Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR

(BY DESIGN)

SEKOLAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD), DI JEMBRANA

Diajukan Oleh :

A. A. Gde Ananda Sadhaka

1404205066

I. JUDUL
Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana

II. LATAR BELAKANG


PAUD (Pendidikan anak usia dini) merupakan jenjang pendidikan
sebelum dilaksanakannya pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani secara optimal agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang bertujuan mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),
kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan
spiritual) dan sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama).
Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi
perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah
tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam
fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap perkembangan
kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Oleh karena itu lah

1
seorang anak seharusnya perlu mendapatkan pendidikan sejak usia mereka
masih belia atau masih dalam tahap perkembangan,agar seorang anak tersebut
dapat menemukan potensi atau kemampuan diri nya sendiri dan orang tua pun
dapat mendukung anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini secara
maksimal guna memberi rangsangan terhadap anak untuk menggalih potensi
yang di miliki nya.
Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih judul “Sekolah Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana” sebagai judul
proyek Seminar Tugas Akhir. Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
tempat pembelajaran anak-anak usia dini yang menggunakan metode bermain
untuk dapat mengenal lingkungannya lebih lagi. PAUD membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Proses belajar bagi anak
juga disesuaikan dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik
secara intelektual, emosional dan sosial.
Terpilihnya Kota Negara, Kabupaten Jembrana sebagai lokasi
penempatan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena letaknya
yang strategis berada di pusat kota dan pasangan suami istrinya kebanyakan
adalah pegawai, swasta, dan pedagang. Selain itu juga tersedianya alat
transportasi dan dapat dijangkau dengan mudah.
Diharapkan dengan adanya proyek tersebut dapat menjadi wadah
pembinaan anak balita dengan rangsangan pendidikan yang berfungsi sebagai
pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai
karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya.

III. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan
yang dapat dirumuskan terkait dengan Proyek, Sekolah Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana antara lain:
a. Bagaimana mewujudkan suatu wadah yang berfungsi sebagai Pendidikan
Anak Usia Dini yang dapat menampung aktivitas berupa pendidikan,

2
kelompok bermain, dan bersosialisasi pada anak usia 0-6 tahun di Kota
Negara, Kab. Jembrana?
b. Bagaimana merencanakan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini agar dapat
menjadi tempat mengembangkan karakter, potensi dan motorik anak usia
0-6 tahun?
c. Apa tema dan konsep yang cocok diterapkan dalam mendesain Sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana agar
tercipta desain yang inovatif, aman, dan nyaman?

IV. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini sebagai acuan desain proyek
Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana
adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyusun landasan secara
konsepsual sebuah bangunan dengan fungsi Sekolah Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana sebagai wadah untuk
menampung aktivitas berupa pendidikan, kelompok bermain, dan
bersosialisasi pada anak usia 0-6 tahun di Kota Negara, Kab. Jembrana.
b. Tujuan Perencanaan
Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk menyusun dan mewujudkan
suatu rancangan bangunan dengan fungsi Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana. Rancangan nantinya diharapkan
dapat mewadahi aktivitas untuk mengembangkan karakter, potensi dan
motorik anak pada usia 0-6 tahun.

V. METODE PENELITIAN
Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data-data yang
diperlukan guna menjawab berbagai permasalahan yang timbul dalam proses
perencanaan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara,
Kab. Jembrana adalah:

3
a. Metode Pengumpulan Data
a) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan penulis dan didapat
langsung dari sumbernya. Data primer dapat diperoleh melalui proses
sebagai berikut:
 Observasi
Metode pengumpulan data dengan cara observasi merupakan cara
penulis mengumpulkan data dengan cara mengamati dan mencatat hal
yang diperlukan terkait dengan subjek yang diobservasi. Subjek yang
diteliti adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana untuk mengetahui
sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Jembrana. Selain itu
observasi juga dilakukan untuk mengetahui arah dan kebijaksanaan
Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Jembrana.
 Wawancara dan Diskusi
Wawancara merupakan teknik mengumpulkan data dengan menggali
informasi langsung dari narasumber yang terkait dengan proyek Sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Negara, Kab. Jembrana.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain, dalam
hal ini peneliti hanya bertindak sebagai pemakai data karena tidak
langsung berhubungan untuk menggali data dengan narasumber.
 Studi Literatur
Metode ini merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara
mencari teori-teori yang diperlukan berkaitan dengan judul proyek
seminar. Studi literatur dapat dilakukan dengan mencari informasi di
dalam buku, media cetak serta media elektronik berupa internet.

4
VI. PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas Pasal 1
no.16). Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal,
non formal, maupun informal.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk


penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke
arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang
dilalui oleh anak usia dini dan proses belajar bagi anak disesuaikan dengan
usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual,
emosional dan sosial.

Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk


membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki
kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi
kehidupan di masa dewasa. Sekolah PAUD juga berfungsi sebagai wadah
untuk menampung aktivitas berupa pendidikan, kelompok bermain, dan
bersosialisasi pada anak usia 0-6 tahun.

Proyek tersebut diharapkan mampu diharapkan mampu mewadahi


aktivitas untuk mengembangkan karakter, potensi dan motorik anak pada usia
0-6 tahun.

Anda mungkin juga menyukai