari oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya
usaha kecil menengah yang memproduksi keripik singkong. Apabila ditinjau dari aspek
ekonomis usaha pembuatan keripik singkong mempunyai prospek yang menggembirakan.
Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa menikmati keripik singkong
yang renyah, gurih, pedas dan nikmat. Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah
kalangan remaja atau anak muda sehingga dapat dijadikan sebagai target pasar yang sangat
potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan
para konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pujiati dan Dumasari (2012) di
pedesaan Kabupaten Banyumas menunjukkan kekuatan pengaruh dari kewirausahaan
potensial mendorong petani pengrajin bisnis kreatif pangan olahan singkong mampu
memanfaatkan peluang pasar hingga aneka jenis produk yang dihasilkan selalu disesuaikan
dengan trend, variasi, cita rasa dan ekspektasi selera konsumen. Oleh karena itu,
produktivitas, kreativitas, orientasi bisnis dan posisi tawar tidak dapat terlepaskan dari
semangat dan kemampuan kewirausahaan seorang petani karena mengingat posisi
strategisnya sebagai pengelola usahatani.
Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan diperoleh keuntungan yang lebih
besar daripada menjual singkong secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam
pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh
juga lebih besar, dan dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup, juga dapat digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan
usaha keripik singkong ini penghasilan petani akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai