KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
penelitian dengan judul " Diferensiasi Bentuk Bangunan Rumah di Desa Bug
Bug". Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai bahan penugasan dan materi
pada mata kuliah Metdodologi Penelitian di Program Studi Arsitektur, Fakultas
Teknik, Universitas Udayana
Selama pelaksanaan penulisan penelitian ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari semua pihak terlibat dan salah satunya yaitu dosen pengampu mata
kuliah metodologi penilitian yaitu Bapak Dr. Eng. I Wayan Kastawan, ST., MA. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih atas
segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis
Penulis menyadari bahwa hasil tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.

Denpasar, 24 Mei 2018

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Abstraksi v

BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
1.4 Manfaat Penulisan 3
1.5 Batasan Penulisan 3
1.5.1 Batasan Materi 3
1.5.2 Batasan Waktu 3
1.6 Metode Penulisan 3
1.6.1 Metode Pengumpulan Data 3
1.6.2 Metode Pengolahan Data 4
1.6.3 Metode Penyimpulan Data 4
1.7 Sistematika Penulisan 5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Pengertian Permukiman 6
2.2 Permukiman Tradisional 6
2.3 Pola Permukiman Adat Bali 7
BAB III : TINJAUAN OBJEK 10
3.1 Lokasi Objek 10
3.2 Batas-Batas Desa Bug Bug 11
3.3 Data Desa Bug Bug 12
3.4 Pola Permukiman Desa Bug Bug 15
BAB IV : PEMBAHASAN 17
4.1 Perkembangan Permukiman Desa Bug Bug 17
4.2 Pola Pekarangan Rumah Penduduk Desa Bug Bug 19
4.3 Diferensiasi Bentuk Bangunan Rumah di Desa Bug Bug 20

iii
BAB V : PENUTUP 27
5.1 Kesimpulan 27
5.2 Saran 27

Daftar Pustaka 29

iv
 ABSTRAKSI

Tulisan ini dibuat bertujuan untuk melihat pengaruh modernisasi yang

berdampak pada perubahan bentuk bangunan yang terdapat dipekarangan rumah
masyarakat desa tradisional Bug Bug, Karangasem. Analisis ini menggunakan
variable independen yaitu kenaikan tingkat populasi penduduk, ekonomi, dan
teknologi. Variabel dependen yang digunakan yaitu rumah masyarakat di Desa
Tradisional Bug Bug.

Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa rumah
masyarakat yang terdapat di Desa Bug Bug. Teknik sampling yang digunakan yaitu
metode purposive sampling. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara
mendatangi beberapa rumah penduduk di Desa Bug Bug dan dilakukan
dokumentasi berupa foto dan juga wawancara.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable bebas yang digunakan

sangat mempengaruhi variable terikat. Peningkatan populasi dalam satu kawasan
rumah akan mengubah dimensi bangunan serta ekonomi dan teknologi mengubah
tekstur yang dipengaruhi oleh material yang digunakan pada bangunan baru.
Bebrapa faktor ini menunjukkan pengaruh signifikan yang dapat berdampak positif
dan negative terhadap kondisi rumah secara mikro dan kondisi desa Bug Bug
secara makro

Kata Kunci: Desa Tradisional, Modernisasi, Arsitektur Tradisional Bali