Bahan Kesling Pemukiman Perkotaan Kel 6
Bahan Kesling Pemukiman Perkotaan Kel 6
Pengertian Pemukiman
Pemukiman merupakan suatu struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat
berlindung, dimana lingkungan dari struktur tersebut termaksud juga semua fasilitas dan
pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani dan
Pemukiman merupakan suatu tempat untuk tinggal secara permanen, berfungsi sebagai
tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi dan tempat berlindung dari pengaruh lingkungan
yang memenuhi persyaratan psikologis, physiologis, bebas dari penularan penyakit dan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup yang
Jenis Pemukiman
1. Pemukiman/perkampungan tradisional
2. Perkampungan darurat
4. Pemukiman transmigrasi
6. Pemukiman baru
Menurut winslow, pemukiman merupakan suatu tempat untuk tinggal secara permanen,
berfungsi sebagai tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi dan tempat berlindung dari
pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan psikologis, physiologis, bebas dari penularan
bahasa Inggris disebut sebagai state of emergency adalah suatu pernyataan dari pemerintah yang
penanggulangan keadaan darurat. Biasanya, keadaan ini muncul pada masa bencana alam,
Keadaan darurat adalah situasi yang menimbulkan risiko segera untuk kesehatan,
kekayaan hidup, atau lingkungan. Sebagian besar keadaan darurat memerlukan intervensi
mendesak untuk mencegah memburuknya situasi. Meskipun dalam beberapa situasi, mitigasi
mungkin tidak dapat dilakukan dan lembaga mungkin hanya dapat menawarkan perawatan
paliatif untuk akibatnya. Untuk dapat didefinisikan sebagai keadaan darurat, insiden itu harus
· Telah menyebabkan hilangnya nyawa, mengancam kesehatan, kerusakan harta benda atau
kerusakan lingkungan
Darurat juga biasanya didefinisikan dalam ketetapan-negara sebagai suatu kondisi dimana
hidup, kesehatan atau properti dalam bahaya, dan prompt memanggil bantuan sangat penting.
Pada dasarnya pelayanan tanggap darurat sebagian besar bertujuan untuk melindungi kesehatan
Keadaan darurat merupakan suatu keadaan yang sulit dan terjadi tanpa diduga-duga yang
ditempati oleh seseorang atau kelompok manusia dimana keadaannya memerlukan penanganan
Unsur-unsur Pemukiman
Orang-orang yang berada di dalamnya terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling
berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinyu. Suatu daerah tempat tinggal biasanya
2. Rumah
Rumah adalah tempat berlindung dari segala macam gangguan yang dapat diisi oleh keluarga
3. Sarana fisik
Sarana tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas serta kepentingan penduduk agar
Jenis Pemukiman
Berdasarkan sifatnya :
Perkampungan seperti ini biasa nya penduduk atau masyarakatnya masih memegang teguh
tradisi lama. Kepercayaan, kabudayaan dan kebiasaan nenek moyangnya secara turun temurun
dianutnya secara kuat. Tidak mau menerima perubahan perubahan dari luar walaupun dalam
membawa dampak terhadap kesehatn seperti kebiasaan minum air tanpa dimasak terlebih dahulu,
buang sampah dan air limbah di sembarang tempat sehingga terdapat genangan kotor yang
b. Perkampungan Darurat
Jenis perkampungan ini biasanya bersifat sementara (darurat) dan timbulnya perkampungan
ini karena adanya bencana alam. Untuk menyelamatkan penduduk dari bahaya banjir maka
dibuatkan perkampungan darurat pada daerahh/lokasi yang bebas dari banjir. Mereka yang
rumahnya terkena banjir untuk sementara ditempatkan diperkampungan ini untuk mendapatkan
pertolongan bantuan dan makanan pakaian dan obat-obatan. Begitu pula ada bencana lainnya
seperti adanya gunung berapi yang meletus, banjir, longsor dan lain sebagainya.
Daerah pemukiman ini bersifat darurat tidak terencana dan biasanya kurang fasilitas
sanitasi lingkungan, seperti pembuangan air limbah dan samapah yang tidak pada tempatnya
sehingga kemungkinan penjalaran penyakit yang menginfeksi masyarakat yang bermukim akan
mudah terjadi.
Jenis pemukiman ini biasanya timbul akibat adanya urbanisasi yaitu perpindahan penduduk
dari kampung (pedesaan) ke kota. Yang pada umumnya berniat ingin mencari kehidupan yang
lebih baik, penghasilan lebih baik dan lain sebagainya. Mereka bekerja di toko-toko, di restoran-
Sulitnya mencari kerja di kota akibat sangat banyak pencari kerja, sedang tempat bekerja
terbatas, maka banyak diantara mereka manjadi orang gelandangan sehingga dikota yang pada
umumnya sulit mendapatkan tempat tinggal yang layak dan pantas hal ini karena tidak
terjangkau oleh penghasilan (upah kerja) yang mereka dapatkan setiap hari, akhirnya meraka
membuat gubuk-gubuk sementara (gubuk liar), yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang
Perkampungan kumuh sangat mencolok karena tempatnya yang kotor, bangunan yang tidak
d. Pemukiman Transmigrasi
Jenis pemukiman semacam ini di rencanakan oleh pemerintah yaitu suatu daerah
(ditransmigrasikan) dari suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang atau
kurang penduduknya tapi luas daerahnya (untuk tanah garapan bertani bercocok tanam dan lain
lain). Disamping itu jenis pemukiman ini merupakan tempat pemukiman bagi orang-orang
(penduduk) yang di transmigrasikan akibat di tempat aslinya sering dilanda banjir atau seirng
mendapat gangguan dari kegiatan gunung berapi. Ditempat ini meraka telah disediakan rumah,
dan tanah garapan untuk bertani (bercocok tanam) oleh pemerintah dan diharapkan mereka
nasibnya atau penghidupannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan kehidupan di daerah
aslinya.
diperuntukkan bagi orang -orang atau kelompok-kelompok orang yang sedang menjalankan
tugas tertentu yang telah dirancanakan . Penghuninya atau orang orang yang menempatinya
biasanya bertempat tinggal untuk sementara, selama yang bersangkutan masih bisa menjalan kan
tugas. setelah cukup selesai maka mereka akan kembali ke tempat/daerah asal masing masing.
Contohnya adalah perkampungan atlit (peserta olah raga pekan olahraga nasional)
Perkampungan orang -orang yang naik haji, perkampungan pekerja (pekerja proyek besar,
Pemukiman semacam ini drencanakan pemerintah dan bekerja sama dengan pihak swasta.
Pembangunan tempat pemukiman ini biasanya dilokasi yang sesuai untuk suatu pemukiman
(kawasan pemukiman). ditempat ini biasanya keadaan kesehatan lingkunan cukup baik, ada
listrik, tersedianya sumber air bersih , baik berupa sumur pompa tangan (sumur bor) atau pun air
PAM/PDAM, sisetem pembuangan kotoran dan iari kotornya direncanakan secara baik, begitu
Selain itu ditempat ini biasanya dilengakapi dengan gedung-gedung sekolah (SD, SMP, dll)
yang dibangun dekat dengan tempat tempat pelayanan masyarakat seperti poskesdes/puskesmas,
pos keamanan kantor pos, pasar dan lain lain. Jenis pemukiman seperti ini biasanya dibangung
dan diperuntukkan bagi penduduk masyarakat yang berpenghasilan menengah ketas. rumah
rumah tersebut dapat dibeli dengan cara di cicil bulanan atau bahkan ada pula yang dibangun
khusus untuk disewakan. contoh pemukiman speriti ini adalah perumahan IKPR-BTN yang pada
Untuk di daerah – daerah (kota kota ) yang sulit untuk mendapatkan tanah yang luas untuk
perumahan, tetapi kebutuhan akan perumahan cukup banyak, maka pemerintah bekerja sama
dengan pihak swasta membangun rumah tipe susun atau rumah susun (rumah bertingkat) seperti
terdapat di kota metropolitan DKI Jakarta. Rumah rumah seperti ini ada yang dapat dibeli secara
meliputi jaringan jalan, jaringan pembuangan air limbah dan sampah, jaringan pematusan air
hujan, jaringan pengadaan air bersih, jaringan listrik, telepon, gas, dan sebagainya. Jaringan
primer prasarana lingkungan adalah jaringan utama yang menghubungkan antara kawasan
pemukiman atau antara kawasan pemukiman dengan kawasan lainnya. Jaringan sekunder
prasarana lingkungan adalah jaringan cabang dari jaringan primer yang melayani kebutuhan di
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Contoh sarana
lingkungan pemukiman adalah fasilitas pusat perbelanjaan, pelayanan umum, pendidikan dan
kesehatan, tempat peribadatan, rekreasi dan olah raga, pertamanan, pemakaman. Selanjutnya
istilah utilitas umum mengacu pada sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan pemukiman,
meliputi jaringan air bersih, listrik, telepon, gas, transportasi, dan pemadam kebakaran. Utilitas
umum membutuhkan pengelolaan profesional dan berkelanjutan oleh suatu badan usaha.
Daerah yang tidak memenuhi syarat kesehatan yang dimaksud adalah daerah yang tidak
memenuhi semua Syarat Sehat Perumahan dan Lingkungan Pemukiman yang telah dijabarkan
dipoint Syarat Sehat Perumahan dan Lingkungan Permukiman. Daerah yang tidak memenuhi
syarat kesehatan salah satunya adalah Permukiman kumuh. Permukiman kumuh adalah
permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan
bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi
syarat. Selain permukiman kumuh, daerah yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk
permukiman yaitu :
a. Daerah yang terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar,
tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya. Karena daerah-daerah
yang disebutkan tersebut sangat memungkinkan berdampak buruk bagi masyarakt yang
disekitar akan sangat mudah terkena banjir, dan apabila sudah terkena banjir akan banyak
mengakibatkan timbul bermacam-macam penyakit dari Diare, campak, ispa, penyakit kulit
b. Daerah yang terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau
bekas tambang. Pada daerah TPA sampah dan tambang merupakan tempat yang butuh
waktu yang sangat lama untuk dapat dijadikan tempat permukiman, daerah tersebut sudah
banyak mengandung vektor penyebab penyakit, secara internal seperti bakteri, virus,
c. Daerah terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti alur
pendaratan penerbangan. Jika permukiman terletak didaerah rawan kecelakaan seperti alur
pendaratan penerbangan, daerah dekat dengan rel kereta api, daerah yang dekat jalan raya,
daerah yang terletak dekat aliran listrik atau tiang listrik, dan lain sebagainya akan
Azwar, A. (1996). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan . Jakarta : Mutiara Sumber Widya.
Keman, S. 2007. Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal
Kesehatan Lingkungan Vol.3 No.2 : 183-194.
Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan
Perumahan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman. Jakarta : Departemen Kesehatan
R.I.