Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan: 13 LEMBARAN KERJA 8 SKS : 2

Dosen: Dra. Nurliani MATA KULIAH PENDIDIKAN Kode


Manurung, M.Pd. KEWARGANEGARAAN :1MKU47014
Hari/ Tanggal: Prodi S1 Pendidikan Fisika Paparan : 10’
Selasa, 13 November Fakultas MIPA – Unimed Paraf Dosen
2018
Nama Mhs: NANDA JULFA REZEKI Nilai :

Materi: WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA


Indikator Capaian: Dapat menjelaskan pengertian geopolitik, mendeskripsikan sejarah lahirnya
konsep geopolitik di dunia, menjelaskan konsep dasar wawasan nusantara,
menganalisis sifat dan ciri wawasan nusantara, menganalisis unsur-unsur dasar
wawasan nusantara dan mengidentifikasi faktor kewilayahan yang
mempengaruhi wawasan nusantara.

Soal:

1. Jelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa ?


2. Jelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia?
3. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip wawasan nusantara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ?
4. Berikan contoh implementasi wawasan nusantara di era global ?
5. Jelaskan apakah tantangan implementasi wawasan nusantara di era global ?

Jawaban:

1. Mengapa wilayah sebagai ruang hidup bangsa itu penting, karena pada dasarnya
manusia dan tempat tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, setelah membangsa orang
menyatakan tempat tinggalnya sebagai negara, selanjutnya pengertian negara tidak
hanya wilayah tempat tinggal, Karena orang dan tempat tinggal tidak dapat dipisahkan.
Maka pentingnya wilayah suatu bangsa untuk mempertahankan ruang hidupnya bangsa
harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional.
Ilmuwan politik dan militer menyebutnya sebagai geopolitik.
2. Adapun konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia
adalah Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang
terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup
(lebensraum) yang satu atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya
bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa
Indonesia didasarkan kepada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan
penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.

3. Adapun prinsip-prinsip wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa, dan bernegara adalah implementasi atau penerapan wawasan nusantara
harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau
kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi
wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah
air secara utuh dan menyeluruh.
4. Adapun contoh implementasi wawasan nusantara di era global ini adalah, Adanya
suatu bangsa yang secara eksplisit mempunyai cara bagaimana dia memandang tanah
airnya beserta lingkunganya. Cara pandang itu biasa dinamakan wawasan nasional.
Sebagai contohnya yaitu Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi :” Britain
rules the waves”. Ini berarti tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya tetapi juga
lautnya.
5. Adapun tantangan implementasi wawasan nusantara di era global dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasional ada pada Sikap dan perilaku Bangsa yang berbeda-beda.
Hal tersebut terjadi karena wawasan nasional setiap bangsa tidak sama. Wawasan
Nasional suatu Bangsa ditentukan oleh berbagai faktor seperti kesejahteraan, kondisi
dan konstelasi geografis, serta kondisi sosial budayanya. Sementara itu, Bangsa yang
memiliki kesamaan dalam faktor tersebut, belum tentu pula sama wawasan
nasionalnya karena ada faktor subyektif yang berperan.
Dimensi kewilayahan, mengandung pemahaman bahwa wilayah beserta isinya
merupakan realita sesuatu yang diterima atau merupakan karunia Tuhan sebagai apa
adanya. Dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang di serap
dari inetraksi antara Bangsa beserta aspirasi dan cita-citanya dengan wilayah beserta
isinya yang beraneka ragam, merupakan fenomena sosial..

Daftar Pustaka:
Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas XII SMA. Bandung:
Media Grafindo
Achmadi, H.Abu, dkk. 1994. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,Solo:
TigaSerangkai.
Gandamana, Apiek. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Unimed

Presshttp://www.edukasippkn.com/2016/05/tantangan-implementasi-wawasan.html

Anda mungkin juga menyukai